• Tidak ada hasil yang ditemukan

29. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Dalam dokumen 1. UMUM. a. Pendirian dan Informasi Umum (Halaman 48-60)

Berdasarkan akta Berita Acara RUPS Tahunan No.32 tanggal 22 Juni 2010 yang dibuat oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta, telah disetujui pembentukan dana cadangan sebesar Rp1.513.031.311,- dan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp2.269.546.966,- dari laba bersih Bank tahun buku 2009.

Sedangkan untuk tahun buku 2010, penggunaan laba bersih Bank tahun buku 2010 hingga laporan ini belum diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

30. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan PBI No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan, kepengurusan dan keuangan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa karena keterkaitan kepemilikan dan pengurus pada tanggal 31 Maret 2011 adakah sebagai berikut:

1. ICB Financial Group Holdings AG (Switzerland) 2. International Commercial Bank Sh. A. (Albania)

3. ICB Islamic Bank Ltd (Bangladesh)

4. International Commercial Bank ( Djibouti ) S.A. (Djibouti) 5. International Commercial Bank (Lao) Ltd (Lao) 6. International Commercial Bank (Gambia ) Ltd (Gambia) 7. International Commercial Bank Ltd (Ghana) 8. International Commercial Bank Ltd (Malawi) 9. International Commercial Bank (Mozambique) S.A (Mozambique) 10. International Commercial Bank (Sierra Leone) Ltd. (Sierra Leone) 11. International Commercial Bank (Tanzania) Ltd (Tanzania) 12. International Commercial Bank Zambia Ltd. (Zambia) 13. ICB Global Management Sdn. Bhd. (Malaysia) 14. International Commercial Bank S.A (Guinea) 15. International Commercial Bank Senegal S.A. (Senegal)

54

30. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan kondisi yang sama seperti kepada pihak ketiga. Persentase simpanan dari pihak hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban adalah sebagai berikut: 2011 2010 Simpanan Giro 0.02% 0.05% Tabungan 0.04% 0.19% Deposito 1.62% 0.02% 1.68% 0.26%

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2011 2010

Tagihan Komitmen

Pembelian valuta asing tunai

yang belum selesai 84,096 -Pembelian berjangka valuta asing - 222,285 Tagihan Komitmen Lainnya 135,794

-Jumlah Tagihan Komitmen 219,890 222,285

Kewajiban Komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan

Rupiah 268,807 381,673

Dollar Amerika Serikat 124,516 41,968 L/C irrevocable dan masih

berjalan luar negeri 117,388 34,720 L/C irrevocable dan masih berjalan

dalam negeri 18,407 61,425

Penjualan berjangka valuta asing 124,643 -Penjualan valuta asing tunai yang

belum diselesaikan 69,648 256,608

Jumlah Kewajiban Komitmen 723,408 776,394

Kewajiban Komitmen - Bersih (503,519) (554,109)

Tagihan kontinjensi Garansi yang diterima

Rupiah -

-Valas - 14,416

Bunga dalam penyelesaian

Rupiah 97,470 88,766

Dollar Amerika Serikat 97 -Lainnya 3,800

-Jumlah Tagihan Kontinjensi 101,367 103,182

Kewajiban kontinjensi Garansi yang diberikan

Rupiah 59,709 81,100

Dollar Amerika Serikat 21,681 18,112 Standby LC -

-Lainnya 18,286 14,416

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 99,676 113,628

56 32. JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN

Analisa jatuh tempo aktiva dan kewajiban menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Maret 2011 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

> 1 bulan > 3 bulan > 1 t ahun Sampai dengan s/d s/d s/d 1 bulan 3 bulan 12 bulan 5 t ahun 5 t ahun Lain-lain Jumlah Rp Jut aan Rp Jut aan Rp Jut aan Rp Jut aan Rp Jut aan Rp Jut aan Rp Jut aan Akt iva Kas 71,696 - - - - - 7 1,696 Giro pada Bank Indonesia 512,411 - - - - - 51 2,411 Giro pada Bank Lain 60,137 - - - - - 6 0,137 Dik urangi penyisihan

-kerugian giro pada

-bank lain - - - - - -

-Penempat an pada Bank

-Indo nesia dan bank lain 355,397 346 34,150 14,510 - - 40 4,403 Dik urangi penyisihan

-kerugian penempat an

-pada bank lain - - - - - -

-Efek-efek 53,380 10,000 - 63,713 2 92,978 - 42 0,071 Dik urangi penyisihan

-kerugian efek-efek - - - - - (4,984) (4,984) Kredit 166,194 250,410 9 98,050 3,0 89,272 1,5 17,196 - 6,02 1,122 Dik urangi penyisihan

