• Tidak ada hasil yang ditemukan

23 DESKRIPSI MATA AJAR KAPITA SELEKTA HUKUM PIDANA

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Kapita Selekta Hukum Pidana 2. Kode Mata Ajar KSH607

3. Beban Studi 4 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis tentang bagaimana perkembangan hukum pidana di Indonesia dengan baik 7. Jenis Kompetensi Penunjang

8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Sesuai nama matakuliah ini, pembahasan diarahkan kepada perkembangan hukum pidana yang terbaru.

Mencakup asas-asas dan ketentuan hukum pidana terbaru, adanya pembaharuan hukum pidana, perbedaan hakiki antara common law system dengan civil law system.

10. Atribut Softskill Disiplin, Percaya Diri

11. Metode Pembelajaran Ceramah/diskusi dan tugas terukur 12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

24. DESKRIPSI MATA AJAR KONTRAK DAGANG INTERNASIONAL

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Kontrak Dagang Internasional 2. Kode Mata Ajar HKT609

3. Beban Studi 4

4. Semester Gasal dan Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu membuat rancangan kontrak internasional melalui tahapan dalam pembuatan perjanjian dagang internasional dengan baik.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini bersifat teknis yaitu mengenai hal-hal yang perlu diketahui di dalam pembuatan kontrak perdagangan internasional dan cara pembuatannya.

Pembicaraan dalam mata kuliah ini diawali dengan mengemukakan karakteristik kontrak perdagangan internasional yaitu klausula-klausula yang selalu terdapat pada Kontrak Bisnis Internasional. Di samping itu dikemukakan arti penting dan makna Memorandum of Understanding di dalam transaksi bisnis. Pembahasan selanjutnya mengenai pembuatan kontrak-kontrak khusus, seperti Licensing Agreement, International Joint Venture Agreement, Distributorship Agreement, dll. Mengingat di dunia terdapat dua sistem hukum, pada mata kuliah ini juga dibicarakan hukum kontrak dalam sistem civil law dan hukum kontrak menurut sistem common law.

10. Atribut Softskill Komunikasi, Disiplin 11. Metode Pembelajaran Kuliah, presentasi

12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

25. DESKRIPSI MATA AJAR ASPEK HUKUM PRAKTIK PERBANKAN

No. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajaran Aspek Hukum Praktik Perbankan 2. Kode Mata Ajaran HKT602

3. Beban studi 2 SKS

4. Semester Gasal dan Genap

5. Prasyarat -

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis secara komprehensif sistem perbankan di Indonesia yang menganut dual banking system, yaitu berdasarkan sistem konvensional dan syariah, dasar-dasar hukum kegiatan usaha bank baik bank konvesional maupun bank syariah, khususnya dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian dengan benar.

7. Jenis Kmpetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah Aspek Hukum Praktik Perbankan meliputi pembahasan tentang kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi, baik pada bank konvensional maupun pada bank syariah sebagai pelaksanaan prinsip kehati-hatian Salah satu perwujudan prinsip kehati-hatian adalah adanya kewajiban bank konvensional untuk melaksanakan analisa sebelum memberikan kredit, demikian halnya analisa pembiayaan yang harus dilakukan oleh bank syariah.

Perlindungan hukum bagi nasabah baik pada bank konvensional maupun pada bank syariah, melalui upaya preventif dan upaya represif.

10. Atribut Softskill Disiplin, kerja sama dan kreatif 11. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi dan tugas

12. Media Pembelajaran Komputer, LCD dan white board 13. Penilaian Hasil

Pembelajaran

UAS: 75%, tugas: 15%, softskills: 10 %

26. DESKRIPSI MATA AJAR PERBANDINGAN HUKUM KONTRAK

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Perbandingan Hukum Kontrak 2. Kode Mata Ajar HKT604

3. Beban Studi 4 SKS

4. Semester Gasal /Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis berbagai jenis kontrak, syarat-syarat keabsahan kontrak, serta perkembangannya di berbagai sumber hukum kontrak dalam era perdagangan bebas dengan baik.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Materi diawali dengan penguraian materi/pokok bahasan yang bersifat mendasar yaitu menyangkut hakekat dan sumber hukum serta prinsip-prinsip universal hukum kontrak. Kontrak sebagai proses, perjanjian pendahuluan.

