• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

5.1.1 Tutupan dan Penggunaan Lahan Tahun 1990

Berdasarkan hasil deliniasi dari data DEM dihasilkan bahwa luas total DAS Barito Hulu adalah 2.703.806 ha. Hasil klasifikasi tutupan dan penggunaan lahan dari citra landsat TM tahun 1990 disajikan pada Tabel 3. Berdasarkan Tabel 3, DAS Barito Hulu didominasi oleh tutupan hutan dengan luas 2.324.479 ha (86%), pertanian tanaman pangan sekitar 234.033 ha (9%), kebun campuran sekitar 49.195 ha (2%), semak belukar sekitar 38.519 ha (1%), badan air sekitar 30.172 ha (1%), tanah terbuka sekitar 16.542 ha (0,6%), kebun karet rakyat seluas sekitar 9.894 ha (0,4%), dan lahan terbangun sekitar 972,2 ha (0,04%). Hutan paling luas ditemukan di sub DAS 4 sekitar 727.690 ha (31%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 9 sekitar 1.953 ha (0,1%).

Pertanian tanaman pangan paling luas ditemukan di sub DAS Laung sekitar 57.533 ha (25%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 3 sekitar 328 ha (0,1%). Kebun campuran paling luas ditemukan di sub DAS Lahai sub DAS sekitar 8.239 ha (17%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 1 sekitar 58 ha (0,1%). Semak belukar paling luas ditemukan di sub DAS 1 sekitar 6.252 ha (16%), dan paling kecil ditemukan di sub DAS 9 sekitar 27 ha (0,1%). Badan air palang luas di sub DAS 4 sekitar 8.499 ha (28%), terkecil di sub DAS 6 sekitar 186 ha (0,6%).

Tanah terbuka paling luas ditemukan di sub DAS13 dan sub DAS Laung masing-masing sekitar 2.841 ha (17%) dan 2.001 ha (12%) sedangkan paling kecil ditemukan di sub DAS 3 sekitar 39 ha (0,2%). Kebun karet rakyat paling luas di sub DAS Laung sekitar 2.255 ha (23%), paling kecil di sub DAS 14 sekitar 0,36 ha (0,004%). Lahan terbangun paling luas ditemukan di sub DAS 8 dan sub DAS Lahai masing-masing sekitar 144 ha (15%) dan 140 ha (14%) sedangkan paling kecil ditemukan di sub DAS Tuhup sekitar 0,19 ha (0,02%).

Peta tutupan lahan DAS Barito Hulu disajikan pada Gambar 8. Berdasarkan Gambar 8, diketahui bahwa tahun 1990 DAS Barito Hulu didominasi hutan, kebun campuran, dan pertanian tanaman pangan.

Tabel 3 Luas masing-masing kelas tutupan lahan menurut Sub DAS tahun 1990

Badan Air Hutan Kb Campuran Kb Karet Lhn Tbangun Pert.Tan. Png Smk Belukar Tnh Terbuka Total

Sub DAS 1 2.366,7 362.534,06 57,96 18,13 4.545,99 6.252,33 1.100,18 376.875,36 Sub DAS 2 3.142,63 408.375,6 166,72 42,44 13.530,66 3.120,96 1.039,18 429.418,18 Sub DAS 3 242,24 13.160,3 66,38 11,26 328,37 93,02 39,76 13.941,32 Sub DAS 4 8.498,82 727.690,29 645,39 7,72 31,88 1.495,46 4.974,74 802,46 744.146,76 Sub DAS 5 2.713,64 99.355,26 2.830,22 307,19 87,74 15.235,31 840,29 373,41 121.743,06 Sub DAS 6 186,09 29.496,85 977,81 6,53 4,07 2.115,32 95,67 62,5 32.944,84

Sub DAS Laung 3.084,36 217.866,59 7.322,33 2.255,33 79,71 57.532,79 1.713,26 2.001,34 291.855,71

Sub DAS 8 1.813,51 18.471,5 4.781,3 1.751,51 144,1 28.195,46 1.592,03 418,34 57.167,76

Sub DAS 9 336,18 1.952,95 251,46 103,24 19,31 2.659,04 26,98 68,37 5.417,53

Sub DAS Tuhup 430,83 47.376,82 2.188,41 987,3 0,19 25.563,47 148,31 982,46 77.677,8