-kerugian kredit - - - - - (98,587) (9 8,587) T agihan aksept asi 25,633 11,935 11,300 - - - 4 8,868 Dik urangi penyisihan

-kerugian t agihan aksept asi - - - - - -

-Pendapat an bunga yang

-masih akan dit erima 48,034 - - - - 4 8,034 T agihan derivat if 1,461 - - - - - 1,461 Dik urangi penyisihan

-kerugian kredit - - - - - -

-Akt iva t et ap - bersih - - - - - 96,230 9 6,230 Akt iva pajak t angguhan - bersih - - - - - 16,135 1 6,135 Agunan diambil alih - bersih - - - - - 95,996 9 5,996 Akt iva lain-lain - - - - - 140,757 14 0,757 Jumlah akt iva 1,294,343 272,691 1,0 43,500 3,1 67,495 1,8 10,174 245,547 7,83 3,748 Kewajiban K ewajiban segera 52,347 - - - - - 5 2,347 Simpanan 4,440,828 1,088,494 7 99,925 1,400 - - 6,33 0,647 Sim pan an dari bank lain 299,465 91,735 1 20,984 1,878 633 - 51 4,695 Efek yang dijual dengan repo - - - - - -

-Kewajiban derivat if 112 - - - - - 112

Kew a jiban aksept asi 25,633 11,935 11,300 - - - 4 8,868 Hut ang pajak - - - - - 906 906

Est imasi kerugian komit men

-dan kont injensi - - - - - 8,916 8,916 Pinjaman dit erima - - - - - 2,735 2,735 Bunga y ang masih harus

-dibayar 16,927 - - - - - 1 6,927 Kewajiban lain-lain - - - - - 154,470 15 4,470 Jumlah kewajiban 4,835,313 1,192,164 9 32,209 3,278 633 167,027 7,13 0,622 Bersih (3,540,970) (919,473) 111,291 3,164,216 1,809,541 78,520 703,126

33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

b. Posisi Devisa Neto masing-masing jenis valuta adalah sebagai berikut:

Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, posisi devisa neto (PDN) merupakan nilai absolut dari penjumlahan atas (i) selisih bersih aktiva dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan (ii) selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontijensi di rekening administrative (transaksi rekening administratif), untuk setiap mata uang yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Bank diwajibkan untuk mempertahankan posisi devisa neto (termasuk semua kantor cabangnya) setinggi-tingginya 20% dari modal pada tanggal neraca.

2011 2010

Jumlah Jumlah Aktiva USD JPY EUR SGD HKD AUD IDR IDR Kas 200 - - 35 - - 1,981 1,989 Giro pada BI 4,100 - - - - - 35,701 11,713 Giro pada Bank Lain Bersih 545 224,629 615 2,026 3,256 53 54,100 96,789 Efek-efek Bersih 15,468 373,949 - - 4,570 - 179,148 158,526 Kredit bersih 60,705 - - 365 - - 531,111 543,300 Tagihan Akseptasi Bersih 5,612 - - - - - 48,868 56,626 Pendapatan bunga yg masih akan diterima 442 - - 1 - - 3,857 6,302 Aktiva lain2 1,353 - - (3) - - 11,767 16,922 TOTAL AKTIVA 88,427 598,578 615 2,423 7,826 53 866,533 892,167

Jumlah Jumlah Pasiva USD JPY EURO SGD HKD AUD IDR IDR Kewajiban Segera 6 5 3 0 0 - 93 5,454 Simpanan 80,628 16,480 147 2,372 - 5 722,060 688,954 Kewaj akseptasi 5,612 - - - - - 48,868 56,626 Hutang Pajak - - - - - - - -Estimasi kerug komitment & kontijensi (1) - - - - - (5) 1,517 Bunga yg masih harus dibayar 58 - - 2 - - 521 568 Kewajiban Lain - lain (1,490) - - 0 - - (12,976) 14,550 Jumlah Kewajiban 84,814 16,485 151 2,374 0 5 758,559 767,669 Jumlah Aktiva (Kewajibnan) Bersih 3,613 582,093 465 48 7,826 48 107,974 124,498

58

33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING ( lanjutan )

b. Posisi Devisa Neto masing-masing jenis valuta adalah sebagai berikut: ( lanjutan )

