• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Lokasi Penelitian a.TK PKK Gedongkiwo a.TK PKK Gedongkiwo

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian a.TK PKK Gedongkiwo a.TK PKK Gedongkiwo

TK PKK Gedongkiwo terletak di antara rumah penduduk. TK ini memiliki tiga kelas, yaitu kelompok A, kelompok B1 dan B2. Jumlah siswa kelompok B adalah 26 siswa. TK PKK Gedongkiwo ini memiliki empat orang guru. Visi berdirinya sekolah ini yaitu terwujudnya peserta didikyang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.

b. TK ABA Gedongkiwo

TK ABA Gedongkiwo terletak di tengah tempat tinggal penduduk di daerah gedongkiwo. TK ini terdiri dari empat kelas yaitu kelompok A, kelompok B1, kelompok B2, dan kelompok B3. Jumlah anak di kelompok B sebanyak 52 anak. jumlah guru di TK ABA Gedongkiwo adalah enam guru. Ruang kelas terdiri dari area keagamaan, area bahasa, dan area balok.

38 c. TK ABA Pedagogia

TK ABA Pedagogia berlokasi di dalam kampus III UPP2 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta jalan Bantul. Di TK ini terdapat empat kelas, yaitu kelas A1, A2, B1, dan B2 dengan dua orang guru di masing-masing kelas. Kelompok B pada sekolah ini terdiri atas 36 siswa. TK Pedagogia juga memfasilitasi program Kelompok Bermain dan program After School. d. TK Putra Surya

TK Putra Surya merupakan TK yang tercakup dalam yayasan PKK yang beralamatkan di Suryowijayan MJ.1/340. TK ini memiliki 1 guru kelas dan satu guru TU. Jumlah siswa di TK ini yaitu 13 anak yang berada pada kelompok B. e. TK ABA Suryowijayan

TK ABA Suryowijayan beralamatkan di Komplek Masjid Al-Azhar, RW 06 Suryowijayan Yogyakarta. “Terbentuknya generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan trampil” merupakan visi dari TK ABA Suryowijayan. Jumlah pendidik di TK ABA Suryowijayan ada 6 pendidik (termasuk kepala sekolah). TK Suryowijayan memiliki tiga kelas, meliputi Kelompok A dengan jumlah 18 anak, Kelompok B1 berjumlah 15 anak dan Kelompok B2 berjumlah 15 anak. f. TK ABA Dukuh

TK ABA Dukuh berada di pinggir jalan Bantul dengan kondisi sekolah yang merupakan bagian dari sebuah masjid dan bersampingan dengan rumah-rumah penduduk sekitar. TK ABA Dukuh terdiri dari empat kelompok, yaitu kelompok A, kelompok B1 dan kelompok B2. Jumlah anak di kelompok B adalah 29 anak. Jumlah guru yang ada di sekolah ini adalah tujuh guru.

39 2. Hasil dan Deskripsi Penelitian

Data pada penelitian ini berasal dari observasi dengan menggunakan checklist lembar observasi. Indikator yang diobservasi pada penelitian ini adalah anak mampu membedakan huruf, mampu menghubungkan kata/benda dengan kata yang sesuai, dan mampu menyebutkan kata/benda dengan suara huruf awal yang sama. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.

a. Analisis Data Kemampuan Membaca Permulaan Berdasarkan Masing-Masing TK di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta

Berikut adalah analisis data hasil observasi kemampuan membaca permulaan pada anak TK Kelompok B dari masing-masing sekolah di Gugus Sidomukti:

1) TK PKK Gedongkiwo

Dari observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut ini:

Tabel 5. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK kelompok B di TK PKK Gedongkiwo

Kriteria Jumlah Anak Persentese

BSB 17 65,39%

BSH 4 15,39%

MB 3 11,53%

BB 2 7,69%

Total 26 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

40

Gambar 5. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak TK di TK PKK Gedongkiwo.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK PKK Gedongkiwo terdapat 17 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 65,39%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 4 anak dengan persentase 15,39%. Pada kriteria mulai berkembang diperoleh 3 anak dengan persentase 11,53%, dan pada kriteria belum berkembang terdapat 2 anak dengan persentase 7,69%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (80,78% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK PKK Gedongkiwo berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

65,39%

15,39%

11,53%

7,69%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK PKK

41 2) TK ABA Gedongkiwo

Dari observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut ini:

