• Tidak ada hasil yang ditemukan

USIA RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN PERSENTASE (%)

1. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Budaya Organisasi (X1)

Distribusi jawaban responden terhadap 15 butir pertanyaan mengenai variabel Budaya Organisasi (X1) dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi (X1) No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Total F % F % F % F % F % F % 1. 19 26,4 25 34,7 15 20,8 10 13,9 3 4,2 72 10 0 2. 17 23,6 27 37,5 19 26,4 8 11,1 1 1,4 72 10 0 3. 20 27,8 30 41,7 11 15,3 9 12,5 2 2,8 72 10 0 4. 21 29,2 25 34,7 15 20,8 8 11,1 3 4,2 72 10 0 5. 19 26,4 28 38,9 14 19,4 10 13,9 1 1,4 72 10 0 6. 21 29,2 26 36,1 14 19,4 8 11,1 3 4,2 72 10 0 7. 18 25,0 33 45,8 10 13,9 9 12,5 2 2,8 72 10 0 8. 19 26,4 29 40,3 12 16,7 12 16,7 0 0 72 10 0 9. 19 26,4 25 34,7 17 23,6 8 11,1 3 4,2 72 10 0 10. 16 22,2 29 40,3 12 16,7 13 18,1 2 2,8 72 10 0 11. 18 25,0 26 36,1 17 23,6 10 13,9 1 1,4 72 10 0 12. 19 26,4 27 37,5 17 23,6 8 11,1 1 1,4 72 10 0 13 17 23,6 25 34,7 11 15,3 15 20,8 4 5,5 72 10 0 14 14 19,4 25 34,7 16 22,2 14 19,4 3 4,2 72 10 0 15 19 26,4 29 40,3 13 18,1 8 11,1 3 4,2 72 10 0 Sumber : Data Primer dengan pengolahan SPSS 17.0 (2014)

1. Pada pernyataan pertama (Perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berinisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan) sebanyak 19 responden (26,4%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 15 responden (20,8%) menyatakan kurang setuju, 10 responden (13,9%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (4,2) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan sudah merasa diberikan kesempatan berinisiatif sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan oleh perusahaan. Namun beberapa karyawan merasa tidak diberi kesempatan berinisiatif sendiri oleh perusahaan.

2. Pada pernyataan kedua (Karyawan diberikan kebebasan dalam mengemukakan pendapatnya.) sebanyak 17 responden (23,6%) menyatakan sangat setuju, 27 responden (37,5%) menyatakan setuju, 19 responden (26,4%) menyatakan kurang setuju. 8 responden (11,1%) responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1,4%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa telah diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya kepada perusahaan, namun beberapa karyawan merasa belum diberikan kebebasan dalam mengemukakan pendapat.

3. Pada pernyataan ketiga (Perusahaan mengharuskan karyawan untuk mampu mempertanggung jawabkan hasil dari pekerjaannya.) sebanyak 20 responden (27,8%) menyatakan sangat setuju, 30 responden (41,7%) menyatakan setuju, 11 responden (15,3%) menyatakan kurang setuju, 9 responden (12,5%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,8%) menyatakan sangat tidak

setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan kepada perusahaan, namun bagi beberapa karyawan merasa ragu untuk mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.

4. Pada pernyataan keempat (Karyawan berusaha menyelesaikan masalah pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan.) sebanyak 21 responden (29,2%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju,15 responden (20,8%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu menyelesaikan masalah pekerjaan tampa menunggu perintah dari atasan, namun beberapa karyawan belum mampu untuk menyelesaikan pekerjaannya sebelum mendapat perintah dari atasannya.

5. Pada pernyataan kelima (Perusahaan menjelaskan standar kerja kepada karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal.) sebanyak 19 orang responden (26,4%) menyatakan sangat setuju, 28 orang responden (38,9%) menyatakan setuju, 14 orang responden (19,4%) menyatakan kurang setuju, 10 orang responden (13,9%) menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1,4%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasa dapat bekerja lebih maksimal dengan adanya penjelasan standar kerja dari perusahaan, Tetapi ada karyawan yang masih ragu terhadap pernyataan itu.