Pada tahap perbandingan hukum civil law dan common law selanjutnya dijelaskan tentang hal-hal sebagai berikut : keabsahan kontrak, cacat kehendak. Saat lahirnya perjanjian, penentuan isi kontrak, kontrak baku dan klausula eksenorasi, pelaksanaan kontrak dan pengalihan kewajiban kontraktual. Pada bagian akhir perkuliahan akan dibahas penundaan dan kegagalan pemenuhan kontrak, prinsip-prinsip penyelesaian sengketa kontrak dan model law.

10. Atribut Softskill Komunikasi, kerjasama, analisis, kritis 11. Metode Pembelajaran Kuliah, presentasi

12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

27. DESKRIPSI MATA AJAR PERKEMBANGAN HUKUM JAMINAN

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Perkembangan Hukum Jaminan 2. Kode Mata Ajar HKT601

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan secara komprehensif tentang hakikat jaminan dalam pemberian kredit bank, lembaga-lembaga jaminan, eksekusi jaminan sebagai sarana pelunasan kredit dan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pemberian kredit khususnya berkaitan dengan jaminan sesuai peraturan yang berlaku secara tepat.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Mata kuliah ini membahas mengenai peranan Hukum Jaminan dalam kegiatan interaksi para pelaku pasar, bagaimana kegunaan dan fungsinya, terutama perbankan yang menyalurkan dana pinjaman dengan menegakkan prinsip kehati-hatian. Perjanjian Kredit sebagai Perjanjian Obligatoir dan merupakan Perjanjian Pokok, pada umumnya akan selalu diikuti dengan pembuatan Perjanjian Tambahan (accessoir) yang berwujud Perjanjian Jaminan, baik yang bersifat perorangan maupun kebendaan. Mengkaji mengenai jenis-jenis lembaga jaminan yang ada dalam sistem hukum Indonesia, yakni Gadai, Hipotek, Hak Tanggungan dan Fidusia juga Perjanjian Penanggungan.

10. Atribut Softskill Disiplin, inisiatif, mandiri dan kreatif 11. Metode Pembelajaran Ceramah dan diskusi

12. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

28. DESKRIPSI MATA AJAR TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Transaksi Bisnis Internasional 2. Kode Mata Ajar HKT608

3. Beban Studi 4 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan terkait dengan transaksi bisnis internasional sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tepat.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Dikemukakan pengertian mengenai Transaksi Bisnis Internasional dan Hukum yang mengaturnya. Selanjutnya mengenai pergeseran paradigma dalam perdagangan internasional. Oleh karena pada tahun 1994 Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Marrakesh tentang Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia perbincangan difokuskan kepada World Trade Organization (WTO). Dalam hal ini dikemukakan fungsi WTO dalam transaksi bisnis internasional. Di samping itu juga dijelaskan perbedaan antara WTO dan GATT. Perjanjian-perjanjian yang dibahas secara mendalam adalah Ketentuan Pasal VI GATT 1994 tentang Anti Dumping, TRIMs, Subsidy and Countervailing Measures Agreement, dan Dispute Settlement Body.

Perkuliahan diakhiri dengan perbincangan kasus-kasus yang telah diselesaikan oleh Dispute Settlement Body WTO.

10. Atribut Softskill Disiplin, inisiatif, mandiri dan kreatif 11. Metode Pembelajaran Ceramah dan diskusi

12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

29. DESKRIPSI MATA AJAR KAPITA SELEKTA HUKUM PERSAINGAN USAHA

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Kapita Selekta Hukum Persaingan Usaha 2. Kode Mata Ajar KSH606

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal /Genap

5. Prasyarat -

6. Kompetensi Mahasiswa mampu memecahkan permasalahan persaingan usaha dengan memakai pendekatan yuridis dan ekonomi dengan benar.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Matakuliah ini dimulai dengan pengantar, sejarah dan tujuan, analisa pendekatan yuridis dan ekonomi, struktur pasar, model pasar, price fixing, kartelisasi, monopolisasi, persekongkolan tender, penyalahgunaan posisi dominan, merger dan akuisisi dalam persaingan usaha, kebijakan pemerintah (Pertambangan, pengadaan barang/jasa, telekomunikasi, migas, ketenagalistrikan & asuransi tenaga kerja), penegakan hukum persaingan usaha serta analisa kasus-kasus persaingan usaha.

