• Tidak ada hasil yang ditemukan

144 t erkait pengem bangan dbidang sanit asi unt uk Kabupat en Nias Ut ara

Beberapa data sem ent ara yang dapat dijadikan ruj ukan penjabaran kondisi eksist ing sekt or PPLP di Kabupat en Nias Ut ara adalah bersum ber dari Badan Pusat St at ist ik ( BPS) sebagai lem baga yang bert anggung jawab atas t ersedianya data yang diperlukan unt uk perencanaan pem bangunan di berbagai bidang baik sekt oral m aupun lint as sekt oral.

7 .4 .2 .1 . Kon disi Ek sist in g Su b Se k t or Air Lim ba h

Air Lim bah yang dim aksud disini adalah air lim bah perm ukim an ( Municipal Wast ewat er) yang t erdiri atas air lim bah dom est ik ( rum ah t angga) yang berasal dari air sisa m andi, cuci, dapur dan t inj a m anusia dari lingkungan perm ukim an serta air lim bah indust ri rum ah t angga yang t idak m engandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) . Air buangan yang dihasilkan oleh akt ivit as m anusia dapat m enim bulkan pengaruh yang m erugikan t erhadap kualit as lingkungan sehingga perlu dilakukan pengolahan yait u dengan sist em

on- sit e at au sist em off- sit e at au kom binasi dari kedua sist em ini.

Sist em pengelolaan air lim bah t erpusat ( off- sit e syst em ) adalah sist em penanganan air lim bah dom est ik m elalui j aringan pengum pul yang dit eruskan ke I nst alasi Pengolahan Air Lim bah ( I PAL) . Sedangkan sist em pengelolaan air lim bah set em pat ( on- sit e syst em ) m erupakan sist em penanganan air lim bah dom est ik yang dilakukan secara individual dan/ at au kom unal dengan fasilit as dan pelayanan dari sat u at au beberapa bangunan, yang pengolahannya diselesaikan secara set em pat atau di lokasi sum ber.

Ket ersediaan infrast rukt ur pengelolaan air lim bah saat ini di Kabupat en Nias Ut ara m asih secara individual ( on- sit e syst em ) berupa jam ban rum ah tangga dengan pem buangan/ penam punga lim bah t inj a ke t angki sept ik, sem ent ara unt uk sist em off sit e m asih sangat t erbat as. Dat a-dat a yang diperlukan unt uk m enganalisi kondisi eksist ing sub sekt or air lim bah j uga sangat m inim , baik dari dinas set em pat m aupun data inform asi di t ingkat pusat ( Kem ent erian Kesehat an) .

VI I - 145 Gam bar 7.4. 1. Kondisi t em pat pem buangan t inj a penduduk perm ukim an

perdesaan Kabupat en Nias Ut ara

Dat a BPS Provinsi Sum at era Ut ara yang diperoleh t erhadap peresent ase rum ah t angga di Kabupat en Nias Ut ara m enurut t em pat pem buangan t inj a hanya sebesar 19,56% pada t ahun 2015 sedangkan sisanya sebesar 80,45 penduduk buang air besar sem barangan (BABS) dengan m em buang lim bah t inj a di kolam / sawah, sungai/ danau atau t em pat lainnya, dat a selengkapnya sebagaim ana dij elaskan pada tabel berikut .

Tabel 7.4. 1. Persent ase Rum ah Tangga Di Kabupat en Nias Utara Menurut Tem pat dan Fasilit as Pem buangan Tinj a ( % ) , 2013 s/ d 2015 Ta h u n Ta n gk i Se p t ik Kola m / Sa w a h Su ng a i/ D a n a u La in n y a Ju m la h 2013 16,58 - 21,68 61,74 100,00 2014 15,86 0,31 16,74 67,08 100,00 2 0 1 5 1 9 ,5 6 1 7 ,4 4 5 8 ,8 5 4 ,1 5 1 0 0 ,0 0

Sum ber: BPS- Survey Sosial Ekonom i Nasional, 2015 / BPS Provinsi Sum atera Ut ara, 2017 Ju m la h Rum a h Ta ng g a Ka bu p a t en N ias Ut a r a Me n u r u t W ilay a h d an Fasilit a s Te m p a t

