• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III.............................................................................................................. 55

3.6 User Requirement

3.6.2 Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan rancangan dari elisitasi tahap sebelumnya dan pengklasifikasian dengan metode MDI dalam tingkatan pada suatu kepentingan yang dikembangkan. MDI yaitu Mandatory (penting/wajib), Desirable (sesuatu yang diinginkan lebih baik ada namun diperbolehkan jika tidak ada) dan Inessential (sebaiknya tidak ada) sesuatu yang tidak penting.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II REQUIREMENT ELICITATION FUNCTIONAL ELICITATION

Saya ingin sistem :

No Description M D I

1 Menampilkan Home 

2 Menampilkan Logo Pemerintah DPRD Kota Tangerang  3 Menampilkan alamat Sekretariat DPRD Kota Tangerang 

4 Terdapat fitur Login

5 Terdapat fitur Logout

6 Menampilkan Dashboard

7 Terdapat fitur ganti profil 

8

Sistem dapat melihat jumlah pegawai, data pengguna, dan

tanggal sekarang 

9 Terdapat menu data kepegawaian 

10 Menampilkan menu input data pegawai  22 Terdapat fitur cetak slip gaji pada menu data penggajian  23

Terdapat fitur cetak laporan gaji bulanan pada menu data

penggajian 

24

Terdapat fitur cetak laporan surat keterangan untuk

mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga  25 Terdapat fitur cetak laporan data pegawai 

26 Terdapat menu pengaturan 

27 Terdapat menu akun 

28 Terdapat fitur ubah password / edit pada menu akun 

29 Menampilkan fitur data pengguna 

30 Terdapat fitur ubah / delete pada menu data pengguna  NON FUNCTIONAL ELICITATION

Saya ingin sistem :

1 Program berjalan dengan baik.

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses.

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user) 4 Sistem bekerja secara responsive

Penyusun

Dwika Maulidia Sugandhi Nim : 1714499915

Keterangan :

M = Mandatory (penting/wajib) D = Disirabel (yang diinginkan)

I = Inessential (tidak penting) 3.6.3 Elisitasi Tahap III

Elisitasi berikutnya berdasarkan elisitasi dari tahap II, yang mana ada pengurangan dari elisitasi tahap II. Dalam tahapan ini Option (I) Inessential dihilangkan, namun akan diklasifikasikan kembali menggunakan metode (Technical, Operational dan Economic) dan didalamnya terdapat opsi tingkat kesulitan yaitu L (Low), M (Medium), dan H (High).

Dibawah ini adalah tabel uraian Elisitasi Tahap III.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

REQUIREMENT ELICITATION FUNCTIONAL ELICITATION

Saya ingin sistem : Technical Operational Economic

No Description L M H L M H L M H

1 Menampilkan Home

   2

Menampilkan Logo Pemerintah

DPRD Kota Tangerang   

Sistem dapat melihat jumlah pegawai, data pengguna, dan tanggal sekarang

  

8 Terdapat menu data kepegawaian    9

Menampilkan menu input data

pegawai   

16

18 Terdapat menu data penggajian

 

 19 Sistem dapat input data penggajian

  

Terdapat fitur cetak laporan surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga

Terdapat fitur ubah password / edit

pada menu akun   

NON FUNCTIONAL ELICITATION Saya ingin sistem :

1 Program berjalan dengan baik

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses.

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user) 4 Sistem bekerja secara responsive

Penyusun

Dwika Maulidia Sugandhi Nim : 1714499915

Keterangan :

T = Technologi L = Low (Mudah/manfaat rendah/tidak mahal) O= Operational M = Middle (sedang)

E = Economic H = High (Tinggi) 3.6.4 Final Draft Elisitasi

Elisitasi final draft yaitu hasil akhir yang peroleh dari semua proses elisitasi yang bisa digunakan pada proses pengembangan sebuah sistem.

Dibawah ini adalah uraian Final Draft Elisitasi yang dituangkan dalam table.

