• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESTILASI SEDERHANA Tujuan

1. Untuk mengetahui proses destilasi sederhana

2. Untuk mengetahui cara pemisahan campuran dangan destilasi sederhana Alokasi Waktu : 2x 45 menit

I. Uraian Materi

Pemisahan suatu komponen dalam larutan seringkali dilakukan di masyarakat luas khususnya industri alkohol, gas dan minyak bumi. Teknik yang biasa digunakan yaitu teknik destilasi dengan menitikberatkan pada perbedaan titik didih larutan.Destilasi sederhana mampu memisahkan dan memurnikan suatu larutan berdasarkan pada perbedaan titik didih yang sangat jauh. Pelarut dengan titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu menjadi destilat sedangkan komponen yang lain menjadi komponen yang murni.Destilasi sering digunakan untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai titik didih berbeda. Zat dalam bentuk cair dipanaskan dan saat titik didih senyawa dengan titik didih lebih rendah tercapai, uapnya akan diembunkan (dikondensasi) dan dikumpulkan (Bresnick, 2003).

II. Alat dan Bahan Alat :

Alat destilasi sederhana( Gelas kaleng,, Gelas plastic, Pemanas, Penyangga, Botol plastic, Pecahan kaca / kramik)

Bahan : Air teh Plastisin

23 III. Prosedur Kerja

1. Rangkailah alat sesuai dengan gambar di bawah ini !

2. Ambil air teh 50 ml 3. Amati warna air teh

4. Masukkan air teh ke dalam kaleng dan tambahkan beberapa pecahan keramik.

5. Masukan es ke dalam botol plastik. 6. Panaskan kaleng sampai air mendidih. 7. Amati yang terjadi bagian selang.

8. Catat waktu pada saat diperoleh tetesan destilat pertama. 9. Amati warna tetesan yang ada pada gelas plastic

10. Matikan pemanas

11. Dinginkan kaleng yang telah dipanaskan. 12. Cabut rangkaian destilasi

13. Tuangkan air teh dari kaleng ke dalam gelas plastik. 14. Amati warna air the tersebut.

IV. Hasil Pengamatan

No Kegiatan Pengamatan

1 Warna air teh sebelum dipanaskan

2 Proses yang terjadi pada selang

3 Warna tetesan pada gelas plastic

4 Warna air teh setelah di panaskan

V. Pertanyaan

1. Bagaimana warna air teh sebelum dimasukkan ke dalam kaleng ? 2. Bagaimana proses yang terjadi pada selang ?

3. Bagaimana warna cairan yang menetes pada gelas plastik ? 4. Bagaimana warna air teh setelah dipanaskan ?

24 a. Penguapan terjadi pada bagian …. b. Pendidihan terjadi pada bagian…

c. Pengembunan / pendinginan terjadi pada bagian… d. Kejadian yang terjadi pada a, b dan c disebut…. VI. Kesimpulan

………

Produk P2M 2

I. Judul : Asam, Basa, Netral

II. Tujuan Kegiatan : Peserta didik mampu mengidentifikasi bahan-bahan ke dalam sifat larutan asam, basa dan netral melalui percobaan.

III. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit IV. Materi :

Asam secara kimia dapat didefinisikan sebagai senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+)ketika dilarutkan pada suatu pelarut (biasanya air), dengan pH < 7. Sedangkan basa didefinisikan sebagai senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air dan memiliki pH > 7 jika suatu bahan memiliki pH = 7 maka dikatakan netral..

Penentuan Sifat Larutan Asam-Basa dan Netral

Identifikasi asam, basa, dan netral dapat dilakukan dengan mnggunakan indikator. Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan netral. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat digunakan, antara lain kertas lakmus dan larutan indikator atau indikator alami.

. Sifat larutan dengan menggunakan lakmus dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Pengujian asam, basa, dan netral dengan menggunakan kertas lakmus

Beberapa indikator alami yang dapat digunakan dalam pengujian asam basa suatu bahan diantaranya sebagai berikut.

No Indikator Alami Warna dalam Ket

Asam Basa

1. Kunyit Kuning Merah

2. Umbi bit Biru Merah

3. Daun pacar air Merah Kuning

4. Bunga kembang sepatu Merah Kuning

5. Bunga nusa indah Merah Kuning

6. Kulit manggis Coklat kemerahan Coklat

25

No Indikator Alami Warna dalam Ket

Asam Basa

8. Kembang teleng Ungu Biru/ hijau

9. Bunga pacar ungu Merah muda Jingga/ kuning

10. Bougenville Merah muda Jingga/ kuning

11. Kayu secang Kuning Merah

12. Daun Rhoeo discolor Merah muda Hijau

13. Bunga angsoka (merah) Merah Hijau

14. Bunga kerasi (pink) Pink terang Hijau

15. Bunga Hydrangea Biru Merah jambu

16. Bunga pacar (merah) Oranye Oranye kecoklatan (diambil dari beberapa sumber)

V. Alat dan Bahan : Alat:

1. Mortir/ penggerus (alternatif: sendok dan mangkok kecil) 2. Gelas bekas air mineral

3. Pipet air mineral

4. Palet (alas campur warna cat air untuk menggambar) 5. Kain kasa/ saringan teh

6. Parutan Bahan-bahan:

a. Larutan yang diuji: - Air keran - Cuka - Air sabun b. Larutan indikator

- Kunyit

- Bunga pacar air (ungu) - Bunga pacar air (merah) - Bunga Bougenville - Bunga kembang sepatu c. Tisu

