• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

B. Diskusi Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian didapatkan temuan tentang struktur berpikir dalam memecahkan masalah subjek bergaya kognitif objek dan subjek bergaya kognitif spasial. Pada latar belakang penelitian ini, peneliti menarik suatu dugaan melalui silogisme bahwa subjek yang bergaya kognitif objek memiliki struktur berpikir yang tidak teratur, sedangkan subjek yang bergaya kognitif spasial memiliki struktur berpikir yang teratur. Dalam penelitian ini, makna dari struktur berpikir subjek bergaya kognitif objek tidak teratur adalah struktur berpikir mereka kembali lagi ke tahap memahami masalah setelah mereka menemukan jawaban, hal ini terjadi karena mereka tidak yakin dengan jawaban awal mereka sehingga mereka kembali ke tahap memahami masalah. Selanjutnya, makna struktur berpikir subjek yang bergaya kognitif spasial cenderung teratur yaitu subjek tersebut melalui tahap memahami masalah, memodelkan permasalahan, merencanakan permasalahan, serta memecahkan masalah sampai menemukan jawaban dari permasalahan tanpa kembali ke tahap sebelumnya.

Struktur berpikir subjek bergaya kognitif objek yang cenderung kembali ke tahap memahami masalah, tidak mengimplikasikan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. Marilena Chrysostomou mengatakan bahwa subjek yang bergaya kognitif objek cenderung tidak dapat memecahkan masalah matematika. Namun hasil penelitian ini menyatakan bahwa subjek bergaya kognitif objek ternyata dapat memecahkan masalah yang diberikan. Hal ini berarti, informasi- informasi yang ada dalam masalah yang diberikan dan bagaimana cara menyelesaikannya telah ada dalam struktur kognitif mereka, hanya saja mereka tidak langsung menggunakan struktur kognitif yang sesuai dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam

117

masalah yang diberikan, sehingga setelah mereka memecahkan masalah, mereka cenderung kembali ke tahap memahami masalah dan seterusnya untuk menyesuaikan struktur kognitifnya dengan informasi yang diperoleh sampai mereka menemukan jawaban yang mereka yakini benar.

118

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Struktur berpikir dalam memecahkan masalah dimensi tiga subjek bergaya kognitif objek dimulai dari memahami masalah, memodelkan permasalahan ke model matematika, kemudian merencanakan penyelesaian, lalu memecahkan masalah, memeriksa kembali jawaban yang diperoleh, kemudian kembali ke tahap memahami masalah, setelah itu memodelkan ke dalam model matematika, lalu merencanakan penyelesaian, kemudian memecahkan masalah, dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.

2. Struktur berpikir dalam memecahkan masalah dimensi tiga subjek bergaya kognitif spasial dimulai dari memahami masalah, memodelkan ke model matematika, merencanakan penyelesaian, memecahkan masalah, dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.

3. Perbedaan struktur berpikir dalam memecahkan masalah dimensi tiga subjek bergaya kognitif objek dan spasial terletak pada tahap yang dilalui saat proses memecahkan masalah. Subjek bergaya kognitif objek cenderung kembali ke tahap memahami masalah setelah mereka menemukan jawaban permasalahan yang diberikan. Sedangkan subjek bergaya kognitif spasial cenderung tidak kembali ke tahap sebelumnya setelah mereka menemukan jawaban dari permasalah yang diberikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Guru perlu mengajarkan kepada siswa untuk menuliskan dan memahami informasi-informasi yang terdapat dalam permasalahan matematika sebelum merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah yang diberikan, karena hal ini akan mempengaruhi proses berpikirnya, yang pada akhirnya akan menetukan keteraturan struktur berpikir siswa.

120

2. Guru perlu memahami struktur berpikir siswa dalam memecahkan masalah sehingga guru dapat memberi perlakukan yang diperlukan siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

3. Peneliti dalam penelitian ini tidak memahami secara mendalam mengenai metode think aloud. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan metode think aloud disarankan untuk lebih mendalami metode tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

---, TIMSS & PIRLS 2011. Unites States: International Association for the Evaluation of Educational Achievement. 2013 ---, TIMSS 2007 International Mathematics Report. Unites

States: International Association for the Evaluation of Educational Achievement. 2009

Abdussakir. 2010. “Pembelajaran Geometri Sesuai Teori Van Hiele”.

