• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Kecamatan Medan Tuntungan

4.3.2 Deskripsi Karakteristik Responden Kecamatan Medan Tuntungan

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Medan

Tuntungan yang pernah merasakan pelayanan dari Kantor Kecamatan domisili

mereka yang berjumlah sebanyak 150 responden. Dalam mengisi kuesioner,

responden diminta agar memberi keterangan berupa identitas pribadi agar

113

diketahui gambaran latar belakang masyarakat yang memperoleh jasa dari Kantor

Kecamatan. Data tersebut antara lain jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan

pekerjaan. Berikut ini data responden disajikan dalam bentuk diagram :

Gambar 4.38 Jenis Kelamin Responden di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa dari 150 responden pada

Kecamatan Medan Tuntungan terdapat 66 responden berjenis kelamin laki-laki

(44%), dan 84 orang berjenis kelamin perempuan (56%). Sehingga dapat

diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Sunggal didominasi oleh

perempuan. 0 20 40 60 80 100 66 84 Laki-laki Perempuan

114 Gambar 4.39 Pendidikan Terakhir Responden di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa responden yang menerima

pelayanan dari Kecamatan Medan Tuntungan, tingkat pendidikan akhir responden

adalah sebagai berikut, SD ke bawah berjumlah 26 orang (17,33%), SLTP

berjumlah 45 orang (30%), SLTA berjumlah 62 orang (41,33%), D-1 s/d D-4

berjumlah 6 orang (4%), S-1 berjumlah 9 orang (6%), dan responden dengan

pendidikan akhir S-2 berjumlah 2 orang (1,3%).

Demikian juga responden pada Kecamatan Medan Tuntungan yang

dominan memiliki tingkat pendidikan akhir SLTA, yaitu sebanyak 62 orang

(41,33%). 0 10 20 30 40 50 60 70 26 45 62 6 9 2 SD ke bawah SLTP SLTA D1-D3-D4 S-1 S-2

115 Gambar 4.40 Pekerjaan Responden di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa data responden berdasarkan

pekerjaan utama Pada Kecamatan Medan Tuntungan, data responden berdasarkan

pekerjaan utama yaitu PNS/TNI/POLRI sebanyak 2 orang (1,33%), Pegawai

Swasta sebanyak 19 orang (12,67%). Wiraswasta/Usahawan sebanyak 69 orang

(46%), Pelajar/Mahasiswa sebanyak 10 orang (6,67%) dan Lainnya sebanyak 50

orang (33,33%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden di

Kecamatan Medan Tuntungan lebih banyak yang berprofesi sebagai

Wiraswasta/Usahawan yaitu sebanyak 69 orang.

4.3.3 Hasil Penelitian dan Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pedoman penyusunan

indeks kepuasan masyarakat berdasarkan Kep. MENPAN No.25/2004 yang di

dalamnya terdapat 14 unsur untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat. 14

unsur tersebut disajikan di dalam kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS

0 10 20 30 40 50 60 70 2 19 69 10 50

PNS/TNI/POLRI Pegawai Swasta Wiraswasta/Usahawan

116

Statistics 17.0 dan disajikan dalam bentuk diagram. Unsur-unsur yang digunakan dalam pengukuran IKM adalah:

1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur

pelayanan.

Tabel 4.33

Unsur Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Mudah 28 18.7 18.7 18.7

Mudah 117 78.0 78.0 96.7

Sangat Mudah 5 3.3 3.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.41 Kemudahan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari grafik di atas diketahui bahwa mengenai kemudahan prosedur

pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang menjawab tidak

mudah tidak ada (0%), yang menjawab kurang mudah sebanyak 28 orang

0 50 100 150 0 28 117 5

117

(18,67%), yang menjawab mudah sebanyak 117 orang (78%) dan yang menjawab

sangat mudah sebanyak 5 orang (3,33%).

Mayoritas responden dari Kecamatan Medan Tuntungan mengatakan

bahwa prosedur pelayanan di Kecamatan tersebut adalah Mudah, karena

tersedianya loket informasi dan adanya petugas yang mengarahkan alur

pelayanan. Namun masih banyak juga masyarakat yang merasa kalau prosedur

pelayanan di kecamatannya Kurang mudah, sebab pada saat masyarakat tersebut

datang ke kantor camat, tidak ditemui adanya pegawai yang mengarahkan alur

pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat pada loket informasi, sehingga

masyarakat merasa bingung.

2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang

diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis

pelayanannya.

