• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

3. Efektivitas Kegiatan Kursus dan Pelatihan Menjahit Dalam Menciptakan Lulusan Yang Kompeten

Efektivitas kegiatan kursus dan pelatihan menjahit di lembaga kursus dan pelatihan Ikhtiar Kemajuan dapat menciptakan lulusan yang kompeten. Hal

124

Gina Yulianti Manaf, 2014

Efektivitas pengelolaan kursus dan pelatihan

menjahit tingkat dasar dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut dapat dilihat dari pengukuran efektivitas yang terdiri dari input, proses, dan output. Input terdiri dari aspek kejelasan tujuan dan ketepatan sasaran; proses terdiri dari aspek ketepatan waktu, dan ketepatan pembiayaan; output terdiri dari ketepatan pengukuran. Pada aspek kejelasan tujuan dapat dilihat dari tujuan lembaga yang mengacu terhadap visi dan misi lembaga yaitu melatih keterampilan peserta dan menempatkan di perusahaan, menyediakan calon tenaga kerja siap pakai, menyiapkan keperluan perusahaan semua tenaga kerja yang dibutuhkan di perusahaan garment, mendidik tenaga kewirausahaan masyarakat.Untuk aspek ketepatan sasaran dilihat dari identifikasi yang dilakukan oleh pihak lembaga yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik sehingga pelaksanaan kegiatan kursus menjahit ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh peserta kursus. Aspek ketepatan waktu, waktu yang dibutuhkan oleh peserta sudah sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebelumnya oleh pihak pengelola.Hal tersebut terlihat dari hasil dilapangan bahwa tidak sedikit peserta yang dapat menyelesaikan kegiatan kursus kurang dari waktu yang telah ditetapkan oleh pihak lembaga. Aspek ketepatan pembiayaan dilihat dari pengalokasian biaya yang digunakan untuk kepentingan lembaga seperti pembayaran listrik, perawatan mesin jahit, pembelian bahan-bahan ajar yang digunakan untuk proses pembelajaran, dan menggaji para anggota lembaga serta untuk biaya kepentingan lain yang tidak terduga. Pengukuran efektivitas selanjutnya yaitu ketetapan pengukuran yang dilihat dari kompetensi yang dimiliki oleh peserta kursus apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh lembaga atau belum. Acuan untuk menentukan standar kompetensi yaitu berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang disesuaikan dengan Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diajukan rekomendasi untuk pihak yang terkait diantaranya sebagai berikut :

125

Gina Yulianti Manaf, 2014

Efektivitas pengelolaan kursus dan pelatihan

menjahit tingkat dasar dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peserta Kursus

Diharapkan agar lebih giat dan tekun dalam melaksanakan kegiatan kursus menjahit, sehingga apa yang diinginkan setelah mengikuti kegiatan kursus menjahit bisa tercapai. Kemudian, teruslah selalu berusaha menggali ilmu untuk lebih berkembang sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang memiliki kualitas serta bermanfaat bagi kehidupan disekelilingnya.

2. Lulusan

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan kursus menjahit yang dilaksanakan di LKP Ikhtiar kemajuan, dan setelah memperoleh keterampilan menjahit yang mumpuni, lulusan dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikidengan membuka usaha mandiri, sehingga mempunyai bekal untuk dimasa tua yang akan datang, mengingat bekerja diperusahaan garment tidaklah selamanya.

3. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ikhtiar Kemajuan

Diharapkan bagi pihak lembaga melakukan penambahan sumber daya manusia dalam hal tenaga pengajar atau instruktur yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang kursus menjahit sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara lebih efektif, serta lembaga hendaknya melakukan penambahan tingkatan materi dari tingkat dasar, tingkat terampil sampai dengan tingkat mahir sehingga para lulusan dapat dengan mudah membuka peluang usaha secara mandiri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para peneliti lain yang tertarik untuk mengkaji lebih mendalam tentang peran faktor-faktor pengelolaan dalam lembaga kursus untuk meningkatkan kompetensi lulusannya. Diharapkan hal-hal yang belum tergali dalam studi ini, seperti antara lain: kepemimpinan, dinamika pelaksanaan, dan kepercayaan (trust) kepada lembaga pelatihan dari para pengguna kursus, dapat dikaji secara lebih mendalam dalam meningkatkan peran lembaga pelatihan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berpengetahuan, berkeahlian, dan lebih cerdas.

126

Gina Yulianti Manaf, 2014

Efektivitas pengelolaan kursus dan pelatihan

menjahit tingkat dasar dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, 2010

Handayaningrat. S. (1985). Sistem Birokrasi Pemerintah. Jakarta : CV. Mars. Agung

Kamil. M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta

Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat : Memadukan

Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: Pustaka CIDESINDO.

Makmur. (2011). Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan. Bandung: PT.Refika Aditama

Moleong, L.J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

___________. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moeheriono. (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia

Muslich, Mansur. (2011). Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung: PT.Rafika Aditama

Poerwadarminta. (1989) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Saepudin, A. (2009). Manajemen Kemitraan Sekolah dengan Masyarakat

(Telaah, Konsep, Strategi dan Aplikasi). Bandung: Sarana Panca Karya

Nusa.

Soetopo, H. (2012). Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga

Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Belajar

127

Gina Yulianti Manaf, 2014

Efektivitas pengelolaan kursus dan pelatihan

menjahit tingkat dasar dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafah Teori Pendukung Dan Asas. Bandung:

Falah Production.

Sudjana, D. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan Teori dan Aplikasi. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (2010). Manajemen Program Pendidikan : Untuk Pendidikan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________ . (2013). Metode Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar, Metode dan

Teknik/Winarno Surakhmad.-Ed.8. Bandung : Tarsioto.

Steers. RM. (1985). Efektivitas Organisasi.Jakarta: Erlangga

Tilaar, H.A.R (1998). Manajemen Pendidikan Nasional : Kajian Pendidikan

Masa Depan. Bandung : Ramaja Rosdakarya.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sumber Skripsi:

Artasasmita, R. (1985). Pedoman Merancang Sistem Kursus dan Latihan. Bandung: Jurusan Pendidikan Luar Sekolah IKIP Bandung.

Banowati, R. (2014). Upaya Pengelola Lembaga Kursus Menjahit Dalam

mempersiapkan Lulusannya Memasuki Lapangan Kerja. Skripsi UPI.

Anwar. M. dkk. (2007). Identifikasi Sektor Industri dan Peranannya Dalam

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Garut. Laporan

UNPAD.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2013). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumber Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah:

128

Gina Yulianti Manaf, 2014

Efektivitas pengelolaan kursus dan pelatihan

menjahit tingkat dasar dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peraturan Pemerintah No 73 tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.

Sumber Internet :

__________. (2013). Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2013. Available in: http://www.bps.go.id/.html. [16 Oktober 2014]

__________. (2010). Teori Efektivitas. Available in: http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/10/teori-efektivitas.html. [20 Agustus 2014]

Muanley. (2012). Teori Efektivitas. Available in:

http://teoriefektivitas.blogspot.com/2012/10/efektivitas-organisasi.html#. [6 November 2014]

__________. (2011). Subang Kota Garment. Available in: http://green.kompasiana.com/iklim/2011/06/01/subang-kota-garmen 369413.html. [24 mei 2014]

__________. (2012). Kursus. Available in

Dokumen terkait