BAB IV PENYAJIAN DATA
4.3. Distribusi Jawaban Responden
4.3.1. Informasi Jawaban Responden Tentang Pertanyaan Otonomi Desa Variabel Bebas ( X )
Tabel 6. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dalam Membuat Kebijakan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Mempunyai Kewenangan 24 25,53
2. Mempunyai Kewenangan 44 46,81
3. Kadang-kadang Mempunyai Kewenangan 24 23,53
4. Kurang Mempunyai Kewenangan 2 2,13
5. Tidak Mempunyai Kewenangan - -
Jumlah 94 100 %
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat 24 orang responden (25,53%) mengatakan sangat mempunyai kewenangan, 44 orang responden (46,81%) mengatakan mempunyai kewenangan, 24 orang responden (23,53%) mengatakan kadang-kadang mempunyai kewenangan, 2 orang responden (2,13%) mengatakan kurang mempunyai kewenangan, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak mempunyai kewenangan. Jika melihat jawaban yang telah diberikan kepada responden, yaitu kebanyakan menyatakan bahwa desa mempunyai kewenangan dalam membuat kebijakan. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan kepala desa yaitu bahwa dengan adanya kewenangan dalam membuat kebijakan, maka dapat meningkatkan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat tersebut.
Tabel 7. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kebijakan Desa Untuk Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Selalu Ada kebijakan 13 13,83
2. Ada kebijakan 58 61,70
3. Kadang-kadang Ada kebijakan 21 22,34
4. Kurang Ada kebijakan 2 2,13
5. Tidak Ada kebijakan - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka 13 orang responden (13,83%) mengatakan sangat ada kebijakan, 58 orang responden (61,70%) mengatakan ada kebijakan, 21 orang responden (22,34%) mengatakan kadang-kadang ada kebijakan, 2 orang responden (2,13%)
mengatakan kurang ada kebijakan, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak ada kebijakan.
Dari jawaban diatas kebanyakan responden menjawab ada kebijakan desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel 8. Distribusi Jawaban Responden Tentang Terlaksana Kebijakan Yang Dibuat Oleh Desa
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Sudah Terlaksana 28 29,79
2. Sudah Terlaksana 45 47,87
3. Kadang-kadang Terlaksana 17 18,08
4. Kurang Terlaksana 4 4,26
5. Tidak Terlaksana - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat 28 orang responden (29,79%) mengatakan sangat sudah terlaksana, 45 orang responden (47,87%) mengatakan sudah terlaksana, 17 orang responden (18,08%) mengatakan kadang-kadang kadang-kadang terlaksana, 4 orang responden (4,26%) mengatakan kurang terlaksana, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak terlaksana.
Maka dari jawaban diatas kebanyakan responden menjawab kebijakan yang dibuat desa sudah terlaksana.
Tabel 9. Distribusi Jawaban Responden Tentang Desa Dapat Memanfaatkan Kewenangan Dalam Menggali Potensi Sumber Daya
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Dapat Memanfaatkan 36 38,30
2. Dapat Memanfaatkan 35 37,23
3. Kadang-kadang Dapat Memanfaatkan 13 13,83
4. Kurang Dapat Memanfaatkan 10 10,64
5. Tidak Dapat Memanfaatkan - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat 36 orang responden (38,30%) mengatakan sangat dapat memanfaatkan, 35 orang responden (37,23%) mengatakan dapat memanfaatkan, 13 orang responden (13,83%) mengatakan kadang-kadang dapat memanfaatkan, 10 orang responden (10,64%) mengatakan kurang dapat memanfaatkan, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak dapat memanfaatkan.
Maka dari jawaban diatas kebanyakan responden menyatakan sangat dapat memanfaatkan kewenangannya dalam menggali potensi sumber daya.
Jika dilihat dan dicermati kembali, hal ini menurut penulis telah sesuai dengan harapan kita. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan sekretaris desa yaitu bahwa desa telah dapat memanfaatkan kewenangan dalam menggali potensi sumber daya yang ada, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat desa tersebut.
