• Tidak ada hasil yang ditemukan

P EMBERITAHUAN TMS

Dalam dokumen BI02-SAPK-BKD INSTANSI-KP BKD INSTANSI (Halaman 52-64)

Berkas yang tidak memenuhi syarat dikembalikan ke Instansi dan ditampilkan di list Inbox KP BKD/Instansi dengan langkah prosedur ‘PemberitahuanTMS’.

Pilih dan double-click baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan Tidak Memenuhi Syarat’.

Pada form diatas terdapat field-field:

• Nomor Usul, menerangkan nomor usul dimana PNS terdaftar.

• Jenis Prosedur, menerangkan jenis prosedur usul KP yang dipakai.

• Nama Orang, menerangkan nama PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang berkasnya tidak memenuhi syarat.

• Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.

Untuk berkas yang tidak memenuhi syarat, berkas tidak dapat diproses ulang dan hanya dapat diselesaikan. Penyelesaian berkas dapat dilakukan dengan menekan tombol

Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.7. C

ETAK

SKKP

Berkas yang dikirim dari BKN dengan prosedur ’Usul KP dari BKD Kabupaten IIId kebawah’ dan ’Usul KP dari BKD Kabupaten IVa – IVb’, akan dilanjutkan prosesnya dengan langkah prosedur ‘Cetak SK KP’.

Langkah-langkah untuk mencetak SK KP adalah:

• Pilih dan double-click baris data yang ingin dicetak SK KP.

Tampil form ‘Cetak SK KP’ yang menampilkan keterangan Usulan KP dan data singkat PNS.

Pada form diatas terdapat field-field dan tombol-tombol:

o Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul yang diajukan. o Periode, berisi keterangan periode KP yang diajukan.

o Tahun Anggaran, berisi keterangan tahun anggaran KP yang diajukan. o Instansi, berisi keterangan instansi PNS yang akan dicetak SK-nya. o Nama, berisi keterangan nama PNS.

o Tempat Lahir, berisi keterangan tempat PNS dilahirkan. o Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal PNS dilahirkan. o NIP, berisi keterangan NIP PNS.

o Jenis Kelamin, berisi keterangan jenis kelamin PNS. o Pendidikan, berisi keterangan pendidikan terakhir PNS.

o Tahun Lulus, berisi keterangan tahun lulus pendidikan terakhir PNS. o Gelar Depan/Belakang, berisi keterangan gelar PNS.

o Tingkat pendidikan, berisi keterangan tingkat pendidikan terakhir PNS. o Status Kawin, berisi keterangan status perkawinan PNS.

o Jenis KP, berisi keterangan jenis KP PNS yang diajukan. o Nota Persetujuan, berisi keterangan nota persetujuan. o NP Tanggal, berisi keterangan tanggal NP dibuat.

o Jenis Jabatan, berisi keterangan jenis jabatan PNS setelah KP. o Jabatan, berisi keterangan jabatan PNS setelah KP.

o Golongan Lama, berisi keterangan golongan lama PNS (golongan saat ini). o TMT Gol Lama, berisi keterangan TMT golongan lama PNS (golongan saat

ini).

o Gaji Pokok Lama, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji saat ini). o Masa Kerja Lama (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja lama PNS

dengan format tahun/bulan.

o Golongan Baru, berisi keterangan golongan baru PNS (golongan setelah KP disetujui).

o TMT Gol Baru, berisi keterangan TMT golongan baru PNS (TMT setelah KP disetujui).

o Gaji Pokok Baru, berisi keterangan nilai gaji pokok PNS (gaji setelah KP disetujui).

o Masa Kerja Baru (Thn/Bulan), berisi keterangan masa kerja PNS dengan format tahun/bulan.

o Kredit Lama, berisi keterangan nilai kredit sebelumnya. o Kredit Baru, berisi keterangan nilai kredit saat ini. o Nama Atasan, berisi keterangan nama atasan PNS. o NIP/NRP Atasan, berisi keterangan NIP/NRP atasan PNS. o Nomor SK, berisi keterangan nomor SK untuk KP yang disetujui. o Tanggal SK, berisi keterangan tanggal SK untuk KP yang disetujui.

o Tombol , digunakan untuk mengenerate nomor SK

dari sistem.

o Tombol , digunakan untuk mencetak SK yang sudah dibuat.

o Tombol , digunakan untuk mengirim ulang berkas ke

BKN untuk pembuatan ulang NP.

o Tombol , digunakan untuk mengirimkan

• Membuat nomor SK

Untuk membuat nomor SK dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Generate nomor SK dari sistem.