10. Atribut Softskill Kreatif, disiplin, berpikir kritis dan jujur 11. Metode Pembelajaran Ceramah dan diskusi

12. Media Pembelajaran OHP, Blackboard, LCD, Power Point, Laptop

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

30. DESKRIPSI MATA AJAR PERKEMBANGAN HUKUM PASAR MODAL

NO. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Perkembangan Hukum Pasar Modal 2. Kode Mata Ajar HKT607

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis dengan baik perkembangan hukum pasar modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pengembangan pasar modal.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini membahas tentang hukum (perundang-undangan) yang mengatur masalah pasar modal yang meliputi aspek-aspek yang terkait dengan kewenangan dan kewajiban BAPEPAM, kebijakan pengembangan pasar modal, perusahaan publik dan proses go publik (mekanisme dan persyaratan), reksadana, penyelesaian transaksi, profesi dan lembaga penunjang pasar modal, pelanggaran di pasar modal seperti penipuan, manipulasi dan perdagangan orang dalam serta upaya penegakkannya. Pembahasan lebih lanjut diarahkan pada kebijakan pengembangan pasar modal yang terdapat dalam blue print pasar modal termasuk juga perkembangan hukum pasar modal global dan nasioanal.

perkembangan pasar modal syariah yang sekarang lagi dikembangkan sebagai alternatif untuk mengatasi krisis

31. DESKRIPSI MATA AJAR KEBIJAKAN FISKAL

NO. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Kebijakan Fiskal

2. Kode Mata Ajar HKA608

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan peranan pajak dalam kehidupan bernegara, sumber-sumber hukum pajak, prosedur pemungutan dan penetapan pajak, peradilan pajak dan hukum pajak internasional.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Perkuliahan Hukum Kebijakan Pajak diarahkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan peranan pajak dalam kehidupan bernegara, sumber-sumber Hukum Pajak, prosedur pemungutan dan penetapan pajak, peradilan pajak dan Hukum Pajak Internasional.

Materi perkuliahan Hukum Pajak meliputi: pengertian hukum pajak, fungsi pajak, dasar hukum pajak, falsafah pajak, asas-asas pemungutan pajak, cara pemungutan pajak, perlawanan pajak, saat timbulnya kewajiban pajak, pembagian pajak, pendekatan pajak, hukum positif, penagihan pajak, peradilan pajak dan hukum pajak internasional.

10. Atribut softskill Percaya diri ;disiplin; berwawasan 11. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tugas mandiri 12. Media Pembelajaran LCD, power point, Laptop, whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

32. DESKRIPSI MATA AJAR HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNG GUGAT PRODUSEN

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Hukum Perlindungan Konsumen dan Tanggung Gugat Produsen

2. Kode Mata Ajar HKT610

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Mata Ajar Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi sesuai prinsip, konsep dan norma dalam Hukum Perlindungan Konsumen dan Tanggung Gugat Produsen dengan baik.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini diawali dengan membahas hukum perlindungan Konsumen secara garis besar.

Selanjutnya Hukum Tanggung Gugat Produsen dengan pendekatan perbandingan hukum di Negara-nagara civil law dan common law. Pengajaran difokuskan pada pemahaman dasar terhadap norma hukum, prinsip hukum, teori dan konsep hukum yang penting bagi bidang hukum bisnis.

10. Atribut Softskill Disiplin, berpikir kritis, mampu mengemukakan pendapat dan kemampuan berkomunikasi percaya diri serta toleransi dan jujur.

11. Metode Pembelajaran Ceramah/diskusi tanya jawab dan tugas terukur 12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

33. DESKRIPSI MATA AJAR PERBANDINGAN HUKUM ADMINISTRASI

NO. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Perbandingan Hukum Administrasi

2. Kode Mata Ajar HKA602

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal dan Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu memecahkan masalah mengenai hukum pemerintahan, pengambilan kebijakan dan regulasi di bidang pemerintahan atau eksekutif serta dibandingkan dengan hukum administrasi di Negara lain.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata Kuliah ini diberikan dengan tatap muka, menjelaskan mengenai hukum pemerintahan (eksekutif), diskresi judiciary, serta tanggung gugat pemerintahan dengan perbandingan dengan system hukum pemerintahan di negara lain.