6. Pada pernyataan keenam (Perusahaan memberikan arahan agar karyawan mampu mencapai sasaran dan harapan perusahaan.) sebanyak 21 responden (29,2%) menyatakan sangat setuju, 26 responden (36,1%) menyatakan setuju, 14 responden (19,4%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa dengan adanya arahan dari perusahaan karyawan dapat mencapai sasaran dan harapan perusahaan, namun beberapa karyawan merasa belum mampu mencapai sasaran dan harapan perusahaan meski telah ada arahan dari perusahaan.

7. Pada pernyataan ketujuh (Penciptaan sasaran dan harapan yang jelas sangat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya) sebanyak 18 responden (25,0%) menyatakan sangat setuju, 33 responden (45,8%) menyatakan setuju, 10 responden (13,9%) menyatakan kurang setuju, 9 responden (12,5%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,8%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan sebagian besar karyawan telah mampu menyelesaikannya pekerjaan dengan baik karena perusahaan telah menciptakan sasaran dan harapan yang jelas untuk dicapai, namun bagi beberapa karyawan merasa belum mampu menyelesaikan pekerjaan meski telah ada penciptaan sasaran dan harapan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Pimpinan selalu memperhatikan setiap pekerjaan yang dikerjakan karyawan) sebanyak 19 responden (26,4%) menyatakan sangat setuju, 29 responden (40,3%) menyatakan setuju, 12 responden

(16,7%) menyatakan kurang setuju, 12 responden (16,7%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa pekerjaan yang dikerjakannya diperhatikan oleh pimpinan, namun beberapa karyawan merasa pimpinan belum memperhatikan setiap pekerjaannya.

9. Pada pernyataan kesembilan (Pimpinan memberikan kepercayaan penuh kepada karyawan untuk dapat menyelesaikan tugasnya) 19 responden (26,4) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 17 responden (23,6%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian karyawan merasa telah diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk menyelesaikan tugasnya, namun sebagian karyawan merasa belum diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk menyelesaikan pekerjaannya.

10. Pada pernyataan kesepuluh (Pimpinan membantu karyawan saat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan) 16 responden (22,2%) menyatakan sangat setuju, 29 responden (40,3%) menyatakan setuju, 12 responden (16,7%) menyatakan kurang setuju, 13 responden (18,1%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,8%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan mendapatkan bantuan dari pimpinan saat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya, namun beberapa karyawan merasa pimpinan belum membantu mereka saat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

11. Pada pernyataan kesebelas (Pimpinan selalu memberikan dukungan moril kepada para karyawan) 18 responden (25,0%) menyatakan sangat setuju, 26 responden (36,1%) menyatakan setuju, 17 responden (23,6%) menyatakan kurang setuju, 10 responden (13,9%) menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1,4%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan memberikan dukungan moril kepada para karyawannya, namun beberapa karyawan merasa tidak mendapat dukungan moril dari pimpinan.

12. Pada pernyataan kedua belas (Pimpinan mengarahkan kinerja saya agar sesuai dengan aturan perusahaan) 19 responden (26,4%) menyatakan sangat setuju, 27 responden (37,5%) menyatakan setuju, 17 responden (23,6%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1,4%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan sudah merasakan bahwa pimpinan telah mengarahkan kinerja karyawan untuk sesuai dengan aturan perusahaan, namun beberapa karyawan merasa bahwa pimpinan belum mengarahkan kinerja mereka sesuai aturan perusahaan.

13. Pada pernyataan ketiga belas (Didalam perusahaan terdapat aturan baku yang mengatur setiap perilaku karyawan) 17 responden (23,6%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 11 responden (15,3%) menyatakan kurang setuju, 15 responden (20,8%) menyatakan tidak setuju, dan 4 responden (5,5%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa perilaku yang mereka

lakukan telah sesuai dengan aturan yang ada didalam perusahaan, namun beberapa karyawan merasa belum mampu berprilaku sesuai dengan aturan yang ada didalam perusahaan.

