BAB II LANDASAN TEORITIS
3.1. Tinjauan Kabupaten Karanganyar
3.1.1. e Penggunaan lahan
Luas lahan di Kabupaten Karanganyar yang digunakan sebagai lahan sawah (irigasi teknis, setengah teknis, irigasi sederhana dan tadah hujan) hanya 29,55%
commit to user
71 dari keseluruhan wilayah, sedangkan tanah kering mencapai ±70,45% dari total luas wilayah. Penggunaan lahan di wilayah ini didominasi oleh bangunan/pekarangan dengan luas 20.653,4406 Ha (±26,72% dari total luas wilayah Kabupaten Karanganyar).
Uraian rinci mengenai kondisi perekonomian Kabupaten Karanganyar dalam beberapa bidang adalah sebagai berikut :
a. Pertanian
Bidang pertanian dibedakan atas sub bidang yang mencakup :
·Sub bidang tanaman bahan makanan
Berdasarkan data tahun 2004, produksi padi sawah merupakan produksi tanaman bahan makanan terbanyak, yaitu 224.381 ton. Selanjutnya ubi kayu sebesar 95.770 ton, jagung sebesar 31.827 ton, dan ubi jalar sebesar 17.086 ton. Selain itu, wilayah ini juga potensial untuk produk tanaman sayur- sayuran, seperti bawang merah, kubis, sawi, cabe, tomat, buncis, dan sebagainya. Hal ini didukung kondisi tanah yang relatif mendukung untuk usaha pertanian tanaman pangan.
·Sub bidang tanamn perkebunan
Sebagaimana tertuang dalam data tahun 2004, tanaman perkebunan yang potensial di Kabupaten Karanganyar adalah kelapa dengan luas panen mencapai 3.124,97 Ha. Produksi kelapa selama tahun 2005 sebesar 2.260.927 ton. jenis tanaman lain yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah mete, tebu dan jahe. Jenis komoditas perkebunan besar yang potensial untuk dibudidayakan adalah kelapa dan cengkeh.
·Sub bidang peternakan
Populasi ternak besar yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Karanganyar selama tahun 2004, meliputi domba (115.366 ekor), babi (54.644 ekor) dan sapi potong (47.633 ekor). Untuk kelompok unggas didominasi oleh jenis ayam ras (1.208.100), ayam pedaging (977.600), ayam buras (807.789). Hasil
commit to user
72 produksi ternak untuk wilayah ini meliputi : telur ayam buaras 1.157.506 kg, telur ayam ras 12.437.200 kg, daging sebanyak 4.865.656 kg, dan susu sebanyak 172.800 liter.
·Sub bidang perikanan
Produksi ikan di Kabupaten Karanganyar selama tahun 2004 mencapai 1.217.983,11 kg, ikan yang berasal dari cek dam 50.555 kg, kolam air tenang sebanyak 683.160 kg, ikan yang berasal dari sungai sebanyak 258.430 kg dan yang berasal dari waduk sebesar 47.910 kg.
b. Industri
Jumlah industri yang termasuk dalam kategori industri besar (tenaga kerja ≥ 100 orang) yang berada di wilayah ini sejumlah 71 unit dan kategori industri sedang sejumlah 67 unit. kelompok industri tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 43.434 orang. jenis industri besar/sedang yang paling dominan di Kabupaten Karanganyar adalah industri yang memproduksi tekstil/bahan dari tekstil, yaitu 52unit (37,68% total industri) disusul industri makanan sebanyak 30unit (21,73%) dan industri plastik/kimia sebanyak 16unit (11,59%).
c. Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Karanganyar, khususnya dalam pemasukan pendapatan daerah. Objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar dikelompokkan menjadi objek wisata alam, budaya dan buatan. Jumlah objek wisata tahun 2009 sebanyak 42 buah yang terdiri dari objek wisata alam 18 buah, objek wisata budaya 18 buah dan objek wisata buatan sebanyak 6 buah. Arus kunjungan wisata baik lokal, nusantara maupun mancanegara tahun 2009 pada umumnya mengalami kenaikan ± sebesar 5%, namun untuk objek wisata perhutani/pendakian mengalami sedikit penurunan disebabkan terjadinya bencana alam yang berupa tanah longsor, sehingga mempengaruhi wisatawan
commit to user
73 yang akan berkunjung. Jumlah kunjungan wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara: Tahun 2008 terdapat 438.967 pengunjung untuk sebagian objek wisata yang ada, dan tahun 2009 terdapat 1.274.839 pengunjung untuk seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Karanganyar, baik yang memberikan kontribusi terhadap PAD maupun tidak, sehingga pada umumnya mengalami kenaikan pengunjung dari tahun 2008 sebesar 5%. Diantara beberapa wisata terkenal di Kabupaten Karanganyar yang bisa dijadikan tujuan utama adalah Gunung Lawu dan air terjun Grojogan Sewu yang terletak dikaki Gunung Lawu dengan ketinggian +1100 m dpl, merupakan sebuah tempat wisata alam berupa air terjun dan kawasan hutan lindung serta sebagai salah satu Sumber Pendapatan Daerah Karanganyar. Selain itu juga terdapat Wana Wisata Gunung Bromo, Sekipan, air terjun Jumok, pemandian air hangat Cumpleng serta Pemandian Sapta Tirta Pablengan. Sedangkan untuk wisata sejarah yang ada seperti Candi Cetho
yang terletak di Kecamatan Jenawi dan Candi Sukuh di Kecamatan Ngargoyoso. Disamping itu masih banyak lagi kawasan wisata yang mempunyai keistimewaan dan nilai kekhasan tersendiri. Berbagai situs arkeologi, museum, agrowisata, situs purbakala (Watukandang, Giyanti dan Palanggatan), dan situs pemakaman seperti Astana Giri Bangun (Makam Presiden ke II Indonesia), Astana Mangadeg (Kompleks Pemakaman raja-raja Mangkunegaran), Waduk buatan sebagai resapan air dan difungsikan sebagai wisata pemancingan, dan areal perkebunan teh. Potensi-potensi wisata di atas dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar dan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Karanganyar.
Diantara beberapa wisata terkenal di Kabupaten Karanganyar yang bisa dijadikan tujuan utama adalah :
1) Gunung Lawu. terletak di ruas Jalan Raya Tawangmangu - Magetan, selain merupakan areal wisata alam pendakian gunung yang terkenal,
commit to user
74 gunung Lagu juga mempunyai sejarah mistik yang sampai sekarang masih dipergunakan untuk bermeditasi. Dengan lokasi yang berbatasan langsung dengan Kab Magetan Propinsi Jawa Timur disisi sebelah timur, sehingga mempermudah untuk dicapai dari berbagai kota, dengan berbagai alat transportasi. Ditunjang dengan rute jalan lingkar terbaru yang telah dibangun oleh Pemerintah setempat sehingga memudahkan akses transportasi menuju kelokasi.
2) Air terjun Grojogan Sewu. Terletak dikaki Gunung Lawu, merupakan sebuah tempat wisata alam berupa air terjun dengan ketinggian + 81 m dan kawasan hutan lindung seluas + 20 Hektar, dan sebagai salah satu Sumber Pendapatan Daerah Karanganyar. Terletak diketinggian + 1100 m dpl, merupakan sebuah lokasi wisata berudara sejuk yang mempunyai fasilitas pendukung yang lengkap seperti hotel, villa, taman rekreasi, dll.
3) Wana Wisata Gunung Bromo. Terletak diruas Jalan Raya Karanganyar- Mojogedang, + 5 km ditimur pusat kota Karanganyar, adalah sebuah kawasan hutan lindung dengan luas + 11 hektar. Mempunyai berbagai macam koleksi tanaman yang biasa dijadikan sebagai studi dan penelitian
Gambar3. 2. Gunung Lawu Sumber : http://zain-
afif.blogspot.com/2010/05/karanganyar-power-of- java.html
Gambar3. 3. Air Terjun Grojogan Sewu Sumber :
http://iyand89.blogspot.com/2009/11/foto2- grojogan-sewu.html
commit to user
75 botani. Juga merupakan areal yang masih digunakan sebagai berbagai kegiatan yang bersifat mistik dengan adanya Petilasan Putri Serang yang mengandung nilai magis.
4) Pemandian Air Hangat Cumpleng. masih berlokasi didaerah tawangmangu tepatnya di Desa plumbon, mempunyai daya tarik wisata dengan tempat pemandian air hangat yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Mempunyai luas areal + 113 m2, dilengkapi sarana tempat pemandian dan rekreasi.