VI. Prosedur Kerja

1. Ambil bagian tengah kunyit

2. Kupas kunyit tersebut dan dicuci, kemudian diparut..

3. Tambahkan sedikit air ke dalam parutan kunyit sambil diaduk-aduk agar rata.

4. Saring campuran tersebut.

5. Tuangkan hasil saringan ke dalam gelas bekas air mineral dan beri label. 6. Cuci bunga pacar air (ungu).

7. Haluskan/ ulek/ gerus bunga tersebut sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit.

26

9. Tuangkan hasil saringan tersebut ke dalam gelas bekas air mineral dan beri label.

10. Lakukan langkah kegiatan yang sama seperti bunga pacar (ungu) untuk bunga yang lainnya (langkah 6-9).

11. Hasil saringan bahan-bahan di atas kita sebut sebagai larutan indikator. Pembuatan larutan indikator ini dilakukan di rumah masing-masing.

12. Siapkan 3 gelas mineral sebagai tempat untuk larutan uji. 13. Beri label A, B dan C pada gelas tersebut.

14. Tuangkan air keran/ air mineral ke gelas A, cuka ke gelas B, dan air sabun ke gelas C.

15. Siapkan palet yang diberi label A, B, dan C sesuai dengan kode larutan uji.

16. Teteskan 2-3 tetes larutan uji pada kode yang sesuai pada lubang palet 17. Teteskan setetes demi tetes larutan indikator kunyit pada tiap larutan uji

(A, B, atau C)yang ada pada palet sampai terjadi perubahan warna. 18. Amati perubahan warna yang terjadi.

19. Catatlah hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan.

20. Setelah mencatat data, bersihkanlah palet tadi, kemudian lanjutkan kegiatan dengan menggunakan larutan indikator yang lainnya. Amati dan catat hasil pengamatan kalian.

VII. Data Pengamatan No

Larutan Indikator

Perubahan warna Ket

(asam/basa/netral) Air

mineral

Cuka Air sabun

1. Kunyit 2. Bunga pacar air (ungu) 3. Bunga pacar air (merah) 4. Bunga Bougenville 5. Bunga kembang sepatu VIII. Pertanyaan :

1. Kelompokkan larutan-larutan yang diuji menjadi tiga: a. Larutan asam : ... b. Larutan basa : ... c. Larutan netral : ... 2. Jelaskan pengertian larutan indikator !

27

3. Sebutkanlah bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai indikator asam-basa dalam kehidupan kalian sehari-hari minimal 3!

X. Simpulan:

... ... ...

Produk 3 P2M

I. JUDUL : LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT II. TUJUAN : Dapat mengamati sifat larutan elektrolit dan non elektrolit III. ALOKASI WAKTU : 80 Menit ( 2 JP)

IV. URAIAN MATERI :

Sifat larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut non elektrolit.

Larutan elektrolit ada yang bersifat kuat dan ada yang bersifat lemah, yang kuat ditunjukkan dengan nyala lampu terang dan eletrolit lemah nyala lampunya redup. Terang redupnya nyala lampu sebanding dengan kuat lemahnya larutan asam basa, semakin kuat sifat larutan asam basa maka semakin terang nyala lampunya.

 Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam, basa dan garam  Contoh larutan non elektrolit adalah larutan alkohol.

V. ALAT DAN BAHAN :  Alat :

1) 1 set alat uji larutan elektrolit

Gambar alat uji elektrolit dan non elektrolit

Keterengan : 1: batere, 2: kabel, 3: lampu LED, 4 dan 5: paku, : gelas, 6: larutan uji

2) 6 buah gelas kimia  Bahan :

28 2) Cuka

3) Air garam dapur 4) Alkohol

VI. PROSEDUR KERJA :

1) Isilah gelas kimia dengan larutan sesuai gambar berikut. I II III IV

Minyak Cuka Garam Alkohol

2) Ujilah sifat larutan dengan satu set alat tes elektrolit dengan cara mencelupkan kedua ujung kawat ke dalam larutan seperti gambar di atas.

3) Tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini dengan memberi tanda √ .

No. Larutan Menyala Tidak

Menyala Keterangan (elektrolit/non elektrolit) 1. Minyak 2. Cuka 3. Garam 4. Garam 5. alkohol Catatan :

 Jika lampu menyala adalah larutan elektrolit

 Jika lampu tidak menyala adalah larutan non elektrolit VII. KESIMPULAN : 1. _______________________________________________________________ 2. _______________________________________________________________ 3. _______________________________________________________________ 4. _______________________________________________________________ VIII. PERTANYAAN :

1) Sebutkanlah larutan yang termasuk elektrolit? 2) Sebutkanlah larutan yang termasuk non elektrolit? 3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit! 4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit!

29 Lampiran 3

Nama: Asal Sekolah :

PRE-POS TES

Dokumen terkait