Tabel 3.5 Elisitasi Final

REQUIREMENT ELICITATION FUNCTIONAL ELICITATION

Saya ingin sistem :

No. Description

1 Menampilkan Home

2 Menampilkan Logo Pemerintah DPRD Kota Tangerang

3 Terdapat fitur Login 4 Terdapat fitur Logout 5 Menampilkan Dashboard 6 Terdapat fitur ganti profil

7 Sistem dapat melihat jumlah pegawai, data pengguna, dan tanggal sekarang

8 Terdapat menu data kepegawaian 9 Menampilkan menu input data pegawai

10 Terdapat fitur detail / delete pada data pegawai 11 Terdapat menu data master

12 Terdapat menu data jabatan 13 Sistem dapat input data jabatan

14 Terdapat fitur ubah / delete pada data jabatan 15 Terdapat menu data pangkat / golongan 16 Sistem dapat input data pangkat / golongan

17 Terdapat fitur ubah / delete pada data pangkat / golongan 18 Terdapat menu data penggajian

19 Sistem dapat input data penggajian

20 Terdapat fitur detail / insert pada data penggajian 21 Terdapat fitur cetak slip gaji pada menu data penggajian

22 Terdapat fitur cetak laporan gaji bulanan pada menu data penggajian 23 Terdapat fitur cetak laporan surat keterangan untuk mendapatkan

pembayaran tunjangan keluarga

24 Terdapat fitur cetak laporan data pegawai 25 Terdapat menu pengaturan

26 Terdapat menu akun

27 Terdapat fitur ubah password / edit pada menu akun NON FUNCTIONAL ELICITATION

Saya ingin sistem :

1 Program berjalan dengan baik.

2 Membatasi penggunaan sesuai hak akses.

3 Memiliki tampilan sistem user friendly (Mudah dipahami user) 4 Sistem bekerja secara responsive

Penyusun

Dwika Maulidia Sugandhi Nim : 1714499915

Pembimbing 1

(Chaidir Kurnia Thoullah, M.Kom.) NID : 17012

Pembimbing 2

(Sugina, S.Sos., MM.) NID : 19010

Ketua Program Studi Program Studi Sistem Informasi

(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I.) NIP. 010814

94

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Sistem Usulan

Setelah melakukan analisa dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada Sekretariat DPRD Kota Tangerang, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan prosedur sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang baru bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dan database yang digunakan adalah Mysql.

4.1.1 Prosedur Sistem Usulan

1. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK)

a. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) melakukan login.

b. Sistem akan validasi salah atau benar password.

c. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan login ulang.

d. Jika benar, maka akan masuk menu dashboard.

e. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) dapat melihat data jabatan, data pangkat / golongan, dan logout.

f. Jika Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) memilih data jabatan maka akan menampilkan daftar jabatan. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) dapat melihat, menambah, merubah, dan menghapus data jabatan.

g. Jika Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) memilih data pangkat / golongan maka akan menampilkan jenis golongan. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) dapat melihat, menambah, merubah, dan menghapus data golongan.

h. Jika memilih logout maka akan kembali ke menu login.

2. Bagian Umum

a. Bagian Umum melakukan login.

b. Sistem akan validasi salah atau benar password.

c. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan login ulang.

d. Jika benar, maka akan masuk menu dashboard.

e. Bagian Umum dapat melihat data kepegawaian dan logout.

f. Jika Bagian Umum memilih data kepegawaian maka akan menampilkan NIP, Nama Pegawai, Jabatan, Gender, Agama. Bagian Umum dapat melihat, menambah, merubah, mencetak, dan menghapus data pegawai.

g. Jika memilih logout maka akan kembali ke menu login.

3. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

a. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan login.

b. Sistem akan validasi salah atau benar password.

c. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan login ulang.

d. Jika benar, maka akan masuk menu dashboard.

e. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dapat melihat data kepegawaian dan logout.

f. Jika Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memilih data kepegawaian maka akan menampilkan NIP, Nama Pegawai, Jabatan, Gender, Agama. Badan Kepegawaian

& Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dapat melihat, menambah, merubah, mencetak, dan menghapus data pegawai.

g. Jika memilih logout maka akan kembali ke menu login.

4. Bagian Keuangan

a. Bagian keuangan melakukan login.

b. Sistem akan validasi salah atau benar password.

c. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan login ulang.

d. Jika benar, maka akan masuk menu dashboard.

e. Bagian keuangan dapat memilih data penggajian dan logout.

f. Jika Bagian keuangan memilih data penggajian maka akan menampilkan NIP, Nama Pegawai, Gaji Bulan, Total Gaji. Bagian keuangan dapat menghitung gaji, mencetak slip gaji dan laporan gaji bulanan, serta menghapus data penggajian.

g. Jika memilih logout maka akan kembali ke menu login.

