• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Bank Rakyat Indonesia Unit Setia Budi sudah berdiri selama kurang lebih 23 tahun. Bank Rakyat Indonesia Unit Setia Budi ini memberikan pelayanan baik dibidang penyimpanan uang di bank seperti tabungan, deposito bahkan pelayanan peminjaman kredit seperti KUR, KUPEDES dan Kredit Golongan Berpenghasilan Tetap.

Bank Rakyat Indonesia Unit Setia Budi dipimpin oleh seorang Kepala Unit. Kemudian ada mantri (Account Officer) dan supervisor yang memiliki peran yang setara. Perbedaannya adalah mantri lebih memiliki peran dan tanggung jawab pada aspek bisnis (pinjaman) sedangkan supervisor memiliki peran dan tanggung jawab pada aspek pelayanan (simpanan). Selain itu, mantri dan supervisor tetap dibantu oleh customer service dan teller.

4.1.1 Sejarah dan Kegiatan Operasional Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der

Inladsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu

lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Dalam perkembangannya bank ini telah mengalami perubahan nama beberapa kali, karena disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang mengalami penjajahan oleh bangsa asing yaitu

berubah menjadi De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Creditbank, yang perkemangannya lebih dikenal masyarakat sebagai Volksbank (Bank Rakyat). Pada tahun 1934 menjadi Centrale Kas Voor Het Volscredietwezen (AVB) berubah menjadi Syomin Gink.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama Republik Indonesia. Namun pada masa agresi Belanda pada tahun 1947 terutama dengan adanya perjanjian Renville, kelancaran operasional BRI menjadi terganggu sehingga sempat terhenti selama kurang lebih satu tahun sampai disepakatinya perjanjian Roem-Royen pada tahun 1949. Selanjutnya BRI aktif kembali dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat (BARRIS).

Aturan Bank Rakyat Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1951 tanggal 20 April 1951 yang mengajukan Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank Menengah. Pada tanggal 17 Agustus 1950 negara RIS kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Algemene Volkscrediet Bank dibubarkan tanggal 29 Oktober 1951 dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1951 yang mencabut Staatsblad 1934-1982 tentang pendirian Algemene Volkscrediet Bank. Dengan demikian maka terhitung sejak tanggal tersebut Bank Rakyat Indonesia menjadi ahli waris satu-satunya dari Algemene

Volkscrediet Bank diseluruh Indonesia.

Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (PenPres) No. 9 tahun 1965,

BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar PenPres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang no. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dn Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

BRI Unit Setia Budi didirikan pada bulan Oktober tahun 1990. BRI Unit Setia Budi mengalami mutasi karena sudah habis masa kontraknya. Sejauh ini sudah ada 5 Kepala Unit yang pernah menjabat di BRI Unit Setia Budi. Alasan didirikannya BRI Unit Setia Budi adalah karena sudah semakin banyak nasabah BRI yang tinggal di daerah Setia Budi serta adanya pasar potensial yang bertujuan untuk menambah laba BRI.

Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Menjadi Bank Komersial yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

b. Misi Perusahaan

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang opyimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

c. Tata Nilai Perusahaan

Business Focus adalah salah satu dari Bank Rakyat Indonesia Tbk., yang tetap dan tidak berubah

sejak konsepsi adalah komitmennya untuk memberikan bantuan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).Komitmen ini tercermin dalam alokasi kredit untuk sektor-sektor yang mempengaruhi mata pencaharian penduduk dan jasa keuangan lainnya.

Struktur organisasi dari Bank Rakyat Indonesia Unit Setia Budi Medan adalah struktur organisasi garis dan staff, sesuai dengan laju perkembangan Bank Rakyat Indonesia.Struktur organisasi dapat gambaran pembagian tugas, wewenang dan tanggung serta hubungan pelaporan yang menyangkut tingkat hierarki dan besarnya rentang kendali di setiap tingkat dalam organisasi tersebut.

Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kea rah vertical dan horizontal. Bank Rakyat Indonesia mempunyai fungsi manajemen yang sangat jelas dimana pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi dilakukan menurut struktur organisasi yang telah ditetapkan, setiap personal akan diberikan tugas atas kualifikasi dan tanggung jawabnya.