Sub DAS 11 749,91 12.841,85 866,23 418,19 111,18 7.213,01 273,17 151,52 22.625,06 Sub DAS 12 211,26 18.708,8 1.583,57 1.612,83 0,97 10.709,66 590,15 109,85 33.527,09 Sub DAS 13 1.200,84 13.066,64 2.695,92 1.328,47 41,56 15.109,89 2.235,64 2.841,17 38.520,13 Sub DAS 14 147,77 22.055,06 2.316,13 0,36 1,46 2.472,64 1.420,91 1.649,87 30.064,19 Sub DAS 15 509,37 11.711,2 4.698,69 33,69 106,65 6.895,96 3.204,74 1.032,26 28.192,58 Sub DAS 16 215,04 28.323,66 1.953,68 4,95 9,05 2.310,85 3.336,88 972,38 37.126,48 Sub DAS 17 1.923,19 40.166,62 7.553,89 471,17 122,44 16.192,27 4.995,09 1.518,92 72.943,59

Sub DAS Lahei 2.397,15 251.324,54 8.238,79 605,5 139,96 21.926,97 3.604,56 1.378,52 289.615,98

Sub DAS19 2,57 0,45 0,14 0,09 3,24

Grand Total 30.172,1 2.324.479,04 49.195,02 9.893,98 972,19 234.033,12 38.518,73 16.542,49 2.703.806,7

Sub DAS Tutupan lahan 1990 (Ha)

Gambar 8 Peta tutupan dan penggunaan lahan DAS Barito Hulu tahun 1990

50

5.1.2 Tutupan dan Penggunaan Lahan Tahun 2003

Hasil klasifikasi tutupan dan penggunaan lahan dari citra landsat TM tahun 2003 DAS Barito Hulu disajikan pada Tabel 4. Berdasarkan Tabel 4, DAS Barito Hulu didominasi oleh tutupan hutan 2.103.531 ha (78%), kebun campuran sekitar 281.417 ha (10%), pertanian tanaman pangan sekitar 209.880 ha (8%), tanah terbuka sekitar 38.579 ha (1%), badan air sekitar 30.229 ha (1%), semak belukar sekitar 28.851 ha (1%), kebun karet rakyat seluas sekitar 7.804 ha (0,3%), dan lahan terbangun sekitar 3.514 ha (0,1%).

Hutan paling luas ditemukan di sub DAS 4 sekitar 687.150 ha (33%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 9 sekitar 1.753 ha (0,1%). Kebun campuran paling luas ditemukan di sub DAS Laung sekitar 53.142 ha (19%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 9 sekitar 697 ha (0,2%). Pertanian tanaman pangan paling luas ditemukan di sub DAS Laung sekitar 44.204 ha (21%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 3 sekitar 204 ha (0,9%). Tanah terbuka paling luas ditemukan di sub DAS Lahai dan sub DAS Laung masing-masing sekitar 5.345 ha (14%) dan 5.218 ha (13%), paling kecil ditemukan di sub DAS 3 sekitar 124 ha (0,3%). Badan air paling luas di sub DAS 4 sekitar 8.533 ha (28%), paling kecil di sub DAS 14 sekitar 148 ha (0,5%). Semak belukar paling luas ditemukan di sub DAS 1 sekitar 5.512 ha (19%), dan paling kecil ditemukan di sub DAS 9 sekitar 22 ha (0,075%). Kebun karet rakyat paling luas di sub DAS Laung sekitar 2.062 ha (26%), paling kecil di sub DAS 16 sekitar 2 ha (0,03%). Lahan terbangun paling luas ditemukan di sub DAS 8 sekitar 1.251 ha (35%) dan paling kecil ditemukan di sub DAS 12 sekitar 0,99 ha (0,03%).

Peta tutupan lahan DAS Barito Hulu tahun 2003 disajikan pada Gambar 9. Berdasarkan Gambar 9, bahwa DAS Barito Hulu tahun 2003 berturut-turut didominasi hutan, kebun campuran, dan pertanian tanaman pangan. Namun demikian pada tahun 2003 tutupan lahan DAS Barito Hulu mulai terjadi perubahan, terutama lahan terbangun dan tanah terbuka meningkat menjadi lebih luas.

