• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ini patung yang ke-4 namanya Durga, istri dari siwa ,mempunyai 8 tangan.

这 是 第四 雕 像叫 Durga,Durga 是 湿婆 的妻子,她 有 8 只手。

Zhè shì dìsì diāoxiàng jiào Durga, Durga shì Shīpó de qīzi, tā yŏu ba zhǐ shŏu.

Berdiri diatas sapi namanya andini dan membunuh raksasa namanya Asura yang ditarik kepalanya, tetapi tangannya memegang senjata. 她 站 在 Andini 牛的上面,并杀 Asura 巨人,他的头被 拉住,但 是 手拿 着武器

Tā zhànlì zài niú jiào Andini niúde shàngmian,

bìngshā Asura, tā de tóu bèi la zhù, dànshi shŏu ná zhĕ wŭqì. Menurut legenda patung inilah yang disebut patung roro jonggrang atau gadis cantik yang dijadikan patung yang ke-1000,

sehingga orang lokal disini berkunjung ke Prambanan hanya untuk melihat patung ini .

传说, 这尊雕像叫 Roro Jonggrang 或者一个美丽的姑娘变成 Chuánshuō,zhè zūn diāoxiàng jiào Roro Jonggrang huòzhĕ yīge mĕilì de gūniang biànchéng.

第一千雕像 , 所以 当地居民参观普兰把南寺庙,

只 看 这 尊 雕像

zhǐ kàn zhe zūn diāoxiàng.

Dan orang-orang di sini percaya kalau gadis/perempuan datang kesini, meraba wajahnya 3 kali lalu ditempelkan ke wajah kita maka wajahnya akan menjadi lebih cantik.

这里的人相信如果女游客来到这儿,抚摸她的脸三次,

Zhè lĭ de rén xiàngxīn rúguŏ nǚ yóukè láidào zhèr, sāncì fŭmō tā de lián,

然后贴到自己 的脸 会变成 更漂亮。

ránhoù tiēdào wŏmen de lián wŏmen de lián huì biànchéng gèng piàoliang.

Kalian lihat di depan sana itu ada 2 bangunan yaitu teater ramayana. 你们看看在那儿有两个建筑是 Ramayana 的剧院。

Nĭmen kànkan zài nàr yŏu liàng ge jiànzhù,jiào Ramayana de jùyuàn. Panggung terbuka dan panggung tertutup,

室外舞台和室内舞台 Shìwài wŭtái hé shìnèi wŭtái. Pada bulan mei sampai

oktober (musim panas) pertunjukan dipanggung terbuka dengan 250 orang penari dan 50 pemusik /gamelan.

Kāi fàng shíjiànzài xiàjìwŭyùe dào shì yùe, 250 个舞蹈家和 50 个加麦兰乐师,

èrbǎiwŭshí ge wŭdǎojiā hé wŭshí ge jiāmàilán yīnyuè,

Kemudian ketiga candi besar Brahma, Siwa, Wisnu diberi lampu atau diterangi untuk latar belakang.

三个大寺庙是 梵天寺庙, 湿婆寺庙, 毗湿奴寺庙照射作为景。 Sān ge dàsìmiào shì Fàntiān sìmiào, Shīpó sìmiào, Píshīnú sìmiào zhàoshè zŭowèi jìng.

Pada musim hujan pertunjukkan digelar di panggung tertutup. 雨季是在室内舞台。

yùjì shì shìnèi wŭtái.

NANDI

Ini adalah Candi Nandi. Nandi adalah sapi suci. 这是 Nandi 寺庙。 Nandi 是圣牛。

Zhè shì Nandi sìmiào. Nandi shì shèngniú. Didalam candi ada 3 patung. 里面 有 三 尊 雕 像。

Lĭmiàn yŏu sān zūn diāoxiàng. Candi ini pernah diperbaiki. 这 座 寺庙 维修 过。

Zhè zuò sìmiào wéixiū guò.

Sekarang kita masuk ke Candi ini. 现在我们进去寺庙 吧。

Xiànzài wŏmen jìnqù zuò sìmiào ba.

Ini adalah patung sapi namanya Nandi, tetapi tanduknya hilang satu ka rena gempa atap candi runtuh sehingga patungnya rusak.

这 是 牛 雕像 叫 Nandi, 但是 发生 地震, Zhè shì niú diāoxiàng jiào Nandi, dànshì fāshēng dìzhèn, 寺庙 的 顶部 损坏 了

sìmiàode dìngbù bēnghuàìle, 所以它另一个头角掉了。 suŏyĭ tā lìng yī ge tóu jiǎo diào le.

Menurut agama Hindu, sapi adalah binatang suci, 根据 印度教,牛 是 圣 动物,

sehingga orang Hindu tidak boleh makan daging sapi Gēnjù yìndùjiào, niú shì shēng dòngwù,

所以 印度 教人都 不 能 吃 牛肉,

suŏyĭ yìndù jiào rén dōu bù néng chì niúròu, seperti di India dan Bali.

比如 在 峇里 和 印度。 bĭrú zài Bālǐ hé Yìndù.