5. Kasubag Keuangan

a. Kasubag keuangan melakukan login.

b. Sistem akan validasi salah atau benar password.

c. Jika salah, maka akan kembali ke tampilan login ulang.

d. Jika benar, maka akan masuk menu dashboard.

e. Kasubag keuangan dapat memilih data penggajian melihat laporan gaji yang memiliki hak akses untuk view laporan sesuai kata kunci pencarian yang diinginkan.

f. Jika memilih logout maka akan kembali ke menu login.

4.1.2 Use Case Diagram Yang Diusulkan 4.1.2.1 Use Case Diagram Data Master

Gambar 4.1 use case diagram data master

Berdasarkan Use Case Diagram diatas, dapat diketahui:

a. 1 (satu) sistem untuk mengolah data penggajian karyawan.

b. 3 (tiga) aktor yang melakukan kegiatan yaitu Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), Bagian Umum, Badan Kepegawaian &

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

c. 4 (empat) use case yang dapat dilakukan oleh aktor.

Adapun prosedur skenario dari use case diagram master data yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

a. Use Case : Login

Aktor : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM.

Skenario : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM dapat melakukan login ke sistem.

b. Use Case : Dashboard

Aktor : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM.

Skenario : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM dapat membuka Dashboard pada sistem.

c. Use Case : Data Pangkat / Golongan

Aktor : PPTK

Skenario : PPTK dapat membuka, menginput, menghapus, mengedit, menu data pangkat / golongan.

d. Use Case : Data Jabatan

Aktor : PPTK

Skenario : PPTK dapat membuka, menginput, menghapus, mengedit, menu data jabatan.

e. Use Case : Data Kepegawaian

Aktor : Bagian Umum, BKPSDM

Skenario :Bagian Umum, BKPSDM dapat membuka, menginput, menghapus, mengupdate, menu data kepegawaian.

f. Use Case : Logout

Aktor : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM.

Skenario : PPTK, Bagian Umum, BKPSDM dapat melakukan logout dari sistem.

4.1.2.2 Use Case Diagram Master Transaksi

Gambar 4.2 use case diagram master laporan Berdasarkan Use Case Diagram diatas, dapat diketahui:

a. 1 (satu) sistem untuk mengolah data penggajian karyawan.

b. 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan yaitu Bagian Keuangan.

c. 2 (dua) use case yang dapat dilakukan oleh aktor.

Adapun prosedur skenario dari use case diagram master laporan yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

a. Use Case : Login

Aktor : Bagian Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan dapat melakukan login ke sistem.

b. Use Case : Dashboard Aktor : Bagian Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan dapat membuka Dashboard pada sistem.

c. Use Case : Data Penggajian Aktor : Bagian Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan dapat menghitung gaji pegawai.

d. Use Case : Logout

Aktor : Bagian Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan dapat melakukan logout dari sistem.

4.1.2.3 Use Case Diagram Master Laporan

Gambar 4.3 use case diagram master laporan

Berdasarkan Use Case Diagram diatas, dapat diketahui:

a. 1 (satu) sistem untuk mengolah data penggajian karyawan.

b. 2 (dua) aktor yang melakukan kegiatan yaitu Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan.

c. 2 (dua) use case yang dapat dilakukan oleh aktor.

Adapun prosedur skenario dari use case diagram master laporan yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

a. Use Case : Login

Aktor : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan dapat melakukan login ke sistem.

b. Use Case : Dashboard

Aktor : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan dapat membuka Dashboard pada sistem.

c. Use Case : Data Penggajian

Aktor : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan dapat melihat dan mencetak laporan slip gaji dan laporan gaji bulanan pegawai sesuai kata kunci pencarian yang diinginkan.

d. Use Case : Logout

Aktor : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan

Skenario : Bagian Keuangan, Kasubag Keuangan dapat melakukan logout dari sistem.