Tabel 6. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Gedongkiwo

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 22 42,32%

BSH 25 48,07%

MB 4 7,69%

BB 1 1,92%

Total 52 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 5. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Gedongkiwo.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK ABA Gedongkiwo terdapat 22 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 42,32%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 25 anak dengan persentase 48,07%. Pada kriteria mulai berkembang diperoleh 4 anak dengan persentase 7,69%, dan pada kriteria belum berkembang terdapat 1 anak dengan persentase 1,92%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa

42,32% 48,07%

7,69%

1,92%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA

42

sebagian besar (90,39% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK ABA Gedongkiwo berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

3) TK Pedagogia

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut:

Tabel 7. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Pedagogia

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 26 68,43%

BSH 10 26,31%

MB 2 5,26%

BB 0 0%

Total 38 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 6. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Pedagogia.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK Pedagogia terdapat 26 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 68,43%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 10

68,43%

26,31%

5,26%

0%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Pedagogia

43

anak dengan persentase 26,31%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 2 anak dengan persentase 5,26%, dan berdasarkan di atas dapat dilihat bahwa tidak ada anak yang berada dalam kriteria belum berkembang. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (94,74% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK Pedagogia berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

4) TK Putrasurya

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut:

Tabel 8. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Putrasurya

Kiteria Jumlah Anak Persentase

BSB 8 61,54%

BSH 4 30,77%

MB 1 7,69%

BB 0 0%

Total 13 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 7. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Putrasurya. 61,54% 30,77% 7,69% 0% BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK Putrasurya

44

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK Putrasurya terdapat 8 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 61,54%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 4 anak dengan persentase 30,77%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 1 anak dengan persentase 7,69%, dan gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berada dalam kriteria belum berkembang. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (92,31% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK Putrasurya berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

5) TK ABA Suryowijayan

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut:

Tabel 9. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Suryowijayan

Kiteria Jumlah Anak Persentase

BSB 21 70,00%

BSH 7 23,34%

MB 2 6,66%

BB 0 0%

Total 30 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

45

Gambar 8. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Suryowijayan.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK Suryowijayan terdapat 21 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 70,00%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 7 anak dengan persentase 23,34%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 2 anak dengan persentase 6,66%, dan gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berada dalam kriteria belum berkembang. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (93,34% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK ABA Suryowijayan berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

70,00%

23,34%

6,66%

0%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA

46 6) TK ABA Dukuh

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut:

Tabel 10.. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Dukuh

Kiteria Jumlah Anak Persentase

BSB 19 65,52%

BSH 6 20,69%

MB 4 13,79%

BB 0 0%

Total 29 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 9. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Dukuh.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kelompok B di TK ABA Dukuh terdapat 19 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 65,52%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 6 anak dengan persentase 20,69%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 4 anak dengan persentase 13,79%, dan berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berada dalam kriteria belum berkembang. Berdasarkan

65,52%

20,69%

13,79%

0%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di TK ABA Dukuh

47

gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (86,21% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di TK ABA Dukuh berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

2. Analisis Data Berdasarkan Indikator

Berikut adalah analisis data hasil observasi dilihat dari setiap indikator kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti Mantijeron Yogyakarta.

a. Analisis Data Indikator Mampu Membedakan Huruf

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut:

Tabel 11. Kemampuan Membaca Permulaan pada Indikator Mampu Membedakan Huruf Anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti Mantrijeron Yogyakarta.

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 71 37,76%

BSH 73 38,82%

MB 43 22,88%

BB 1 0,54%

Total 188 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

48

Gambar 10. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti Mantrijeron

Yogyakarta pada Indikator Mampu Membedakan Huruf.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator kemampuan membedakan huruf terdapat 71 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 37,76%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 73 anak dengan persentase 38,82%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 43 anak dengan persentase 22,88%, dan pada kriteria belum berkembang 1 anak dengan persentase 0,54%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (76,58% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator mampu membedakan huruf berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

37,76% 38,82%

22,88%

0,54%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti

49

b. Mampu Menyebutkan Kata atau Benda yang Suara Huruf Awalnya Sama Dari observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut ini:

Tabel 12. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator Mampu Menyebutkan Kata atau Benda yang Suara Huruf Awalnya Sama.