10. Atribut softskill Percaya diri ;Disiplin;Berwawasan;

11. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tugas mandiri 12. Media Pembelajaran LCD, power point, Laptop, whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

34. DESKRIPSI MATA AJAR POLITIK PERUNDANG UNDANGAN

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Politik Perundang-Undangan 2. Kode Mata Ajar HKN602

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal /Genap

5. Prasyarat --

6. Kompetensi Setelah Menempuh matakuliah Politik Perundang-Undangan Mahasiswa mampu menganalisa mengenai dasar-dasar pengambilan keputusan untuk membentuk Hukum dan penegakannya oleh sistem politik yang ada (oleh penjabat yang berwenang) dengan benar.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini disampaikan secara tatap muka dan akan membahas pengertian dan ruang lingkup Politik Perundang-Undangan, Pembentukan Hukum Dan Penegakan Hukum. Pada akhir kuliah mahasiswa diberi tugas menganalisis kasus-kasus aktual yang terkait dengan pembentukan hukum dan penegakan hukum.

10. Atribut Softkill Disiplin, berpikir kritis, berani mengemukakan pendapat, kemampuan berkomunikasi, percaya diri, toleransi dan jujur.

11. Metode Pembelajaran Ceramah/diskusi dan tugas terukur 12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

35. DESKRIPSI MATA AJAR SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Sistem Ketatanegaraan Indonesia 2. Kode Mata Ajar HKN603

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal / Genap

5. Prasyarat -

6. Kompetensi Mahasiswa mampu mengkaji ketatanegaraan Indonesia sebagai suatu sistem beserta praktek penerapannya dengan baik

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Mata kuliah ini mempelajari sistem ketatanegaraan Indonesia dengan menitikberatkan pada hukum positif (Indonesia) yang mengaturnya disertai teori dan hal-hal yang menjadi latar belakangnya. Pembelajaran mata kuliah ini meliputi teori dasar tentang Negara (pengertian, tujuan, fungsi, sifat, bentuk), pembatasan kekuasaan, sistem pemerintahan, lembaga-lembaga Negara dan hubungan antar lembaga-lembaga Negara tersebut, serta sistem kepartaian dan sitem PEMILU. Selain itu, mata kuliah ini juga mempelajari sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia

10. Atribut Softskill Komunikasi, kerjasama, analisis, kritis 11. Metode Pembelajaranan Kuliah, presentasi

12. Media Pembelajaranan LCD, Powerpoint, Whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

36. DESKRIPSI MATA AJAR SISTEM OTONOMI DAERAH

No. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Sistem Otonomi Daerah 2. Kode Mata Ajar HKA607

3. Beban studi 4 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis dengan baik sistem otonomi sebagai suatu sistem pembagian kekuasaan secara vertikal dalam negara kesatuan maupun negara federasi.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Mata kuliah ini membahas system otonomi sebagai suatu system pembagian kekuasaan secara vertical, baik dalam Negara kesatuan maupun dalam Negara federasi. Untuk itu materi perkuliahan berkenaan dengan teori pembagian kekuasaan secara vertical yang didasarkan pada asas dekonsentrasi, dasar otonomi territorial dan hubungan federasi. Otonomi tidak dapat dilepaskan sebagai sarana untuk mencapai tujuan Negara yaitu memajukan kesejahteraan umum, demokratisasi, keadilan dan partisipatoris dalam penyelenggaraan pemerintahan. Perlu dibahas pula kerjasama daerah, baik kerjasama antar daerah, kerjasama dengan pihak ketiga maupun kerjasama dengan badan/lembaga luar negeri. Sebagaimana penyelenggaraan organisasi selalu memerlukan uang maupun barang untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, maka untuk perlu dibahas keuangan daerah maupun barang daerah dalam sistem otonomi.

