PINJAMAN BANK BANK LOANS
17. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS Efektif mulai 1 Januari 2005, Entitas mengakui liabilitas
2 0 1 2 6.792.300 2 0 1 2
2 0 1 3 124.505.500 2 0 1 3
T o t a l 131.297.800 T o t a l
Dikurangi bagian yang jatuh tempo 1 tahun ( 131.297.800 ) Less current maturities
Bagian jangka panjang - Long-term portion
Pada tanggal 27 Nopember 2008, Perusahaan melakukan perjanjian dengan Goei Trading Corporation dalam rangka restrukturisasi utang usaha Perusahaan sebesar JPY 80.000.000 dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
On 27 November 2008, the Company make an agreement with Goei Trading Corporation for the restructuring of trade payables of the Company amounting to JPY 80,000,000 with the following terms and conditions:
o Jangka waktu pelunasan utang selama 5 tahun, yang jatuh tempo sampai dengan tanggal 30 November 2013, dengan angsuran sebesar JPY 1.333.000 per bulan.
o The repayment period will be for 5 years, which will mature on 30 November 2013, with installment amounting to JPY 1,333,000 per month.
o Tingkat bunga 6,5% per tahun. o Interest rate will be at 6,5% per year. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
saldo pinjaman bank jangka panjang Perusahaan adalah sebesar JPY 2.686.000 atau setara dengan Rp 332.097.040. Jadwal pembayaran pinjaman adalah sebagai berikut :
On the date of the consolidated statement offinancial position, the Company’s long-term bank loan amounted to JPY 2,686,000 or equivalent to Rp 332,097,040. The schedule of payment of loan is as follows :
Tahun Jumlah Angsuran (JPY)/ Installment Amount (JPY) Year
2 0 1 2 3.999.000 2 0 1 2
2 0 1 3 14.683.000 2 0 1 3
T o t a l 18.682.000 T o t a l
Dikurangi bagian yang jatuh tempo 1 tahun ( 15.996.000) Less current maturities
Bagian jangka panjang 2.686.000 Long-term portion
17. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS Efektif mulai 1 Januari 2005, Entitas mengakui liabilitas
yang diestimasi atas imbalan kerja secara retrospektif sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang ditetapkan pada tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (revisi 2004), “ Imbalan Kerja ”.
Effective 1 January 2005, the Company and subsidiary recognize provisions for employee service entitlement benefits retrospectively in accordance with Labor Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 dated 25 March 2003 and SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
Imbalan kerja sehubungan dengan pensiun, uang kompensasi, uang pisah dan hak-hak lainnya diakui berdasarkan sejak jasa diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dihitung berdasarkan manfaat yang lebih tinggi antara Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 dan Peraturan Perusahaan.
Employee benefits in connection with retirement, compensation, severance pay and other rights are recognized from the time the services are provided by employees up to the date of the consolidated statements of financial position and calculated based on the Labor Law No. 13 of 2003 or the regulations of the Company, whichever is higher.
30 September 2012 31 December 2011
Jumlah karyawan 1.075 1.052 Mortality rate
Tingkat pertumbuhan gaji 8% 8% Annual salary increment rate
Tingkat suku bunga diskonto 7% 7% Discount rate
Umur pensiun 55 55 Retirement age
Metode Projected unit credit Projected unit credit Methods
Rincian beban imbalan pasca-kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of the post-employment benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows :
30 September 2012/ 30 September 2012 31 Desember 2011/ 31 December 2011
Beban jasa kini 836.643.244 1.160.583.449 Current service cost
Beban bunga 558.599.847 702.336.101 Interest cost
Kerugian aktuaria yang diakui 87.991.252 54.221.511 Unrecognized actuarial losses
Beban past service 59.584.776 106.054.623 Past service cost
T o t a l 1.542.819.119 2.023.195.684 T o t a l
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas Perusahaan dan entitas anak terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut:
The amount included in the consolidated statements of financial position arising from the Company and subsidiary’s obligation on provision for employee benefits are as follows :
30 September 2012/ 30 September 2012 31 Desember 2011/ 31 December 2011
Nilai kini kewajiban 12.848.051.729 11.136.840.962 Present value of obligation Beban jasa lalu yang belum diakui –
non vested ( 518.813.640 )
( 571.840.952 ) Unrecognized prior service costs Keuntungan yang belum diakui ( 3.351.284.564 )
( 3.095.308.679) Unrecognized actuarials losses (gains)
T o t a l 8.977.953.525 7.469.691.331 T o t a l
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movement in the liability recognized in the consolidated statements of financial position are as folllow : 30 September 2012/ 30 September 2012 31 Desember 2011/ 31 December 2011
Liabilitas pada awal periode/ tahun 7.469.691.331 6.084.467.449
Liability at the beginning of the period/the year Pembayaran imbalan pada periode/
tahun berjalan ( 34.556.925 )
( 637.971.802 )
Benefit payments in current period/ year Beban imbalan kerja (Catatan 24) 1.542.819.119 2.023.195.684 Employee benefits expense (Note 24)
Liabilitas pada akhir periode/ tahun 8.977.953.525 7.469.691.331
Liability at the end of the period/ year
Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Bhakti Share Register, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut :
Based on the registery of PT Bhakti Share Register, Securities Administration Bureau, the details of share ownership of the Company as of 30 September 2012 and 31 December 2011 are as follows:
30 September 2012 Jumlah saham yang beredar/ Number of shares outstanding Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) Jumlah (Rp)/ Total (Rp) 30 September 2012
Pemegang Saham Shareholders
PT Indoprima Gemilang 238.277.200 75,65 238.277.200.000 PT Indoprima Gemilang
PT Indoprima Investama 39.263.700 12,46 39.263.700.000 PT Indoprima Investama
Wiranto Nurhadi (Komisaris Utama) 1.288.000 0,41 1.288.000.000
Wiranto Nurhadi (President Commissioner) Masyarakat dan Koperasi
(masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 36.171.100 11,48 36.171.100.000
Public and Cooperate (with ownership interest of less than 5% each)
T o t a l 315.000.000 100,00 315.000.000.000 T o t a l 31 Desember 2011 Jumlah saham yang beredar/ Number of outstanding shares Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) Jumlah (Rp)/ Total (Rp) 31 December 2011
Pemegang Saham Shareholders
PT Indoprima Investama 196.795.500 87,46 196.795.500.000 PT Indoprima Investama
PT Indoprima Gemilang 1.448.000 0,64 1.448.000.000 PT Indoprima Gemilang
Wiranto Nurhadi (Komisaris Utama) 920.000 0,41 920.000.000
Wiranto Nurhadi (President Commissioner) Masyarakat dan Koperasi
(masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 25.836.500 11,49 25.836.500.000
Public and Cooperate (with ownership interest of less than 5% each)
T o t a l 225.000.000 100,00 225.000.000.000 T o t a l
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 49 tanggal 25 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn. Para pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 90.000.000 saham atau senilai Rp 90.000.000.000, yang diambil dari kapitalisasi agio saham. Perubahan anggaran dasar terkait Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diaktakan pada akta No. 70 tanggal 31 Mei 2012, dibuat dihadapan Notaris yang sama. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22136 tanggal 18 Juni 2012 dengan Daftar Perseroan No. AHU-0055284.AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 18 Juni 2012.
Based on Statement of Meeting Resolution Deed No. 49 dated 25 May 2012 made before Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn. the Company shareholders approved the increase in issued and fully paid capital by 90,000,000 shares or amounting to Rp 90,000,000,000, which was taken from capitalization of additional paid-in capital. Amendment related increase in issued and fully paid capital were notarized in deed No. 70 dated 31 May 2012, made before the same notary. The deed was received and recorded in Adminstration System Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia database No. AHU-AH.01.10-22136 dated 18 June 2012 with Company Registration No. AHU-0055284.AH.01.09 Year 2012 dated 18 June 2012.
Berdasarkan akta Notaris No. 3 tanggal 2 Mei 2011 dari Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn Notaris di Surabaya, dan sesuai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Para Pemegang Saham Perusahaan, Perusahaan melakukan peningkatan modal dasar yang semula Rp 150.000.000.000 terbagi dalam 150.000.000 lembar saham menjadi Rp 900.000.000.000 yang terbagi dalam 900.000.000 lembar saham dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 37.500.000.000 yang terbagi dalam 37.500.000 lembar saham menjadi Rp 225.000.000.000 yang terbagi dalam 225.000.000 lembar saham. Akta ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU–22444.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 4
Based on Notarial deed No. 3 dated 2 May 2011 by Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn Notary in Surabaya, and based on the Decision of the Extraordinary General Meetings of Shareholders, the Company approved to increase share capital from Rp 150,000,000,000 consisting of 150,000,000 shares into Rp 900,000,000,000 consisting of 900,000,000 shares and increase in issued and fully paid capital from Rp 37,500,000,000 consists of 37,500,000 shares into Rp 225,000,000,000 consists of 225,000,000 shares. The Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-22444.AH.01.02. Year 2011 dated 4 May 2011.
pemegang saham memutuskan antara lain untuk menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 lembar saham lama berhak mendapatkan saham bonus sebanyak 2 lembar saham. Per tanggal Cum-date jumlah pemegang saham perusahaan adalah sebanyak 225.000.000 lembar saham sehingga Perusahaan harus menerbitkan saham bonus sebanyak 90.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham atau setara dengan Rp 90.000.000.000. Perusahaan telah mendistribusikan saham bonus pada tanggal 5 Juli 2012.
decided to approve distribution of bonus shares which taken from other paid-in capital whereby each shareholder having 5 shares entitled 2 bonus shares. Per Cum-date number of Company shareholders as much as 225,000,000 shares therefore the Company must issue bonus shares as much as 90,000,000 shares with par value Rp 1,000 per shares or amounting to Rp 90,000,000,000. The Company distributed the bonus shares on 5 July 2012.