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 78 41,50%

BSH 67 35,63%

MB 37 19,68%

BB 6 3,19%

Total 188 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 11. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator

Mampu Menyebutkan Kata atau Benda yang Suara Huruf Awalnya Sama.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator mampu menyebutkan kata atau benda yang memiliki suara huruf awal yang sama terdapat 78 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 41,50%. Pada kriteria

41,50%

35,63%

19,68%

3,19%

BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator Mampu Menyebutkan Kata atau Benda yang Memiliki Suara Huruf Awal yang

50

berkembang sesuai harapan terdapat 67 anak dengan persentase 35,63%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 37 anak dengan persentase 19,68%, dan pada kriteria belum berkembang 6 anak dengan persentase 3,19%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (77,13% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator mampu menyebutkan kata atau benda yang memiliki suara huruf awal yang sama berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

c. Mampu Menghubungkan Gambar atau Benda dengan Kata

Dari observasi yang telah dilakukan maka dapat dilihat hasil pada tabel berikut ini:

Tabel 13. Kemampuan Membaca Permulaan Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator Mampu Menghubungkan Gambar atau Benda dengan Kata.

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 100 53,20%

BSH 53 28,19%

MB 33 17,55%

BB 2 1,06%

Total 188 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

51

Gambar 12. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator Mampu Menghubungkan

Gambar atau Benda dengan Kata.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator mampu menghubungkan gambar atau benda dengan kata.di Gugus Sidomukti terdapat 100 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 53,20%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 53 anak dengan persentase 28,19%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 33 anak dengan persentase 17,55%, dan pada kriteria belum berkembang 2 anak dengan persentase 1,06%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (81,39% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti pada indikator mampu menghubungkan gambar atau benda dengan kata berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

Selain dilihat satu persatu sekolah dan juga indikator kemampuan membaca permulaan anak TK B, maka dapat dilihat pula secara keseluruhan persentase kemampuan membaca permulaan anak kelompok B di Gugus Sidomukti. 53,20% 28,19% 17,55% 1,06% BSB BSH MB BB

Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti pada Indikator Mampu Menghubungkan Gambar

52

Tabel 14. Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti

Kriteria Jumlah Anak Persentase

BSB 113 60,12%

BSH 56 29,78%

MB 16 8,51%

BB 3 1,59%

Total 188 100,00%

Keterangan: BSB: Berkembang Sangat Baik, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, MB: Mulai Berkembang, BB: Belum Berkembang.

Gambar 13. Histogram Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti.

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak TK Kelompok B di Gugus Sidomukti menunjukkan bahwa terdapat 113 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 60,12%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 56 anak dengan persentase 29,78%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 16 anak dengan persentase 8,51%, dan pada kriteria belum berkembang 3 anak dengan persentase 1,59%. Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (89,90% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak

60,12%

29,78%

8,51%

1,59% BSB BSH MB BB

Keamapuan Membaca Permulaan pada Anak TK Kelompok B Di Gugus Sidomukti.

53

TK kelompok B di Gugus Sidomukti berada dalam kriteria berkembang sangat baik.

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi menunjukkan bahwa kemampuan membaca peemulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti berada pada kategori BSB (Berkembang Sangat Baik). Terdapat tiga indikator yang diteliti dalam penelitian ini yaitu mampu membedakan huruf, mampu menyebutkan kata atau benda yang suara huruf awalnya sama, dan mampu menghubungkan gambar atau benda dengan kata. Dari indikator yang diteliti setiap anak memiliki penguasaan yang berbeda-beda karena anak merupakan individu yang unik sehingga memiliki pencapaian perkembangan yang berbeda pula.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 188 Anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti menunjukkan bahwa terdapat 113 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik yaitu dengan persentase 60,12%. Pada kriteria berkembang sesuai harapan terdapat 56 anak dengan persentase 29,78%, pada kriteria mulai berkembang diperoleh 16 anak dengan persentase 8,51%, dan pada kriteria belum berkembang 3 anak dengan persentase 1,59%. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (89,90% dari total keseluruhan) kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di gugus Sidomukti berada dalam kriteria berkembang sangat baik. Presentase tersebut dihasilkan dari rekapitulasi seluruh indikator yang telah diteliti. Untuk

54

lebih jelasnya akan dipaparkan deskripsinya berdasar indikator yang diteliti, yaitu sebagai berikut:

1. Kemampuan membedakan huruf

Kemampuan anak dalam membedakan huruf pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti tergolong berkembang sangat baik. Dari observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa anak mampu mengambil sendiri benda yang memiliki tulisan misalnya mengambil lembar kerja di rak buku, anak telah mampu menuliskan namanya sendiri pada lembar kerja anak yang telah disediakan guru, dan anak mampu membedakan huruf konsonan dan huruf vokal. Hal ini sesuai dengan pendapat I.G.A.K Wardani (1995: 57) bahwa membaca permulaan adalah kemampuan anak dalam membedakan huruf. Melalui membedakan huruf anak akan dapat merangkai kata dengan benar dan tepat sehingga kata yang dirangkai dapat dipahami oleh pembaca. Namun tidak semua anak menunjukkan hal serupa, terdapat beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam membedakan nama buku yang telah disediakan. Ketika anak diberikan tugas untuk menulis benda yang memiliki suara huruf awal yang sama beberapa anak masih belum optimal dalam membedakan huruf, misalnya ketika anak akan menulis kata burung, anak akan bertanya pada guru atau temannya bentuk huruf yang tidak anak ketahui.

