KODE IKU : ISK3.1.1
Batas tertinggi nilai temuan LHP BPK atas LK BBRP2BKP (%)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja
Utama
Batas tertinggi nilai temuan LHP BPK atas LK BBRP2BKP (%)
3. Deskripsi IKU Definisi
Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK BBRP2KP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Formula
Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA. 2021 (audited) tidak melebihi atau ≤1 % dari total realisasi anggaran Tahun 2021
% Batas
tertinggi =
Jumlah Nilai Temuan Atas Laporan
Keuangan TA 2021 x 100%
Realisasi Riil TA 2021
8. Sumber Data Kelompok Tata Usaha - Laporan hasil pemeriksaan BPK
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 23 9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah
(√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan
Data
( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi ( ) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( √ ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan
14. Bukti Capaian Hasil LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2020 yang sudah di Tindak Lanjut
15. Tabel Data
Realisasi Tahun
2018
Realisas i Tahun 2019
Realisasi Tahun
2020
Realisas i Tahun 2021
Target Tahun 2022
Target Tahun 2023
- 0 0 0 ≤1 ≤1
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 24
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.2
Indeks Profesionalitas ASN BBRP2BKP (indeks)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP
2. Indikator Kinerja Utama Indeks Profesionalitas ASN BBRP2BKP (indeks) 3. Deskripsi IKU Definisi
• Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya.
• Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).
• Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.
Formula
• Nilai diukur setiap semester dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, meliputi :
a. Kualifikasi;
b. Kompetensi;
c. Kinerja; dan d. d. Disiplin.
• Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah dicapai, meliputi :
a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga);
b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua);
c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat);
d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga) / SM (Sarjana Muda);
e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu) /D-2 (Diploma-Dua)/
SLTA Sederajat; dan
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 25 f. Pendidikan di bawah SLTA.
dengan formula sebagai berikut:
Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai Kualifikasi
5 Pendidikan S3 25
• Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional/Diklat Teknis, Diklat 20 Jam Pelajaran (JP)
satu tahun terakhir dan
Seminar/Workshop/Konferensi/Setara sejak 2 (dua) tahun terakhir, dengan formula sebagai berikut:
Nilai Nama Kompetensi **)
Nilai Kompetensi sesuai Jabatan Kompete
0 Tidak Pernah Ikut Diklat Pim pada levelnya
• Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS, yang meliputi : a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan b.
Perilaku kerja, dengan formula sebagai berikut:
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 26
• Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami selama 5 tahun terakhir, yang meliputi : a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:
Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai
Disiplin 0 Tidak Pernah Mendapatkan Hukuman
Disiplin
5
R Pernah mendapatkan Hukuman Disiplin Tingkat Ringan
3
S Pernah mendapatkan Hukuman Disiplin Tingkat Sedang
2
B Pernah mendapatkan Hukuman Disiplin Tingkat Berat
1
• Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi:
a. Kualifikasi dihitung dari kondisi tingkat pendidikan terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah diupdate pada aplikasi SIMPEG Online KKP.
b. Kompetensi diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sbb:
• Perhitungan nilai Diklat Pim, Diklat Fungsionak/Teknis, Diklat 20 JP dan Seminar diwajibkan sesuai tingkat jabatannya;
• Pejabat Struktural wajib sudah melaksanakan Diklatpim, sesuai dengan level terakhirnya, Diklat 20 JP sejak 1 tahun terakhir dan Seminar dihitung sejak 2 tahun dengan total bobot yaitu 40;
• Pejabat Fungsional wajib sudah melaksanakan Diklat Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP sejak 1 tahun terakhir dan Seminar dihitung sejak 2 tahun terakhir dengan total bobot yaitu 40;
• Pejabat Fungsional Umum wajib sudah melaksanakan Diklat 20 JP sejak 1 tahun terakhir dan Seminar dihitung sejak 2 tahun terakhir dengan
No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai Kinerja
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 27 total bobot yaitu 40;
c. Kinerja diolah datanya dari aplikasi Penilaian Prestasi Kerja Online KKP atau data riwayat Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) pada aplikasi SIMPEG Online KKP dengan nilai Kinerja dari Kategori;
d. Disiplin diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan diambil yang tidak pernah/pernah dijatuhi hukuman disiplin selama 5 tahun terakhir dan diupdate pada aplikasi SIMPEG
• Bobot penilaian dimensi Indeks Profesionalitas ASN terdiri atas :
a. Kualifikasi memiliki bobot 25 % (dua puluh lima persen);
b. Kompetensi memiliki bobot 40 % (empat puluh persen);
c. Kinerja memiliki bobot 30 % (empat puluh persen);
dan
d. Disiplin memiliki bobot 5 % (lima persen).