Tabel 4.34

Kesesuaian Persyaratan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Sesuai 13 8.7 8.7 8.7

Sesuai 124 82.7 82.7 91.3

Sangat Sesuai 13 8.7 8.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

118 Gambar 4.42 Kesesuaian Persyaratan di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai

kesesuaian persyaratan pada Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang

menjawab tidak sesuai tidak ada (0%), yang menjawab kurang sesuai sebanyak 13

orang (8,67%), yang menjawab sesuai sebanyak 124 orang (82,67%) dan yang

menjawab sangat sesuai sebanyak 13 orang (8,67%).

Berdasarkan penelitian mengenai kesesuaian persyaratan di Kecamatan

Medan Tuntungan, mayoritas masyarakat mengatakan bahwa persyaratan yang

dibutuhkan untuk menerima pelayanan sudah sesuai, artinya masyarakat tidak

merasa terbebani akan persyaratan yang harus mereka penuhi didukung dengan

terpajangnya dengan jelas pemberitahuan di dinding ruangan mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan keperluan masyarakat. Tetapi

walaupun begitu, ada juga beberapa masyarakat yang merasa kalau persyaratan

yang diminta untuk mendapat pelayanan kurang sesuai, berbelit-belit dan

membebani. 0 50 100 150 0 13 124 13

119

3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas

yang memberikan pelayanan (nama, jabatan, serta kewenangan dan

tanggung jawabnya).

Tabel 4.35

Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Jelas 2 1.3 1.3 1.3

Kurang Jelas 23 15.3 15.3 16.7

Jelas 125 83.3 83.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.43 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari penelitian ditemukan bahwa jawaban responden mengenai kejelasan

petugas yang melayani di Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang

menjawab tidak jelas sebanyak 2 orang (1,33%), yang menjawab kurang jelas

sebanyak 23 orang (%), yang menjawab jelas sebanyak 125 orang (83,33%) dan

yang menjawab sangat jelas tidak ada (0%).

0 50 100 150 2 23 125 0

120

Mayoritas jawaban responden pada Kecamatan Medan Tuntungan

mengatakan petugas yang melayani di Kantor Camat Medan Tuntungan adalah

jelas. Berarti setiap petugas di Kecamatan Medan Sunggal bekerja sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya. Tidak ada persoalan mengenai kekurangan tenaga

kerja di Kantor Camat tersebut. Hanya saja beberapa masyarakat merasa

kebingungan atas ruangan petugas yang dibutuhkan karena semua petugas terlihat

bergabung dalam satu ruangan. Dan beberapa ruangan tidak terpampang nama

petugas yang melayani di setiap ruangan. Hal tersebut yang membuat masyarakat

merasa petugas di Kantor Camat tersebut kurang jelas.

4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam

memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja

sesuai ketentuan yang berlaku.

Tabel 4.36

Kedisiplinan Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Disiplin 2 1.3 1.3 1.3

Kurang Disiplin 30 20.0 20.0 21.3

Disiplin 118 78.7 78.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

121 Gambar 4.44 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari data yang ditemukan mengenai pendapat masyarakat mengenai

kedisiplinan petugas pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang

menjawab tidak disiplin sebanyak 2 orang (1,33%), yang menjawab kurang

disiplin sebanyak 30 orang (20%), yang menjawab disiplin sebanyak 118 orang

(78,67%) dan yang menjawab sangat disiplin tidak ada (0%).

Berdasarkan survey yang dilakukan mengenai kedisiplinan petugas di

Kecamatan Medan Tuntungan, dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat

menilai petugas di Kecamatan tersebut disiplin. Hal itu karena petugas yang

melayani konsisten terhadap pelayanan yang mereka berikan, terutama dalam hal

waktu. Namun masih terlihat beberapa responden menilai adanya

ketidakdisiplinan petugas pada Kecamatan tersebut. Hal itu terjadi karena pada

saat masyarakat datang, petugas yang melayani tidak berada di tempat saat

dibutuhkan, padahal masih berada pada jam kerja

0 50 100 150 2 30 118 0

122

5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan

tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian

pelayanan.

Tabel 4.37

Tanggung Jawab Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang Bertanggung

Jawab

15 10.0 10.0 10.0

Bertanggung Jawab 135 90.0 90.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.45 Tanggung jawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada Kecamatan Medan

Tuntungan, responden yang menjawab tidak bertanggung jawab tidak ada (0%),

yang menjawab kurang bertanggung jawab sebanyak 15 orang (10%), yang

menjawab bertanggung jawab sebanyak 135 orang (90%) dan yang menjawab

sangat bertanggung jawab tidak ada (0%).