Bu a ng Air Besa r, 2 0 1 5 N o Ke ca m a t a n

Je n is Fasilit a s Te m p a t Bu a ng Air Besa r

Ju m la h Ja m b a n se nd iri Ja m b a n b e rsa m a Ja m b a n u m u m Tid ak ad a 1 Tugala Oyo 178 47 7 963 1.195 2 Alasa 697 132 167 2.851 3.847

3 Alasa Talum uzoi 385 137 10 834 1.366

4 Nam ohalu Esiwa 980 228 8 1.263 2.479

5 Sit olu Ori 1.141 69 24 942 2.176

6 Tuhem berua 1.070 93 40 733 1.936 7 Sawo 563 131 127 1.141 1.962 8 Lot u 643 90 8 1.363 2.104 9 Lahewa Tim ur 474 305 19 1.309 2.107 10 Afulu 664 56 85 1.436 2.241 11 Lahewa 2.053 463 144 2.060 4.720 Ka b up a t e n N ias Ut a r a 8 .8 4 8 1 .7 5 1 6 3 9 1 4 .8 9 5 2 6 .1 3 3

VI I - 146 N o Ke ca m a t a n

Je n is Fasilit a s Te m p a t Bu a ng Air Besa r

Ju m la h Ja m b a n se nd iri Ja m b a n b e rsa m a Ja m b a n u m u m Tid ak ad a

Ju m la h Rum a h Ta ng g a Ka bu p a t en N ias Ut a r a Me n u r u t W ilay a h d an Tem p a t Ak hir Pe m b u a ng a n Tin j a, 2 0 1 5 N o Ke ca m a t a n Je n is Pem bu a ng a n Ak h ir Tin j a Ju m la h Ta n gk i sep t ik Ta n p a t a n gk i sep t ik Tid ak p u ny a Tid ak Ad a Fa silit as Bu a ng Air Be sar 1 Tugala Oyo 65 81 86 963 1.195 2 Alasa 148 318 530 2.851 3.847

3 Alasa Talum uzoi 55 20 457 834 1.366

4 Nam ohalu Esiwa 294 445 477 1.263 2.479

5 Sit olu Ori 311 646 277 942 2.176

6 Tuhem berua 724 178 301 733 1.936 7 Sawo 423 158 240 1.141 1.962 8 Lot u 477 216 48 1.363 2.104 9 Lahewa Tim ur 391 299 108 1.309 2.107 10 Afulu 299 256 250 1.436 2.241 11 Lahewa 1.487 611 562 2.060 4.720 Ka b up a t e n N ias Ut a r a 4 .6 7 4 3 .2 2 8 3 .3 3 6 1 4 .8 9 5 2 6 .1 3 3 Cat atan: Terjadi perubahan kecil pada tabel ini karena koreksi dan validasi data. Perubahan

t erhit ung m ulai t anggal 4 Mei 2012.

Sum ber: BPS- Survey Sosial Ekonom i Nasional, 2015 / BPS Provinsi Sum atera Ut ara, 2017

Tabel 7.4. 2. Persent ase Rum ah Tangga Di Kabupat en Nias Utara Menurut Tem pat Pem buangan Tinj a (% ) , 2013 s/ d 2015

N o Ta h u n Sa n it a si La y a k Sa n it a si Tid ak Lay ak Tot a l Ta n gk i Se p t ik Kola m / Sa w a h Su ng a i/ D a n a u La in n y a Ju m la h 1 2 0 1 3 16,58 0 21,68 61,74 83,42 100,00 2 2 0 1 4 15,86 0,31 16,74 67,08 84,14 100,00 3 2 0 1 5 19,56 17,44 58,85 4,15 80,44 100,00

Sum ber: BPS- Survey Sosial Ekonom i Nasional, 2015 / BPS Provinsi Sum atera Ut ara, 2017