• Berdasarkan bobot penilaian dimensi Indeks Profesonalitas ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dilakukan perhitungan dengan rumus matematis sebagai berikut:
• Kategori Penilaian IP ASN antara lain Nilai Kategori
91 – 100 Sangat Profesional/sangat tinggi 81 – 90 Cenderung profesional/tinggi 71 – 80 Rentan tidak profesional/sedang 61 – 70 Cenderung tidak profesional/
≤60 Sangat tidak profesional/sangat rendah
4. Satuan Pengukuran Indeks
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 28
8. Sumber Data Kelompok Tata Usaha – Aplikasi Simpeg online, aplikasi e-SKP 9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah
(√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( √ ) Semesteran ( ) Tahunan 14. Bukti Capaian Capture dari http://www.ropeg.kkp.go.id/ --> IP ASN 15. Tabel Data
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 29
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 30
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.3
Nilai Rekonsiliasi Kinerja BBRP2BKP (nilai)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja Utama Nilai rekonsiliasi kinerja BBRP2BKP (nilai)
3. Deskripsi IKU Definisi
Merupakan indikator yang menunjukkan keselarasan antara dokumen Laporan Kinerja (LKj), Target Kierja dan Cara Pencapaian Kinerja dari masing-masing indikator yang diperjanjikan dalam PK
Formula
A. Penghitungan Nilai Rekonsiliasi Data Kinerja dilakukan pada 3 (tiga) aspek yaitu :
Aspek Kepatuhan (A-I) : Aspek kepatuhan dilakukan dengan melakukan penilaian pada ketersediaan dokumen yang dibutuhkan yang meliputi : PK, Manual IKU, Rincian Target IKU, Renaksi, LKJ/LCK TW I s.d III dan data dukung LKJ/LCK TW III
Aspek Kesesuaian (A-II) : Aspek kesesuaian dilakukan dengan melihat rata-rata nilai kesesuaian dokumen pada kriteria kesesuaian target, kesesuaian realisasi dan kesesuaian informasi data
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 31 Aspek Ketercapaian (A-III) : Aspek ketercapaian dilakukan dengan melihat rata-rata nilai pencapaian IKU + IK pada TW I, TW II dan TW III Tahun 2020 pada aplikasi kinerjaku
B. Nilai Rekon Kinerja adalah skoring kertas kerja rekon yang merupakan tahap akhir dari penilaian rekonsiliasi data kinerja.
4. Satuan Pengukuran nilai 5. Jenis Aspek Target pada
SKP
( ) Kuantitas/output (√ ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya 6. Tingkat Validitas IKU ( ) Lead input (√) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag
Outcome 7. Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
Kepala BBRP2BKP
8. Sumber Data Kelompok Tata Operasional
9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan
14. Bukti Capaian KERTAS KERJA REKONSILIASI KINERJA yang ditandatangi oleh Pembahas dan BBRP2BKP
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 32 15. Tabel Data
Realisasi Tahun
2018
Realisas i Tahun 2019
Realisasi Tahun
2020
Realisas i Tahun 2021
Target Tahun 2022
Target Tahun 2023
- - - 97,12 92 80
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 33
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.4
Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar Lingkup BBRP2BKP (%)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP
2. Indikator Kinerja Utama Unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar BBRP2BKP (%)
3. Deskripsi IKU Definisi
(1) Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari
(2) Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan pejabat dan staf (bobot 10%), (iii) keaktifan dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 70%).
