Akhlak TercelaAkhlak Tercela
A. Durhaka Durhaka Kepada Kepada Orang Orang T T ua. ua
A. Durhaka Durhaka Kepada Kepada Orang Orang TTua.ua.
Apakah yang dimaksud dengan akhlak tercela? Sudahkah kamu renungkan
Apakah yang dimaksud dengan akhlak tercela? Sudahkah kamu renungkan
perbuatan apa saja yang kalian lakukan s
perbuatan apa saja yang kalian lakukan setiap hari? Apakah itu baik atau buruk?etiap hari? Apakah itu baik atau buruk?
Akhlak tercela adalah akhlak yang buruk dan tidak boleh kita lakukan. Akhlak
Akhlak tercela adalah akhlak yang buruk dan tidak boleh kita lakukan. Akhlak
tercela disebut juga akhlak
tercela disebut juga akhlak madzmumahmadzmumah..
Kali ini kita akan mempelajari tentang perilaku durhaka terhadap orang tua.
Kali ini kita akan mempelajari tentang perilaku durhaka terhadap orang tua.
Allah Swt melarang kita melawan kedua orang tua karena perbuatan tersebut
Allah Swt melarang kita melawan kedua orang tua karena perbuatan tersebut
merupakan sikap durhaka kepada orang tua. Allah Swt sangat membenci anak
merupakan sikap durhaka kepada orang tua. Allah Swt sangat membenci anak
yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Dalam surah Al-Isra ayat 23 Allah Swt
yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Dalam surah Al-Isra ayat 23 Allah Swt
berrman:
berrman:
Artinya:
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah
jika salah seoranseorang g di antara di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjutlanjut
dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang mulia. Mengucapkan kata Ah! kepada orang tua
kepada mereka Perkataan yang mulia. Mengucapkan kata Ah! kepada orang tua
tidak dibolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan
tidak dibolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan
mereka dengan lebih kasar daripada itu.”
mereka dengan lebih kasar daripada itu.” (QS. Al-Isra [17]:23).(QS. Al-Isra [17]:23).
Nabi Muhammad Saw bersabda:
Nabi Muhammad Saw bersabda:
)
)
Artinya:
Artinya:
“Keridhaan Tuhan tergantung keridhaan orang tua dan kem
“Keridhaan Tuhan tergantung keridhaan orang tua dan kemurkaan Turkaan Tuhan tergantunuhan tergantungg
kemurkaan orang tua”
kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari). (HR. Bukhari).
Dengan demikian kita sebagai orang Islam harus taat dan berbakti kepada
Dengan demikian kita sebagai orang Islam harus taat dan berbakti kepada
kedua orang tua selama mereka mengajak untuk
kedua orang tua selama mereka mengajak untuk kebaikan.kebaikan.
Membantah dan berkata kasar kepada kedua orang tua
Membantah dan berkata kasar kepada kedua orang tua merupakan perbuatanmerupakan perbuatan
tercela. Anak yang durhaka kepada orang tuanya akan
tercela. Anak yang durhaka kepada orang tuanya akan mendapatkan azab di duniamendapatkan azab di dunia
۞۞
((
Ayo jawablah permasalahan berikut ini!
Ayo jawablah permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Permasalahan JawabanJawaban
•
• Ketika sedang bermain layangan, Amir disuruh ibunyaKetika sedang bermain layangan, Amir disuruh ibunya
untuk segera mandi dan pergi mengaji, Namun Amir
untuk segera mandi dan pergi mengaji, Namun Amir
marah-marah pada ibunya. Bagaimana pendapat kalian
marah-marah pada ibunya. Bagaimana pendapat kalian
tentang sikap Amir?
tentang sikap Amir?
•
• Apakah Amir termasuk anak yang berbakti pada orangApakah Amir termasuk anak yang berbakti pada orang
tua? Jelaskan!
tua? Jelaskan!
B.
B. Menghindari Menghindari sifat sifat durhaka durhaka melalui melalui Kisah Kisah Kan’an.Kan’an.
Pernahkah
Pernahkah kalian kalian mendengar mendengar cerita cerita tentang tentang Kan’an? Kan’an? Siapakah Siapakah Kan’an Kan’an itu?itu?
Kan’an adalah putra Nabi Nuh As yang
Kan’an adalah putra Nabi Nuh As yang tidak mau taat terhadap orang tuanya,tidak mau taat terhadap orang tuanya,
meskipun ayahnya seorang Nabi. Nabi Nuh As diangkat menjadi Rasul ketika
meskipun ayahnya seorang Nabi. Nabi Nuh As diangkat menjadi Rasul ketika
berusia 500 tahun. Namun dalam da’wahnya selama lima abad tersebut, beliau
berusia 500 tahun. Namun dalam da’wahnya selama lima abad tersebut, beliau
hanya mempunyai pengikut sebanyak 80 orang, karena kaumnya sangat sulit
hanya mempunyai pengikut sebanyak 80 orang, karena kaumnya sangat sulit
untuk diajak beriman kepada Allah Swt. Allah Swt berrman dalah surah Al-A’raf
untuk diajak beriman kepada Allah Swt. Allah Swt berrman dalah surah Al-A’raf
ayat 59:
ayat 59:
Artinya:
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata:
“Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.”
“Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.”
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar (kiamat).”
azab hari yang besar (kiamat).” (QS. Al-A’raf [7]:59).(QS. Al-A’raf [7]:59).
Nabi Nuh As berdoa agar A
Nabi Nuh As berdoa agar Allah Swt menurunkan adzab. Allah Swt mengabulkanllah Swt menurunkan adzab. Allah Swt mengabulkan
do’anya dan memerintahkan Nabi Nuh As untuk membuat perahu. Rencana Nabi
do’anya dan memerintahkan Nabi Nuh As untuk membuat perahu. Rencana Nabi
Nuh As membuat perahu menimbulkan ejekan dari kaumnya karena menurut
Nuh As membuat perahu menimbulkan ejekan dari kaumnya karena menurut
mereka sangat aneh membuat perahu besar di daerah yang tandus dan kesulitan
mereka sangat aneh membuat perahu besar di daerah yang tandus dan kesulitan
untuk mendapatkan air
untuk mendapatkan air. Allah Swt . Allah Swt berrman dalam Al-Qur’an surah Hud berrman dalam Al-Qur’an surah Hud ayat 38:ayat 38:
Artinya:
Artinya:
“Dan mulailah Nuh membuat bahtera. dan Setiap kali
“Dan mulailah Nuh membuat bahtera. dan Setiap kali pemimpin kaumnya berjalanpemimpin kaumnya berjalan
melewati Nuh, mereka mengejeknya. berkatalah Nuh: “Jika kamu mengejek Kami,
melewati Nuh, mereka mengejeknya. berkatalah Nuh: “Jika kamu mengejek Kami,
Maka Sesungguhnya Kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu
Maka Sesungguhnya Kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejeksekalian mengejek
(kami).”
(kami).”(QS. Hud [11]:38).(QS. Hud [11]:38).
Ejekan terhadap Nabi Nuh As bukan
Ejekan terhadap Nabi Nuh As bukan hanya datang dari kaumnya tetapi putranyahanya datang dari kaumnya tetapi putranya
sendiri yang bernama Kan’an pun ikut mengolok-olok. Karena melaksanakan
sendiri yang bernama Kan’an pun ikut mengolok-olok. Karena melaksanakan
perintah Allah Swt, Nabi Nuh As
perintah Allah Swt, Nabi Nuh As tetap mengerjakan pembuatan perahu itu hinggatetap mengerjakan pembuatan perahu itu hingga
selesai.
selesai.
Setelah pembuatan perahu itu selesai Allah Swt menurunkan hujan. Secara
Setelah pembuatan perahu itu selesai Allah Swt menurunkan hujan. Secara
perlahan hujan mulai menggenangi seluruh daratan. Namun Kan’an beserta
perlahan hujan mulai menggenangi seluruh daratan. Namun Kan’an beserta
sebagian besar kaumnya masih tetap mengabaikan ajakan Nabi Nuh As. Hanya
sebagian besar kaumnya masih tetap mengabaikan ajakan Nabi Nuh As. Hanya
kaum yang beriman yang mau masuk
kaum yang beriman yang mau masuk ke dalam kapal itu.ke dalam kapal itu.
Hujan tak kunjung berhenti sampai akhirnya terjadi banjir yang sangat
Hujan tak kunjung berhenti sampai akhirnya terjadi banjir yang sangat
hebat dengan ketinggian air yang hampir sama dengan ketinggian gunung. Di
hebat dengan ketinggian air yang hampir sama dengan ketinggian gunung. Di
saat itulah Nabi Nuh As
saat itulah Nabi Nuh As tetap memanggil-manggil Kan’an agar bergabung dengantetap memanggil-manggil Kan’an agar bergabung dengan
kaumnya yang beriman dan masuk ke dalam kapalnya. Dengan keras hati Kan’an
kaumnya yang beriman dan masuk ke dalam kapalnya. Dengan keras hati Kan’an
justru menjauh dari kapal
justru menjauh dari kapal Nabi Nuh As Nabi Nuh As dan berlari ke puncak gunung ydan berlari ke puncak gunung yang palingang paling
tinggi. Namun hujan semakin deras dan membuat air semakin tinggi hingga
tinggi. Namun hujan semakin deras dan membuat air semakin tinggi hingga
menenggelamkan gunung tersebut. Maka tenggelamlah Kan’an bersama
menenggelamkan gunung tersebut. Maka tenggelamlah Kan’an bersama
orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah Swt. Allah Swt berrman surah Hud
orang yang tidak mau beriman kepada Allah Swt. Allah Swt berrman surah Hud
ayat 42-43:
ayat 42-43:
Artinya:
Artinya:
“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung.
