• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksistensi majalah bisa dibangun melalui pembentukan citra. Citra dibentuk melalui materi publikasi yang disajikan haruslah tetap memenuhi standar penyampaian informasi jurnalistik, yaitu menjadi informasi yang penting dan menarik bagi pembaca. Sebagai informasi, materi publikasi itu mengandung sesuatu yang baru, sebagai pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca. Dengan cara itu, kehadiran media menjadi bermakna bagi pembaca (Siregar dan Rondang, 2000: 47).

Salah satu peran strategis pengelola media adalah merencanakan isi setiap edisi. Isi setiap edisi selalu dituntut memenuhi dua syarat. Pertama, isi setiap edisi perlu dipertahankan agar tetap sesuai dengan tujuan penerbitan. Syarat ini hanya dapat dipenuhi apabila sejak awal telah disusun garis besar isi media korporasi atau organisasi. Garis besar tersebut yang mencerminkan tujuan penerbitan, menjadi kerangka yang mendasari setiap

perencanaan isi untuk setiap edisi. Kerangka inilah yang perlu diisi dengan informasi terbaru, yang jelas berbeda pada setiap edisi. Syarat yang kedua, isi dari setiap edisi harus lebih baru dan lebih menarik ketimbang isi edisi terdahulu. Persyaratan ini juga hanya dapat dipenuhi apabila isi dari suatu edisi mengandung informasi terbaru tentang persoalan apa saja yang menjadi perhatian pembaca saat edisi itu diterbitkan (Siregar dan Rondang, 2000: 60).

Untuk merumuskan isi dari setiap edisi, pemimpin redaksi harus menyusun panduan materi keredaksian media. Panduan materi keredaksian ini mencerminkan komposisi berbagai ragam informasi yang dipandang layak disajikan kepada pembaca. Komposisi ini disusun untuk membentuk ciri suatu media, membedakan suatu media dengan media lain. Media korporasi atau organisasi hadir untuk membina hubungan baik antara korporasi dan pembaca, antara organisasi dan pembaca, sekaligus untuk membangun dan mempertahankan citra korporasi atau citra organisasi (Siregar dan Rondang, 2000: 61).

Berdasarkan kerangka pemikiran di muka, bisa dirumuskan konsep yang akan dipakai dalam penelitian ini

No Konsep Indikator Narasumber Pertanyaan 1 Perencanaan redaksi Rapat Redaksi (perencanaan isi, tema, desain, rubrik,

budget, dan evaluasi)

Redaktur pelaksana Apakah dalam pencarian berita selalu dilakukan perencanaan?

Bagaimana melakukan perencanaan tanpa mengabaikan eksistensi?

Kapan rapat pelaksanaan itu dilakukan?

Siapa saja yang datang dalam rapat perencanaan?

Bagaimana cara menyelaraskan tema dengan visi misi majalah Djaka Lodang?

Bagaimana cara merencanakan budget yang diperlukan dalam pencarian berita? Faktor-faktor apa sajakah yang perlu ada dalam evaluasi?

Bagaimana melakukan perencanaan terhadap berita yang terduga? Apa saja yang dilakukan terhadap

perencaaan berita tak terduga? Pimpinan Umum Bagaimana sejarah berdirinya majalah

Djaka Lodang?

Apa visi dan misi majalah Djaka Lodang? Bagaimana mewujudkan visi dan misi itu agar eksistensi majalah Djaka Lodang tetap terjaga?

No Konsep Indikator Narasumber Pertanyaan

2 Pengorganisasian redaksi

Pembagian tugas, penempatan orang sesuai jabatan, rubrikasi

Pimpinan umum Seperti apakah struktur organisasi majalah Djaka Lodang?

Bagaimana cara mempertahankan eksistensi majalah Djaka Lodang?

Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap majalah Djaka Lodang?

Manajemen yang bagaimanakah yang diterapkan untuk mengatur para pekerja di majalah Djaka Lodang?

Apakah manajemen yang diterapkan sama seiap tahunnya?

Redaksi pelaksana Seperti apakah struktur organisasi di bidang redaksional dan tugas masing-masing personil?

Apakah dalam pembagian tugas disesuaikan dengan keahlian masing-masing?

Bagaimana cara menentukan rubrikasi? Faktor-faktor apa saja yang harus ada di dalam suatu rubrik?

Manajemen yang bagaimana yang diterapkan pada bagian redaksi?

Apakah manajemen yang diterapkan sama tiap tahunnya?

No Konsep Indikator Narasumber Pertanyaan

3 Penggerakan/pelaksanaan redaksi

Pencarian berita Redaksi Pelaksana Aktifitas apa yang dilakukan pada tahap penggerakan?

Bagaimana sistem pelaksanaannya? Apa saja sarana dan prasarana yang menunjang aktifitas ini?

Wartawan/redaktur Bagaimana teknik penulisan berita yang dilakukan oleh wartawan?