Tabel 10. Distribusi Jawaban Responden Tentang Masyarakat Desa Yang Aktif Dalam Menggali Potensi Yang Ada
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Aktif Menggali Potensi 10 10,64
2. Selalu Aktif Menggali Potensi 53 56,38
3. Kadang-kadang Aktif Menggali Potensi 27 28,72
4. Kurang Aktif Menggali Potensi 4 4,26
5. Tidak Aktif Menggali Potensi - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat 10 orang responden (10,64%) mengatakan sangat aktif menggali potensi, 53 orang responden (56,38%) mengatakan selalu aktif menggali potensi, 27 orang responden (28,72%) mengatakan kadang-kadang aktif menggali potensi, 4 orang responden (4,26%) mengatakan kurang aktif menggali potensi, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak aktif menggali potensi.
Maka dari jawaban responden diatas kebanyakan reponden menyatakan masyarakat selalu aktif dalam menggali potensi yang ada.
Tabel 11. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dibidang Sosial Dalam Meningkatkan Peran Serta Masyarakat
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Memiliki Kewenangan 26 27,66
2. Memiliki Kewenangan 48 51,06
3. Kadang-Kadang Memiliki Kewenangan 17 18,09
4. Kurang Memiliki Kewenangan 3 3,19
5. Tidak Memiliki Kewenangan - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 26 orang responden (27,66%) mengatakan sangat memiliki kewenangan, 48 orang responden (51,06%) mengatakan memiliki kewenangan, 17 orang responden (18,09%) mengatakan kadang-kadang memiliki kewenangan, 3 orang responden (3,19%) mengatakan kurang memiliki kewenangan, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak memiliki kewenangan.
Dari jawaban diatas kebanyakan responden menyatakan desa memiliki kewenangan dibidang sosial dalam meningkatkan peran serta masyarakat. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan kepala desa yaitu bahwa desa memiliki kewenangan dibidang sosial dalam meningkatkan peran serta masyarakat sehingga dapat terlaksana dengan baik dan terarah, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya.
Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dibidang Sosial Dalam Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Sudah Berjalan Dengan Baik
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Berjalan Dengan Baik 23 24,47
2. Berjalan Dengan Baik 43 45,74
3. Kadang-kadang Berjalan Dengan Baik 24 25,53
4. Kurang Berjalan Dengan Baik 2 2,13
5. Tidak Berjalan Dengan Baik 2 2,13
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 23 orang responden (24,47%) mengatakan sangat berjalan dengan baik, 43 orang responden (45,74%) mengatakan berjalan dengan baik, 24 orang responden (25,53%) mengatakan kadang-kadang berjalan dengan baik, 2 orang responden (2,13%) mengatakan kurang berjalan dengan baik, dan 2 orang responden (2,13%) yang menjawab tidak berjalan dengan baik.
Maka dari jawaban diatas kebanyakan responden menyatakan kewenangan desa dibidang sosial dalam meningkatkan peran serta masyarakat sudah berjalan dengan baik.
Tabel 13. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dibidang Sosial Dalam Memberdayakan Masyarakat Sudah Bagus
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Bagus 20 21,28 2. Bagus 39 41,49 3. Kadang-kadang 29 30,85 4. Kurang Bagus 5 5,32 5. Tidak Bagus 1 1,06 Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 20 orang responden (21,28%) mengatakan sangat bagus, 39 orang responden (41,49%) mengatakan bagus, 29 orang responden (30,85%) mengatakan kadang-kadang, 5 orang responden (5,32%) mengatakan kurang bagus, dan 1 orang responden (1,06%) yang menjawab tidak bagus.
Maka dari jawaban diatas kebanyakan responden mengatakan kewenangan desa dibidang sosial dalam memberdayakan masyarakat sudah bagus.