Struktur Organisasi BRI Unit Setia Budi Medan

KA UNIT

MANTRI SUPERVISO

Sumber : BRI Unit Setia Budi Medan, 2013.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BRI Unit Setia Budi Medan

2.1.3 Bidang – Bidang Kerja

1. Kepala Unit (KA Unit) Tugas Pokok :

Melaksanakan fungsi manajemen di BRI Unit Setia Budi dalam mengimplementasikan strategi pengembangan kinerja bisnis mikro dengan menciptakan dan memanfaatkan peluang untuk mencapai RKA dan meningkatkan pertumbuhan bisnis mikro berdasarkan prinsip kehati-hatian untuk memastikan kegiatan operasional di BRI Unit Setia Budi dapat terlaksana dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam mencapai target yang ditetapkan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan menetapkan strategi pemasaran simpanan dan pinjaman mikro di BRI Unit Setia Budi untuk menghadapi persaingan bisnis mikro, serta meningkatkan portofolio dan market share BRI Unit Setia Budi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan pencapaian kinerja yang telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

2) Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran untuk mendukung sinergi bisnis BRI serta secara aktif memperkenalkan dan memasarkan produk BRI Unit Setia Budi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

3) Mengembangkan, memonitor dan mengevaluasi bisnis BRI Unit Setia Budi di wilayah kerjanya, untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

4) Mengarahkan, mengkoordinasi dan mengusulkan RKA di tingkat BRI Unit Setia Budi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya serta mengkoordinasi pelaporannya untuk memastikan kesesuaian RKA dengan target yang ditetapkan. 5) Melakukan pembinaan nasabah BRI Unit Setia Budi baik pinjaman maupun

simpanan serta menjaga kualitas asset BRI Unit Setia Budi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

6) Mengkoordinasikan aktivitas penagihan (collection) secara efektif dan efisien terhadap debitur pinjaman BRI Unit Setia Budi yang bermasalah atau yang memiliki indikasi akan bermasalah, untuk mengendalikan timbulnya resiko kredit dengan tetap menjaga hubungan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guna mengendalikan angkan Non Performing Loan pinjaman BRI Unit Setia Budi sesuai target yang ditetapkan.

7) Mengkoordinasikan, mengelola, mengawasi dan memonitor kas BRI Unit Setia Budi sesuai kewenangannya untuk kelancaran operasional BRI Unit Setia Budi serta menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan kas, memastikan ketentuan maksimal kas tidak terlampaui selama jam pelayanan kas, serta memastikan kecukupan kas untuk operasional BRI Unit Setia Budi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8) Mengkoordinasikan, memonitor dan mengendalikan pelayanan operasional BRI Unit Setia Budi untuk memastikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9) Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevaluasi kompetensi dan kinerja SDM BRI Unit Setia Budi sesuai dengan kewenangan bidang tugasnya untuk memastikan pengelolaan SDM di BRI Unit Setia Budi berjalan sesuai kebijakan dan ketentuan yang berlaku.

10) Merencanakan, mengelola dan memonitor kebutuhan logistik di BRI Unit Setia Budi secara tepat sesuai kewenangannya untuk mendukung kelancaran operasional unit kerja serta melaksanakan waskat logistik sesuai ketentuan untuk mengeliminasi terjadinya penyimpangan.

11) Mengkoordinasikan dan memonitor sistem administrasi pembukuan BRI Unit Setia Budi untuk keamanan dan pelayanan operasional serta memastikan bahwa sistem operasional di BRI Unit Setia Budi sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditentukan.

12) Mengendalikan kualitas pelayanan kepada nasabah untuk meningkatkan kepuasan nasabah untuk menjamin kelancaran pelayanan kepada nasabah.

13) Membantu menyelesaikan permasalahan keluhan nasabah, pemasalahan lainnya di BRI Unit Setia Budi agar setiap keluhan nasabah dan permasalahan lainnya dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14) Melakukan pengawasan dan memonitor operasional BRI Unit Setia Budi dan memastikan sistem waskat telah berjalan sesuaiketentuan untuk mengeliminasi terjadinya penyimpangan.

15) Mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi seluruh aktivitas administrasi kantor, data informasi pekerja, logistik dan inventaris BRI Unit Setia Budi dilaksanakan secara tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

16) Memonitor dan menganalisis laporan-laporan BRI Unit Setia Budi serta memastikan kebenarannya untuk keperluan penentuan kebijakan manajemen sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang telah ditetapkan.

17) Mengarahkan, mengkoordinasi dan memantau pelaksanaan tindak lanjut audit di tingkat BRI Unit Setia Budi untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit.

18) Melaksanakan kerja sama dan membina hubungan baik dengan nasabah, unit kerja lain, lembaga/instansi lain atau pihak ketiga terkait lainnya untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja sesuai kewenangannya.

19) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompeterisinya dalam mencapai target/standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien, sepanjang tugas pokok sudah diselesaikan.

Wewenang :

1) Memutus permintaan Kupedes di dokumen (berkas) dan sistem (BRINETS) sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

2) Melakukan approval pada sistem BRINETS untuk Kupedes putusan AMBM/MBM/Pinca.

3) Mengusulkan biaya kerugian bunga Kupedes.

4) Memutus/memfiat biaya promosi sesuai kewenangannya. 5) Memutus/memfiat biaya eksploitasi sesuai kewenangannya. 6) Memutus/memfiat biaya eksploitasi sesuai kewenangannya.

7) Memfiat pencarian/penarikan simpanan sesuai kewenangannya. 8) Memfiat pengiriman uang keluar sesuai dengan kewenangannya.

9) Melakukan fiat bayar pinjaman yang telah diputus sesuai dengan kewenangannya. 10) Mengesahkan transaksi OB sesuai dengan kewenangannya.

11)Memegang kode putar kunci brankast dan kluis lemari berkas pinjaman.

12)Menandatangani surat-surat keluar biasa yang terdiri dari surat dan laporan rutin yang ditujukan kepada pihak intern maupun ekstern.

13)Menandatangani bilyet deposito sesuai kewenangannya.

14)Bertindak hukum mengikat dengan pihak ketiga dan menghadap dimuka pengadilan dalam rangka permasalahan BRI Unit di wilayahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

15)Mendelegasikan level ID dan User ID pada saat Kaunit keluar kantor. 16)Melakukan maintenance data Kupedes.

17)Mengusulkan ke Kanca hal-hal sebagai berikut :

a. Mutasi, promosi dan demosi pekerja BRI Unit bawahannya.

b. Reward dan punishment (bonus dan hukuman jabatan) pekerja BRI Unit.

c. Mengusulkan kebutuhan SDM di BRI Unit.

2. Supervisor Tugas Pokok :

Mengkoordinasikan, mengawasi operasional BRI Unit Setia Budi baik mengelola kas, mengawasi dan mengendalikan pelayanan di BRI Unit Setia Budi, sistem administrasi pembukuan, pengelolaan logistik di BRI Unit Setia Budi untuk kelancaran operasional dan

pelayanan di BRI Unit Setia Budi serta memastikan operasional, pelayanan dan administrasi pembukuan, logistik yang telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Memonitor dan mengelola kas BRI Unit Setia Budi sesuai kewenangannya untuk kelancaran operasional BRI Unit Setia Budi serta menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan kas dan memastikan ketentuan maksimal kas tidak terlampaui selama jam pelayanan kas, serta memastikan kecukupan kas untuk operasional BRI Unit Setia Budi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Memelihara register dokumen kas untuk menghindari selisih kas dengan pembukuannya serta memelihara register cash in transit dan melaporkan deklarasinya untuk menjamin ketertiban administrasi asuransi kas sehingga hak klaim dapat terpenuhi.

3) Mengendalikan dan mengawasi pelayanan operasional oleh Customer Service dan Teller BRI Unit Setia Budi, untuk memastikan pelayanan operasional sesuai dengan standar layanan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

4) Mengendalikan dan mengawasi sistem administrasi pembukuan di BRI Unit Setia Budi agar berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5) Melakukan verifikasi akhir, memeriksa kelengkapan, jumlah dan keabsahan

dokumen administrasi kas dan dokumen-dokumen lainnya, yang diterima guna memastikan dan meyakini kebenaran dan keamanan transaksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6) Mengelola, mengawasi proses dan prosedur administrasi pinjaman mikro, simpanan serta jasa bank lainnya di BRI Unit sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mengamankan kepentingan BRI.

