TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Modul
2.1.5. Elemen Mutu Modul
Daryanto (2013: 13-15) mengungkapkan bahwa untuk menghasilkan modul pembelajaran yang mampu memerankan fungsi dan perannya dalam pembelajaran yang efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa elemen yang mensyaratkannya, yaitu :
2.1.5.1Format
a. Gunakan format kolom (tunggal atau multi) yang proporsional. Penggunaan kolom tunggal atau multi harus sesuai dengan bentuk dan ukuran kertas yang digunakan. Jika menggunakan kolom multi hendaknya jarak dan perbandingan antar kolom secara proporsional.
b. Gunakan format kertas (vertikal atau horisontal) yang tepat. Penggunaan format kertas secara vertikal atau horisontal harus memperhatikan tata letak san format pengetikan.
c. Gunakan tanda-tanda yang mudah ditangkap dan bertujuan untuk menekankan hal-hal yang dianggap penting atau khusus. Tanda dapat berupa gambar, cetak tebal, cetak miring atau lainnya.
2.1.5.2Organisasi
a. Tampilkan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi ynag akan dibahas dalam modul
b. Organisasikan ini materi pembelajaran dengan urutan dan susunan yang sistematis, sehingga memudahkan peserta didik memehami materi pembelajaran.
c. Susun dan tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi sedemikian rupa sehingga informasi mudah dimengerti oleh peserta didik.
d. Organisasikan antar bab, antar unit dan antar paragraf dengan susunan dan alur yang memudahkan peserta didik memahaminya.
e. Organisasikan antar judul, subjudul dan uraian yang mudah diikuti oleh peserta didik.
2.1.5.3Daya Tarik
Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian seperti:
a. Bagian sampul (cover) depan, dengan mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi.
b. Bagan isi modul dengan menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, percetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna.
c. Tugas dan latihan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik. 2.1.5.4Bentuk dan Ukuran Huruf
a. Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibacva sesuai dengan karkteristik umum peserta didik.
b. Gunakan perbandingan huruf yang proporsional antar judul, subjudul, dan isi naskah.
c. Hindari penggunaan huruf kapital untuk keseluruhn teks, karena dapat membuat proses membaca sulit.
Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras penampilan modul. Spasi kososng dapat berfungsi untuk menambahkan catatan penting dan memberikan keempatan jeda kepada peserta didik. Gunakan dan tempatkan spasi kosong tersebut secara proporsional. Penempatan ruang kosong dapat dilakukan di bebrapa tempat seperti:
a. Ruangan sekitar judul bab dan subbab.
b. Batas Tepi (margin), batas tepi yang luas memaksa perhatian peserta didik untuk masuk ke tengah-tengah halaman.
c. Spasi antar kolom, semakin lebar kolomnya semakin luas spasi diantaranya. d. Pergantian antara paragraf dimulai dengan huruf kapital.
e. Pergantian antar bab atau bagian. 2.1.5.6Konsistensi
a. Gunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halam ke halaman. Usahakan agar tidak menggabungkan beberapa cetakan dengan bentuk dan ukuran huruf yang terlalu banyak variasi.
b. Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak baris atau spasi yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak rapi.
Tabel 2.3 Komponen Elemen Modul Mata Kuliah Fungsi Teknis Reskrim No. Komponen dan
Sub-komponen
Indikator Bukti-bukti
1. Elemen Mutu Modul
2.1.1. Format Format kolom (tunggal atau multi) yang proporsional
Format kolom dalam modul FT.Reskrim menggunakan format multi yang berfungsi untuk memisahkan antara bagian satu dan yang lain, sehingga
memperjelas cara baca
Format kertas (vertikal atau
horizontal) yang tepat
Format kertas pada modul FT.Reskrim menggunakan format Vertikal Tanda-tanda (icon) yang mudah ditangkap dan bertujuan untuk menekankan pada hal-hal yang dianggap penting atau khusus
Tanda dan simbol di modul FT.Reskrim sudah memberikan rambu-rambu bahwa pada setiap tanda memiliki arti tersendiri. 2.1.2. Organisa si Menampilkan peta/ bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan dibahas dalam modul
Belum adanya peta konsep pada modul FT.Reskrim, buktinya adalah ketika masuk ke halaman demi halaman modul langsung membahas inti sari dari modul tersebut
No. Komponen dan Sub-komponen
Indikator Bukti-bukti
Urutan dan susunan materi pembelajaran yang sistematis sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami poembelajaran
Urutan modul FT.Reskrim 1, 2, 3, dan 4 sudah sesuai tahapan yang harus dipelajari Taruna.