Tabel 4 Luas masing-masing kelas tutupan lahan menurut Sub DAS tahun 2003

Badan Air Hutan Kb Campuran Kb Karet Lhn TbanguPert.Tan. Png Smk Belukar Tnh Terbuka Total

Sub DAS 1 2.371,02 339.713,74 22.910,98 16,43 4.173,1 5.512,12 2.177,96 376.875,36 Sub DAS 2 3.156,04 361.954,03 46.388,07 37,23 11.419,48 2.554,27 3.909,06 429.418,18 Sub DAS 3 242,06 12.508,04 759,9 65,83 204,27 36,94 124,28 13.941,32 Sub DAS 4 8.523,99 687.150,24 37.735,00 6,21 87,16 1.013,69 4.248,86 5.381,6 744.146,76 Sub DAS 5 2.716,06 84.441,91 21.028,2 248,41 206,29 10.390,55 595,55 2.116,1 121.743,06 Sub DAS 6 186,8 24.296,89 6.484,86 4,39 4,16 1.480,77 71,09 415,88 32.944,84

Sub DAS Laung 3.092,28 182.589,48 53.142,22 2.062,36 191,46 44.204,19 1.355,91 5.217,81 291.855,71

Sub DAS 8 1.812,91 15.809,91 11.206,00 1.265,59 1.250,62 22.723,11 1.482,96 1.616,65 57.167,76

Sub DAS 9 336,6 1.753,00 696,62 90,45 75,1 2.230,03 21,67 214,04 5.417,53

Sub DAS Tuhup 431,95 38.791,88 15.628,43 885,8 83,89 19.972,15 127,77 1.755,93 77.677,8

Sub DAS 11 749,2 11.655,26 3.567,41 324,27 219,9 5.365,66 229,62 513,73 22.625,06 Sub DAS 12 211,62 15.263,1 5.284,69 1.254,82 0,99 10.583,91 445,09 482,87 33.527,09 Sub DAS 13 1.201,78 10.100,55 8.972,55 745,54 42,13 13.068,89 1.486,65 2.902,04 38.520,13 Sub DAS 14 148,00 18.594,93 5.187,97 1,02 4.404,13 355,68 1.372,46 30.064,19 Sub DAS 15 509,76 9.683,27 7.985,17 10,96 953,61 6.006,01 1.859,41 1.184,4 28.192,58 Sub DAS 16 215,6 24.919,95 4.793,33 2,09 8,98 3.787,69 1.784,42 1.614,42 37.126,48 Sub DAS 17 1.922,98 36.813,05 10.718,44 330,1 134,44 16.590,49 4.199,28 2.234,8 72.943,59

Sub DAS Lahei 2.398,07 227.491,41 18.927,65 573,21 134,91 32.261,9 2.483,73 5.345,1 289.615,98

Sub DAS 19 2,57 0,45 0,14 0,09 3,24

Grand Total 30.229,29 2.103.531,09 281.417,63 7.804,2 3.514,24 209.880,02 28.851,02 38.579,13 2.703.806,7

Sub DAS Tutupan lahan 2003 (Ha)

Gambar 9 Peta tutupan dan penggunaan lahan DAS Barito Hulu tahun 2003

5.1.3 Perubahan Tutupan Lahan dari Tahun 1990 hingga Tahun 2003

Perubahan tutupan lahan dari tahun 1990 hingga tahun 2003 disajikan pada Tabel 5. hasil overlay tutupan dan penggunaan lahan tahun 1990 dan tahun 2003 disajikan pada Tabel matriks perubahan Lampiran 1. Tabel Lampiran 1, menunjukkan bahwa perubahan hutan menjadi kebun campuran seluas 185.978 ha (9%), hutan menjadi tanah terbuka seluas 18.117 ha (0,9%), hutan menjadi pertanian tanaman pangan seluas 18.066 (0,9%), hutan menjadi lahan terbangun seluas 335 ha (0,02%), hutan menjadi semak belukar seluas 330 ha (0,02%), hutan menjadi badan air seluas 179 ha (0,009%), hutan menjadi kebun karet rakyat seluas 0,33 ha (0,00002%). Secara umum di DAS Barito Hulu terjadi peningkatan luas lahan terbangun sebesar 72%, tanah terbuka sebesar 57%, serta peningkatan luas kebun campuran 82%. Luas hutan mengalami penurunan sebesar 9%, kebun karet rakyat menurun sebesar 21%, pertanian tanaman pangan menurun sebesar 10%, dan semak belukar menurun sebesar 25%.