7) Mengelola dokumen surat berharga sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghindari penyalahgunaan surat berharga.

8) Meneliti laporan-laporan BRI Unit yang akan disampaikan kepada Kaunit & Kanca untuk memastikan kebenaran laporan sesuai dengan ketentuan dan target waktu yang telah ditentukan.

9) Mengelola dan memantau seluruh aktivitas administrasi kantor, data informasi pekerja, logistik dan inventaris di BRI Unit sesuai dengan kewenangannya untuk memastikan sarana penunjang aktivitas BRI Unit dilaksanakan secara tertib sesuai standard an ketentuan yang berlaku.

10) Melaksanakan tindak lanjut audit sesuai kewenangannya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit. 11) Menyusun laporan-laporan sesuai kewenangannya agar memenuhi ketentuan yang

berlaku dan kebutuhan unit kerja lain/instansi terkait.

12) Melaksanakan kerjasama dan membina hubungan baik dengan nasabah, unit kerja lain, lembaga/instansi lain atau pihak ketiga terkait lainnya untuk memperlancar proses operasional di BRI Unit, pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja sesuai kewenangannya.

13) Mengajukan usul-usul/saran-saran untuk memberikan masukan atas kajian kebijakan/sistem dan prosedur yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka peningkatan kinerja BRI Unit.

14) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya dalam mencapai target/standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien, sepanjang tugas pokok sudah diselesaikan.

Wewenang :

1. Memegang kode putar kunci brankast dan kunci kluis lemari berkas pinjaman. 2. Melakukan aktivasi pembukaan rekening simpanan dan rekening pinjaman sesuai

kewenangannya.

3. Melakukan pengaktifan cek atau bilyet giro sesuai kewenangannya.

4. Memfiat pengiriman uang keluar sesuai dengan batas kewenangan yang diberikan.

5. Approval CN keluar sesuai dengan batas kewenangan yang diberikan. 6. Melakukan approval transaksi error correction.

7. Melakukan fiat bayar dan setoran simpanan sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

8. Melakukan fiat bayar pinjaman yang telah diputus oleh pejabat yang berwenang. 9. Menatakerjakan PIN Mailer kartu BRI.

10. Menandatangani bilyet deposito sesuai kewenangannya. 11. Menandatangani Daftar Mutasi Harian.

12. Mengesahkan transaksi OB sesuai dengan kewenangannya.

13. Melakukan pemblokiran dan mengaktifkan kembali simpanan sesuai ketentuan yang berlaku.

14. Melakukan approval salary crediting.

16. Mengaktifkan kembali rekening pasif.

3. Teller Tugas Pokok :

Memberikan pelayanan transaksi kas ataupun over-booking, serta memberikan pelayanan pembayaran dari dank e nasabah untuk kepentingan bisnis BRI Unit Setia Budi sesuai dengan sistem dan prosedur operasional BRI Unit Setia Budi berdasarkan prosedur yang jelas dengan permasalahan yang relatif kompleks untuk memastikan tugas/kegiatan telah dilaksanakan sesuai ketentuan sistem dan prosedur yang berlaku untuk mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Memberikan pelayanan transaksi kas baik penerimaan setoran, pengambilan maupun pembayaran dari dank e nasabah atau calon nasabah sesuai dengan sistem dan prosedur operasional BRI Unit Setia Budi.

2) Melakukan pengurusan kas BRI Unit Setia Budi bersama KaUnit/Supervisor Unit Setia Budi untuk mengamankan asset bank serta memastikan pengurusan kas telah sesuai dengan sistem dan prosedur BRI Unit Setia Budi.

3) Melakukan perencanaan kebutuhan/jumlah kas BRI Unit Setia Budi untuk memperlancar pelayanan transaksi baik penerimaan setoran maupun pembayaran dari dan ke nasabah atau calon nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4) Mendokumentasikan dan memastikan kelengkapan bukti-bukti transaksi kas

maupun over-booking (OB) yang berada dalam pengawasannya sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.

5) Melakukan kegiatan pemeriksaan fisik uang untuk memastikan keaslian uang yang diterima dan menghindari penerimaan uang palsu.

