• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIVIDEND ADVANCES AND OTHERS - NET

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 151-154)

(INOCO) Pertamina Lama dan INOCO melakukan

24. DIVIDEND ADVANCES AND OTHERS - NET

2008 2007

Uang muka dividen tahun: Dividend advances for the year:

2008: 2008: Interim 2008 4.715.068 - Interim 2008 Interim 2007 9.390.865 - Interim 2007 2007: 2007: Interim 2007 1.616.104 2.316.104 Interim 2007 Interim 2006 9.511.429 9.511.429 Interim 2006 2006: 2006: Interim 2005 8.228.418 8.228.418 Interim 2005 Interim 2004 3.691.653 3.691.653 Interim 2004 2005: 2005: Interim 2004 4.000.000 4.000.000 Interim 2004

Sub jumlah 41.153.537 27.747.604 Sub total

Program Kemitraan dan Partnership and Community

Bina Lingkungan 222.276 222.276 Aid Program

Jumlah 41.375.813 27.969.880 Total

Bagian lancar (6.219.410) - Current portion

Pada tahun 2008, Perusahaan membayar dividen interim kepada Pemerintah dari saldo laba tahun 2007 sebesar Rp9.390.865 atas permintaan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara berdasarkan surat No. S-864/MBU/2008 tanggal 10 Nopember 2008 dan dividen interim dari saldo laba tahun 2008 sebesar Rp3.000.000 atas permintaan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara berdasarkan surat No.S-1021/MBU/2008 tanggal 22 Desember 2008 dan Rp1.715.068 atas permintaan Menteri Keuangan berdasarkan surat No.S-696/ MK.02/2008 tanggal 11 Desember 2008.

In 2008, the Company paid an interim dividend to the Government from 2007 retained earnings amounting to Rp9,390,865 based on a request from the Minister of State-Owned Enterprises

through letter No. S-864/MBU/2008 dated

November 10, 2008, and an interim dividend from 2008 retained earnings amounting to Rp3,000,000

based on a request from the Minister of

State-Owned Enterprises through letter

No. S-1021/MBU/2008 dated December 22, 2008 and Rp1,715,068 based on a request from

the Minister of Finance through letter

No. S-696/MK.02/2008 dated December 11, 2008. Uang muka dividen selama tahun 2008 tersebut

dibayarkan secara tunai sejumlah Rp42.365 dan melalui pengurangan dengan piutang atas penggantian biaya subsidi jenis BBM tertentu sejumlah Rp1.000.000 (Catatan 7a), dengan piutang dari PT PLN sebesar Rp11.348.499 dan dengan piutang atas DMO fees PT Pertamina EP sebesar Rp1.715.068.

The dividend advances during 2008 were paid in cash in the amount of Rp42,365, and by way of offset against receivables for reimbursement of costs subsidy for certain fuel (BBM) products in the amount of Rp1,000,000 (Note 7a), against receivables from PT PLN in the amount of Rp11,348,499, and against PT Pertamina EP’s receivables for DMO fees in the amount of Rp1,715,068.

Pada tahun 2007, Perusahaan membayar dividen interim kepada Pemerintah dari saldo laba tahun 2006 sebesar Rp9.511.429 dan dividen interim dari saldo laba tahun 2007 sebesar Rp1.616.104 atas permintaan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara berdasarkan surat No. S-700/MBU/2007 tanggal 1 Oktober 2007.

In 2007, the Company paid an interim dividend to the Government from 2006 retained earnings amounting to Rp9,511,429 and an interim dividend

from 2007 retained earnings amounting to

Rp1,616,104 based on a request from the

Minister of State-Owned Enterprises through letter No. S-700/MBU/2007 dated October 1, 2007. Perusahaan menerima surat permintaan dari

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara melalui surat No. S-848/MBU/2007 tanggal 17 Desember 2007 untuk membayar tambahan setoran dividen interim sebesar Rp700.000 untuk tahun 2007 (Catatan 16).

The Company received a request letter from the Minister of State-Owned Enterprises through letter No. S-848/MBU/2007 dated December 17, 2007 to pay an additional dividend advance in the amount of Rp700,000 for 2007 (Note 16).