2. Kemampuan menyebutkan benda atau kata yang suara huruf awalnya sama Berdasar observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa indikator ini berada pada kriteria berkembang sangat baik. Indikator ini dilakukan pada kegiatan awal atau di kegiatan akhir. Pendidik melakukan kegiatan ini melalui

55

metode yang berbeda pada masing-masing sekolah. Pada indikator ini anak sangat antusias karena dilakukan melalui permainan. Dari permainan yang dilakukan terdapat beberapa anak yang memiliki respons sangat baik ketika pendidik menyebutkan huruf yang akan digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Reni Akbar Hawadi (2001: 36) bahwa membaca permulaan adalah kemampuan anak mengenal huruf. Dengan dasar mengenal huruf akan menambah wawasan anak tentang huruf kemudian anak akan belajar menyusun huruf menjadi kata yang berarti. Namun tidak semua anak memiliki kemampuan menyebutkan benda atau kata yang suara huruf awalnya sama dengan baik. Dari observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat anak yang menyebutkan kembali kata yang telah disebutkan oleh temannya, dan beberapa anak masih membutuhkan bantuan guru untuk dapat menyebutkan benda atau kata yang suara huruf awalnya sama.

3. Kemampuan menghubungkan gambar atau kata dengan kata

Kemampuan menghubungkan gambar atau kata dengan kata pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti berada pada kriteria berkembang sangat baik. Indikator ini dilakukan pada kegiatan inti yang pertama. Anak-anak mampu melakukan dengan baik. Bagi anak-anak yang memiliki ketertarikan pada kegiatan membaca terutama kemampuan menghubungkan gambar atau kata dengan kata, anak akan dengan cepat mengerjakan tugas yang diberikan guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Burns (1985, dalam Haryadi dan Zamzami, 1996: 32) bahwa membaca merupakan suatu kegiatan yang ditempuh oleh pembaca yang mengarah pada tujuan tertentu melalui tahap-tahap tertentu. Kegiatan

56

membaca dimulai dari kegiatan mengenal huruf, kata, dan menghubungkan dengan bunyi dan maknanya. Namun tidak semua anak berada pada kriteria ini. Beberapa anak masih memerlukan bimbingan guru dan beberapa anak masih bertanya pada temannya.

Berdasarkan paparan sesuai indikator di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan pada anak TK kelompok B di Gugus Sidomukti berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Namun tidak semua anak berada pada kriteria tersebut hal ini disebabkan beberapa faktor. Menurut Farida Rahim (2011: 28) bahwa orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkannya dalam kesediaan untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kemauannya sendiri. Dari observasi yang telah dilakukan di sekolah di Gugus Sidomukti menunjukkan sebagian anak memiliki minat untuk membaca. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketertarikan terhadap buku-buku yang disediakan pendidik di rak buku. Anak berdiskusi bersama temannya membahas isi buku. Selain itu anak membaca tulisan-tulisan yang tertera di tas dan di rak lemari. Namun beberapa anak memilih untuk bermain dengan permainan lainnya.

Sekolah-sekolah di Gugus Sidomukti memiliki fasilitas untuk mendukung perkembangan anak, diantaranya ruang kelas, alat permainan edukatif outdoor

dan indoor, dan fasilitas lainnya. Dalam proses pembelajaran pendidik menyiapkan media yang akan digunakan sesuai Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah disusun. Pada kegiatan awal atau akhir anak diminta untuk berpasang-pasangan untuk berdiskusi mengenai hal-hal kecil yang menurut anak

57

menyenangkan. Hal ini dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi siswa agar kemampuan berbahasa anak berkembang sesuai dengan Tahap Pencapaian Perkembangan (TPP) anak. Sesuai dengan pendapat Neuman dan Rosko (dalam Carol Seefeldt & Barbara A. Wasik, 2008: 324) bahwa penyediaan fasilitas-fasilitas yang mendukung sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak dan memungkinkan anak untuk mengajukan pertanyaan sederhana dan membantu anak untuk belajar huruf dan kata.

Dokumen terkait