Aktiva kewajiban Nilai Bersih Nilai Bersih Absolut

Neraca

Dollar Amerika Serikat 769,975 738,515 31,460 31,460 Yen Jepang 62,976 1,734 61,242 61,242 Euro 7,615 1,865 5,750 5,750 Dollar Australia 476 45 431 431 Dollar Singapura 16,734 16,400 335 335 Dollar Hongkong 8,757 - 8,756 8,756 Jumlah Neraca 866,533 758,559 107,974 107,974 31 Maret 2011 Tagihan kewajiban

komitmen dan komitmen dan

kontinjensi kontinjensi Nilai Bersih Nilai Bersih Absolut Rekening Administrasi

Dollar Amerika Serikat 217,526 273,999 (56,473) 56,474 Yen Jepang 2,436 64,115 (61,679) 61,679 Euro 16,519 22,273 (5,754) 5,754 Dollar Australia - - - -Dollar Singapura - - - -Dollar Hongkong - 7,969 (7,969) 7,969

Jumlah Rekening Administrasi 236,481 368,356 (131,876) 131,876

Posisi Devisa Absolut 23,902

Jumlah Modal ( Catatan 37 ) 737,464

Ratio Posisi Devisa Neto ( Neraca ) 14.64%

Ratio Posisi Devisa Neto 3.24%

( Neraca dan Administratif )

33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

b. Posisi Devisa Neto masing-masing jenis valuta adalah sebagai berikut (lanjutan)

Aktiva kewajiban Nilai Bersih Nilai Bersih Absolut

Neraca

Dollar Amerika Serikat 827,548 749,475 78,073 78,073 Yen Jepang 21,559 19 21,540 21,540 Euro 23,593 1,350 22,243 22,243 Dollar Australia 571 155 416 416 Dollar Singapura 12,684 16,671 (3,987) 3,987 Dollar Hongkong 6,213 - 6,213 6,213 Jumlah Neraca 892,168 767,670 124,498 132,472 31 Maret 2010 Tagihan kewajiban

komitmen dan komitmen dan

kontinjensi kontinjensi Nilai Bersih Nilai Bersih Absolut Rekening Administrasi

Dollar Amerika Serikat 235,573 334,775 (99,202) 99,202 Yen Jepang - 21,534 (21,534) 21,534 Euro 244 21,876 (21,632) 21,632 Dollar Australia - - - -Dollar Singapura - - - -Dollar Hongkong - 6,212 (6,212) 6,212

Jumlah Rekening Administrasi 235,817 384,397 (148,580) 148,580

Posisi Devisa Absolut 9,347

Jumlah Modal ( Catatan 39 ) 734,244

Ratio Posisi Devisa Neto ( Neraca ) 18.04%

Ratio Posisi Devisa Neto 1.27%

( Neraca dan Administratif )

60 34. INFORMASI SEGMEN

Segmen Geografis

Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis:

DKI Luar DKI

Jakarta Jakarta Jumlah

PENDAPATAN Pendapatan bunga 112,760 88,538 201,298 Pendapatan lainnya 13,845 5,403 19,248 126,605 93,941 220,546 HASIL Hasil segmen (36,244) 40,607 4,363 Laba (rugi) sebelum pajak (63,097) 66,220 3,123 Laba (rugi) bersih (63,097) 65,439 2,342 INFORMASI LAINNYA

AKTIVA

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

-bersih 940,247 36,704 976,951 Efek-efek - bersih 366,489 48,597 415,086 Kredit - bersih 2,974,478 2,948,057 5,922,535 Aktiva tetap - bersih 82,876 13,354 96,230 Aktiva lainnya 224,393 198,553 422,946 Jumlah Aktiva 4,588,484 3,245,265 7,833,748 KEWAJIBAN

Simpanan 3,463,247 2,867,400 6,330,647 Simpanan dari bank lain 59,843 454,852 514,695 Surat berharga yang diterbitkan - bersih - - -Pinjaman diterima 2,735 - 2,735 Kewajiban lainnya 106,117 176,428 282,545 Jumlah Kewajiban 3,631,942 3,498,680 7,130,622

31 Maret 2011

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

DKI Luar DKI

Jakarta Jakarta Jumlah

PENDAPATAN Pendapatan bunga 485,931 344,004 829,935 Pendapatan lainnya - - -485,931 344,004 829,935 HASIL Hasil segmen (25,679) 53,306 27,627 Laba (rugi) sebelum pajak (143,332) 160,867 17,535 Laba (rugi) bersih (148,698) 160,867 12,169 INFORMASI LAINNYA

AKTIVA

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

-bersih 1,119,940 28,116 1,148,056 Efek-efek - bersih 257,009 21,592 278,601 Kredit - bersih 3,153,466 2,874,830 6,028,296 Aktiva tetap - bersih 72,041 28,799 100,840 Aktiva lainnya (45,472) 1,149,578 1,104,106 Jumlah Aktiva 4,556,984 4,102,915 8,659,899 KEWAJIBAN