4.1.3 Activity Diagram Yang Diusulkan 4.1.3.1 Activity Diagram Data Master

Gambar 4.4 Activity Diagram Data Master Berdasarkan gambar Activity Diagram di atas terdapat:

a. 3 (tiga) Initial Node, objek yang mengawali kegiatan.

b. 13 (tiga belas) Action State dari suatu sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 (satu) Decision Node yang merupakan pilihan benar atau salah.

d. 3 (tiga) Activity Final Note, objek yang mengakhiri kegiatan

4.1.3.2 Activity Diagram Master Transaksi

Gambar 4.5 Activity Diagram Master Transaksi Berdasarkan gambar Activity Diagram di atas terdapat:

a. 1 (satu) Initial Node, objek yang mengawali kegiatan.

b. 5 (lima) Action State dari suatu sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 (satu) Activity Final Note, objek yang mengakhiri kegiatan

4.1.3.3 Activity Diagram Master Laporan

Gambar 4.6 Activity Diagram Master Laporan Berdasarkan gambar Activity Diagram di atas terdapat:

a. 1 (satu) Initial Node, objek yang mengawali kegiatan.

b. 7 (tujuh) Action State dari suatu sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 2 (dua) Decision Node yang merupakan pilihan benar atau salah.

d. 1 (satu) Activity Final Note, objek yang mengakhiri kegiatan

4.1.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

4.1.4.1 Sequence Diagram Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) Yang Diusulkan

Gambar 4.7 Sequence Diagram PPTK Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas yaitu :

a. 1 (satu) Actor yaitu Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) b. 5 (lima) Lifeline Terdiri dari : login, dashboard, data pangkat /

golongan, data jabatan, dan logout.

c. 16 (enam belas) Massage memberikan informasi – informasi tentang gambaran aktivitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.

4.1.4.2 Sequence Diagram Bagian Umum Yang Diusulkan

Gambar 4.8 Sequence Diagram Bagian Umum Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas yaitu : a. 1 (satu) Actor yaitu Bagian Umum.

b. 4 (empat) Lifeline Terdiri dari : login, dashboard, data kepegawaian, dan logout.

c. 11 (sebelas) Massage memberikan informasi – informasi tentang gambaran aktivitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.

4.1.4.3 Sequence Diagram Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Yang Diusulkan

Gambar 4.9 Sequence Diagram BKPSDM Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas yaitu :

a. 1 (satu) Actor yaitu Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

b. 4 (empat) Lifeline Terdiri dari : login, dashboard, data kepegawaian, dan logout.

c. 11 (sebelas) Massage memberikan informasi – informasi tentang gambaran aktivitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.

4.1.4.4 Sequence Diagram Bagian Keuangan Yang Diusulkan

Gambar 4.10 Sequence Diagram Bagian Keuangan Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas yaitu : a. 1 (satu) Actor yaitu Bagian Keuangan.

b. 4 (enam) Lifeline Terdiri dari : login, dashboard, data penggajian, dan logout.

c. 13 (tiga belas) Massage memberikan informasi – informasi tentang gambaran aktivitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.

4.1.4.5 Sequence Diagram Kasubag Keuangan Yang Diusulkan

Gambar 4.11 Sequence Diagram Kasubag Keuangan Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas yaitu : a. 1 (satu) Actor yaitu Kasubag Keuangan

b. 4 (empat) Lifeline Terdiri dari : login, dashboard, data penggajian, dan logout.

c. 14 (empat belas) Massage memberikan informasi – informasi tentang gambaran aktivitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.

4.2 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan Berdasarkan analisa yang dilakukan sebelumnya. Berikut perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

No. Sistem Berjalan Sistem Usulan

1. Proses perhitungan gaji pada sistem yang berjalan masih

Pada sistem yang diusulkan proses perhitungan gaji dibangun

dilakukan semi terkomputerisasi yaitu menggunakan aplikasi Microsoft excel, dimana masih memerlukan waktu yang lama dalam proses perhitungan gaji karyawan, dan sering terjadi kesalahan karena masih manual.

menggunakan sistem berbasis web yang dapat berjalan secara otomatis, maka akan lebih optimal pada proses yang dilakukan dan juga lebih cepat, tepat, dan akurat.

2. Data karyawan terdapat dalam arsip yang berbeda serta tidak tertata dengan rapi sehingga menyulitkan saat mencari data dan merekap penggajian.