Formula
% MP = (20% x Upload dokumen) + (10% x Keikutsertaan) + 70% x Keaktifan)
1. Tingkat sharing dokumen
Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP) dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
Dokumen yang harus dibagikan diantaranya Renstra, Manual IKU, Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja
2. Tingkat keikutsertaaan
Persentase Pimpinan Unit Es II, JFT (yang diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator dan Sub Koordinator) dan staf dalam unit kerja BBRP2BKP yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat dan staf di BBRP2BKP. Perhitungan staf 2 org
3. Tingkat keaktifan
Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 34 boleh di publikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)
Cara Mengukur :
a) Menggunakan aplikasi Manajemen Pengetahuan yang ditunjuk (britrix)
b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan, dengan rincian :
• Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan
• Penghitungan Keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 3 kali upload informasi /campaign/ jurnal/ hasil penelitian.
• Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang di upload minimal satu kali dalam triwulan
• Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP masing-masing unit kerja eselon I.
Nilai MP:
• Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV
4. Satuan Pengukuran %
8. Sumber Data Kelompok Pelayanan Teknis (bitrix24.com) 9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah
(√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 35 13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan 14. Bukti Capaian Nota dinas dari Pusdatin : Capaian Nilai MP lingkup Level 1
KKP setiap Triwulan 15. Tabel Data
Realisasi Tahun
2018
Realisas i Tahun 2019
Realisasi Tahun
2020
Realisas i Tahun 2021
Target Tahun 2022
Target Tahun 2023
- 88,61 82 97,73 86 86
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 36
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.5
Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan BBRP2BKP yang dokumen tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja
Utama
Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan BBRP2BKP yang dokumen tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
3. Deskripsi IKU Definisi
Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang terbit pada periode 1 Oktober 2020 s.d. 30 September 2021 atau Triwulan IV Tahun 2020 s.d. Triwulan III Tahun 2021 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS) oleh seluruh mitra kerja yang menjadi objek pengawasan.
Formula
Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti secara tuntas (tindaklanjut adalah TUNTAS) sebanyak 70% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran.
8. Sumber Data Kelompok Tata Usaha/ Inspektorat Jenderal KKP 9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 37 (√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah
10. Jenis Perhitungan Data
( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode
Cascading
( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik 13. Periode
Pelaporan
( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan 14. Bukti Capaian Dokumen Berita Acara penyelesaian temuan Itjen KKP 15. Tabel Data
Realisasi Tahun
2018
Realisas i Tahun 2019
Realisasi Tahun
2020
Realisas i Tahun 2021
Target Tahun 2022
Target Tahun 2023
100 100 70 70
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 38
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.6
Unit kerja BBRP2BKP yang menerapkan inovasi Pelayanan Publik (unit kerja)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja Utama Unit kerja BBRP2BKP yang menerapkan inovasi Pelayanan
Publik (unit kerja) 3. Deskripsi IKU Definisi
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 7/2021, inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung mauun tidak langsung.
Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat konstektual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan mauun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.
