BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Deskriptif Variabel berdasarkan Demografi Responden
Deskripsi variabel berdasarkan demografi yang terdiri dari jenis kelamin, usia, dan kelas. Hal tersebut dilakukan untuk menjelaskan latar belakang subjek penelitian yang kemungkinan memiliki keberkaitan dengan variabel penelitian.
a. Deksriptif Perilaku Bullying Berdasarkan Demografi
1. Deskriptif Perilaku Bullying Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan kategorisasi perilaku bullying dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi jenis kelamin maka diperoleh hasil rata-rata berada dalam kategori sedang dengan persentase paling tinggi untuk laki-laki sebesar 39% dan persentase paling tinggi untuk perempuan sebesar 45%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
10%
19%
41%
23%
7%
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah
Interaksi Sosial
Gambar 4.6Diagram Skor Perilaku Bullying Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci bahwa dari 197 siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdapat 23 siswa (12%) berada dalam kategori sangat tinggi, 43 siswa (22%) berada dalam kategori tinggi, 76 siswa (39%) berada dalam kategori sedang, 51 siswa (26%) berada dalam kategori rendah, dan 4 siswa (2%) berada dalam kategori sangat rendah.
Sedangkan dari 163 siswa yang berjenis kelamin perempuan
2. Deskriptif Perilaku Bullying Berdasarkan Usia
Berdasarkan kategorisasi perilaku bullying dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi usia maka diperoleh hasil rata-rata berada dalam kategori sedang dengan persentase
12%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategori Perilaku Bullying Berdasarkan Jenis Kelamin
LAKI-LAKI PEREMPUAN
siswa berusia 10 tahun sebesar 47%, persentase siswa berusia 11 tahun sebesar 41%, dan persentase siswa berusia 12 tahun sebesar 36%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
Gambar 4.7 Diagram Skor Perilaku Bullying Berdasarkan Usia Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci bahwa dari 118 siswa yang berusia 10 tahun terdapat 11 siswa (9%) berada dalam kategori sangat tinggi, 21 siswa (18%) berada dalam kategori tinggi, 55 siswa (47%) berada dalam kategori sedang, 27 siswa (23%) berada dalam kategori rendah, dan 4 siswa (3%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 131 siswa yang berusia 11 tahun terdapat 13 siswa (10%) berada dalam kategori sangat tinggi, 25 siswa (19%) berada dalam kategori tinggi, 54 siswa (41%) berada dalam kategori sedang, 31 siswa (24%) berada dalam kategori rendah, dan 8 siswa (6%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 111 siswa yang berusia 12 tahun terdapat 12 siswa (11%)
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategorisasi Perilaku Bullying Berdasarkan Usia
10 tahun 11 tahun 12 tahun
dalam kategori tinggi, 40 siswa (36%) berada dalam kategori sedang, 35 siswa (32%) berada dalam kategori rendah, dan 7 siswa (6%) berada dalam kategori sangat rendah.
3. Deskriptif Perilaku Bullying Berdasarkan Kelas
Berdasarkan kategorisasi perilaku bullying dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi kelas maka diperoleh hasil rata-rata berada dalam kategori sedang dengan persentase siswa kelas 4 sebesar 42%, persentase siswa kelas 5 sebesar 45%, dan persentase siswa kelas 6 sebesar 37%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
Gambar 4.8 Diagram Skor Perilaku Bullying Berdasarkan Kelas
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci bahwa dari 84 siswa yang berada dikelas 4 terdapat 9 siswa (11%) berada dalam kategori sangat tinggi, 16 siswa (19%) berada dalam kategori tinggi, 35 siswa (42%) berada dalam kategori sedang, 21 siswa (25%) berada dalam kategori rendah, dan 3 siswa (4%) berada dalam kategori sangat rendah.
11%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategori Perilaku Bullying Berdasarkan Kelas
Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Dari 137 siswa yang berada dikelas 5 terdapat 11 siswa (8%) berada dalam kategori sangat tinggi, 25 siswa (18%) berada dalam kategori tinggi, 62 siswa (45%) berada dalam kategori sedang, 32 siswa (23%) berada dalam kategori rendah, dan 7 siswa (5%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 139 siswa yang berada dikelas 6 terdapat 16 siswa (12%) berada dalam kategori sangat tinggi, 22 siswa (16%) berada dalam kategori tinggi, 52 siswa (37%) berada dalam kategori sedang, 40 siswa (29%) berada dalam kategori rendah, dan 9 siswa (6%) berada dalam kategori sangat rendah.