Jurnal Kependidikan Dan Keagamaan ISSN 1693-1499

Fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang, Vol. 6 No. 2, .

Januari 2010 diakses pada 25 Desember 2016 pukul 19.39 WIB

Alawiyah, Tuti. 2014. “Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Matematik”. Paper Presented at Seminar Nasional Pendidikan Matematika PPS

STKIP Siliwangi, Bandung

Blazhenkova, Olesya – Maria Kozhevnikov. 2006. “Object-Spatial Imagery: A New Self-Report Imagery Questionnaire”.

Applied Cognitive Psychology. January 2006

Blazhenkova, Olesya– Maria Kozhevnikov. 2008. “The New Object- Spatial-Verbal Cognitive Style Model: Theory and Measurement”. Applied Cognitive Psychology DOI:

10.1002/acp.1473. 2008

Candraningrum, Erlina Sari. Skripsi: “Kajian Kesulitan Siswa dalam Mepelajari Geometri Dimensi Tiga Kelas X MAN Yogyakarta

Erhan Selcuk Haciomeroglu. 2016. “Object-spatial Visualization and Verbal Cognitive Styles, and Their Relation to Cognitive

124

Abilities and Mathematical Performance”, Educational Sciences: Theory & Practice. April 2016

Fadillah, Syarifah. 2009. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Pembelajaran Matematika”, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Faruqi, Ahmad Fadlil. Skripsi: “Identifikasi Struktur Kognitif Siswa Dibedakan Berdasarkan Kemampuan Matematika Pada

Materi Trigonometri”. Surabaya: UIN Sunan Ampel

Surabaya. 2016

Galatea, Chusnul Khotimah. 2014. “Mental Computation Strategies By 5thgraders According To Object-Spatial-Verbal Cognitive Style”. Proceeding of International Conference On Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences Yogyakarta State University. 2014

Gunawati, Erna. Tesis: “Defragmentasi Struktur Berpikir Melalui Refleksi untuk Memperbaiki Kesalahan siswa dalam

Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Balok”. Malang:

Universitas Negeri Malang. 2016

Haciomeroglu, Erhan Selcuk. “Object-spatial Visualization and Verbal Cognitive Styles, and Their Relation to Cognitive Abilities and Mathematical Performance”, Educational Sciences: Theory &Practice,

Hamzah B. Uno, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006),

Haryani, Desti. 2011. “Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan

125

Herdianyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu- Ilmu Sosial.Jakarta: Salemba Humanik

Hidayanto, Taufiq. Subanji. Erry Hidayanto. 2015. “Deskripsi Kesalahan Konstruksi Penyelesaian Masalah Geometri Siswa Sekolah Menengah Pertama”. Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia yang

Diselenggarakan oleh APPPI.

http://litbang.kemdikbud.go.id/data/puspendik/HASIL%20RISET/TIMS S...pdf diakses pada tanggal 25 Desember 2016 pukul 20.03 WIB

http://romisatriawahono.net/2009/08/10/defragmentasi-otak/ diakses pada tanggal 27 Desember 2016 pukul 20.41 WIB

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/jan.prasetyokj/material/teoripiagetf asesensorimotortiur.pdf diakses pada kamis 2 februari 2017

http://www.bincangedukasi.com/ diakses 25 Desember 2016 pukul 19:24 WIB

http://www.bukukerja.com/2012/10/panduan-penentuan-skoring-

kriteria.html, diakses pada hari Minggu, 26 Maret 2017 pukul 21.14 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Defragmentasi diakses pada tanggal 27 Desember 2016 pukul 19.39 WIB

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga

Ilma, Rosidatul. 2017. Skripsi: “Profil Berpikir Analitis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya

Kognitif Visualizer Dan Verbalizer Di SMPN 25 Surabaya”.

126

Istiqomah, Nisa Rachmi. Tesis: “Penalaran Aljabar Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014.

Buku Guru Matematika SMA/MA kelas X

Kirnasari, Tyas Pramukti. Tesis: “Defragmentasi Struktur Berpikir Melalui Pemetaan Kognitif untuk Memperbaiki Kesalahan

siswa dalam Memecahkan Masalah Persamaan Kuadrat”.

