• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dimensi Saluran Sekunder Kali Pepe Hilir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.8 Dimensi Saluran Sekunder Kali Pepe Hilir

4.8.1 Debit Kapasitas Saluran Sekunder DAS 1

Analisa dimensi saluran sekunder kali Pepe dilakukan untuk

mendapatkan debit kapasitas saluran eksisting (Qkaps), yang nantinya akan

dibandingkan dengan debit rencana (Qrenc) sehingga dapat diketahui apakah

saluran-saluran tersebut mampu menampung debit hujan rencana. Berikut adalah

perhitungan untuk saluran DAS 1: Saluran berpenampang persegi

lebar saluran (b) 3,7 m,

tinggi saluran (h) 2,1 m,

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien

kekasaran manning 0,013. Debit rencana 31,29 m3/s, dan kemiringan saluran 0,013. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = b x h

A = 3,7 x 2,1 = 7,77 m2

Keliling Penampang Basah :

P = b + 2h

P = 3,7 + 2 x 2,1 = 7,9 m

Jari-jari Penampang Basah :

R = A / P

R = 7,77 / 7,9 = 0,98

Kecepatan Air Rata-rata :

V =

V =

x = 0,16 m/s sehingga V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar

saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/s dan pasang

beton V = 3 m/s. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling

rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan

berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum

saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran (Permen PU No.

12/PRT/2014).

Kapasitas Debit Saluran :

Qkaps = A x V

Qkaps = 7,7 x 2 = 15,54 m3/s

Qkaps > Q25

15,54 m3/s > 31,29 m3/s

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe TIDAK mampu menangani debit

banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih kecil dari pada debit banjir 25

Gambar 4.8 Saluran Drainase Sub DAS 1

4.8.2 Debit Kapasitas Saluran DAS 2

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 3 Saluran berpenampang

trapesium.

lebar saluran (b) 4,8 m,

tinggi saluran (h) 1,9 m,

kemiringan penampang (m) 1 m

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 14,92 m3/s, dan kemiringan saluran 0,002 m. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = (b + m.h).h

Keliling Penampang Basah :

P = b + (2 x h (1 + m2))1/2

P = 4,8 + (2 x 1,9 (1 +12)1/2 = 13,30 m

Jari-jari Penampang Basah :

R = A / P

R = 15,97 / 13,30 = 1,20 m

Kecepatan Air Rata-rata :

V =

x

V =

x = 0,03 m/s sehingga V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar

saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/s dan pasang beton V = 3 m/s. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan

berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran (Permen PU No. 12/PRT/2014).

Kapasitas Debit Saluran :

Qkaps = A x V

Qkaps = 15,97 x 2 = 31,96 m3/det

Qkaps > Q25

31,96 m3/det > 14,92 m3/det

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe mampu menangani debit banjir 25

Gambar 4.9. Saluran Drainase Sub DAS 2

4.8.3 Debit Kapasitas Saluran DAS 3

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 3 Saluran berpenampang

trapesium.

lebar saluran (b) 2,1 m,

tinggi saluran (h) 2,3 m,

kemiringan penampang (m) 1 m

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 8,01 m3/s, dan kemiringan saluran 0,001. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = (b + m.h).h

Keliling Penampang Basah

P = b + (2 x h (1 + m2))1/2

P = 2,1 + (2 x 2,3 (1 +12)1/2 = 8,61 m

Jari-jari Penampang Basah

R = A / P

R = 7,39 / 8,61 = 0,86 m

Kecepatan Air Rata-rata

V =

x

V =

x = 0,10 m/s sehingga V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar

saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/s dan pasang

beton V = 3 m/s. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling

rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan

berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum

saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran (Permen PU No.

12/PRT/2014).

Kapasitas Debit Saluran

Qkaps = A x V

Qkaps = 7,39 x 2 = 14,78 m3/s

Qkaps > Q25

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe TIDAK mampu menangani debit

banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih kecil dari pada debit banjir 25

tahun.

Gambar 4.10. Saluran Drainase Sub DAS 3

4.8.4 Debit Kapasitas Saluran DAS 4

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 4 Saluran berpenampang

trapesium.

lebar saluran (b) 3,4 m,

tinggi saluran (h) 3 m,

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 8,01 m3/s, dan kemiringan saluran 0,001 m. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = (b + m.h).h

A = (3,4 + 1 x 3) x 3,6= 12,4 m2

Keliling Penampang Basah :

P = b + (2 x h (1 + m2))1/2

P = 3,4 + (2 x 3 (1 +12)1/2 = 11,89 m

Jari-jari Penampang Basah :

R = A / P

R = 12,4 / 11,89 = 1,04 m

Kecepatan Air Rata-rata :

V =

x

V =

x = 0,017 m/s sehingga V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar

saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/sdan pasang

beton V = 3 m/s. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling

rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan

berkembangnya tanaman-tanaman air. Kecepatan maksimum dan minimum

saluran juga ditentukan oleh kemiringan talud saluran (Permen PU No.