7 .4 .2 .2 . Kon disi Ek sist in g Su b Se k t or Pe r sa m pa h a n

Sam pah dapat didefinisikan sebagai sisa kegiat an sehari- hari m anusia dan/ at au proses alam yang berbent uk padat . Sam pah yang dikelola dibedakan m enj adi 3 j enis berdasarkan UU 18 t ahun 2008 yait u:

a) Sam pah rum ah t angga yang berasal dari kegiat an sehari- hari dalam rum ah tangga ( t idak t erm asuk t inj a);

b) Sam pah sej enis sam pah rum ah t angga berasal dari kawasan kom ersial, kawasan indust ri, kawasan khusus, fasilit as sosial, fasilit as um um , dll;

VI I - 147 c) Sam pah spesifik m eliput i sam pah beracun, sam pah akibat bencana,

bongkaran bangunan, sam pah yang t idak dapat diolah secara t eknologi, dan sam pah yang t im bul secara periodik. Sam pah spesifik harus dipisahkan dan diolah secara khusus. Apabila belum ada penanganan sam pah B3 m aka perlu ada t em pat penam pungan khusus di TPA secara am an sesuai perat uran perundangan.

Pengelolaan sam pah dapat didefinisikan sebagai sem ua kegiat an yang berkait an dengan pengendalian t im bulan sam pah, pengum pulan, t ransfer dan t ransport asi, pengolahan dan pem rosesan akhir sam pah dengan m em pert im bangkan fakt orkesehat an lingkungan, ekonom i, t eknologi, konservasi, est et ika, dan fakt or lingkungan lainnya.

Dalam lingkup sederhana m asalah persam pahan ini m enj adikan lingkungan yang t idak nyam an dan t idak bersih. Akibat yang lebih luas dari t idak adanya penanganan persam pahan j uga dapat m engakibat kan dam pak lain sepert i banj ir, rusaknya area pertanian/ perkebunan, m at inya biot a laut , dan j uga m engakibat kan sakit penyakit bagi m anusia. Dengan kondisi sepert i ini m asalah sam pah harus segera dit angani, pelayanan persam pahan dapat dilakukan dengan m enyediakan fasilit as yang m endukung dalam pengelolaan persam pahan.

Gam bar 7.4. 2. Kondisi Pelayanan Persam pahan Pada Beberapa Kawasan Perm ukim an Perkot aan Lahewa, Kabupat en Nias Ut ara

Ada pun ket ersediaan pelayanan persam pahan di wilayah Kabupat en Nias Ut ara tahun 2015 yang t ercat at pada Kant or Lingkungan Hidup Kab. Nias Ut ara m elalui dokum en RPJMD Kab. Nias Ut ara 2016- 2021 adalah sebagai berikut :

VI I - 148 Tabel 7.4. 3. Jum lah Fasilit as Layanan Persam pahan Di Kabupat en Nias Utara

Tahun 2015

N o Je n is Fasilit a s Ju m la h / Un it Ka p asit a s Kon disi Fisik

1 Bak Sam pah 19

2 Tong Sam pah 550

3 Roda Tiga Pengangkut Sam pah 6

4 Rum ah Sam pah 2

Sum ber: Kant or Lingkungan Hidup Kab. Nias Ut ara / RPJMD Kab. Nias Ut ara 2016 - 2021, Bappeda Kab. Nias Ut ara 2017

7 .4 .2 .3 . Kon disi Ek sist in g Su b Se k t or D ra ina se

Seiring dengan pert um buhan penduduk perkot aan yang am at pesat di I ndonesia dan pem bangunan t em pat t inggal penduduk yang t idak sesuai dengan Rencana Tat aRuang ( RTR) sepert i di daerah-daerah yang seharusnya j adi resapan/ t em pat parkir air (Ret ar ding Pond) dan daerah-daerah bantaran sungai m engakibat kan peningkatan volum e air yang m asuk ke saluran drainase dan sungai sehingga t erlam pauinya kapasit as penyediaan prasarana dan sarana drainase perkotaan dan daya tam pung sungai. Sebagai akibat dari perm asalahan t ersebut adalah t erjadinya banj ir at au genangan yang sem akin m eningkat . Drainase yang dim aksud disini adalah drainase lingkungan perkot aan yang didefinisikan sebagai drainase di wilayah kot a yang berfungsi unt uk m engelola dan m engendalikan air perm ukaan sehingga t idak m engganggu dan/ at au m erugikan m asyarakat .