KRITERIA INOVASI 1. Memiliki Kebaruan 2. Efektif
3. Bermanfaat
4. Dapat ditransfer/Direplika 5. Berkelanjutan
KELOMPOK INOVASI 1. Kelompok Umum 2. Kelompok Replika 3. Kelompok Khusus PERSYARATAN INOVASI
1. Memenuhi seluruh kriteria inovasi 2. Selaras dengan tema kompetisi
3. Relevan dengan salah satu kategori kompetisi
4. Diajukan dalam bentuk proposal, disertai dokumen pendukung yang relevan
5. Menggunakan judul yang menggambarkan inovasi dengan memperhatikan norma dan kepantasan 6. Relevan dengan salah satu kelompok inovasi, dan
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 39 7. Telah mengimplementasikan paling singkat 1 (satu)
tahun Formula
Formula Pengukuran (KepmMen PANRB Nomor 161 Tahun 2021)
Aspek Utama dan Bobot:
Aspek utama terdiri dari pertanyaan yang wajib dijawab oleh ketiga Kelompok Inovasi (Umum, Replikasi dan Inovasi)
1. Latar Belakang dan Tujuan (5%) 2. Kesesuaian Kategori (5%)
3. KontribusiTerhadap Capaian Nasional SDGs (5%) 4. Deskripsi Inovasi (5%)
5. Inovatif (15%)
6. Transferabilitas (15%) 7. Sumber daya (5%)
8. Strategi Keberlanjutan (15%) 9. Evaluasi (20%)
10. Keterlibatan Pemangku Kepentingan (5%) 11. Faktor Penentu (5%)
Aspek Tambahan dan Bobot :
Selain Aspek Utama, Kelompok Replikasi dan Kelompok Khusus wajib menjawab pertanyaan pada Aspek Tambahan, dengan bobot:
a. Aspek Utama sebesar 70%
b. Aspek Tambahan sebesar 30%
Pertanyaan pada aspek tambahan untuk kelompok Replikasi, yaitu:
1. Inspirasi (30%)
2. Proses replikasi (30%) 3. Faktor pembeda (40%)
Pertanyaan pada aspek tambahan untuk kelompok Khusus, yaitu:
1. Kondisi Keberlanjutan (30%) 2. Nilai Tambah dan Manfaat (30%) 3. Efisiensi (40%)
UKURAN
1. Seluruh level 2 unit kerja eselon I teknis menyampaikan proposal inovasi kepada Tim Penilai Eselon I
2. Unit kerja eselon I non teknis (Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal) minimal menyampaikan 1 proposal inovasi dari unit level 2 di bawahnya yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Sekretariat Jenderal atau Inspektorat Jenderal
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 40 3. Target hasil: unit kerja level 2 menyampaikan
proposal inovasi kepada Tim Penilaia Eselon I
4. Tim Penilai Eselon I ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal/ Kepala Badan
4. Satuan Pengukuran Unit kerja
8. Sumber Data Kelompok Pelayanan Teknis
9. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( √ ) Tahunan 14. Bukti Capaian Proposal inovasi yang disampaikan kepada Tim Penilai Eselon
I
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 41
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.7
Nilai IKPA BBRP2BKP (nilai)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
16. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP
17. Indikator Kinerja Utama Nilai IKPA BBRP2BKP (nilai) 18. Deskripsi IKU Definisi
Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga atas kesesuaian terhadap perencanaan efektifitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi dengan memperhitungkan 13 indikator kinerja pelaksanaan anggaran.
Kategori Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dibagi menjadi 4 (empat), antara lain
a. Sangat Baik, apabila nilai IKPA ≥ 95;
b. Baik, apabila 89 ≤ nilai IKPA > 95;
c. Cukup, apabila 70 ≤ nilai IKPA < 89; atau d. Kurang, apabila nilai IKPA >70
Formula 22. Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU
Kepala BBRP2BKP/ Setjen/Biro Keuangan
23. Sumber Data Kelompok Tata Operasonal, Kelompok Tata Usaha - Aplikasi OM SPAN Kementerian Keuangan
24. Status Data ( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah (√) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 25. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 26. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 42 ( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 27. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
28. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( √ ) Semesteran ( ) Tahunan 29. Bukti Capaian Capture aplikasi OM SPAN
30. Tabel Data
Realisasi Tahun
2018
Realisas i Tahun 2019
Realisasi Tahun
2020
Realisas i Tahun 2021
Target Tahun 2022
Target Tahun 2022
- 93,51 87 91,12 89 89
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 43
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.8
Nilai Kinerja Anggaran (NKA) BBRP2BKP
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP
2. Indikator Kinerja Utama Nilai Kinerja Anggaran (NKA) BBRP2BKP 3. Deskripsi IKU Definisi
Pengukuran dan evaluasi kinerja angaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan RKA-KL melalui aplikasi SMART DJA.