Data dibuat terpusat yaitu menggunakan database MySQL sehingga data tidak akan hilang dan pada saat proses perhitungan atau merekap gaji dapat dilakukan dengan mudah dan tersusun rapi.

3. Pembuatan laporan gaji dan pembuatan slip gaji karyawan masih menggunakan Microsoft excel yang diketik secara manual dan tidak tersistem sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya.

Dibuat menu laporan penggajian dan cetak slip gaji yang secara otomatis menghitung dan merekap seluruh transaksi penggajian dan mencetak tanpa harus mengetik secara manual lagi.

4. Keamanan data tidak terjamin karen masih disimpan dalam bentuk kertas / hardcopy, dan juga ancaman kerusakan media secara fisik seperti kerusakan penyimpanan dalam bentuk kertas.

Keamanan lebih terjamin karena disimpan dalam komputer dan terdapat otentikasi dan otorisasi dalam pemakaian aplikasi sehingga tidak bisa diubah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

4.3 Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data. Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya.

4.3.1 Class Diagram

Berikut ini adalah Class Diagram yang diusulkan pada Sekretariat DPRD Kota Tangerang :

Gambar 4.12 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan 4.3.2 Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi data (record) yang disimpan, primary key, dan panjang record.

Berikut ini adalah struktur spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun.

1. Nama Tabel : Kepegawaian Media : Harddisk Primary Key : Id

Tabel 4.2 Kepegawaian No. Nama Field Type Data Field

Size

Keterangan

1. Id Int 11 Id

2. Nip Varchar 50 Nomor Induk Pegawai

3. Nama Varchar 100 Nama pegawai

4. Tempat_lahir Varchar 100 Tempat lahir

5. Tgl_lahir Date - Tanggal lahir

6. Gender Enum L/P Jenis kelamin

7. Agama Varchar 50 Agama

8. Kebangsaan Varchar 50 Kebangsaan

9. Jumlah_keluarga Int 11 Jumlah keluarga

10. Alamat Text - Alamat

11. Golongan Varchar 100 Golongan/pangkat 12. Status_pegawai Varchar 100 Status pegawai

13. Jabatan Varchar 100 Jabatan

14. Digaji_menurut Varchar 100 Digaji menurut

15. Gaji_pokok Int 10 Gaji pokok

16. Masa_kerja_golongan Varchar 50 Masa kerja golongan 17. Masa_kerja_keseluruhan Varchar 50 Masa kerja

keseluruhan

18. Npwp Varchar 50 Npwp

19. Rt Varchar 20 Rt

20. Rw Varchar 10 Rw

21. Desa Varchar 50 Desa

22. Kecamatan Varchar 50 Kecamatan

23. Kabupaten Varchar 50 Kabupaten

1. Id Int 100 Id

2. Nip Varchar 50 Nomor Induk

Pegawai

3. Gaji_pokok Int 10 Gaji pokok

4. Tunjangan_istri Int 10 Tunjangan istri

5. Tunjangan_anak Int 10 Tunjangan anak

6. Tunjangan_hselon Int 10 Tunjangan

jabatan 7. Tunjangan_beras Int 10 Tunjangan beras

8. Potongan_bpjs Int 10 Potongan BPJS

9. Potongan_iwp Int 10 Potongan IWP

10. Potongan_jkk Int 10 Potongan JKK

11. Potongan_jkm Int 10 Potongan JKM

12. Tanggal_gaji Date - Tanggal gaji

13. Gaji_bersih Int 10 Gaji bersih

4. Nama Tabel : Jabatan Media : Harddisk Primary Key : Nama jabatan

Tabel 4.5 Jabatan

No. Nama Field Type Data Field Size

Keterangan

1. Nama_jabatan Varchar 100 Nama Jabatan

2. Keterangan Varchar 100 Keterangan

5. Nama Tabel : Golongan Media : Harddisk Primary Key : Golongan

Tabel 4.6 Golongan No. Nama Field Type Data Field

Size

Keterangan

1. Golongan Varchar 100 Golongan

2. Keterangan Varchar 100 Keterangan

4.4 Rancangan Program 1. Tampilan Halaman Login

Dalam halaman Login, terdapat filed username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses bagian keuangan, Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), bagian umum, kasubag keuangan, dan Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengakses sistem penggajian.