10. Atribut Softskill Mampu mengemukakan pendapat dengan baik 11. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi 12. Media Pembelajaran OHP, white board, LCD, power point 13. Penilaian Hasil

Belajar

Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

37. DESKRIPSI MATA AJAR PERBANDINGAN KONSTITUSI

No. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Perbandingan Konstitusi 2. Kode Mata Ajar HKN604

3. Beban studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis dengan baik sejarah maupun teori-teori yang telah diintrodusir oleh ahli hukum ketatanegaraan terkait dengan konstitusi dengan cara perbandingan di beberapa negara.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini memuat materi mengenai konstitusi di beberapa negara di dunia dan sistem hukum (common law dan civil law), yaitu : sejarah perkembangan Konstitusi, arti sebuah konstitusi, materi muatan konstitusi, jenis dan sifat konstitusi serta perubahan konstitusi.

10. Atribut Softskill Mampu mengemukakan pendapat dengan baik 11. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi 12. Media Pembelajaran OHP, white board, LCD, power point 13. Penilaian Hasil

Belajar

Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

38. DESKRIPSI MATA AJAR HUKUM PERBENDAHARAAN NEGARA

NO. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Hukum Perbendaharaan Negara 2. Kode Mata Ajar HKA609

3. Beban studi 2 SKS

4. Semester Gasal /Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis dengan baik peraturan mengenai perbendaharaan negara yang dikaitkan dengan keuangan negara.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata Kuliah ini menjelaskan mengenai materi-materi pokok dari perbendaharaan Negara yang merupakan bagian dari keuangan Negara sesuai aturan hukum nasional. Serta menjelaskan konsekuensi yuridis hubungan antara perbendaraan Negara dengan keuangan Negara, serta pertangggungjawabanya.

p10. Atribut Softskill Komunikasi, kerjasama, analisis, kritis 11. Metode Pembelajaran Kuliah, presentasi

12. Media Pembelajaran LCD, Powerpoint, Whiteboard 13. Penilaian Hasil

Belajar

Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

39. DESKRIPSI MATA AJAR HUKUM KONSTITUSI

No. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajar Hukum Konstitusi

2. Kode Mata Ajar HKN601

3. Beban studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis dengan baik sejarah maupun teori-teori yang telah diintrodusir oleh ahli hukum ketatanegaraan terkait dengan konstitusi

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Mata kuliah ini memuat materi mengenai sejarah perkembangan Konstitusi, pemahaman tentang arti sebuah konstitusi bagi suatu negara, memuat juga mengenai materi muatan konstitusi, jenis dan sifat konstitusi serta perubahan konstitusi.

10. Atribut Softskill Komunikasi, public speaking

11. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi 12. Media Pembelajaran OHP, white board, LCD, power point

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15%

40. DESKRIPSI MATA AJAR ANALISIS YURISPRUDENSI

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Analisis Yurisprudensi

2. Kode Mata Ajar HKP605

3. Beban Studi 6 SKS

4. Semester Gasal /Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi Mahasiswa mampu menganalisis ratio decidendi suatu putusan hakim baik sesuai dengan bidang hukum perdata, hukum administrasi, hukum pidana, dan hukum agraria dengan benar.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK

9. Sylabus Yurisprudensi yang akan dibahas dalam mata kuliah ini meliputi 4 (empat) bidang, yakni: Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Administrasi dan Hukum Agraria. Membahas mengenai putusan hakim dimulai dengan pemahaman atas fakta-faktanya dilanjutkan pada ratio decidendi dan obiter dicta. Analisis dititik beratkan pada ratio decidendi yang terdapat dalam putusan dengan bertitik tolak dari prinsip dan norma hukum yang telah dikuasai oleh mahasiswa. Mahasiswa akan berlatih untuk menilai apakah ratio decidendi suatu putusan itu dapat dibenarkan menurut prinsip dan norma yang berlaku. Dalam bidang hukum perdata, terdapat dua kelompok putusan yang akan dianalisis, yakni putusan sengketa kontrak dan putusan tentang Perbuatan Melanggar Hukum (onrechtsmatige daad).

10. Atribut softskill Percaya diri ; Komunikasi; Disiplin 11. Metode Pembelajaran Ceramah/diskusi dan tugas terukur 12. Media Pembelajaran LCD, power point, Laptop, whiteboard

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian Akhir 50%; Tugas 35%; Atribut Softskill 15 %

41. DESKRIPSI MATA AJAR KAPITA SELEKTA HUKUM KEPAILITAN

No. KRITERIA URAIAN

1. Nama Mata Ajaran Kapita Selekta Hukum Kepailitan 2. Kode Mata Ajaran KSH 603

3. Beban studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat -

6. Kompetensi

mahasiswa mampu menganalisis permasalahan berkaitan dengan hukum kepailitan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara benar.