Kondisi upaya pengelolaan sist em drainase di Kabupat en Nias Utara m asih bersifat parsial, sehingga t idak m enyelesaikan perm asalahan banj ir dan genangan secara t untas. Pengelolaan drainase perkotaan harus dilaksanakan secara m enyeluruh, dim ulai dari t ahap Survey, I nvest igat ion (invest igasi) , Design (per encanaan) , Operat ion (Operasi) dan Maint anance (Pem elihar aan) , sert a dit unj ang dengan peningkat an kelem bagaan, pem biayaan sert a part isipasi m asyarakat

VI I - 149 Gam bar 7.4. 3. Kondisi I nfrast rukt ur Drainase Pada Beberapa Kawasan

Perm ukim an Perkot aan Kabupat en Nias Ut ara

Pada skala lingkungan, pengem bangan drainase difokuskan pada kawasan padat penduduk dan rawan genangan dengan pendekat an eco- drainage

( drainase berwawasan lingkungan). Sedangkan, unt uk ent it as kabupat en/ kot a penanganan lim pasan air huj an dilakukan dengan pem bangunan sist em polder dan kolam ret ensi, sert a norm alisasi saluran.

7 .4 .2 .4 . Eva lu a si Pr ogra m Se k t or PLP ya n g Te la h D ila k sa n a k a n

Bidang sasit asi sebagai salah sat u kebut uhan dasar perm ukim an t elah m ewaj ibkan Pem da Kabupat en Nias Ut ara unt uk berkom it m en t erus m engalokasikan sebagian anggaran belanj a daerahnya bagi penyediaan sanit asi layak m elalui berbagai pem bangunan infrastrukt ur sanit asi baik di lingkungan perm ukim an perkot aan m aupun perdesaan. Nam un dengan perm asalahan ket erbat asan fiskal daerah t elah berakibat t ert undanya pem bangunan infrast rukt ur yang dibut uhkan t ersebut, dit am bah lagi kebut uhan dana bagi penanganan kem iskinan yang sem akin m em persulit pem erint ah daerah sehingga pem galokasian dana bagi pelaksanaan program -program bidang PLP m enjadi sangat t erbat as.

Dat a- dat a program kegiat an kecipt akaryaan bidang PLP yang t elah dilaksanakan di Kabupat en Nias Ut ara beberapa t ahun belakangan ini m elalui alokasi dana APBD I , APBD I I dan bantuan pihak swast a sebagai bent uk kom it m en Pem da/ m asyarakat swasta set em pat m aupun t erhadap program -program dari Pem erint ah Pusat yang didanai APBN unt uk m em bangun infrast rukt ur air m inum sebagaim an dit abulasikan pada t abel berikut .

VI I - 150 Tabel 7.4. 4. Dat a Proyek Fisik Bidang Sanit asi Kab. Nias Utara Sum ber

Pendanaan APBN

N o. Pr og r am / Keg ia t a n N ila i Kon t r ak ( Rp X 1 .0 0 0 )

Ta h u n Angg a r a n

Su m b e r D a n a

1 Air Minum - Sanit asi Kab. Nias Ut ara 5.192.950 2016 DAK

2 - - 2015 -

3 Air Minum - Sanit asi Kab. Nias Ut ara 2.149.860 2014 -

4 - - 2013 -

5 Air Minum - Sanit asi Kab. Nias Ut ara 657.350 2012 DAK

6 Air Minum - Sanit asi Kab. Nias Ut ara 989.100 2011 DAK

Sum ber: Sat ker Randal Prov. Sum ut, 2017 7 .4 .2 . I su St r a t e gis, Pe rm a sa la ha n D a n Ta n t a n ga n Pe n ge m ba n ga n

PLP

7 .4 .3 .1 I su St ra t e gis N a siona l Se k t or PLP

Beberapa I su st rat egis Nasional yang ut am a pada Sekt or Pengem bangan PLP berdasarkan Renstra Dit j en Cipt a Karya t ahun 2015- 2019 adalah sebagai berikut :

1. Upaya pem erint ah t erhadap peningkat kan kesadaran m asyarakat t erhadap perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) dan pengelolaan air lim bah perm ukim an berbasis inst it usi pada skala kawasan dan kota m elalui pem bangunan I PAL dan I PLT.

