• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Data Deskriptif

Hasil penelitian ini menguraikan tentang kualitas karyawan khususnya pada bagianbody painting yang meliputi :

1. Perencanaan Pengorganisasian

BMT Sumber Usaha Tengaran dalam proses perencanaan pengorganisasiannya masih menggunakan cara sukarela, sehingga untuk mengidentifikasi kebutuhan SDM yang ada bagi kebutuhan perusahaan pada masa mendatang tidak jelas sebab tidak ada keputusan kapan masa pengorganisasian termasuk para pegawai itu akan berakhir. Informasi yang penyusun dapatkan di BMT tersebut yang ada hanyalah masa perpindahan jabatan sedangkan untuk pemberhentian masih belum ada keputusan.

2. Pelaksanaan penarikan pegawai

Penarikan pegawai dalam prosesnya BMT Sumber Usaha tidak menggunakan proses seleksi yang ketat seperti adanya syarat-syarat khusus yang digunakan bagi pelamar kerja, sehingga calon pegawai tersebut tidak dapat diketahui keahliannya lebih awal. Lihat tabel berikut:

Tabel 1

Tahap Melamar Pekerjaan sesuai Jabatan Karyawan

Nama Jabatan Syarat Khusus

Melamar Kerja

Penggunaan Tes Saat Melamar Nur Kholiq Manajer Tidak Ada Tidak Ada Luthfi Al Jauhari

S.Ag Accounting Tidak ada Tidak Ada

Yulia Ningsih Teller Ada Tidak Ada

Totok Pramono, SE Analisis Kredit Ada Ada Rodliyatul Haniah,

A.Md Analisis Kredit Tidak ada Ada

Alip Wiyono, SE Pemasaran

Dana Tidak ada Tidak ada

Anida Fitri Nur Susanti

Pemasaran

Dana Tidak Ada Tidak ada

Suwardi Dep Kolektor Tidak Ada Tidak ada Saliq, S.Ag Pemasaran

Dana Tidak ada Tidak ada

Usup Yusuf Security Ada Tidak ada

Sumber : Data Primer dan Wawancara

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa dari 10 karyawan 30% merupakan pekerja yang mendapat syarat-syarat khusus baik menggunakan ijazah khusus atau sertifikat keahlian. Sedangkan 70% nya tidak

24

menggunakan lamaran khusus dengan alasan pada mulanya BMT Sumber Usaha baru berdiri sehingga tenaga kerjanya belum ada dan diatas juga diterangkan bahwa 80% karyawannya tidak menggunakan tes saat akan melamar pekerjaan dengan alasan antara pihak pelamar kerja dengan pemegang saham sudah saling mengenal.

3. Pengembangan karier

Seorang manajer harus sadar akan kedudukannya yaitu sebagai contoh dari semua tingkah laku dalam bentuk kepribadian, kualitas kerja dan hubungan dengan sesame pekerja lainnya. Di BMT ini sendiri manajer memberikan cara agar tidak stress menghadapi persoalan dalam kerja maka diadakan pelatihan, gunanya untuk melatih ketrampilan dan keahlian dalam bekerja. Berikut data karyawan yang mengikuti pelatihan kerja:

Tabel 2

Tahap Training yang pernah diikuti karyawan

Nama Jabatan Training yang diikuti

Luthfi Accounting − Pelatihan IT/computer − Manajemen kepemimpinan Yulianingsih Teller − Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang

− Akuntansi komputer (program) − Custemer service dan Teller − Kepribadian

Totok Analisis Kredit − Manajemen pembiayaan R. Haniah Administrasi Kredit − Analisis SWOT

− Penanganan kredit macet − Penentuan kolektibilitas − Manajemen kredit Alip Wiyono Pemasaran dana − Sistem pembukuan

− Sosialisasi keaslian uang − Ilmu karakter manusia

Usup Yusuf Security − LAT SAR MIL

− SPN LIPO

− Orientasi Res Intel

Berdasarkan data yang diperoleh diatas menunjukkan bahwa karyawan BMT sumber usaha 60 % sudah memenuhi kriteria atau standar minimum seorang teknisi body painting yang profesional.

4. Penilaian terhadap prestasi kerja

Penilaian prestasi kerja ini dilakukan dengan tujuan agar para karyawan mengetahui hasil dari pekerjaannya serta mereka dapat memperkirakan kemungkinan memperoleh imbalan lain dan dapat bekerja dengan baik. penilaian ini dilakukan oleh manajer BMT kepada para karyawannya.

26

Aspek yang dinilai ialah: a. Hasil pelaksanaan tugas

Dalam penerapannya BMT Sumber Usaha masih belum melakukan penilaian kerja secara langsung, namun seiring waktu maka akan diadakan pemilihan tugas-tugas baru yang akan menunjang kenaikan jabatan.

b. Penggunaan waktu kerja

Menurut hasil penelitian penyusun selama melakukan pelatihan magang mereka juga melakukan ketepatan waktu, namun hal ini juga tidak menunjang kenaikan pangkat.

Penilaian prestasi kerja ini pada umumnya mengacu pada penghargaan karyawan. Untuk BMT Sumber Usaha itu sendiri penilaian prestasi kerja belum dilakukan.