Disebelah kiri patung Nandi ada sebuah patung kecil bernama Dewa Surya.

在 Nandi 雕 像 的 左边,有 小 小 的 雕像 叫 Surya 神。 Zài Nandi diāoxiàng de zuŏbian, yŏu xiǎo xiǎo de diāoxiàng jiào Surya shén.

Surya adalah Dewa matahari. Surya 是 太 阳神。

Surya shì tàiyáng shén.

Surya berdiri diatas kereta ditarik 7 kuda. Surya 站立 在 车 7 匹马拉的 。

Surya zhànlì zài chē qī pĭ mǎ la de.

Disebelah kanan patung Candi ada sebuah patung bernama Dewa Chandra.

在 Nandi 雕像 的右边, 有 小 小的雕像叫 Chandra 神。 Zài Nandi diāoxiàng de yòubian, yŏu xiǎo xiǎo de diāoxiàng jiào Chandra shén.

Chandra adalah Dewa Bulan, Chandra berdiri diatas kereta ditarik oleh 10 kuda.

Chandra 是 月亮 神, Chandra 站立 在 车上 有 十匹马拉的。 Chandra shì yuèliang shén, Chandra zhànlì zài chē shàng yŏu shí pĭ mǎ la de.

BRAHMA

Kita segera masuk candi Brahma, disini hanya ada satu patung saja namanya Brahma.

我们马上去梵天 的寺庙,在里面只有一尊雕像叫梵天。 wŏmen mǎshàng qù Fàntiān de sìmiào, zàilĭmiàn zhǐ yŏu yī zūn diāoxiàn jiào Fàntiān.

Brahma Dewa Pencipta, Brahma punya 4 kepala dan punya 4 tangan. 梵天 神 是 创造之 神, 梵天 有 四 个 头 和 四 只 手。

Fàntiānshénshì chuàngzào de shén, Fàntiān yŏu sì ge tóu hé sìzhǐshŏu. Ia membawa air kehidupan dan bunga lotus.

他 拿着 生活之水 和 莲花。

Tā ná zhe shēnghuó zhī shuĭ hé liánhuā. Dewa Brahma berdiri di atas bunga lotus. 梵天 神 站 在 莲花。

Di sekeliling Candi Brahma terdapat relief cerita ramayana, 在梵天寺庙 周围 还有 Ramayana 故事的 浮雕,

Zai Fàntiān sìmiào zhōuwéi háiyŏu Ramayana gùshi de fúdiāo, kelanjutan dari Candi Siwa.

续篇湿婆寺庙的。 xùpiàn Shīpó sìmiào de.

Candi Angsa sebagai kendaraan Dewa Brahma yang terletak tepat didepan Brahma, tetapi patungnya sudah hilang .

在 梵天 寺庙的前边 是 (Angsa) 鹅 寺庙 是它 的代步,

zài Fàntiān sìmiào deqiánbian shì (Angsa) é sìmiào, shì tā de dàibŭ, 但是 雕像 没有了。

dànshì diāoxiàng mĕiyŏu le.

Walaupun Candi Angsa sudah direnovasi, tetapi tetap tidak ada patungnya.

虽然 Angsa 寺庙 已经 维修了,但是 还没 有 雕像。

suīrán Angsa sìmiào yĭjīngwéixiūle, dànshì háimĕiyŏu diāoxiàng. WISNU

Ini adalah Candi Wisnu. 这 是 毗湿奴 的 寺庙。 Zhè shì Píshīnú de sìmiào

Wisnu adalah dewa pelindung. 毗湿奴 是 守护 之神。 Píshīnú shì shŏuhù zhī shén. Wisnu berdiri diatas bunga lotus. 毗湿奴 站 在 莲花。

Píshīnú zhàn zài liánhuā.

Dia membawa gada, sangka, cakra dan padma. 他 拿着棍棒,螺号, 圆盘和莲花。

Tā ná zhe gùnbàng, luoóh o, yuánpán he liánhuā.

Di dinding candi terdapat cerita Kresnayana yang menceritakan kehidupan Krisna.

在 毗湿奴 寺庙 的 墙上 有 Kresnayana 的故事。 Zài Píshīnú sìmiào de qiáng yŏu Kresnayana de gúshi. 故事 讲述 Krisna 的 生活。

Gúshi jiǎngshù Krisna de shēnghuó.

Di depan Candi Wisnu ada satu candi lagi , namanya Candi Garuda. 在毗湿奴 寺庙的前边,也有一座寺庙叫 Garuda。

Zài Píshīnú sìmiào de qiánbiān, yĕ yŏu yī zuò sìmiào jiào Garuda. Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu, tetapi patungnya hilang, tidak ada apa-apa lagi di dalamnya.

Garuda 是 毗湿奴神的代步,但是 雕像丢了

Garuda shì Píshīnú shén de dàibù, dànshì diāoxiàng diū le, 在 那 个 寺庙 里 什么 也 没有。

zài nà ge sìmiào lĭ shénme yĕ mĕiyŏu.