14. Pada pernyataan keempat belas (pimpinan mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan keryawan) 14 responden (19,4%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 16 responden (22,2%) menyatakan kurang setuju, 14 responden (19,4%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Sebagian besar karyawan merasa bahwa pimpinan telah mengawasi setiap pekerjaan yang telah dikerjakan, namun beberapa karyawan merasa, pimpinan belum mengawasi setiap pekerjaan meraka.

15. Pada pernyataan kelima belas (Perusahaan melakukan pengawasan terhadap pencapaian hasil kinerja karyawan.) 19 responden (26,4%) menyatakan sangat setuju, 29 responden (40,3%) menyatakan setuju, 13 responden (18,1%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengawasan terhadap hasil kerja yang dihasilkan karyawan, namun beberapa karyawan merasa hasil pencapaian hasil kerja mereka belum sepenuhnya diawasi oleh perusahaan. B. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Promosi

Jabatan(X2)

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Jabatan (X2)

No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Total F % F % F % F % F % F % 1. 9 12,5 44 61,1 14 19,4 5 6,9 0 0 72 10 0 2. 10 13,9 37 51,4 21 29,2 4 5,6 0 0 72 10 0 3. 14 19,4 35 48,6 20 27,8 3 4,2 0 0 72 10 0 4. 17 23,6 27 37,5 25 34,7 3 4,2 0 0 72 10 0 5. 13 18,1 25 34,7 24 33,3 8 11,1 2 2,8 72 10 0 6. 11 15,3 25 34,7 27 37,5 8 11,1 1 1,4 72 10 0 7. 17 23,6 17 23,6 27 37,5 25 34,7 3 4,2 72 10 0 8. 9 12,5 35 48,6 24 33,3 4 5,6 0 0 72 10 0 9. 9 12,5 29 40,3 24 33,3 9 12,5 1 1,4 72 10 0 10. 8 11,1 35 48,6 22 30,6 7 9,7 0 0 72 10 0 11. 9 12,5 32 44,4 26 36,1 5 6,9 0 0 72 10 0 12. 18 25,0 31 43,1 12 16,7 9 12,5 2 2,8 72 10 0 Sumber : Data Primer dengan pengolahan SPSS 17.0 (2014)

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa :

1. Pada pernyataan pertama (Perusahaan menjujung tinggi nilai – nilai kejujuran dalam melaksanakan promosi) sebanyak 9 responden (12,5%) menyatakan sangat setuju, 44 responden (61,1%) menyatakan setuju, 14 responden (19,4%) menyatakan kurang setuju , 5 responden (6,9%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa didalam perusahaan nilai kejujuran telah dijunjung

tinggi dalam melaksanakan promosi jabatan, namun beberapa karyawan merasa ragu – ragu dengan peryataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua (Perusahaan memberikan informasi yang jelas mengenai adanya promosi jabatan) sebanyak 10 responden (13,9%) menyatakan sangat setuju, 37 responden (51,4%) menyatakan setuju, 14 responden (19,4%) menyatakan kurang setuju , 4 responden (5,6%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa perusahaan telah menyampaikan informasi yang jelas mengenai adanya promosi jabatan, namun beberapa karyawan merasa tidak mendapat informasi menganai adanya promosi yang akan dilakukan perusahaan.

3. Pada pernyataan ketiga (Kemampuan karyawan dalam bekerja dijadikan acuan untuk melakukan promosi jabatan) sebanyak 14 responden (19,4%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (51,4%) menyatakan setuju, 20 responden (27,8%) menyatakan kurang setuju , 3 responden (4,2%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa bahwa kemampuannya menjadi acuan untuk melakukan promosi jabatan, namun beberapa karyawan merasa ragu – ragu dengan pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan keempat (Kemampuan yang dimiliki karyawan mendukung

dalam promosi jabatan) sebanyak 17 responden (23,6%) menyatakan sangat setuju, 27 responden (37,5%) menyatakan setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan kurang setuju, 3 responden (4,2%) menyatakan tidak setuju, dan

tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa bahwa kemapuan yang dimiliki sangat mendukung untuk menndapatkan promosi jabatan dari perusahaan, namun beberapa karyawan merasa ragu – ragu dengan peryataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima (Semua karyawan mempunyai hak yang sama untuk mendapat kesempatan promosi) sebanyak 13 responden (18,1%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 24 responden (33,3%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,8%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa didalam perusahaan karyawan telah mendapatkan hak yang sama untuk promosi jabatann, namun beberapa karyawan merasa tidak mendapat hak yang sama untuk promosi jawabatan .