Gambar 4.13 halaman login 2. Tampilan MenuDashboard

Tampilan Dashboard dapat dibuka, apabila user berhasil melakukan Login. Didalam menu Dashboard terdapat informasi mengenai tanggal, lokasi, jumlah pegawai, data pengguna, dan grafik data pegawai.

Gambar 4.14 Dashboard 3. Tampilan Menu Data Kepegawaian

Didalam menu data kepegawaian terdapat tempilan NIP, Nama pegawai, Jabatan, Gender, Agama. Didalam menu tersebut di fasilitasi dengan detail dan delete.

Gambar 4.15 Menu Data Kepegawaian 4. Tampilan Menu Tambah Data Pegawai

Didalam menu tambah data pegawai dapat menginput data : NIP, nama, tempat lahir, tanggal lahir, gender, agama, kebangsaan, alamat, NPWP, pangkat/golongan, jenis kepegawaian, status kepegawaian, jabatam

sturuktural, digaji menurut (PP/SK), gaji pokok, nomor whatsapp, masa kerja golongan, masa kerja keseluruhan. Menu tersebut di fasilitasi dengan action batal dan simpan.

Gambar 4.16 Menu Tambah Data Pegawai 5. Tampilan Menu Data Jabatan

Didalam menu data jabatan terdapat tempilan daftar jabatan. Didalam menu tersebut di fasilitasi dengan action ubah dan delete.

Gambar 4.17 Menu Data Jabatan 6. Tampilan Tambah Data Jabatan

Didalam menu tambah data jabatan dapat menginput data jabatan. Menu tersebut di fasilitasi dengan action close dan simpan.

Gambar 4.18 Menu Tambah Data Jabatan 7. Tampilan Menu Data Pangkat/Golongan

Didalam menu data pangkat/golongan terdapat tempilan pangkat/golongan. Didalam menu tersebut di fasilitasi dengan action ubah dan delete.

Gambar 4.19 Menu Data Pangkat/Golongan 8. Tampilan Tambah Data Pangkat/Golongan

Didalam menu tambah data pangkat/golongan dapat menginput data pangkat/golongan. Menu tersebut di fasilitasi dengan action close dan simpan.

Gambar 4.20 Menu Tambah Data Pangkat/Golongan 9. Tampilan Menu Data Penggajian

Didalam menu data penggajian terdapat tempilan NIP, nama pegawai, gaji bulanan, total gaji. Didalam menu tersebut di fasilitasi dengan action cetak laporan, insert, dan detail.

Gambar 4.21 Menu Data Penggajian 10. Tampilan Menu Insert Gaji Pegawai

Didalam menu insert gaji pegawai terdapat perhitungan gaji pokok, tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan hseon, tunjangan beras, potongan BPJS, potongan IWP, dan jumlah gaji bersih. Menu tersebut di fasilitasi dengan acction batal dan simpan dan selanjutnya terdapat fitur print slip gaji untuk melakukan pencetakan slip gaji.

Gambar 4.22 Menu Insert gaji Pegawai 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan

4.5.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Pada proses perancangan sistem penggajian karyawan ini peneliti mengusulan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut :

1. Sistem Operasi : Windows 8 2. Processor : Intel Core i3 3. Monitor : LED 19”

4. Hardisk : HDD 500GB 5. Mouse : Logitech 6. Printer : Laser HP 7. RAM : 2 GB

4.5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Pada proses perancangan sistem penggajian karyawan ini peneliti mengusulkan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi Software sebagai berikut :

1. Microsoft Windows 8

2. Microsoft Office 2013 3. Google Chrome 4. XAMPP

5. Notepad++

6. Visual Paradigm For UML 8.0 Enterprise Edition 7. UMLet

4.5.3 Hak Akses (Brainware)

Yang dapat mengakses sistem penggajian karyawan ini diantaranya adalah : 1. Bagian Umum

2. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

3. Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) 4. Bagian Keuangan

5. Kasubag Keuangan 4.6 BlackBox Testing

Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat kesalahan atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat kesalahan dari sistem yang telah di tes namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir kesalahan yang terdapat didalam sistem.

4.6.1 Testing BlackBox Pada Sistem

Tabel 4.7 blackbox testing

Dokumen terkait