Tabel 14. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dalam Meningkatkan Perkembangan Ekonomi Masyarakat
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Meningkatkan Ekonomi 35 37,23
2. Meningkatkan Ekonomi 31 32,98
3. Kadang-kadang Meningkatkan Ekonomi 14 14,89
4. Kurang Meningkatkan Ekonomi 12 12,77
5. Tidak Meningkatkan Ekonomi 2 2,13
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 35 orang responden (37,23%) mengatakan sangat meningkatkan ekonomi, 31 orang responden (32,98%) mengatakan meningkatkan ekonomi, 14 orang responden (14,89%) mengatakan kadang-kadang meningkatkan ekonomi, 12 orang responden (12,77%) mengatakan kurang meningkatkan ekonomi, dan 2 orang responden (2,13%) yang menjawab tidak meningkatkan ekonomi.
Maka dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden menjawab bahwa kewenangan desa sudah sangat dapat meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat.
Tabel 15. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kewenangan Desa Dibidang Pertumbuhan Pembangunan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Jawaban Responden Frekuensi persentase 1. Sangat Meningkatkan Kesejahteraan 27 28,72
2. Meningkatkan Kesejahteraan 44 46,81
3. Kadang-kadang Meningkatkan Kesejahteraan 12 12,77
4. Kurang Meningkatkan Kesejahteraan 9 9,57
5. Tidak Meningkatkan Kesejahteraan 2 2,13
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 27 orang responden (28,72%) mengatakan sangat meningkatkan kesejahteraan, 44 orang responden (46,81%) mengatakan meningkatkan kesejahteraan, 12 orang responden (12,77%) mengatakan kadang-kadang meningkatkan kesejahteraan, 9 orang responden (9,57%) mengatakan kurang meningkatkan kesejahteraan, dan 2 orang responden (2,13%) yang menjawab tidak meningkatkan kesejahteraan.
Maka dari data diatas kebanyakan responden menyatakan kewenangan desa dibidang pertumbuhan ekonomi pembangunan sudah meningkatkan kesejahteraan.
4.3.2. Informasi Jawaban Responden Tentang Pertanyaan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa, Variabel Terikat ( Y)
Berdasarkan jawaban yang telah diberikan oleh responden melalui penyebaran kuisioner mengenai partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar sangat baik. Maka untuk mengetahui hal ini dapat diukur dari beberapa indikator yang telah ditetapkan pada bab I sebelumnya, yaitu dari segi pengambilan keputusan, pemberian ide-ide, tenaga, dan materi, ini merupakan variabel terikat dalam penelitian ini, dan mengajukan pertanyaan sebanyak sepuluh pertanyaan. Baik itu aparat yang meningkatkan partisipasi, maupun masyarakat sebagai pihak dilibatkan dalam pembangunan desa. Setiap pertanyaan tersebut diberi jawaban alternatif yaitu a,b,c,d, dan e.
Di bawah ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan variabel Y berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan.
Tabel 16. Distribusi Jawaban Responden Tentang Terlibatnya Masyarakat Dalam Pembuatan Program K2I (Kemiskinan, Kebodohan dan Infrastruktur) Dalam Pembangunan Desa
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Terlibat 31 32,98
2. Terlibat 33 35,11
4. Kurang Terlibat - -
5. Tidak Terlibat - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 31 orang responden (32,98%) mengatakan sangat terlibat, 33 orang responden (35,11%) mengatakan terlibat, 30 orang responden (31,91%) mengatakan kadang-kadang terlibat, tidak ada responden (0%) mengatakan kurang terlibat, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak terlibat.
Jika melihat jawaban responden kebanyakan responden menyatakan masyarakat sering terlibat dalam pembuatan program K2I (kemiskinan, kebodohan dan Infrastruktur) dalam pembangunan desa. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan bapak M. Salim selaku kepala dusun I yaitu bahwa dengan terlibatnya msyarakat dalam pembuatan program K2I (kemiskinan, kebodohan dan Infrastruktur) dalam pembangunan di desa ini dapat berjalan dengan baik.
Tabel 17. Distribusi Jawaban Responden Tentang Sering Terlibatnya Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Dibidang Sosial Budaya
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Selalu Dilibatkan 29 30,85 2. Dilibatkan 32 34,04 3. Kadang-kadang Dilibatkan 32 34,04 4. Kurang Dilibatkan 1 1,07 5. Tidak Dilibatkan - - Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 29 orang responden (30,85%) mengatakan selalu dilibatkan, 32 orang responden (34,04%) mengatakan dilibatkan, 32 orang responden (34,04%) mengatakan kadang-kadang dilibatkan, 1 orang responden (1,07%) mengatakan kurang dilibatkan, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak dilibatkan.