b. Deksriptif Interaksi Sosial Berdasarkan Demografi
1. Deskriptif Interaksi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan kategorisasi interaksi sosial dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi jenis kelamin maka diperoleh hasil rata-rata berada dalam kategori sedang. Dengan persentase paling tinggi untuk laki-laki sebesar 43% dan persentase paling tinggi untuk perempuan sebesar 39%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
Gambar 4.9 Diagram Skor Interaksi SosialBerdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci bahwa dari 197 siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdapat 16 siswa (8%) berada dalam kategori sangat tinggi, 34 siswa (17%) berada dalam kategori tinggi, 85 siswa (43%) berada dalam kategori sedang, 49 siswa (25%) berada dalam kategori rendah, dan 13 siswa (7%) berada dalam kategori sangat rendah.
Sedangkan dari 163 siswa yang berjenis kelamin perempuan terdapat 19 siswa (12%) berada dalam kategori sangat tinggi, 35 siswa (21%) berada dalam kategori tinggi, 64 siswa (39%) berada dalam kategori sedang, 34 siswa (21%) berada dalam kategori rendah, dan 11 siswa (7%) berada dalam kategori sangat rendah.
2. Deskriptif Interaksi Sosial Berdasarkan Usia
Berdasarkan kategorisasi interaksi sosial dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi usia maka diperoleh
8%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategori Interaksi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin
LAKI-LAKI PEREMPUAN
hasil rata-rata berada dalam kategori sedang, dengan persentase siswa berusia 10 tahun sebesar 42%, persentase siswa berusia 11 tahun sebesar 40%, dan persentase siswa berusia 12 tahun sebesar 42%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
:
Gambar 4.10 Diagram Skor Interaksi SosialBerdasarkan Usia Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci bahwa dari 118 siswa yang berusia 10 tahun terdapat 11 siswa (9%) berada dalam kategori sangat tinggi, 23 siswa (19%) berada dalam kategori tinggi, 49 siswa (42%) berada dalam kategori sedang, 27 siswa (23%) berada dalam kategori rendah, dan 8 siswa (7%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 131 siswa yang berusia 11 tahun terdapat 13 siswa (10%) berada dalam kategori sangat tinggi, 21 siswa (16%) berada dalam kategori tinggi, 53 siswa (40%) berada dalam kategori sedang, 34 siswa (26%) berada dalam kategori rendah, dan 10 siswa (8%) berada dalam kategori sangat rendah.
9%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategori Interaksi Sosial Berdasarkan Usia
10 tahun 11 tahun 12 tahun
Dari 111 siswa yang berusia 12 tahun terdapat 11 siswa (10%) berada dalam kategori sangat tinggi, 25 siswa (23%) berada dalam kategori tinggi, 47 siswa (42%) berada dalam kategori sedang, 22 siswa (20%) berada dalam kategori rendah, dan 6 siswa (5%) berada dalam kategori sangat rendah.
3. Deskriptif Interaksi Sosial Berdasarkan Kelas
Berdasarkan kategorisasi interaksi sosial dari 360 siswa sekolah dasar, jika dilihat dari kategorisasi kelas maka diperoleh hasil rata-rata berada dalam kategori sedang, dengan persentase siswa kelas 4 sebesar 38%, persentase siswa kelas 5 sebesar 43%, dan persentase siswa kelas 6 sebesar 42%. Hal tersebut dapat dilihat pada diagram dibawah :
Gambar 4.11Diagram Skor Interaksi SosialBerdasarkan Kelas
Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan secara rinci
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kategori Interaksi Sosial Berdasarkan Kelas
Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
berada dalam kategori tinggi, 32 siswa (38%) berada dalam kategori sedang, 21 siswa (25%) berada dalam kategori rendah, dan 7 siswa (8%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 137 siswa yang berada dikelas 5 terdapat 12 siswa (9%) berada dalam kategori sangat tinggi, 25 siswa (18%) berada dalam kategori tinggi, 59 siswa (43%) berada dalam kategori sedang, 30 siswa (22%) berada dalam kategori rendah, dan 11 siswa (8%) berada dalam kategori sangat rendah.
Dari 139 siswa yang berada dikelas 6 terdapat 13 siswa (9%) berada dalam kategori sangat tinggi, 30 siswa (22%) berada dalam kategori tinggi, 58 siswa (42%) berada dalam kategori sedang, 32 siswa (23%) berada dalam kategori rendah, dan 6 siswa (4%) berada dalam kategori sangat rendah.