Simpanan 4,032,405 3,181,267 7,213,672 Simpanan dari bank lain 2,370 459,583 461,953 Surat berharga yang diterbitkan - bersih - - -Pinjaman diterima 10 - 10 Kewajiban lainnya 193,513 77,459 270,972 Jumlah Kewajiban 4,228,298 3,718,309 7,946,607

31 Maret 2010

Bank tidak menyajikan informasi segmen berdasarkan usaha, karena Bank menjalankan usaha sebagai bank umum dan tidak memiliki kegiatan usaha di luar sektor perbankan.

35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 dan Surat Keputusan Bersama Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional No. 32/46/KEP/DIR dan 181/BPPN/0599 tertanggal 14 Mei 1999 tentang “Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Pembayaran Bank Umum”, dinyatakan bahwa Pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on-call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi L/C, swap mata uang dan kewajiban kontinjen lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris dan pihak terkait dengan Bank. Jaminan tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan tanggal 31 Januari 2000.

62

35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan)

Jangka waktu penjaminan tersebut telah dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 pada tanggal 26 Mei 2000 yang menyatakanProgram Penjaminan Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh umum.

Bahwa jangka waktu program penjaminan diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu.

Program Penjaminan Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh umum.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004, Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) menggantikan tugas BPPN sebagai pelaksana pemberian jaminan Pemerintah.

Berdasarkan Surat Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) No. S235/UP3/III/2005 pada tanggal 17 Maret 2005 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 18 April 2005, kewajiban pembayaran bank yang dijamin hanya meliputi simpanan dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank. Selanjutnya program penjaminan pemerintah akan berakhir pada tanggal 22 September 2005. Ketentuan mengenai pengurangan dan pengakhiran program penjaminan ini merupakan penegasan dari ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 2004.

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 september 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu Bank adalah :

a. 100%, sejak tanggal 22 September 2005 sampai dengan 21 Maret 2006.

b. Maksimal sebesar Rp 5.000, sejak tanggal 22 Maret 2006 sampai dengan 21 September 2006. c.Maksimal sebesar Rp 1.000, sejak tanggal 22 September 2006 sampai dengan 21 Maret 2007. d.Maksimal sebesar Rp 100, sejak tanggal 22 Maret 2007 sampai dengan 12 Oktober 2008. e. Maksimal sebesar Rp 2.000, sejak tanggal 13 Oktober 2008.

36. PERHITUNGAN MODAL POSISI DEVISA NETTO Perhitungan Modal Posisi Devisa Netto

Tgl 31 Maret 2011

(dalam jutaan rupiah)

No.

I KOMPO NEN MO DAL

A M o da l Int i 528,713 522,620 1 M o da l dis e to r 548,608 500,000 2 C a da nga n T a m ba ha n (19,895) 22,620 2.1 F a kto r pe na m ba h*) 52,809 22,620 a . Agio 12,048 2,861 b. M o da l s um ba nga n - -c . C a da nga n um um 15,506 13,993 d. C a da nga n tujua n -

e . La ba ta hun-ta hun la lu ya ng da pa t dipe rhitungka n (100%) 24,084 1,485 f. La ba ta hun be rja la n ya ng da pa t dipe rhitungka n (50%) 1,171 4,281 g. S e lis ih le bih ka re na pe nja ba ra n la po ra n ke ua nga n -

-h. Da na s e to ra n m o da l -

-i. wa ra n ya ng dite rbitka n (50%) -

-j. O ps i s a ha m ya ng dit e rbitka n da la m ra ngka pro gra m ko m pe ns a s i be rba s is s a ha m (50%) -

-2.2 f a k to r pe ng u ra ng *) 72,704 a . Dis a gio -

-b. R ugi ta hun-ta hun la lu ya ng da pa t dipe rhitungka n (100%) -

-c . R ugi ta hun be rja la n ya ng da pa t dipe rhitungka n (100%) -

-d. S e lis ih kura ng ka re na pe nja ba ra n la po ra n ke ua nga n -

-e . P -e nda pa ta n ko m pr-e h-e ns if la in : k-e rugia n da ri p-e nuruna n nila i wa ja r a ta s p-e ny-e rta a n da la m ka t-e go ri T-e rs -e dia untuk Dijua l -

-f. S e lis iih kura ng a nta ra P P A da n c a da nga n ke rugia n pe nuruna n nila i a ta s a s e t pro duktif 72,704