5. Pemberian balas jasa

Pada dasarnya kompensasi yang dilakukan BMT Sumber Usaha terbilang cukup baik sebab hasil wawancara dengan manajer yang penyusun temui mengatakan bahwa ada dana khusus yang ditentukan sebelum penutupan kas bulanan dengan hasil runding dan kesepakatan bersama berupa gaji pokok dan tunjangan untuk pegawai. Namun sebaiknya tunjangan tersebut juga disertakan untuk karyawan yang mempunyai prestasi kerja serta kompensasi di luar gaji, meliputi:

a. Kompensasi gaji 1) Gaji pokok

Untuk gaji pokok penyusun hanya mendapatkan informasi sekitar lebih dari 2 juta perbulan.

2) Tunjangan

Tunjangan di berlakukan dengan hasil kesepakatan bersama tanpa ada planing yang tetap terlebih dahulu pada pembetukan manajemen, yang terdiri dari:

− Upah makan − Upah transportasi − Bonus bulanan

− THR

b. Kompensasi di luar gaji 1) Hari libur

2) Hari sakit dan ongkos periksa ke dokter 6. Pelayanan karyawan

Program ini sudah ada di BMT Sumber Usaha dan ini merupakan nilaiplus bagi BMT tersebut, berupa:

a. Penyediaan tempat parkir.

b. Pemberian snack gratis setiap hari sabtu dan akhir bulan. c. Pakaian seragam gratis.

28

7. Penegakan disiplin

Penegakan disiplin ini juga telah diberlakukan pada BMT Sumber Usaha namun biasanya manajer hanya melakukan peringatan lisan saja bagi pegawai yang tidak disiplin dan hukuman yang langsung akhir yang langsung dijatuhkan ialah pemberhentian kerja dengan hormat atau tidak hormat. Sebab jika sudah diperingatkan berkali-kali namun pegawai masih mengabaikannya maka manajer akan membuat keputusan untuk mencari pegawai baru dan memberhentikan pegawai yang tidak disiplin tersebut. Namun akan lebih efektif jika peraturan disiplin ini dilakukan apabila karyawan memiliki etikat serta disiplin yang baik maka karyawan tersebut mendapatkan penghargaan kerja dari BMT dan apabila pegawai tersebut melakukan kesalahan dan tidak disiplin maka diberikan hukuman yang sesuai dengan pelanggaran yang diperbuatnya. Untuk itu sanksi tersebut dapat berupa:

a. Peringatan pembinaan, meliputi: 1) Peringatan lisan kepada pegawai.

2) Peringatan pembinaan tertulis kepada pegawai.

3) Peringatan pembinaan tertulis kepada unit dengan tembusan kepada pegawai.

b. Hukuman jabatan, berupa:

1) Pernyataan tidak puas kepada pegawai. 2) Pemberhentian pegawai.

− Dengan hormat

− Dengan hormat tanpa predikat − Tidak terhormat

Sedangkan untuk mendapatkan karyawan yang lebih berkualitas dan lebih ahli dibidangnya maka BMT perlu untuk tetap mengikutsertakan pegawainya untuk melakukan seminar dengan mengundang tenaga ahli untuk menerangkan tentang hal-hal yang penting untuk dilakukan, terutama pada bagian marketing. Karena jika dilihat dari hasil survei pada tabel 2 tersebut, seminar yang mereka ikuti cukup beragam sehingga hanya perlu menggali pengetahuan yang lebih dalam lagi terutama bagi yang belum pernah mengikuti seminar.dan alangkah baiknya seminar tersebut dapat dilakukan setiap satu bulan sekali sebab hasil wawancara penyusun dengan semua karyawan di BMT, rata-rata semua menginginkan prspek kerja dikemudian hari menjadi lebih baiksesuai dengan jabatan yang mereka miliki sehingga pengetahuan dan kursus seperti inilah yang mereka ingin gali, lihat tabel berikut:

Tabel 3

Pengetahuan dan Kursus yang perlu digali

Nama Jabatan Menginginkan

Nur Kholiq Manajer − Cara menggali motivasi kerja

− Mengatasi pembiayaan bermasalah

30

Luthfi Al Jauhari S.Ag Accounting − Mengetahui manajemen keuangan

− Mengetahui akuntansi pebankan syari”ah − Peningkatan sdm

Yulia Ningsih Teller − Kursus program dan sistem kerja perbankan syari”ah Totok Pramono, SE Analisis Kredit − Bagaimana mendalami

karakter seseorang Rodliyatul Haniah,

A.Md

Analisis Kredit − Cara penentuan

kolektibilitas yang tepat

Alip Wiyono, SE Pemasaran Dana

− Memiliki eterampilan komonikasi untuk

melakukan promosi dalam pemasaran dana

Anida Fitri Nur Susanti Pemasaran Dana − Bagaimana mendalami karakter seseorang

Suwardi Dep Kolektor − Ilmu jiwa, untuk mendalami karakter seseorang

− Ilmu bela diri

− Mengetagui seluk-beluk perbankan

Saliq, S.Ag Pemasaran Dana − Ilmu akuntansi

− Cara meningkatkan layanan prima

Usup Yusuf Security − Keahlian dan keterampilan dibidang kemasyarakatan dan penyelesaian masalah Sumber : Data Primer dan Wawancara

BAB IV

Dokumen terkait