Kita punya 2 candi lagi, namanya Candi Apit, 我们 还有两座 寺庙 叫 Apit 寺庙,

Wŏmen háiyŏu liǎngzuò sìmiào zài jiào Apit sìmiào, terdapat diantara 3 candi utama dan 3 candi binatang suci. 有三 主要 的 寺庙 和 神 动物 寺庙 的 中间。

yŏu sān zhŭyào de sìmiào hé shén dòngwù sìmiào de zhōngjiàn.

2. Dengan melakukan tahapan penyambutan sampai tahapan pemanduan, ada juga kendala-kendala di Candi Prambanan yaitu tidak adanya guide di tempat tersebut yang mampu menterjemahkan cerita sejarah arca atau patung Candi Prambanan kedalam bahasa Mandarin. Dengan tidak adanya pemandu wisata berbahasa Mandarin, maka penulis mengalami beberapa hambatan disana yang dihadapi dalam melakukan kegiatan praktik kerja lapangan yaitu menterjemahkan cerita Candi Prambanan dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin dengan benar. Jika ada kata-kata yang kurang dipahami, penulis berusaha mengingat kosa kata dan menceritakan menggunakan kosa kata bahasa Mandarin sehari-hari atau bahasa Inggris yang dapat turis Tiongkok mengerti. Turis Tiongkok dengan sukarela memperbaiki kalimat dengan benar. Akan tetapi kalimat yang sudah dibenarkan,

juga tidak sesuai dengan daerah masing-masing. Berarti sangat dibutuhkan pemandu wisata berbahasa Mandarin yang dapat dimengerti oleh seluruh turis Tiongkok dalam penguasaan berbahasa Mandarin untuk meningkatkan pelayanan nya.

3. Dengan adanya kendala-kendala yang dihadapi di Candi Prambanan harus ditemukan cara mengatasi solusi untuk meningkatkan pelayanan kepada turis Tiongkok yaitu dengan cara :

- Diadakannya latihan kecakapan berbahasa Mandarin oleh semua pemandu wisata yang ada di Candi Prambanan selama sebulan mengenai garis besar sejarah Candi Prambanan. Jika dalam keadaan terdesak pemandu wisata yang bukan berbahasa Mandarin siap untuk memberikan keterangan cerita Candi Prambanan secara garis besar.

- Ditambahnya cerita Candi Prambanan dari Indonesia ke bahasa Mandarin, supaya turis Tiongkok yang tidak menggunakan jasa pemandu bisa mengetahui cerita Candi Prambanan melalui pamflet tersebut.

- Biro pariwisata perjalanan Indonesia menjalin kerja sama dengan biro pariwisata Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dalam kecakapan berbahasa Mandarin.

Candi Prambanan memiliki keunikan tersendiri yang memiliki nilai sejarah yang tinggi didalamnya. Itu merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan Indonesia, maupun wisatawan Tiongkok. Mereka sangat senang dapat melihat bangunan atau patung bersejarah kedua setelah Candi Borobudur di Candi Prambanan Jawa Tengah. Namun sebagian besar dari turis Tiongkok merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan. Ini disebabkan tidak adanya seseorang pemandu wisata berbahasa Mandarin yang mampu menjawab pertanyaan mereka mengenai sejarah Candi Prambanan secara detail dengan menggunakan bahasa Ibu mereka. Hanya sedikit dari turis Tiongkok yang mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik dan lancar, sehingga sering terjadi kesulitan dalam berkomunikasi antara turis dengan penulis yang sedang mendampingi mereka. Selain itu di Candi Prambanan belum menyediakan pemandu berbahasa Mandarin yang mampu meningkatkan pelayanan yang baik kepada mereka. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, penulis berusaha mengartikan dari bahasa Inggris ke bahasa Mandarin menggunakan aplikasi pleco didalam handphone.

Selain itu, berdasarkan data yang didapat oleh penulis 91% dapat disimpulkan bahwa dalam memandu wisata tidak hanya menguasai bahasa Inggris saja, terlebih lagi bisa menguasai bahasa mandarin dan bahasa asing lainnya. Dan sangat membutuhkan pemandu wisata berbahasa mandarin yang siap sedia di Candi Prambanan karena banyaknya turis Tiongkok yang datang di Candi Prambanan.

Candi Prambanan juga harus memiliki cara untuk memecahkan masalah dengan tidak adanya pemandu wisata disana yaitu dengan menambahkan pamflet Candi Prambanan untuk mereka tahu secara garis besar cerita sejarah Candi Prambanan. Cara yang lain juga adalah pariwisata Indonesia menjalin kerja sama dengan pariwisata Tiongkok untuk meningkatkan kecakapan berbahasa Mandarin. Dengan itu pemandu wisata Candi Prambanan tidak akan sulit mendapatkan pemandu wisata berbahasa Mandarin, karena pemandu wisata disana sudah melakukan pelatihan kecakapan bahasa Mandarin secara umum yang diajarkan oleh native speaker yang didatangkan dari sana. Sehingga dalam pelayanan menjamu tamu turis Tiongkok yang tidak mampu berbahasa Inggris merasakan kepuasan menjadi turis di Candi Prambanan.

Dokumen terkait