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Mata kuliah ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesionalitas dan wawasan global para mahasiswa terhadap Kepailitan. Materi perkuliahan dititikberatkan pada aspek teori dan praktek yang berkaitan dengan pemahaman aturan perundang-undangan di bidang Kepailitan dan Perpanjangan Kewajiban Penyelesaian Utang (PKPU), serta pemahaman terhadap implementasi doktrin dan asas-asas hukum umum yang berlaku secara universal di bidang kepailitan. Materi yang dibahas dalam perkuliahan Hukum Kepailitan antara lain: Pengertian tentang kepailitan dan insolvensi, prinsip dan asas-asas hukum kepailitan, proses dan tahapan kepailitan, akibat hukum setelah dikeluarkannya keputusan pailit oleh pengadilan niaga, pengurusan harta (boedel) pailit, actio paulina dan aspek pidana dalam kepailitan dan hukum acara kepailitan. Selain pemahaman teoritis juga dilakukan pembahasan kasus-kasus penting yang nyata dan terjadi dalam kepailitan. Sedangkan materi PKPU meliputi prosedur permohonan PKPU, tahap proses PKPU, perbedaan antara PKPU dan kepailitan. Berkaitan dengan kompetensi terhadap wawasan global, materi perkuliahan juga dilengkapi dengan bahan-bahan hukum asing sebagai pembanding dan aspek-aspek Hukum Perdata Internasional (HPI) dalam perkara lintas batas negara (cross border insolvensy) dan Model Law on Cross Border Insolvensy (UNCITRAL).

10. Atribut Softskill Disiplin, kerja sama dan kreatif 11. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi dan tugas

42. DESKRIPSI MATA AJAR KEBIJAKAN HUKUM PIDANA

NO. KRITERIA U R A I A N

1. Nama Mata Ajar Kebijakan Pidana 2. Kode Mata Ajar HKP602

3. Beban Studi 2 SKS

4. Semester Gasal/Genap

5. Prasyarat ---

6. Kompetensi

Mahasiswa mampu menganalisis tentang kebijakan hukum pidana di Indonesia, pengaturan sanksi pidana dalam beberapa undang-undang dengan baik

7. Jenis Kompetensi Penunjang 8. Elemen Kompetensi MKK 9. Sylabus

Pembahasan mata kuliah ini diarahkan untuk menganalisis bagaimana kebijakan hukum pidana, khususnya terkait dengan kebijakan hukum pidana materiil dan kebijakan hukum pidana formil, meliputi antara lain makna “kebijakan” terkait dengan kebijakan kriminal dan kebijakan social, menganalisis tentang keberadaan sanksi pidana dalam beberapa undang-undang, masalah kriminalisasi, dekriminalisasi, depenalisasi, hukum pidana administrative, tahapan kebijakan, terbatasnya kemampuan hukum pidana, adanya pembaharuan hukum pidana, perbedaan hakiki antara common law system dengan civil law system, serta implementasi kebijakan penal dalam aspek-aspek kenakalan anak, tindak pidana kekerasan dalam rumahtangga, tindak pidana

Pembahasan mata kuliah ini diarahkan untuk menganalisis bagaimana kebijakan hukum pidana, khususnya terkait dengan kebijakan hukum pidana materiil dan kebijakan hukum pidana formil, meliputi antara lain makna “kebijakan” terkait dengan kebijakan kriminal dan kebijakan social, menganalisis tentang keberadaan sanksi pidana dalam beberapa undang-undang, masalah kriminalisasi, dekriminalisasi, depenalisasi, hukum pidana administrative, tahapan kebijakan, terbatasnya kemampuan hukum pidana, adanya pembaharuan hukum pidana, perbedaan hakiki antara common law system dengan civil law system, serta implementasi kebijakan penal dalam aspek-aspek kenakalan anak, tindak pidana kekerasan dalam rumahtangga, tindak pidana

Dokumen terkait