6) Menjaga keamanan kas selama jam operasional dan memastikan jumlahnya sesuai dengan data transaksi dengan sistem dan prosedur operasional BRI Unit Setia Budi.

7) Mengelola dan menyetorkan fisik kas kepada KaUnit/Supervisor Unit Setia Budi pada saat posisi kas mencapai maksimum kas teller dan setiap akhir hari untuk memastikan keamanan kas.

8) Melakukan rekonsilisasi transaksi setiap akhir hari untuk memastikan bahwa transaksi telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

9) Membina hubungan baik dengan nasabah dan calon nasabah serta menjalin kerjasama dengan unit kerja terkait untuk memberikan pelayanan prima serta untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan.

10) Mengajukan usul-usul/saran-saran untuk memberikan masuka atas kajian kebijakan/ketentuan yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka peningkatan kinerja BRI Unit Setia Budi.

11) Melaksanakan tindak lanjut audit sesuai kewenangannya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit. 12) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan

kompetensinya dalam mencapai target/standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien sepanjang tugas pokok telah diselesaikan.

Wewenang :

2) Memegang kunci brankast.

4. Customer Service Tugas Pokok :

Memberikan kelancaran dan ketepatan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah dan yang akan menggunakan jasa perbankan BRI Unit Setia Budi serta pelayanan internal berdasarkan prosedur yang jelas dengan administrasi yang relatif kompleks untuk kepentingan bisnis BRI Unit Setia Budi dan memastikan bahwa pelayanan administrasi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1) Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah yang akan menggunakan jasa perbankan di BRI Unit Setia Budi dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.

2) Memberikan informasi kepada nasabah atau calon nasabah mengenai produk BRI Unit Setia Budi pada khususnya dan produk BRI Unit Setia Budi pada umumnya guna menunjang pemasaran produk BRI Unit Setia Budi.

3) Mengumpulkan, menyediakan dan mengolah data-data internal dan eksternal terkait pinjaman BRI Unit Setia Budi, simpanan serta jasa bank lainnya, serta mengidentifikasi dan menguraikan masalah untuk menyajikan data, informasi atau laporan yang diperlukan dalam rangka mendukung pencapaian kinerja BRI Unit Setia Budi.

4) Mengimplementasikan kebijakan/pedoman/ketentuan di bidang administrasi pinjaman BRI Unit Setia Budi, simpanan serta jasa bank lainnya sesuai ketentuan

pelaksanaannya untuk menyelesaikan operasional administrasi pinjaman BRI Unit Setia Budi dan simpanan serta jasa bank lainnya sesuai bidang tugasnya.

5) Melaksanakan pemeriksaan dan registrasi permohonan pinjaman BRI Unit Setia Budi dan simpanan serta jasa bank lainnya untuk memastikan kelengkapan, keamanan dan keabsahan dokumen kredit dan tertib administrasinya sesuai ketentuan yang berlaku.

6) Menyiapkan dokumen-dokumen dan nota-nota pembukuan kredit atau dokumen/nota-nota pembukuan lainnya untuk mendukung proses penyelesaian administrasi pinjaman BRI Unit Setia Budi, simpanan dan jasa bank lainnya di BRI Unit Setia Budi.

7) Mengelola berkas pinjaman BRI Unit Setia Budi beserta agunannya, berkas simpanan, dan jasa bank lainnya untuk memastikan kelengkapan, keabsahan, keamanan dan tertib administrasinya.

8) Mengagenda dan mendokumentasikan surat atau keluar masuk sesuai bidang tugasnya untuk memastikan surat atau dokumentasi didistribusikan atau diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku dan kepentingannya.

9) Membuat draft surat/dokumen/laporan yang dibutuhkan oleh BRI Unit Setia Budi untuk kepentingan manajemen dengan analisis sederhana untuk disajikan kepada Atasannya secara akurat dan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku dan kepentingannya.

10) Menatausahakan register-register yang berkaitan dengan proses pelayanan pinjaman dan simpanan serta jasa bank lainnya untuk menunjang kelancaran

operasional dan memastikan penatausahaan register telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

11) Menatausahakan gaji pegawai, biaya pengobatan dan hak-hak pegawai lainnya

Dokumen terkait