“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung.
dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu
dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:berada di tempat yang jauh terpencil:
َ
َ
“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama
“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama
orang-orang yang kar.” 42. “Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan
orang-orang yang kar.” 42. “Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan
ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “tidak ada yang
ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “tidak ada yang
melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang”. dan
melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang”. dan
gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu
gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu TermasukTermasuk
orang-orang yang ditenggelamkan.”
orang-orang yang ditenggelamkan.” (QS. Hud [11]:42-43).(QS. Hud [11]:42-43).
Kisah ini merupakan contoh seorang anak yang tidak mau patuh terhadap
Kisah ini merupakan contoh seorang anak yang tidak mau patuh terhadap
orang tuanya sampai celaka di akhir hayatnya. Peristiwa tersebut harus dapat
orang tuanya sampai celaka di akhir hayatnya. Peristiwa tersebut harus dapat
dijadikan peringatan bagi kita agar jangan sampai menjadi anak yang durhaka
dijadikan peringatan bagi kita agar jangan sampai menjadi anak yang durhaka
terhadap kedua orang tua.
terhadap kedua orang tua.
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Permasalahan JawabanJawaban
•
• Apa yang dapat kalian simpulkan dari kisah Nabi Nuh Apa yang dapat kalian simpulkan dari kisah Nabi Nuh As?As?
•
• Bagaimana pendapat kalian tentang sikap Kan’an padaBagaimana pendapat kalian tentang sikap Kan’an pada
kisah di atas!
kisah di atas!
Kegiatan
Kegiatan
»
» Diskusikanlah Diskusikanlah secara secara berkelompok berkelompok hikmah hikmah apa apa yang yang dapat dapat diambil diambil dari dari kisahkisah
Kan’an!
Kan’an!
Hikmah yang dapat diambil dari kisah Kan’an yaitu:
Hikmah yang dapat diambil dari kisah Kan’an yaitu:
• • • • • • • • • •
Aku Bisa !
Aku Bisa !
»
» Aku Aku tidak tidak akan akan pernah pernah durhaka durhaka kepada kepada orang orang tua.tua.
»
» Jangan Jangan pernah pernah membentak, membentak, menghardik, menghardik, dan dan memarahi memarahi orang orang tua.tua.
Hati-Hati !
Hati-Hati !
»
» Hindari Hindari berkata berkata kasar kasar kepada kepada kedua kedua orang orang tua!tua!
»
» Hindari Hindari membantah membantah perintah perintah orang orang tua!tua!
»
» Mempunyai Mempunyai akhlak akhlak tercela tercela sangat sangat dibenci dibenci oleh oleh Allah Allah Swt.Swt.
Rangkuman
Rangkuman
1.
1. Akhlak Akhlak tercela tercela disebut disebut juga juga akhlakakhlakmadzmumah.madzmumah.
2.
2. Keridhaan Keridhaan Allah Allah Swt Swt tergantung tergantung keridhaan keridhaan kedua kedua orang orang tua tua dan dan kemurkaankemurkaan
Allah Swt tergantung
Allah Swt tergantung kemurkaan keduanya.kemurkaan keduanya.
3.
3. Berkata Berkata kasar kasar dan dan membantah membantah perintah perintah orang orang tua tua adalah adalah perbuatan perbuatan durhaka.durhaka.
4.
4. Kan’an Kan’an adalah adalah putra putra Nabi Nabi Nuh Nuh As As yang yang durhaka.durhaka.
Ayo bercerita
Ayo bercerita
Ayo Ceritakan kemb
Ayo Berlatih !
Ayo Berlatih !
A.
A. Jawablah Jawablah dengan dengan jujur jujur dengan dengan memberi memberi tanda tanda (√) (√) pada pada kolom kolom berikut!berikut!
N
Noo UUrraaiiaann SSeellaalluu KKaaddaanngg-
-kadang
kadang
Tidak
Tidak
Pernah
Pernah
1 1 MMeemmbbaannttaah ph peerrininttaah kh keedduua oa orraanng tg tuuaa.. 2 2 BBeerrbboohhoonng g kkeeppaadda a oorraanng g ttuuaa.. 3 3 MMeenngagabbaaikikaan n llaarraanngagan n oorraanng g ttuuaa.. 4 4 BeBerkrkatata a kkasasar ar kkeepapadda a kkeedudua a ororanang g tutua.a. 5 5 MMeennyyaakkiitti i hhaatti i oorraanng g ttuuaa.. A.A. Jawablah Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut berikut ini!ini!
1.
1. Akhlak Akhlak tercela tercela disebut disebut juga juga akhlak….akhlak….
2.
2. Berkata Berkata “ah” “ah” kepada kepada orang orang tua tua termasuk termasuk akhlak….akhlak….
3.
3. Perintah Perintah orang orang tua tua harus harus kita….kita….
4.
4. Kan’an Kan’an adalah adalah putra putra Nabi….Nabi….
5.