0 50 100 150 0 15 135 0

Tidak Bertanggung jawab Kurang Bertanggung jawab

123

Mengenai tanggung jawab petugas pelayanan di Kecamatan, mayoritas

responden mengatakan bahwa petugas Kecamatan Medan Tuntungan bertanggung

jawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Adapun beberapa responden yang

mengatakan petugas kurang bertanggung jawab itu karena beberapa responden

tersebut belum menerima konfirmasi yang jelas mengenai KTP – Elektronik yang

hingga kini belum selesai, sementara masyarakat lain telah selesai.

6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan

keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan

pelayanan kepada masyarakat.

Tabel 4.38

Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Mampu 11 7.3 7.3 7.3

Mampu 132 88.0 88.0 95.3

Sangat Mampu 7 4.7 4.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.46 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan 0 50 100 150 0 11 132 7

124

Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa penilaian responden

mengenai kemampuan petugas yang melayani pada Kecamatan Medan

Tuntungan, responden yang menjawab tidak mampu tidak ada (0%), yang

menjawab kurang mampu sebanyak 11 orang (7,33%), yang menjawab mampu

sebanyak 132 orang (88%) dan yang menjawab sangat mampu sebanyak 7 orang

(4,67%).

Kecamatan Medan Tuntungan memiliki petugas dengan kemampuan

pelayanan yang baik. Hal tersebut dapat terlihat dari mayoritas jawaban responden

pada Kecamatan tersebut. Maka, dapat dikatakan bahwa petugas di Kecamatan

Medan Sunggal memiliki keahlian dan keterampilan yang baik dalam melayani

masyarakat.

Namun beberapa masyarakat terlihat menjawab petugas yang melayani

kurang mampu sebab pada saat masyarakat ingin mendapat pelayanan, petugas

masih merasa kebingungan dan bertanya kepada petugas yang lainnya.

7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit

penyelenggara pelayanan.

Tabel 4.39

Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Cepat 44 29.3 29.3 29.3

Cepat 106 70.7 70.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

125 Gambar 4.47 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas penilaian responden mengenai kecepatan

pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan, penilaian responden adalah yang

menjawab tidak cepat tidak ada (0%), yang menjawab kurang cepat sebanyak 44

orang (29,33%), yang menjawab cepat sebanyak 106 orang (70,66%) dan yang

menjawab sangat cepat tidak ada (0%).

Dari data yang tersaji di atas dapat dilihat bahwa pada Kecamatan Medan

Tuntungan memberikan pelayanan yang cepat. Masyarakat mengacu pada standar

waktu yang sudah di tentukan untuk menyelesaikan pelayanan.

Sementara itu masih terlihat cukup banyak responden yang mengatakan

pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Medan Tuntungan kurang cepat. Hal

itu terjadi karena responden tersebut mengeluh mengenai lambatnya pelayanan

terhadap beberapa dokumen kependudukan seperti AKTE Kelahiran dan KTP –

Elektronik yang hingga sekarang tidak kunjung selesai.

0 50 100 150 0 44 106 0

126

8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan

dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.

Tabel 4.40

Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Adil 4 2.7 2.7 2.7

Kurang Adil 32 21.3 21.3 24.0

Adil 114 76.0 76.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.48 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa penilaian responden

mengenai keadilan pelayanan pada Kecamatan Medan Tuntungan, responden

yang menjawab tidak adil sebanyak 4 orang (2,67%), yang menjawab kurang adil

sebanyak 32 orang (21,33%), yang menjawab adil sebanyak 114 orang (76%) dan

yang menjawab sangat adil tidak ada (0%).

Penilaian mayoritas responden mengenai keadilan pelayanan yang

diberikan petugas Kecamatan Medan Sunggal adalah adil. Hal tersebut dapat

0 50 100 150 4 32 114 0

127

terlihat dari grafik yang disajikan di atas. Responden tidak merasakan adanya

pembedaan tertentu oleh petugas dalam memberikan pelayanan. Namun terdapat

beberapa masyarakat merasakan pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan

Medan Tuntungan kurang adil bahkan tidak adil karena masyarakat tersebut

merasakan ketidakadilan dalam hal pembagian bantuan yang diberikan kepada

masyarakat. Masyarakat mengeluh bahwa adanya unsur ketidakadilan dalam

pembagian bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.

Adanya unsur kekeluargaan dan kekerabatan dalam pembagian bantuan tersebut,

sehingga bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran.

9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku tegas

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan

ramah serta saling menghargai dan menghormati.