Menempatkan naskah, gambar dan ilustrasi sedemikian rupa sehingga informasi mudah
mengerti oleh peserta didik.
Naskah, gambar dan ilustrasi sudah diletakkan pada bagian modul yang mencangkup masing-masing bagia tersebut di dalam modul FT.Reskrim 2.1.3. Daya Tarik
Bagian sampul (cover) depan, dengan
mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi
Sacara desain bagian sampul dari ke empat modul FT.Reskrim sudah menggambarkan isi dari modul tersebut Bagian isi modul dengan
menempatkan
rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, percetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna. Dalam ke-empat modul FT.Reskrim terdapat rangsangan berupa ilustrasi, percetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna. Tugas dan latihan
dikemas sedemikian rupa sehingga menarik
Dalam ke-empat modul FT.Reskrim tugas dan latihan masih dikemas sederhana, masih perlu perbaikan agar
No. Komponen dan Sub-komponen Indikator Bukti-bukti lebih menarik 2.1.4.Bentuk dan Ukuran Huruf
Bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca sesuai
dengan karakteristik umum peserta didik
Dalam ke-empat Modul FT.Reskrim menggunakan jenis font Arial Black untuk judul dan sub judul modul, sedangkan untuk isi menggunakan font Arial (Body CS) Perbandingan huruf
yang proporsional antar judul, sub judul dan isi naskah
Secara keseluruhan perbandingan huruf antar judul, sub judul dan isi naskah sudah proporsional karena sudah menggunakan font yang sama antar ke empat modul FT.Reskrim Menghindari
penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena dapat membuat proses membaca menjadi sulit
Huruf dalam modul FT.Reskrim sudah meggunakan font huruf yang secara otomatis tidak akan membuat huruf di dalam isi modul menjadi kapital semuanya. 2.1.4. Ruang
(spasi kosong)
Ruangan sekitar judul bab dan subbab
Ruang untuk judul bab dan sub-bab di dalam modul FT.Reskrim sudah
No. Komponen dan Sub-komponen
Indikator Bukti-bukti
Batas tepi (margin); batas tepi yang luas memaksa perhatian peserta didik untuk masuk ke tengah-tengah halaman
ada spasi yang jelas sehingga mudah dibaca
Spasi antar kolom, semakin lebar kolomnya semakin luas spasi diantaranya
Margin yang digunakan dalam modul FT. Reskrim adalah atas 3, kiri 3, bawah 2, kanan 2. Sedangkan posisi kertas portrait Spasi antar kolom modul FT.Reskrim semakin lebar kolomnya semakin luas spasi diantaranya, itu disebabkan untuk menjaga barangkali masih ada materi yang akan ditambahkan Pergantian antara
paragraf dimulai dengan huruf kapital
Modul FT.Reskrim sudah menerapkan atura demikian yaitu setap pergantian paragraf dimulai dengan huruf kapital Pergantian antar bab
atau bagian
Pergantian antar bab dalam ke-empat modul FT.Reskrim
dipisahkan
berdasarkan sub-bab yang dibahas.
Pada komponen elemen mutu, modul FT. Reskrim ada dua hal yang menjadi permasalahan di sini, yang pertama adalah pada kriteria organisasi yaitu modul harus menampilkan peta/ bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan dibahas dalam modul, Bagan di sini maksudanya adalah peta konsep yang akan memetakan alur belajar bagi Taruna. Bukti di dalam modul FT.Reskrim pun terlihat belum adanya peta konsep, karena ketika masuk ke halaman demi halaman modul langsung masuk kepada SK dan KD tertentu. Kemudian yang kedua adalah tentang kriteria daya tarik modul yang terletak pada bagian tugas dan latihan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik, dalam hal ini modul FT.Reskrim memang dikemas dalam empat modul, tetapi tugas dan latihan masih dikemas sederhana, dan terkesan monoton, sehingga masih perlu adanya perbaikan agar lebih menarik.