Hal ini menunjukan bahwa para responden menjawab masyarakat sering dilibatkan dan kadang-kadang dilibatkan dalam pengambilan keputusan dibidang sosial. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan bapak Satiyar selaku kepala dusun II yaitu bahwa pengambilan keputusan tersebut harus dilaksanakan bersama-sama antara masyarakat dan aparat desa, sehingga dapat tercipta kerjasama dengan baik.
Tabel 18. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Masyarakat Berdampak Positif Dalam Penyusunan Rencana Umum Pembangunan Tahunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Berdampak Positif 36 38,30
2. Berdampak Positif 38 40,43
3. Kadang-kadang Berdampak Positif 17 18,08
4. Kurang Berdampak Positif 3 3,19
5. Tidak Berdampak Positif - -
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 28 orang responden (36,36%) mengatakan sangat berdampak positif, 30 orang responden (38,96%) mengatakan berdampak positif, 16 orang responden (20,78%) mengatakan kadang-kadang berdampak positif, 3 orang responden (3,90%) mengatakan kurang berdampak positif, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak berdampak positif.
Melihat tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden tentang keterlibatan masyarakat dalam penyusunan rencana umum pembangunan tahunan berdampak positif.
Tabel 19. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Kerja Tahunan Yang Tersusun Dalam Rencana Umum Pembangunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Terlibat 33 35,11 2. Terlibat 31 32,98 3. Kadang-kadang Terlibat 27 28,72 4. Kurang Terlibat 2 2,12 5. Tidak Terlibat 1 1,07 Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 33 orang responden (35,11%) mengatakan Sangat Terlibat, 31 orang responden (32,98%) mengatakan Terlibat, 27 orang responden (28,72%) mengatakan kadang-kadang Terlibat, 2 orang responden (2,12%) mengatakan kurang Terlibat, dan tidak 1 orang responden (1,07%) yang menjawab tidak Terlibat.
Dari data diatas kebanyakan responden menjawab masyarakat sudah sangat terlibat dalam pelaksanaan program kerja tahunan yang tersusun dalam rencana umum pembangunan.
Tabel 20. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keaktifan Masyarakat Dalam Program Kerja Umum Pembangunan Tahunan Yang Tersusun Dalam Rencana Umum Pembagunan Tahunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Aktif 15 15,96 2. Aktif 43 45,75 3. Kadang-kadang Aktif 30 31,91 4. Kurang Aktif 3 3,19 5. Tidak Aktif 3 3,19 Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 15 orang responden (15,96%) mengatakan sangat aktif, 43 orang responden (45,75%) mengatakan aktif, 30 orang responden (31,91%) mengatakan kadang-kadang aktif, 3 orang responden (3,19%) mengatakan kurang aktif, dan tidak 3 orang responden (3,19%) yang menjawab tidak aktif.
Dari data diatas kebanyakan responden menyatakan bahwa masyarakat sudah aktif dalam program kerja umum pembangunan tahunan yang tersusun dalam rencana umum pembagunan tahunan.
Tabel 21. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam Menggali dan Mengidentifikasi Masalah Pembangunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Terlibat 10 10,64 2. Terlibat 26 27,66 3. Kadang-kadang Terlibat 48 51,06 4. Kurang Terlibat 10 10,64 5. Tidak Terlibat - - Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 10 orang responden (10,64%) mengatakan Sangat Terlibat, 26 orang responden (27,66%) mengatakan Terlibat, 48 orang responden (51,06%) mengatakan kadang-kadang Terlibat, 10 orang responden (10,64%) mengatakan kurang Terlibat, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab tidak Terlibat.
Dari data diatas maka kebanyakan responden menyatakan kadang-kadang terlibat dalam menggali dan mengidentifikasi masalah pembangunan.