Capaian evaluasi kinerja meliputi Aspek Implementasi, Aspek Manfaat, dan Aspek Konteks.
• Aspek Implementasi adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi Kinerja mengenm penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan atau program dan pencapaian keluarannya
• Aspek Manfaat adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi Kinerja mengenai perubahan yang terj adi dalam Pemangku Kepen ting an se bagai penerima manfaat atas penggunaan anggaran pada program Kernen terian / Lembaga
• Aspek Konteks adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai kualitas informasi yang tertuang dalam dokumen RKA-K/L termasuk relevansinya perkembangan keadaan kebijakan Pemerintah
• Kategori Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dibagi menjadi 4 (empat), antara lain
a. Sangat Baik, apabila NKA > 90;
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 44
8. Sumber Data Kelompok Tata Operasional, Kelompok Tata Usaha/ Aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan
9. Status Data (√) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan Data ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (√) Nilai Posisi Akhir 11. Metode Cascading ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( √ ) Tidak Diturunkan 12. Polarisasi (√) Maximize = semakin tinggi, makin baik
( ) Minimize = makin rendah, makin baik ( ) Stabilize = makin stabil, makin baik
13. Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan 14. Bukti Capaian Capture Aplikasi SMART
15. Tabel Data
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 45
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.9
Persentase Layanan Dukungan Manajemen Internal BBRP2BKP (%)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja
Utama
Persentase Layanan Dukungan Manajemen Internal BBRP2BKP (%)
3. Deskripsi IKU Definisi
Kegiatan manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Layanan dukungan manajemen internal BBRP2BKP terdisi dari:
1. Kerjasama Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
2. Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
3. Layanan Umum Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
4. Layanan Aparatur Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
5. Layanan Kehumasan dan Protokoler Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
6. Layanan Data dan Informasi Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
7. Layanan Monitoring dan Evaluasi Internal Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;
8. Layanan Perkantoran
Formula
A. Jumlah target dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal (buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang direncanakan berdasarkan kegiatan dukungan manajemen yang dilaksanakan pada tahun berjalan.
B. Jumlah realisasi dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal (buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang telah disusun dan diketahui pimpinan (di ttd) sebagai hasil pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen pada tahun berjalan.
Persentase layanan dukungan manaJemen internal BBRP2BKP (%):
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 46
%
layanan =
Jumlah realisasi dokumen hasil layanan
x 100%
Jumlah target dokumen hasil layanan
8. Sumber Data Kelompok Tata Operasional
9. Status Data (√) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah ( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah 10. Jenis Perhitungan
Data
14. Bukti Capaian Dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal satker berupa laporan bulanan BBRP2BKP
15. Tabel Data
Buku Pedoman IKU BBRP2BKP 2022 | 47
Informasi Indikator Kinerja Utama
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
KODE IKU : ISK3.1.10
Jumlah Jejaring dan/atau kerjasama yang disepakati dan ditindaklanjuti (dokumen)
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
URAIAN
1. Sasaran Kegiatan Tatakelola pemerintahan yang baik pada BBRP2BKP 2. Indikator Kinerja Utama Jumlah Jejaring dan/atau kerjasama yang disepakati dan
ditindaklanjuti (dokumen)
3. Deskripsi IKU Definisi
Dasar Hukum PerMenKP 65/2016 tentang pedoman KS dan penyusunan perjanjian dilingkungan KKP.
Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama riset dan SDM kelautan dan perikanan.
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan profesi/kepakaran yang diikuti oleh BBRP2BKP
Kemitraan adalah hubungan dengan badan/ perorangan untuk melakukan aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama
Kerja sama adalah penyelenggaraan kerja sama antara BBRP2BKP dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan iptek;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;