• Tidak ada hasil yang ditemukan

Engine hood (penutup mesin/ kap mesin)

Engine hood merupakan bagian bodi kendaraan yang menutupi komponen mesin. Kendaraan yang menggunakan engine hood biasanya berjenis sedan (misalnya Toyota Camry, Suzuki Swift, Honda Civic, Mitsubishi Lancer dan lain-lain) dan beberapa kendaraan penumpang (misalnya Toyota Kijang, Suzuki APV, Daihatsu Taruna, Mitsubishi Kuda dan lainnya). Engine hood ini dipasang ke bodi utama menggunakan engsel(hinge).Berdasarkan letak engselnya, engine hood dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu:

a) Rear hinged (Front Opening Type) yaitu tutup mesin dengan engsel dibelakang, engine hood dibuka pada bagian depan. Jenis ini yang paling banyak digunakan pada kendaraan- kendaraan sekarang. b) Front Hinged (Rear Opening Type) yaitu tutup mesin dengan engsel

didepan, engine hood dibuka pada bagian belakang (sudah jarang digunakan)

Ketika engine hood ditutup, maka akan terkunci. Untuk membuka kunci dilakukan oleh pengemudi dengan menarik tuas yang ada di ruang kemudi. Sistem pengunci engine hood tadi dihubungkan dengan kawat kabel yang dapat dioperasikan dari kursi pengemudi. Setelah pengunci ditarik, kemudian engine hood bisa dibuka dengan menarik handel yang ada di bawah engine hood tadi.

349

Konstruksi dari engine hood terdiri dari lembaran plat yang didukung dengan rangka penguat. Pada jenis kendaraan tertentu, engine hoodada yang memiliki saluran washer niple (alat untuk menyemprotkan air pada kaca depan kendaraan bila menghidupkan wiper/ penghapus kaca depan) ataupun lubang-lubang udara (biasanya untuk menambah suplai udara untuk sistem pembakaran).

Penyetelan engine hood dapat dilakukan dengan menggeser posisi engsel. Perlu diperhatikan pada saat penyetelan adalah sikap hati-hati, jangan sampai merusak cat kendaraan dan penyetelan celah yang sama terhadap fender samping kiri-kanan dan cowl (bagian belakang), serta penyetelan pengunci engine hood.

Gambar 13.5 Engine hood

Keterangan gambar :

1. Rangka penguat bagian dalam 2. Hood bagian dalam

3. Hood bagian luar

4. Dudukan dan pengunci hood 5. Dudukan engsel hood

6. Penyangga hood (dapat distel) 7. Sealer

350

Demi keamanan pada saat melaksanakan perbaikan, sebaiknya digunakan karpet fender (fender cover) untuk melindungi cat dari goresan. Apabila oli, grease atau yang sejenisnya menempel, segera hapus dengan menggunakan kain yang lunak.

Cara melaksanakan pembongkaran komponen, perlu perhatian mengenai saluran washer pada engine hood,moulding padaengine hood, Biasanya hood moulding diikat dengan clip atau baut. Bila perlu bisa menggunakan pengungkit atau obeng (-) yang dilapisi dengan kain agar tidak merusak cat. Cara melepas engine hood dari kabin dengan melepas engsel (hinge) bagian kanan terlebih dahulu sementara engsel kiri masih terpasang pada bagian bodi.

Gambar 13.6 Konstruksi engsel engine hood

Sebagai catatan, untuk menjaga engine hood dan cowl top panel agar jangan sampai rusak dan sebagai tindakan pengamanan sebelum pekerjaan dilakukan, diperlukan 2 orang untuk melaksanakan pekerjaan pelepasanengine hood ini.

Sedangkan untuk pemasangan engine hood, perlu memperhatikan jalur kabel yang dilengkapi pengunci pada engine hood, serta menjepit kabel dengan klip pada bodi kendaraan agar terlihat rapi dan bisa berfungsi secara maksimal.

Saat melakukan penyetelan engine hood dapat dilakukan dengan memperhatikan bekas cat pada setiap engsel sebagai panduan

351

pemasangan sebelumnya. Seperti biasanya, pemasangan dilaksanakan dengan arah kebalikan dari pembongkaran. Penyetelan depan-belakang dan arah kiri-kanan, dengan cara mengendorkan mur-mur penyetel engine hood. Sedangkan penyetelan ujung belakang dalam arah ke atas-bawah, dengan cara penyetelan baut-baut penyetel pada bagian bodi.