Perubahan hutan terbesar adalah menjadi kebun campuran yaitu; 185.978 ha (9%), kemudian diikuti tanah terbuka sebesar 18.117 ha (0,9%) dan pertanian tanaman pangan sebesar 18.066 ha (0,8%).

Tabel 5 Luas perubahan tutupan lahan dari tahun 1990 hingga tahun 2003

Luas (Ha)

Kelas tutupan lahan Tahun 1990 Tahun 2003 Selisih %

Badan Air 30.172,10 30.229,29 57,19 0,00

Hutan 2.324.479,04 2.103.531,09 220.947,95 8,17

Kebun Campuran 49.195,02 281.417,63 232.222,61 8,59

Kebun Karet Rakyat 9.893,98 7.804,20 2.089,78 0,08

Lahan Terbangun 972,19 3.514,24 2.542,05 0,09

Pertanian Tanaman Pangan 234.033,12 209.880,02 24.153,1 0,89

Semak Belukar 38.518,73 28.851,02 9.667,71 0,36

Tanah Terbuka 16.542,49 38.579,13 22.036,64 0,82

Total 2.703.806,7 2.703.806,7

Kebun campuran terbesar berubah menjadi pertanian tanaman pangan sebesar 3.703 ha (9%), diikuti tanah terbuka sebesar 1.514 ha (3%) dan lahan terbangun sebesar 474 ha (1%). Kebun karet rakyat terbesar adalah berubah menjadi kebun campuran sebesar 1.196 ha (16%), diikuti pertanian tanaman pangan sebesar 892 ha (12%) dan tanah terbuka sebesar 120 ha (1%). Pertanian tanaman pangan terbesar adalah berubah menjadi kebun campuran

sebesar 43.397 ha (24%), diikuti tanah terbuka sebesar 4.036 ha (9%) dan lahan terbangun sebesar 1.450 ha (3%). Semak belukar terbesar adalah berubah menjadi kebun campuran sebesar 5.955 ha (21%), kemudian diikuti pertanian tanaman pangan sebesar 2.396 ha (8%) dan tanah terbuka sebesar 1.297 ha (4%).

Kenyataannya di DAS Barito Hulu telah terjadi penurunan luas hutan sebesar 220.948 ha (9%), tanaman pangan menurun sebesar 24.153 ha (10%), kebun campuran meningkat sebesar 232.223 ha (47%), kebun karet rakyat menurun sebesar 2.090 ha (21%), lahan terbangun meningkat sebesar 2.542 ha (26%), semak belukar menurun sebesar 9.668 ha (25%), tanah terbuka meningkat sebesar 22.037 ha (13%).

Penurunan luas hutan selama kurun waktu 14 tahun sebesar 8% merupakan perubahan yang terdistribusi secara merata di seluruh areal untuk penggunaan lain. Perubahan dan pergiliran lahan di DAS Barito Hulu sangat memungkinkan terjadi, karena sistem usaha tani yang berlaku bersifat subsisten dan budidaya pertanian yang diterapkan adalah sistem perladangan berpindah, sehingga sewaktu-waktu dapat mengalami perubahan baik luas areal maupun jenis komoditasnya. Kebun campuran mengalami peningkatan luas hingga mencapai 4 kali lipat, disusul lahan terbangun 2,5 kali lipat, dan tanah terbuka mencapai 1,3 kali lipat. Meningkatnya luas lahan terbangun disebabkan adanya perkembangan pembangunan wilayah pedesaan dan perkotaan yang meliputi (bangunan pabrik, gedung perkantoran, dan perumahan penduduk). Khusus peningkatan luas tanah terbuka disebabkan oleh adanya kebakaran lahan pada musim kemarau panjang, disamping adanya pembukaan lahan pertanian baru, dan kegiatan pertambangan.

Dokumen terkait