• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA

B. Deskripsi Dokumen Penetapan Dispensasi Kawin Pengadilan

1. Duduk Perkara

a. Penetapan Nomor 0720/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 1 Juni 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 14 tahun 8 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 33 tahun, beragama Islam, pekerjaan tukang bengkel, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Turen Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, bahkan telah bertunangan sejak 6 bulan lalu, yang berakibat saat ini anak kandung pemohon sedang hamil 2 bulan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.2

b. Penetapan Nomor 0152/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 5 Februari 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 13 tahun 10 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 29 tahun, beragama Islam, pekerjaan tani, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Ngantang Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, bahkan telah bertunangan sejak 2 bulan lalu, sehingga pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan. Maka dimohonkan kepada

2

pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon, bahkan ditemukan fakta bahwa anak pemohon telah dalam kondisi hamil 2 bulan.3

c. Penetapan Nomor 1120/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 9 November 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 14 tahun 3 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang beusia 22 tahun, beragama Islam, pekerjaan serabutan, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Dampit Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya sejak 1 tahun lalu, yang berakibat saat ini anak kandung pemohon sedang hamil 4 bulan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.4

d. Penetapan Nomor 1154/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 18 November 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 15 tahun 8 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 18 tahun, beragama Islam, pekerjaan buruh tani, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Ampelgading Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang

3 Dokumen Penetapan No. 0152/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg 4

berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, bahkan telah bertunangan sejak 2 tahun lalu, yang berakibat saat ini anak kandung pemohon sedang hamil 2 bulan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.5

e. Penetapan Nomor 1071/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg (Penetapan Nomor 1072/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg); Pemohon, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 20 Oktober 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa anak kandung pemohon yang berusia 14 tahun, beragama Islam dan pekerjaan pedagang, hendak menikah dengan seorang perempuan atau calon isterinya yang berusia 14 tahun, beragama Islam, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Gedangan Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon dan calon isterinya, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, bahkan telah bertunangan sejak 3 bulan lalu, yang berakibat saat ini calon istri anak pemohon sedang hamil 2 bulan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon dan calon isterinya. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.6

f. Penetapan Nomor 0036/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg (Penetapan Nomor 0035/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg); Pemohon, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 8 Januari 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa anak kandung pemohon yang berusia 15 tahun, beragama Islam dan pekerjaan buruh,

5 Dokumen Penetapan No. 1154/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg 6

hendak menikah dengan seorang perempuan atau calon isterinya yang berusia 15 tahun, beragama Islam, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Ngantang Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon dan calon isterinya, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, bahkan telah bertunangan sejak 1 tahun lalu, yang berakibat saat ini calon istri anak pemohon sedang hamil, pemohon juga menyatakan kesiapannya untuk ikut membina rumah tangga anak pemohon. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon dan calon isterinya. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.7 g. Penetapan Nomor 0213/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg (Penetapan Nomor

0211/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg); Pemohon, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 23 Februari 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 14 tahun 8 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 14 tahun, beragama Islam, pekerjaan tukang bengkel, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Ampelgading Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon dan calon suaminya, pemohon sudah memberikan nasihat kepada anak pemohon dan calon suaminya agar menunggu sampai memenuhi ketentuan batas usia, akan tetapi anak pemohon tetap berkeinginan untuk segera dinikahkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, dan telah bertunangan sejak 3 minggu lalu, sehingga pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh agama dan perundang-undangan apabila tidak segera dinikahkan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon dan calon suaminya. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon,

7

pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.8

h. Penetapan Nomor 0170/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg (Penetapan Nomor 0169/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg); Pemohon, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 10 Februari 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 13 tahun 7 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 16 tahun, beragama Islam, pekerjaan wiraswasta, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Turen Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon dan calon suaminya, pemohon sudah memberikan nasihat kepada anak pemohon dan calon suaminya agar menunggu sampai memenuhi ketentuan batas usia, akan tetapi anak pemohon tetap berkeinginan untuk segera dinikahkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, dan telah bertunangan sejak 2 minggu lalu, sehingga pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh agama dan perundang-undangan apabila tidak segera dinikahkan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon dan calon suaminya. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.9

i. Penetapan Nomor 1132/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 11 November 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 14 tahun 4 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 25 tahun, beragama Islam, pekerjaan buruh tani, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Dau Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang

8 Dokumen Penetapan No. 0213/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg dan 0211/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg 9

berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, dan telah bertunangan sejak 1 tahun lalu, sehingga pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan para pemohon, pihak-pihak terkait, dan juga telah memeriksa bukti-bukti yang pada intinya membenarkan dan mempertahankan permohonan pemohon.10

j. Penetapan Nomor 0116/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg; Pemohon, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh tani, tempat kediaman di Kabupaten Malang. Berdasarkan surat permohonannya tertanggal 26 Januari 2015 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengemukakan hal-hal berikut, di antaranya; bahwa pemohon hendak menikahkan anak kandung pemohon yang berusia 13 tahun 7 bulan, beragama Islam, dengan seorang laki-laki atau calon suaminya yang berusia 19 tahun, beragama Islam, pekerjaan buruh, yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan PPN KUA Kec. Turen Kab. Malang, syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia anak pemohon, pemohon sudah memberikan nasihat kepada anak pemohon agar menunggu sampai memenuhi ketentuan batas usia, akan tetapi anak pemohon tetap berkeinginan untuk segera dinikahkan karena keduanya telah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya, dan telah bertunangan sejak 3 tahun lalu, sehingga pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh agama dan perundang-undangan apabila tidak segera dinikahkan. Maka dimohonkan kepada pengadilan untuk memberikan dispensasi kawin kepada anak pemohon. Dalam persidangan Majelis Hakim memberikan nasihat kepada pemohon agar bersabar dulu dan menunda maksudnya untuk menikahkan anak pemohon sampai anak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undang-undang untuk melaksanakan perkawinan, sehingga pada akhirnya pemohon berkeinginan mencabut permohonannnya.11

10 Dokumen Penetapan No. 1132/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg 11