Tabel 22. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Terlibat 9 9,58 2. Terlibat 42 44,68 3. Kadang-kadang Terlibat 37 39,36 4. Kurang Terlibat 6 6,38 5. Tidak Terlibat - - Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 9 orang responden (9,58%) mengatakan Sangat Terlibat, 42 orang responden (44,68%) mengatakan Terlibat, 37 orang responden (39,36%) mengatakan Kadang-kadang Terlibat, 6 orang responden (6,38%) mengatakan Kurang Terlibat, dan tidak ada responden (0%) yang menjawab Tidak Terlibat.
Maka, dari data diatas kebanyakan responden menyatakan terlibat dalam pengelolaan sumber daya.
Tabel 23. Distribusi Jawaban Responden Tentang Keikutsertaan Masyarakat Dalam Mengadakan Pengawasan Terhadap Pembangunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Diikutsertakan 9 9,58 2. Diikutsertakan 16 17,02 3. Kadang-kadang Diikutsertakan 42 44,68 4. Kurang Diikutsertakan 21 22,34 5. Tidak Diikutsertakan 6 6,38 Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 9 orang responden (9,58%) mengatakan sangat diikutsertakan, 16 orang responden (17,02%) mengatakan diikutsertakan, 42 orang responden (44,68%) mengatakan kadang-kadang diikutsertakan, 21 orang responden (22,34%) mengatakan kurang diikutsertakan, dan 6 orang responden (6,38%) yang menjawab tidak diikutsertakan.
Dari data diatas kebanyakan responden menyatakan kadang-kadang diikutsertakan dalam mengadakan pengawasan terhadap pembangunan.
Tabel 24. Distribusi Jawaban Responden Tentang Program Yang Dievaluasi Telah Mencapai Sasaran
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Mencapai Sasaran 10 10,64
2. Sesuai Mencapai Sasaran 28 29,79
3. Kadang-kadang Mencapai Sasaran 37 39,36
4. Kurang Mencapai Sasaran 14 14,89
5. Tidak Mencapai Sasaran 5 5,32
Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 10 orang responden (10,64%) mengatakan sangat mencapai sasaran, 28 orang responden (29,79%) mengatakan mencapai sasaran, 37 orang responden (39,36%) mengatakan kadang-kadang mencapai sasaran, 14 orang responden (14,89%) mengatakan kurang mencapai sasaran, dan 5 orang responden (5,32%) yang menjawab tidak mencapai sasaran.
Dari data diatas kebanyakan responden menyatakan program yang telah dievaluasi kadang-kadang mencapai sasaran. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan kepala dusun I dan II yaitu bahwa pengadaan evaluasi atau pengawasan terhadap pelaksanaan program dan hasil pembangunan telah berjalan dengan baik sehingga dengan adanya pengawasan tersebut, maka apa yang dilaksanakan dapat terarah dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Tabel 25. Distribusi Jawaban Responden Tentang Terlaksananya Pengawasan Dibidang Pertumbuhan Ekonomi dan Perkembangan Pembangunan
No. Jawaban Responden Frekuensi persentase
1. Sangat Terlaksana 8 8,51 2. Terlaksana 30 31,91 3. Kadang-kadang Terlaksana 28 29,79 4. Kurang Terlaksana 23 24,47 5. Tidak Terlaksana 5 5,32 Jumlah 94 100 %
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa 8 orang responden (8,51%) mengatakan sangat Terlaksana, 30 orang responden (31,91%) mengatakan Terlaksana, 28 orang responden (29,79%) mengatakan kadang-kadang Terlaksana, 23 orang responden (24,47%) mengatakan kurang Terlaksana, dan 5 orang responden (5,32%) yang menjawab tidak Terlaksana.
Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden menyatakan pengawasan dibidang pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pembangunan sudah terlaksana. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan kepala dusun I dan II yaitu bahwa dengan terlaksananya pengawasan dibidang pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pembangunan maka akan menunjang dalam pelaksanaan program dan hasil pembangunan agar lebih baik lagi, dan apabila ada program dan hasil pembangunan yang kurang baik maka dengan adanya pengawasan dapat diketahui dan dapat juga dirubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.