Malang: Universitas Negeri Malang. 2016

Kozhevnikov, Maria. “Cognitive Styles in the Context of Modern Psychology: Toward an Integrated Framework of Cognitive Style”, Psychological Bulletin of American Psychological Association. Vol.133 No. 3

Kuswana, Wowo. 2012. Taksonomi Berfikir. Bandung: Rosada Karya Laliyo, Lukman Abdul Rauf. 2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran

Dan Gaya Kognitif Spasial Terhadap Hasil Belajar Ikatan Kimia Siswa Kelas XI SMA Negeri Di Gorontalo”. JURNAL

PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN. Vol. 19 No. 1,

APRIL 2012

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muhassanah, Nur’aini -Imam Sujadi-Riyadi. 2014. “Analisis Keterampilan Geometri Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele”. Jurnal

Elektronik Pembelajaran Matematika. Vol. 2 No.1. Maret

2014

Muin, Abdul dan Siska Amelia. 2013. “Strategi Think Aloud Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa”. KNPM V Himpunan Matematika Indonesia. Juni 2013

127

Mullis, Ina V.S. TIMSS 2003 International Mathematics Report. Unites States: International Association for the Evaluation of Educational Achievement. 2004

Nasution. 2006. Berbagai Pendekataan dalam Proses Belajar

Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Ozerem, Aysen. 2012. “Misconceptions In Geometry And Suggested Solutions For Seventh Grade Students”, International Journal of New Trends in Arts, Sports& Science Education, Vol. 1 No. 4

Pitriani, Tesis: “Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Program Komputer Cabri 3D Untuk Meningkatkan Kemampuan Visual-Spatial Thinking Dan Habit Of Thinking Flexibly

Siswa SMA”, diakses melalui repository.upi.edu pada tanggal

7 Agustus 2017 pukul 11.48 WIB

Rahman, Abdul. Disertasi tidak diterbitkan: “Profil Pengajuan Masalah

Matematika berdasarkan gaya kognitif”. Surabaya:

Universitas Negeri Surabaya, 2009

Sakif. 2014. “Defragmenting Of Thinking Process Through Cognitive Mapping To Fix Student’s Error In Solving The Problem Of Algebra”. Proceeding International Seminar on Innovation in

Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED 2014

“Innovation and Technology for Mathematics and

Mathematics Education”. Yogyakarta:2014

Salinan Permendikbud nomor 69 tahun 2013 diakses dari

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/07-b- salinan-lampiran-permendikbud-no-69-th-2013-ttg-

kurikulum-sma-ma.pdf diakses 25 Desember 2016 pukul 19:10 WIB

Sari, Elen Mayanti Jiyat. 2016. “Profil Berpikir Kritis Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer Dan Verbalizer”. Jurnal Ilmiah

128

Setyosari, Punaji. 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan

Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soemantri, Sandha. Tesis: “Defragmentasi Struktur Berpikir Siswa pada

Masalah Geometri Bangun Ruang”, Malang: Universitas

Negeri Malang, 2015

Solso, Robert L, 2007. Psikologi Kognitif. Surabaya : Erlangga.

So-Yeon Yoon* Newton D’Souza. “Different Visual Cognitive Styles, Different Problem-Solving Styles?”

Subanji. Disertasi unpublished: “Proses Berpikir Penalaran Kovariasional Pseudo Dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi

Kejadian Dinamik Berkebalikan”, Surabaya: Universitas

Negeri Surabaya, 2007

Subanji. 2015. Teori Kesalahan Konstruksi Konsep dan Pemecahan

Masalah Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontrukstivisme dalam pendidikan. Yogyakarta : Kanisius

Surahmi, Ema. 2016. “Representasi Siswa SMA dalam Memahami Konsep Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Gaya Kognitif (Visualizer – Verbalizer)”. Jurnal Sigma. Vol.1 No. 2

The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), PISA 2012 Result in Focus

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.

129

Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Warli. 2009. “Pembelajaran Kooperatif Berbasis Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif (Studi Pendahuluan Pengembangan Model Kbr-I)”. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan

dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri

Yogyakarta, Yogyakarta

Woolfolk, Anita E. Educational Phsychology Fifth Edition

Xistouri, Xenia. Demetra - Pitta-Pantazi. 2011. “Elementary Student’s Transformational Geometry Abilities and Cognitive Style”,

Proceedings of CERME 7

Zuhri, Zainullah. 2016. Skripsi : “Analisis Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Dibedakan Dari

Kecenderungan Gaya Berpikir”. Surabaya: UIN Sunan

130

Dokumen terkait