Penyetelan ujung depan (front end) dengan arah atas-bawah dengan merubah posisi penyangga hood yang dapat diatur. Setelah engine hood terpasang pada tempatnya, kemudian kita baru bisa menyetel pengunci engine hood agar bisa tepat pada posisinya.

Gambar 13.7 Penyetelan hood lock

Pada saat menutup engine hood, terdapat dua tingkat penutupan. Klik yang pertama, engine hood belum terkunci, sehingga masih bisa dibuka dari luar kendaraan (tidak perlu menarik pengunci dari ruang

352

kemudi). Sedangkan klik yang kedua, menandakan engine hood sudah terkunci dan kalau mau membuka harus menarik tuas yang ada di ruang kemudi. Pada saat melakukan pemasangan, perlu dicermati ketepatan pemasangan yaitu dengan melihat celah antara engine hood dengan fender maupun dengan cowl.

13.5. Fender

Fender atau wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-roda. Dari konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4 buah fenderpada masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil yang fender belakang tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fender hanya bagian depan saja. Fender melindungi konstruksi suspensi dan melindungi dari kotoran dan lumpur.

Fender depan kendaraan biasanya terpasang pada konstruksi utama dari bodi menggunakan baut sehingga dapat dilepas. Untuk menambah kekuatan dan menghindari getaran yang terjadi, biasanya dudukan baut dibuat mati dengan bodi utama. Fender ini dapat dilakukan penyetelan kedepan atau kebelakang dengan mengatur lubang posisi baut. Penyetelan tidak bisa dilakukan terhadap fender yang sudah dipasang permanen dengan menggunakan las. Pada sebagaian kendaraan, fender depan biasanya dilengkapi lampu samping atau sein, trim, hiasan atau chrom, sekaligus sebagai pemanis.

Sedangkan konstruksi fender bagian belakang agak berbeda susunannya. Memang ada beberapa kendaraan yang memiliki fender belakang dapat dilepas, akan tetapi kebanyakan fender belakang menyatu dengan bodi bagian dalam dengan sistem pengelasan, sehingga tidak dapat dilepas atau dilakukan penyetelan. Pengelasan dengan bodi bagian bawah sengaja dilakukan secara penuh, sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk keatas diantara konstruksi luar dan bodi utama.

Apabila akan melakukan perbaikan bodi kendaraan, dengan melepas fender, maka semua komponen kelistrikan seperti lampu malam atau lampu sein harus dilepas dahulu. Jika baut-baut pengunci dari fender tertutup oleh komponen yang lain seperti bumper, front grill, mirror (kaca spion) atau komponen yang lain, maka komponen tersebut dilepas terlebih dahulu. Sedangkan untuk perbaikan cat, maka skirt moulding atau dam skirt serta komponen lainnya sebaiknya juga dilepas.

353

Gambar 13.8.Konstruksi fender

Apabila perbaikan sudah terhadap fender sudah selesai, saat memasang fender dengan memasang baut-baut pada pojok terlebih dahulu dengan tidak mengencangkan dahulu. Setelah itu memeriksa clearence(celah) fender dengan pintu dan engine hood. Setelah celahnya semua sama, baru mengeraskan baut dan melengkapi baut-baut pengikatnya yang lain. Setelah terpasang, merakit kembali komponen yang dilepas saat pembongkaran, seperti komponen kelistrikan, bumper, front grill, mirror (kaca spion) atau komponen yang lain.

354

Gambar 13.9.Komponen Fender 13.6. Cowl dan Dash Panel

Cowl merupakan bagian bodi kendaraan yang berada dibelakang engine hood. Bagian ini berfungsi sebagai pemisah antara ruang mesin dan ruang penumpang yang terdiri dari gabungan panel-panel kecil. Cowl bagian atas dan bagian samping biasanya disambung menggunakan las menjadi satu kesatuan. Ada beberapa kendaraan yang menerapkan kerangka kaca pada bagian cowl ini. Kadang engsel pintupun dapat diletakkan pada cowl.