Bagaimana mekanisme peliputan berita yang sifatnya tidak terduga?

Apa saja kendala yang dialami pada saat peliputan berita?

Bagaimana mengatasi kendala tersebut? Bagaimana teknik penulisan berita yang menjadi ketentuan selama ini?

Jenis berita apa yang menjadi andalan para wartawan?

No Konsep Indikator Narasumber Pertanyaan

4 Pengawasan redaksi Pengecekan isi berita dan editing Redaksi Pelaksana Apakah ada tindakan pengawasan terhadap materi pemberitaan? Seperti apa bentuk pengawasan tersebut?

Kapankah pengawasan tersebut dilakukan?

Redaksi

pelaksana/pemimpin umum

Apa sajakah yang harus dilakukan pada saat editing naskah?

Apa sajakah yang perlu diedit hingga naskah layak diterbitkan?

Bagaimana cara membuat judul yang menarik dan menempatkan naskah berita pada kolom yang tersedia? Apa standar berita yang layak untuk diterbitkan?

H. Metodologi penelitian. 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Jenis ini dipilih karena nantinya penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan suatu masalah yang diangkat dalam hal ini untuk mendeskripsikan manajemen redaksi Majalah Djaka Lodang Yogyakarta.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus. Strategi studi kasus ini dipilih karena pertanyaan penelitian ini adalah “Bagaimana”. (Yin, 2012:1). Studi kasus ini dipilih karena peneliti ingin mendapat jawaban atas rumusan masalah yang diajukan.

3. Fokus Penelitian

Fokus penelitiannya adalah pada manajemen yang diterapkan di bagian redaksi dan penerapannya dalam pelaksanaan kerja redaksi. 4. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Kantor Redaksi Majalah Djaka Lodang Yogyakarta yang beralamat di Jalan Patehan Tengah, 29 Yogyakarta 55133.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara dalam memperoleh data. Jenis datanya dapat dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data skunder.

a. Data primer 1. Wawancara

Peneliti akan melakukan wawancara dengan responden, dalam hal ini pemimpin redaksi Majalah Djaka Lodang. Wawancara yang dilakukan bertipe open-ended, di mana peneliti dapat bertanya kepada responden tentang fakta-fakta suatu peristiwa.

Dengan metode wawancara mendalam dengan pimpinan redaksi Majalah Djaka Lodang akan diketahui bagaimana manajemen pengelolaannya sampai tersaji berita-berita yang aktual setiap minggunya. Perlu menjadi analisis pula adanya keterkaitan antara visi dan misi dengan isi suatu media.

2. Observasi langsung

Peneliti akan melakukan observasi langsung di ruang redaksi Majalah Djaka Lodang. Mengamati apa yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh masing-masing divisi di bagian keredaksian.

b. Data skunder 1. Dokumentasi

Data yang didapat berupa foto yang menggambarkan mekasisme kerja redaksi dan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

2. Studi literatur

Data yang didapatkan melalui hasil pembacaan dan pengamatan mengenai isi majalah Djaka Lodang.

6. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif mengenai manajemen keredaksian Majalah Djaka Lodang ini dilakukan beberapa analisis data. Tahapan analisisnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Analisis data dilakukan sejak sebelum peneliti terjun ke lapangan. Sumber untuk menganalisis adalah dokumen dan literatur yang terkait, seperti isi dari Majalah Djaka Lodang dan rubrik-rubrik di dalamnya. Untuk menemukan fokus penelitian, peneliti melihat tema keseluruhan dan tema dari masing-masing rubrik yang terbit pada Majalah Djaka Lodang tiap minggunya.

b. Analisis berikutnya setelah melakukan kunjungan lapangan untuk mengumpulkan data. Data yang diperlukan dikumpulkan sebanyak mungkin tetapi tetap sesuai dengan tujuan penelitian. c. Langkah berikutnya dengan mereduksi data yaitu membuang

data yang tidak relevan, mengumpulkan yang sejenis dengan memasukkannya ke dalam kategori-kategori agar memudahkan analisis

d. Berikutnya melakukan penyajian data. Dalam penelitian kualitatif ini penyajian datanya berbentuk narasi, bagan, dan hubungan antar kategori.

e. Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan. Kesimpulan didapat dari bukti-bukti dan data yang diperoleh di lapangan yang valid dan konsisten.

7. Batasan Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperlukan batasan penelitian agar terfokus pada masalah yang akan dikupas. Penelitian ini berfokus pada manajemen redaksi Majalah Djaka Lodang sebagai satu-satunya majalah berbahasa Jawa.

8. Sistematika penulisan Tesis

Penulisan tesis ini akan disusun dalam 4 bab. Masing-masing bab akan dijabarkan sebagai berikut

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Gambaran umum Majalah Djaka Lodang Bab III : Hasil penelitian

Dokumen terkait