-g. S e lis ih kura ng jum la h pe nye s ua ia n nila i wa ja r da ri ins t rum e n ke ua nga n da la m tra ding bo o k -

-3 m o da l Ino va t if *) -

-3.1 S ura t be rha rga s ubo rdina s i (pe rpe tua l no n kum ula tif) -

-3.2 P inja m a n s ubo rdina s i (pe rpe tua l no n kum ula tif) -

-3.3 Ins trum e n M o da l Ino va tif la innya -

-4 F a kto r P e ngura ng M o da l Inti *) -

-4.1 Go o dwill -

-4.2 As e t tida k be rwujud la innya -

-4.3 P e nye rta a n (50%) -

-4.4 Ke kura nga n m o da l pa da pe rus a ha a n a na k a s ura ns i (50%) -

-4.5 Ke wa jiba n P a ja k Ta ngguha n -

-5 ke pe nt inga n m ino rita s -

-B M o da l pe le ngka p 208,751 53,760 1 Le ve l Ata s (Uppe r Tie r 2) *) 208,751 53,760 1.1 S a ha m pre fe re n (pe rpe tua l kum ula tif) -

-1.2 S ura t be rha rga s ubo rdina s i (pe rpe tua l kum ula tif) -

-1.3 P inja m a n s ubo rdina s i (pe rpe tua l kum ula t if) -

-1.4 M a nda to ry c o nve rtible bo nd 146,992

-1.5 M o da l Ino va tif ya ng tida k dipe rhitungka n s e ba ga i M o da l inti -

-1.6 Ins trum e n m o da l pe le ngka p le ve l ba wa h (lo we r tie r 2) la innya -

-1.7 R e va lua s i a s e t te ta p -

-1.8 C a da nga n um um a s e t pro duktif (m a ks 1,25% AT M R ) 61,759 53,760 1.9 P e nda pa ta n ko m pre he ns if la in : Ke untunga n da ri pe ningka ta n nila i wa ja r a ta s pe nye rta a n dlm ka te go ri T e rs e dia unt uk D ijua l (45%) -

-2 Le ve l B a wa h (lo we r T ie r 2) m a ks im um 50% M o da l Int i *) -

-2.1 R e de e m a ble pre fe re nc e s ha re s -

-2.2 P inja m a n a ta u o bliga s i s ubo rdina s i ya ng da pa t dipe rhitungka n -

-2.3 Ins trum e n m o da l pe le ngka p le ve l ba wa h (lo we r tie r 2) la innya -

-3 F a kto r P e ngura ng M o da l P e le ngka p *) -

-3.1 P e nye rta a n (50%) -

-3.2 Ke kura nga n m o da l pa da pe rus a ha a n a na k a s ura ns i (50%) -

-KPMM

PT. BANK ICB BUMIPUTERA, Tbk Per 31 Mare t 2011 dan 2010

(UNAUDITED)

BANK POS-PO S

64

37. PERHITUNGAN MODAL POSISI DEVISA NETTO (Lanjutan) Perhitungan Modal Posisi Devisa Netto

Tgl 31 Maret 2011

(dalam jutaan rupiah)

No.

C Fa kto r P e ngura ng M o da l Inti da n Mo dal P e le ngka p -

-Eks po s ur Se kuritis a s i -

D Mo da l P e le ngka pp Tam ba ha n Ya ng Me m enuhi P ers yara tan (Tie r 3) - E MODAL P ELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKAS IKAN UNTUK MENGANTISIP ASI RESIKO P ASAR -

-ll TOTAL MODAL INTI DAN MODAL P ELENGKAP (A+B-C) 737,464 576,380

TOTAL MODAL INTI, MODAL P ELENGKAP , DAN

M ODAL P ELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIP ASI RISIKO P ASAR (A+B-C+E)

lV AS ET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **) 5,387,063 4,896,934

V AS ET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OP ERAS IONAL 671,592 238,418

Vl AS ET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO P ASAR 27,008 239,754

Vll RAS IO KEWAJ IBAN P ENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RIS IKO OP ERASIONAL [ll:(lV+V)] 12.17% 11.22%

Vlll RAS IO KEWAJ IBAN P ENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OP ERASIONAL DAN RISIKO P ASAR [lll:(lV+Vl)] 12.44% 10.72% lll

737,464

576,380

KPMM

PT. BANK ICB BUMIPUTERA, Tbk Per 31 Maret 2011 dan 2010

(UNAUDITED)

BANK POS-POS

Dalam dokumen 1. UMUM. a. Pendirian dan Informasi Umum (Halaman 48-60)

Dokumen terkait