Kapasitas Debit Saluran

Qkaps = A x V

Qkaps = 12,24 x 2 = 24,48 m3/s

Qkaps > Q25

24,80 m3/s > 8,01 m3/s

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe mampu menangani debit banjir 25

tahun, karena kapasitas debit saluran lebih besar dari pada debit banjir 25 tahun.

Gambar 4.11. Saluran Drainase Sub DAS 4

4.8.5 Saluran DAS 5

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 5 Saluran berpenampang

trapesium.

tinggi saluran (h) 1,3 m,

kemiringan penampang (m) 1 m

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien

kekasaran manning 0,013. Debit rencana 8,85 m3/s, dan kemiringan saluran 0,014. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = (b + m.h).h

A = (2,1 + 1 x 1,3) x 1,3 = 3,79 m2

Keliling Penampang Basah :

P = b + (2 x h(1 + m2))1/2

P = 2,1 + (2 x 1,3 (1 +12)1/2 = 5,78 m

Jari-jari Penampang Basah :

R = A / P

R = 3,79 / 5,78 = 0,66

Kecepatan Air Rata-rata :

V =

x

V =

x = 0,08 m/s sehingga V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar saluran. untuk

saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/s dan pasang beton V = 3

m/s.

Kapasitas Debit Saluran :

Qkaps = 3,79 x 2 = 7,58 m3/s

Qkaps > Q25

7,58 m3/s < 8,85 m3/s

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe tidak mampu menangani debit

banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih kecil dari pada debit banjir 25

tahun.

Gambar 4.12. Saluran Drainase Sub DAS 5

4.8.6 Saluran DAS 6

Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 6 saluran berpenampang

trapesium.

lebar saluran (b) 10 m,

kemiringan penampang (m) 3,5 m

Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien kekasaran manning 0,013. Debit rencana 32,45 m3/s, dan kemiringan saluran 0,009. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Menghitung luas penampang basah :

A = (b + m.h).h

A = (10 + 3,5.2,2).2,2 = 26,94 m2

Keliling Penampang Basah :

P = b + (2 x h(1 + m2))1/2

P = 10 + (2 x 2,2(1 + 3,52))1/2 = 26,02

Jari-jari Penampang Basah :

R = A / P

R = 26,94 / 26,02 = 1,04

Kecepatan Air Rata-rata :

V =

x

V =

x = 0,12 m/s atau V = 2 m/s

Kecepatan maksimal ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar

saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 m/s, pasang batu kali V = 2 m/s dan pasang

beton V = 3 m/s. Kecepatan minimum yang diizinkan adalah kecepatan paling

rendah yang akan mencegah pengendepan dan tidak menyebabkan

berkembangnya tanaman-tanaman air. (Permen PU No. 12/PRT/2014).

Qkaps = A x V

Qkaps = 26,94 x 2 = 53,88 m3/s

Qkaps > Q25

53,88 m3/s > 32,45 m3/s

Kapasitas saluran drainase Kali Pepe mampu menangani debit banjir 25

tahun. karena kapasitas debit saluran lebih besar dari pada debit banjir 25 tahun.

Gambar 4.13. Saluran Drainase Sub DAS 6

Tabel 4.19 Perhitungan Debit kapasitas Masing-masing Sub DAS

Sub Das I (persegi) 3,7 2,1 2 15,5

Sub Das II (Trapesium) 4,8 1,9 2 2 31,96

Sub Das III (Trapesium) 2,1 2,3 1 2 14,78

Sub Das IV (Trapesium) 3,4 3 1 2 24,80

Sub Das V (Trapesium) 2,1 1,3 1 2 7,58

Sub Das VI (Trapesium) 10 2,2 3,5 2 53,88

(sumber: Hasil Analisis)

DAS b h m v

Tabel 4.20 Ringkasan perbandingan Q debit banjir dan Q kapasitas DAS Q kapasit m3/s as Q25 m3/s Qkaps > Q25

Sub Das I (persegi) 15,54 31,29 Tidak Mampu

Sub Das II (Trapesium) 31,96 14,92 Mampu

Sub Das III (Trapesium) 14,78 28,51 Tidak Mampu

Sub Das IV (Trapesium) 24,80 8,01 Mampu

Sub Das V (Trapesium) 7,58 8,85 Tidak Mampu

Sub Das VI (Trapesium) 53,88 32,45 Mampu

(sumber: Hasil Analisis)

Dokumen terkait