6. Pada pertanyaan keenam (Hak dan kewajiban dari jabatan yang dipromosikan oleh perusahaan jelas) sebanyak 11 responden (15,3%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan setuju, 27 responden (37,5%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (11,1%) menyatakan tidak setuju, 1 responden (1,4%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa hak dan kewajiban dari jabatan yang di promosikan sudah dirasakan secara jelas oleh para karyawan, namun 50% dari karyawan merasa hak dan kewajiban belum dirasakan dengan jelas dari jabatan yang dipromosikan. 7. Pada pernyataan ketujuh (Keadilan sangat dijunjung tinggi dalam melakukan

menyatakan sangat setuju, 17 responden (23,6%) menyatakan setuju, 27 responden (37,5%) menyatakan kurang setuju, 25 responden (34,7%) menyatakan tidak setuju, dan 3 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan bahwa keadilan belum dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaan promosi jabatan diperusahaan, namun untuk beberapa karyawan merasa keadilan telah dijunjung tinggi didalm promosi yang dilakukan oleh perusahaan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Kriteria yang harus dimiliki karyawan untuk menduduki suatu jabatan jelas) sebanyak 9 responden (12,5%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (48,6%) menyatakan setuju, 24 responden (33,3%) menyatakan kurang setuju, 4 responden (5,6%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa didalam perusahaan karyawan harus memiliki kriteria yang jelas sebelum menduduki suatu jabatan, namun beberapa merasa ragu – ragu dengan peryataan tersebut.

9. Pada pernyataan kesembilan (Perpindahan jabatan karyawan karena adanya promosi jabatan) sebanyak 9 responden (12,5%) menyatakan sangat setuju, 29 responden (40,3%) menyatakan setuju,24 responden (33,3%) menyatakan kurang setuju, 9 responden (12,5%) menyatakan tidak setuju, dan 1 responden (1,4%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan didalam perusahaan mengalami perpindahan jabatan karena adanya promosi jabatan yang dilakukan perusahan, namun

beberapa karyawan merasa bahwa tidak semua karyawan menduduki suatu jabatan karena adanya promosi jabatan.

10. Pada pernyataan kesepuluh (Jabatan tertentu yang diduduki oleh karyawan didapatkan dari promosi jabatan yang dilakukan perusahaan) sebanyak 8 responden (11,1%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (48,6%) menyatakan setuju,22 responden (30,6%) menyatakan kurang setuju, 7 responden (9,7%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menduduki bagian – bagian tertentu diperusahaan disebabkan adanya promosi jabatan yang dilakukan oleh perusahaan, namun bagi beberapa karyawan merasa bahwa tidak semua karyawan menduduki suatu jabatan karena adanya promosi jabatan.

11. Pada pernyataan kesebelas (Promosi jabatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan)sebanyak 9 responden (12,5%) menyatakan sangat setuju, 32 responden (44,4%) menyatakan setuju,26 responden (36,1%) menyatakan kurang setuju, 5 responden (6,9%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan promosi jabatan berdasarkan kebutuhan perusahaan, namun bagi beberapa karyawan merasa ragu – ragu atas peryataan tersebut.

12. Pada pernyataan keduabelas (Jabatan yang tersedia dari hasil promosi jabatan mendukung bidang lain didalam perusahaan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik) sebanyak 18 responden (25%) menyatakan sangat setuju, 31

responden (43,1%) menyatakan setuju,12 responden (16,7%) menyatakan kurang setuju, 9 responden (12,5%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2,8%)yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasakan jabatan yang ada akibat promosi jabatan sangat berpengaruh terhadap bidang lain untuk menghasilkan kinerja yang baik, namun beberapa karyawan merasa promosi yang dilakukan tidak sepenuhnya mendukung bidang lainnya untuk menghasilkan kinerja yang baiki.

C. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja (Y)

Dokumen terkait