Uang muka dividen selama tahun 2007 tersebut dibayarkan secara tunai sejumlah Rp6.000.000 dan melalui pengurangan piutang atas penggantian biaya subsidi jenis BBM tertentu sejumlah Rp5.127.533 (Catatan 7a).

The dividend advances during 2007 were paid in cash in the amount of Rp6,000,000 and by way of offset against receivables for reimbursement of costs subsidy for certain fuel (BBM) products in the amount of Rp5,127,533 (Note 7a).

Pada tahun 2006, Perusahaan membayar dividen interim dari saldo laba tahun 2004 sebesar Rp3.691.653 dan dividen interim dari saldo laba

tahun 2005 sebesar Rp8.228.418 kepada

Pemerintah atas permintaan dari Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak berdasarkan surat No. S-98/AG/2006 tanggal 22 November 2006.

In 2006, the Company paid an interim dividend

from 2004 retained earnings amounting to

Rp3,691,653 and an interim dividend from 2005 retained earnings amounting to Rp8,228,418 to the

Government based on a request from the

Directorate of Non-Tax State Revenue through letter No. S-98/AG/2006 dated November 22, 2006.

Pada tahun 2005, Perusahaan membayar dividen interim dari saldo laba tahun 2004 kepada Pemerintah sejumlah Rp4.000.000 berdasarkan permintaan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara melalui Surat No. S-576/ MBU/2005 tanggal 27 Desember 2005.

In 2005, the Company paid an interim dividend from 2004 retained earnings to the Government amounting to Rp4,000,000 based on a request from the Minister of State-Owned Enterprises

through Letter No. S-576/MBU/2005 dated

December 27, 2005. Seperti dijelaskan dalam Catatan 7d atas laporan

keuangan konsolidasian, Perusahaan mencatat pembayaran dividen interim untuk tahun 2003

sebesar Rp499.798 sebagai piutang dari

Pemerintah.

As disclosed in Note 7d to the consolidated financial statements, the Company recognized

payments of interim dividends for 2003 of

Rp499,798 as a receivable from the Government.

Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan telah

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa dimana Pemegang Saham menyetujui dividen sebesar Rp2.531.255 untuk tahun 2004 dan Rp3.551.680 untuk tahun 2005

(Catatan 46f). Dividen tersebut akan

diperhitungkan dengan pembayaran dividen interim

tahun 2004 dan 2005 dan diakui sebagai

pembagian saldo laba di dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009.

On October 19, 2009, the Company held an Extraordinary Shareholder’s General Meeting in which the Shareholder approved dividends of Rp2,531,255 for 2004 and Rp3,551,680 for 2005 (Note 46f). These dividend amounts will be offset against the 2004 and 2005 interim dividend payments and recognized as distributions of

retained earnings in the 2009 consolidated

financial statements.

Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan telah

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa di mana Pemegang Saham menetapkan bahwa penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku 2006 dan 2007 akan diputuskan secara tersendiri oleh Menteri BUMN selaku RUPS. Menindaklanjuti hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut Menteri BUMN selaku RUPS dengan Surat Keputusan No. S-305/MBU/2010 tanggal 27 Mei 2010 perihal penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku 2006 dan 2007 telah menetapkan dividen sebesar Rp19.848.350 untuk tahun 2006 dan Rp11.006.970 untuk tahun 2007 (Catatan 46f). Pembayaran dividen tersebut akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen interim tahun 2006 dan 2007, serta lebih bayar dividen sejumlah

On May 17, 2010, the Company held an

Extraordinary Shareholder’s General Meeting in which the Shareholder decided that the utilization of the Company’s net income for 2006 and 2007 will be determined separately by the Ministry of State-Owned Enterprises as the Government’s representative, in a Decision Letter. As a follow-up action of the Extraordinary Shareholder’s General Meeting, the Ministry of State-Owned Enterprises issued Decision Letter No.S-305/MBU/2010 dated May 27, 2010 regarding the ulitization of the Company’s net income for 2006 and 2007 for

dividends of Rp19,848,350 for 2006 and

Rp11,006,970 for 2007 (Note 46f). These dividend amounts will be offset against the 2006 and 2007 interim dividend payments and the overpayments of dividends amounting to Rp10,336,932 for

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 151-154)

Dokumen terkait