Untuk megenerate nomor SK dari sistem, tekan tombol

yang ada pada form ‘Cetak SK KP’. Maka field ‘Nomor SK’ dan ‘Tanggal SK’ akan terisi dengan nomor yang digenerate dari sistem dan tanggal proses dilakukan.

2. Menginput manual nomor dan tanggal SK

Input nomor SK di field “Nomor SK” dan input tanggal SK di field “Tanggal SK’ dengan mengklik ikon atau menginput manual dengan format 2 digit untuk tanggal dan bulan, 4 digit untuk tahun.

• Menyimpan nomor SK

Nomor SK yang sudah dibuat dapat disimpan dengan cara menekan tombol . Setelah nomor SK disimpan, field ‘Nomor SK’, field

‘Tanggal SK’ dan tombol menjadi tidak aktif; sedangkan

tombol menjadi aktif.

• Mencetak SK KP.

SK KP yang dapat dicetak adalah SK yang sudah memiliki nomor SK. Untuk

mencetak SK, tekan tombol pada form ‘Cetak SK KP’. Maka akan

 Tab ‘Utama’, digunakan untuk memilih specimen dari daftar yang ada yang akan menandatangani SK KP. Pilihlah specimen untuk menandatangani SK KP.

 Tab ‘Tembusan’, digunakan untuk meng-input tembusan cetakan KP. Untuk meng-input tembusan, masukkan tujuan di field ‘Tembusan’, lalu tekan ikon maka tembusan akan tampil di daftar Tembusan.

 Tab ‘Menimbang’, digunakan untuk menambahkan poin pertimbangan di cetakan SK KP. Untuk meng-inputnya, masukkan keterangan di field ‘Menimbang’, lalu tekan ikon maka keterangan akan tampil di daftar.

 Tab ‘Mengingat’. Untuk menambahkan poin mengingat di cetakan SK KP, masukkan keterangan di field ‘Mengingat’, lalu tekan ikon maka keterangan akan tampil di daftar.

Setelah konfigurasi SK diisi dan siap untuk dicetak maka tekan tombol .

• Memproses berkas ke proses selanjutnya.

Setelah mencetak SK KP, tombol di form ‘Cetak SK KP’

menjadi aktif. Tekan tombol tersebut untuk memproses berkas ke proses selanjutnya lalu akan tampil pesan informasi.

Pilih tombol ‘OK’ pada pesan informasi, maka berkas akan diproses tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.

Membuat ulang Nota Pesetujuan.

Nota persetujuan dapat dibuat ulang dengan cara menekan tombol

yang ada pada form ‘Cetak SK KP’. Maka akan tampil form ‘Alasan’, isi alasan di field ‘Alasan’ lalu tekan ikon untuk menambahkan alasan.

Kemudian simpan alasan yang sudah diinput dengan menekan tombol maka akan tampil pesan.

Berkas yang dibuat ulang nota persetujuannya akan kembali di proses di BKN dan berkas tidak tampil di list Inbox KP BKD/Instansi.

3.8. P

EMBERITAHUAN

KP

Berkas dengan prosedur usulan KP ‘Usul KP dari Instansi Pusat IVc ke atas’ yang dikirim dari BKN akan dilanjutkan prosesnya dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan KP’.

Pilih dan double-click baris data yang ingin diproses lebih lanjut maka akan tampil form ‘Pemberitahuan KP’.

Pada form diatas terdapat field-field:

• Nomor Usul, berisi keterangan nomor usul KP.

• Jenis Prosedur, berisi jenis prosedur usul KP yang dipilih.

• Nama Orang, berisi nama PNS yang KP-nya disetujui.

• Tempat Lahir, berisi tempat PNS dilahirkan.

• Tanggal Lahir, berisi tanggal PNS dilahirkan..

• Jenis KP, berisi keterangan jenis KP PNS.

• NIP, berisi NIP PNS yang sedang diproses KP.

• Pertimbangan Teknis, berisi nomor nota persetujuan KP.

• Instansi, berisi keterangan instansi tempat PNS bekerja saat ini.

• UNOR, berisi keterangan unit organisasi tempat PNS bekerja saat ini.

• Gol. Ruang Baru, berisi keterangan golongan PNS setelah KP.

• TMT Gol. Baru, berisi tanggal awal PNS memiliki golongan baru.

• Nomor SK, berisi nomor SK KP untuk PNS.

• Tanggal SK, berisi tanggal SK dibuat.

Selesaikan berkas untuk berkas yang dipilih dengan cara menekan tombol pada form ‘Pemberitahuan KP. Maka akan tampil pesan berhasil dan berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi di list Inbox KP BKD/Instansi.

Dalam dokumen BI02-SAPK-BKD INSTANSI-KP BKD INSTANSI (Halaman 52-64)

Dokumen terkait