Tabel 4.41

Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Sopan dan Ramah 18 12.0 12.0 12.0

Sopan dan Ramah 132 88.0 88.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

128 Gambar 4.49 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari data yang dikumpulkan, peneliti dapat menyatakan bahwa jawaban

responden mengenai kesopanan dan keramahan petugas pada Kecamatan Medan

Tuntungan, responden yang menjawab tidak sopan dan ramah tidak ada (0%),

yang menjawab kurang sopan dan ramah sebanyak 18 orang (12%), yang

menjawab sopan dan ramah sebanyak 132 orang (88%) dan yang menjawab

sangat sopan dan ramah tidak ada (0%).

Dari data yang disajikan mengenai kesopanan dan keramahan petugas di

atas dapat dilihat dari jawaban responden yang mayoritas mengatakan bahwa

petugas di Kecamatan Medan Tuntungan bersikap ramah dan sopan dalam

melayani masyarakat. Namun, terdapat beberapa masyarakat merasakan

ketidakramahan petugas itu disebabkan petugas yang melayani kurang

menanggapi masyarakat dengan bahasa yang kurang baik dan jelas, terutama

dalam memberikan informasi. Selain itu masih terdapat adanya petugas yang tidak

berpakaian rapi dan merokok pada saat melayani masyarakat.

0 50 100 150 0 18 132 0

Tidak Sopan dan Ramah Kurang Sopan dan Ramah

129

10.Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat

terhadap besarnya biaya pelayanan yang ditetapkan oleh unit

pelayanan.

Tabel 4.42

Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Wajar 13 8.7 8.7 8.7

Wajar 99 66.0 66.0 74.7

Sangat Wajar 38 25.3 25.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.50 Kewajaran Biaya di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa tanggapan responden

mengenai kewajaran biaya pelayanan pada Kecamatan Medan Tuntungan,

responden yang menjawab tidak wajar tidak ada (0%), yang menjawab kurang

wajar sebanyak 13 orang (8,67%), yang menjawab wajar sebanyak 99 orang

(66%) dan yang menjawab sangat wajar sebanyak 38 orang (25,33%).

0 20 40 60 80 100 0 13 99 38

130

Dari data yang disajikan di atas, dapat diketahui bahwa biaya pelayanan

yang ditetapkan oleh Kecamatan Medan Tuntungan adalah wajar. Hal tersebut

berarti biaya yang ditetapkan oleh petugas pelayanan masih dalam jangkauan

kemampuan responden. Adapun beberapa masyarakat mengatakan biaya yang

ditetapkan kurang wajar, karena masyarakat tersebut merasa keberatan akan

adanya penetapan biaya untuk pengurusan dokumen kependudukan.

Namun sebelum pelayanan yang diberikan oleh Kantor Camat, responden

harus terlebih dahulu berurusan dengan Kantor Lurah di Kecamatan tersebut.

Didapati bahwa dari keterangan yang diberikan oleh responden kepada peneliti

pada saat melakukan survey mengatakan bahwa biaya yang ditetapkan oleh

beberapa kelurahan tidaklah wajar, artinya diluar dari kemampuan responden

untuk memenuhinya.

11.Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang

dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.

Tabel 4.43

Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kadang-Kadang Sesuai 14 9.3 9.3 9.3

Banyak Sesuainya 101 67.3 67.3 76.7

Selalu Sesuai 35 23.3 23.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

131 Gambar 4.51 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Dari grafik di atas, diketahui bahwa mengenai kepastian biaya pelayanan

pada Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang menjawab selalu tidak sesuai

tidak ada (0%), yang menjawab kadang-kadang sesuai sebanyak 14 orang

(9,33%), yang menjawab banyak sesuainya sebanyak 101 orang (67,33%) dan

yang menjawab selalu sesuai sebanyak 35 orang (23,33%).

Dari data diatas mengenai kepastian biaya pelayanan yang ditetapkan,

mayoritas responden mengatakan bahwa kepastian biaya yang ditetapkan oleh

Kecamatan Medan Tuntungan adalah sesuai. Artinya tidak menyimpang dari apa

yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Beberapa masyarakat yang mengatakan

penetapan biaya kadang-kadang sesuai karena masyarakat terkadang dikenakan

biaya yang lebih tinggi dari yang telah ditetapkan.

Namun, disamping pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan, responden

juga harus terlebih dahulu melalui pengurusan di Kantor Lurah untuk memenuhi

beberapa persyaratan tertentu. Pada pelayanan yang diberikan oleh petugas di

Kantor Lurah masih banyak dikeluhkan oleh responden mengenai kepastian biaya

0 50 100 150 0 14 101 35

132

yang ditetapkan. Beberapa responden mengatakan adanya pungutan liar diluar

dari pada biaya yang telah ada.