5) Pemandian Sapta Tirta Pablengan. Adalah sebuah tempat pemandian yang merupakan peninggalan dari Dinasti Raja Mangkunegara VI. Mempunyai 7 macam sumber mata air yang terletak berdekatan tetapi mempunyai tujuh khasiat yang berbeda. Terletak di Jalan Karangpandan - Matesih, + 20 km dari pusat kota Karanganyar.
6) Candi Cetho. Merupakan sebuah Candi bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit Akhir pada Abad ke -15, terletak didesa Gumeng, wilayah
Gambar3. 4. Wana Wisata Gunung Bromo Sumber :
http://www.solopos.com/2010/06/page/20?doing_wp_cron
Gambar3. 5. Pemandian Air Hangat Cumpleng Sumber : http://melayuonline.com/eng/news/read/5561
Gambar3.6. Pemandian Sapta Tirta Pablengan Sumber :
http://cahayablog.wordpress.com/2010/09/23/wisata- alam-kabupaten-karangayar/
commit to user
76 Kecamatan Jenawi dengan ketinggian 1400 m dpl. Mempunyai nilai mistik yang tinggi dan biasa dipergunakan sebagai tempat perenungan diri dan meditasi. Dikelilingi hamparan perkebunan teh berada disekitarnya serta kesejukan udara yang akan memberikan nuansa kembali ke alam yang kental.
7) Candi Sukuh. Terletak pada ketinggian 900 dpl di Desa Berjo, wilayah Kecamatan Ngargoyoso. Sebuah candi Hindu peninggalan kerajaan Majapahit Akhir pada abad 15 atau sekitar tahun 1437 Masehi, mempunyai ciri khas tata ruang yang menunukkan keerotisan dan visualisasi seks sebagai lambang kesuburan dan keabadian.
8) Taman Ria Balekambang. Berlokasi di sebelah Selatan Grojogan Sewu, berjarak 300 m dengan luas area 2 Ha. Fasilitas yang disediakan adalah taman bermain anak-anak, kolam renang, lapangan tenis, taman hias, sanggar lukis, rumah makan, gedung pertemuan dan lain-lain.
Gambar3.7. Candi Cetho Sumber :
http://dedysp125.wordpress.com/2010/07/20/candi-cetho/
Gambar3.8. Candi Sukuh
Sumber: :
http://senopatikunthet.blogspot.com/2010/08/candi- sukuh.html
Gambar3.9. Taman Ria Balekambang Sumber :dokumentasi pribadi
commit to user
77 9) Agrowisata Sondokoro. Agrowisata Sondokoro lokasinya berjarak 15
kilometer dari Solo ke arah Tawangmangu merupakan potensi tersendiri bagi Kabupaten Karanganyar. Di areal pabrik seluas 22 ha, didirikan sebuah agrowisata dengan berbagai macam permainan untuk anak-anak dan orang dewasa. Awalnya Sondokoro merupakan sebuah pabrik gula yang kemudian berkembang menjadi agrowisata.
6 Obyek Wisata di Karanganyar dengan Tingkat Kunjungan Tertinggi
NO Obyek Wisata Jumlah Pengunjung
1 Agrowisata Sondokoro 424.214 orang
2 Wisata alam Grojogan Sewu 382.268 orang
3 Astana Giri Bangun 229.133 orang
4 Wisata Air terjun Jumog 47.374 orang
5 Candi Ceto 18.157 orang
6 Taman Ria Balekambang 18.119 orang
Tabel 3.1. Obyek Wisata di Karanganyar dengan Tingkat Kunjungan Tertinggi
Sumber : Dinas Pariwisata Karanganyar
Gambar3.10. Agrowisata Sondokoro
Sumber : http://armadia.wordpress.com/2010/04/15/agro- wisata-sondokoro-karanganyar/
commit to user
78 Selain itu, masih banyak sekali kawasan wisata yang mempunyai keistimewaan dan nilai kekhasan tersendiri. Berbagai situs arkeologi, museum, agrowisata, situs purbakala (Watukandang, Giyanti dan Palanggatan), dan situs pemakaman seperti Astana Giri Bangun (Makam Presiden ke II Indonesia), Astana Mangadeg (Kompleks Pemakaman raja2 Mangkunegaran), Waduk buatan sebagai resapan air dan difungsikan sebagai wisata pemancingan, areal perkebunan teh, dan banyak lagi. Karanganyar, sebuah kabupaten yang terus menggeliat berbenah mempercantik diri menuju Visit Indonesia 2011.
Peta pariwisata Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.11. Peta Wisata Karanganyar Sumber :
commit to user
79