2. Masih rendahnya cakupan pelayanan air lim bah skala kot a yang m enggunakan I PAL t erpusat ( baru sekit ar 3% ) .

3. Masih rendahnya kom it m en pem erint ah daerah dalam m endanai operasional dan pem eliharaan infrast rukt ur t erbangun sert a pem asangan sam bungan rum ah air lim bah skala kot a.

4. Perm ukim an yang m em iliki akses m enuj u sist em penanganan lim pasan air huj an (berupa saluran drainase) dengan kondisi yang baik baru m encapai 55,9% , sedangkan 14,49% yang m em iliki kapasit as aliran yang kurang m em adai dan 32,68% perm ukim an t idak t erhubungkan dengan sist em penanganan lim pasan air hujan.

5. Pengem bangan drainase di fokuskan pada kawasan kum uh dan rawan genangan dengan pendekat an eco- drainage ( drainase berwawasan lingkungan) .

6. Pada ent it as kabupat en/ kot a penanganan lim pasan air huj an dilakukan dengan pem bangunan sist em polder dan kolam ret ensi, sert a norm alisasi saluran.

VI I - 151 7. t ingginya laj u pert um buhan t im bulan sam pah dari penduduk perkotaan

m asih belum sebanding dengan m engem bangkan TPA.

8. Upaya pengurangan sam pah dengan pem bangunan dan pengem bangan t em pat pengelolaan sam pah t erpadu 3R (reduce, reuse, recycle) .

9. Terus m endorong kabupat en/ kot a untuk m em iliki kelem bagaan pengelola sam pah, baik sebagai regulat or m aupun sebagai operator. 7 .4 .3 .2 I de n t ifik a si Pe rm a sa la ha n da n Ta n t a n ga n Pe n ge m ba n ga n

PLP

A. Pe rm a sa la ha n Pe n ge m ba n ga n PLP

Perm asalan t erhadap pengem bangan PLP m encakup 3 ( t iga) sub sekt or bidang sanit asi, yait u: Pengelolaan Air Lim bah Dom est ik; Pengelolaan Persam pahan; dan Pengelolaan Drainase Lingkungan. Berbagai perm asalahan sanit asi perm ukim an di Kabupat en Nias Ut ara dapat diident ifikasi m elalui kondisi eksisit ing dan berbagai inform asi dan dat a dari dokum en perencanaan pem bangunan t erkait bidang Pengem bangan PLP set em pat , dari Badan Pusat St at ist ik m aupun dari inst asi/ dinas didaerah.

Um um nya perm asalahan sanit asi perm ukim an di Kabupat en Nias Ut ara dapat t erlihat dari m asih rendahnya kualit as dan t ingkat pelayanan sanit asi,baik di perkot aan m aupun di perdesaan. Beberapa fakt or yang m enjadi penyebabnya ant ara lain adalah:

 Masih rendahnya kesadaran dan ket erlibat an m asyarakat dalam pengelolaan sanit asi, ut am anya pada t ahap pem anfaat an dan pem eliharaan sarana dan prasarana sanit asi di lingkungan t em pat t inggal m ereka sendiri. Hal ini belum t erm asuk pada ket erlibat an dalam perencanaan, pelaksanaan pem bangunan, kont ribusi pendanaan at au pun lahan, dll.

 Masih kurangnya koordinasi ant ar pihak-pihak yang berkepent ingan - baik di t ingkat pusat m aupun daerah.

 kurang padu dan kom prehensifnya perencanaan dan program pem bangunan j uga m erupakan perm asalahan yang m enyebabkan kurang efisien dan efekt ifnya pem bangunan sanit asi perm ukim an.

 Masih kurangnya m inat dunia usaha unt uk berinvest asi di sekt or sanit asi. Alasan yang um um dikem ukakan adalah pert im bangan

VI I - 152

Dokumen terkait