Sementara itu, berdasarkan survey yang dilakukan oleh peneliti di

Kecamatan tersebut, adanya suatu istilah buruk yang berlaku di masyarakat yaitu

“ada uang cepat, tidak ada uang lambat”. Hal itu memiliki makna bahwa dalam

pengurusan di Kantor Camat maupun Kantor Lurah ada semacam uang tambahan

yang diberikan oleh masyarakat secara cuma-cuma kepada petugas yang melayani

agar urusannya lebih cepat selesai. Peneliti mengamati bahwa hal itu akan

menjadi budaya yang buruk dalam birokrasi di pelayanan publik.

12.Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Tabel 4.44

Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kadang-kadang Tepat 18 12.0 12.0 12.0 Banyak Tepatnya 128 85.3 85.3 97.3 Selalu Tepat 4 2.7 2.7 100.0 Total 150 100.0 100.0

133 Gambar 4.52 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Pada Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang menjawab selalu

tidak tepat tidak ada (0%), yang menjawab kadang-kadang tepat sebanyak 18

orang (12%), yang menjawab banyak tepatnya sebanyak 128 orang (85,33%) dan

yang menjawab selalu tepat sebanyak 4 orang (2,67%).

Dari data di atas, Kepastian jadwal pelayanan yang diberikan oleh

Kecamatan Medan Tuntungan, mayoritas responden menilai sesuai. Artinya

petugas melayani sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Walaupun begitu

ada beberapa responden yang mengatakan jadwal pelayanan yang diberikan itu

kurang sesuai karena kurangnya kedisiplinan petugas dalam memberikan waktu

pelayanan dan adanya keterlambatan proses pengurusan di luar Kecamatan yang

sedang dilakukan.

13.Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana

pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan

rasa nyaman kepada penerima pelayanan.

0 50 100 150 0 18 128 4

Selalu Tidak Tepat Kadang-kadang Tepat

134 Tabel 4.45

Kenyamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Nyaman 4 2.7 2.7 2.7

Kurang Nyaman 34 22.7 22.7 25.3

Nyaman 108 72.0 72.0 97.3

Sangat Nyaman 4 2.7 2.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

Gambar 4.53 Kenyamanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Berdasarkan grafik di atas, dapat dinyatakan bahwa jawaban responden

atas kenyamanan di Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang menjawab

tidak nyaman sebanyak 4 orang (2,67%), yang menjawab kurang nyaman

sebanyak 34 orang (22,67%), yang menjawab nyaman sebanyak 108 orang (72%)

dan yang menjawab sangat nyaman sebanyak 4 orang (2,67%).

Maka dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden di

Kecamatan Medan Tuntungan menilai nyaman terhadap kenyamanan di Kantor

Camat tersebut. Hal itu dikatakan responden karena seluruh fasilitas di Kantor

0 50 100 150 4 34 108 4

135

Camat masih dalam keadaan baik. Di Kantor Camat juga tersedia suatu ruang

ataupun taman hijau yang menjadikan kantor lebih sejuk.

Namun beberapa responden di Kecamatan Medan Tuntungan menilai

bahwa kondisi Kantor Camatnya kini sudah kurang layak sebagai kantor

pemerintahan jika dibandingkan dengan Kantor Camat di Kecamatan lainnya.

Maka dari itu responden mengatakan perlu dilakukan suatu renovasi agar

gedung/bangunan Kantor Camat terlihat lebih baik. Selain itu masih adanya

sampah berserakan di lingkungan kantor camat.

14.Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan

unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan,

sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan

terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

Tabel 4.46

Keamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Aman 14 9.3 9.3 9.3

Aman 129 86.0 86.0 95.3

Sangat Aman 7 4.7 4.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

136 Gambar 4.54 Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Tuntungan

Di Kecamatan Medan Tuntungan, responden yang menjawab tidak aman

tidak ada (0%), yang menjawab kurang aman sebanyak 14 orang (9,33%), yang

menjawab aman sebanyak 129 orang (86%) dan yang menjawab sangat aman

sebanyak 7 orang (4,67%).

Dari data di atas, didapatkan bahwa mayoritas responden menilai Kantor

Camat Medan Tuntungan aman. Di lingkungan Kecamatan tersebut tidak

dijumpai adanya suatu ancaman ataupun bahaya yang akan mengganggu

responden dalam menerima pelayanan. Akan tetapi, adanya beberapa masyarakat

yang menilai kurang aman karena tidak adanya keamanan akan parkir kendaraan

masyarakat, sehingga membuat masyarakat merasa khawatir.

Dokumen terkait