19. AGIO SAHAM 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana saham Perusahaan dan penawaran umum terbatas 1 (PUT 1) setelah dikurangi dengan biaya emisi saham, dengan perincian sebagai berikut :
Addtional paid-in capital is derived from the Company’s initial public offering and limited public offering 1 (PUT 1) net of share issuance costs, as follows:
30 September 2012/ 30 September 2012 31 Desember 2011/ 31 December 2011
Tambahan modal disetor saat penawaran umum saham perdana
tahun 1990 24.000.000.000 24.000.000.000
Additional paid-in capital at the initial public offering in 1990 Pembagian saham bonus 22.500.000
saham dengan nilai nominal
Rp 1.000 ( 22.500.000.000 )
( 22.500.000.000 )
Distribution of 22,500,000 bonus shares with par value Rp 1,000 Tambahan modal disetor saat
penawaran umum terbatas 1
tahun 2011 97.500.000.000 97.500.000.000
Additional paid-in capital at the limited public offering 1 in 2011 Kapitalisasi agio saham untuk
pembagian saham bonus sebanyak 90.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 per lembar ( 90.000.000.000) -
Capitalized additional paid-in capital for bonus shares distribution as much as
90,000,000 shares with par value Rp 1,000 per shares.
Biaya emisi saham (
1.477.619.278)
( 1.477.619.278) Share issuance costs
T o t a l 7.522.380.722 97.522.380.722 T o t a l
Biaya Emisi Efek Ekuitas merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal dan biaya pencetakan dokumen pernyatan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas dibursa efek, serta biaya yang diubah dengan Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, peraturan nomor VIII.G.7 tentang pedoman penawaran tahun 2011. Biaya emisi efek yang timbul pada saat Penawaran umum Terbatas I pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 1.477.619.278.
Stock Issuance Costs are costs associated with the insurance of equity securities of the Company. These costs include fees and commission paid to the underwriters, institution and professionals that supporting capital market, and costs of printing documents registration statement, listing fees in stock exchange, as well as costs modified by Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000, rule number VIII.G.7 regarding offering guidance in 2011. Issuance costs incurred at the time of the Limited Public Offering I in 2011 amounting to Rp 1,477,619,278.
30 September 2012/ 30 September 2012
31 Desember 2011/ 31 December 2011
PT Indra Putra Mega PT Indra Putra Mega
Persentase kepemilikan 3.50% 3.50 % Percentage of Ownership
Nilai tercatat Carrying value
Saldo awal 2.277.165.086 120.503.776 Beginning balance
Penambahan investasi - 1.960.000.000 Additional investment
Revaluasi aset tetap 3.316.166.995 -
Revaluation of property, plant and equipment Bagian atas laba entitas anak 554.527.140 196.661.310 Share in net income of subsidiary
Saldo akhir 6.147.859.221 2.277.165.086 Ending balance
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak sejumlah Rp 6.147.859.222 dan Rp 2.277.165.086, masing-masing pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan bagian pemegang saham non-pengendali atas aset bersih entitas anak, yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak tertentu.
Non-controlling interest of subsidiary’s net asset amounting to Rp 6,147,859,222 and Rp 2,277,165,086, in 30 September 2012 and 31 December 2011, respectively, are part of the non-controlling shareholders in the net asset of subsidiary, which are not wholly owned by the Company.
Perusahaan dan entitas anak telah melakukan pemenuhan atas paragraf 10 (f) PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, sehubungan dengan penyajian akun “Kepentingan Non-Pengendali”.
The Company has applied paragraph 10 (f) SFAS (Revised 2009) “Financial Statements Presentation”, regarding with disclosures of account “Non-Controlling Interest”.
Berdasarkan pada akta Notaris No. 26 tanggal 4 Mei 2011 oleh Notaris Margaretha Dyanawati, SH, PT Indobaja Primamurni (entitas anak) melakukan peningkatan modal dasar perusahaan dari Rp 56.000.000.000 menjadi Rp 280.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp 14.000.000.000 menjadi Rp 70.000.000.000 dimana PT Indospring Tbk melaksanakan penambahan modal kepada PT Indobaja Primamurni sebesar Rp 54.040.000.000 pada 3 Juni 2011 sehingga persentase kepemilikan tetap sebesar 96,5% dan PT Indra Putra Mega (kepentingan non-pengendali) melaksanakan penambahan modal sebesar Rp 1.960.000.000.
Based on Notary deed No. 26 dated 4 May 2011 by Notary Margaretha Dyanawati, SH, IBPM increased its share capital from Rp 56,000,000,000 to Rp 280,000,000,000 and issued and fully paid capital increased from Rp 14,000,000,000 to Rp 70,000,000,000 of which the Company increased its investment in IBPM by Rp 54,040,000,000 on 3 June 2011 therefore the percentage of ownership remains at 96,5% and PT Indra Putra Mega (non-controlling interest) increase its capital amounting to Rp 1,960,000,000.
21. DIVIDEN 21. DIVIDEND
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2011 yang telah di aktakan oleh Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn No. 48 tanggal 25 Mei 2012, Para pemegang saham Perusahaan menyetujui keputusan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 160 per lembar saham atau secara total sejumlah Rp 36.000.000.000 yang berasal dari laba tahun 2011. Dividen tunai ini telah dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 5 Juli 2012.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) year 2011 as stated in Notary deed by Siti Nurul Yuliani, S.H., M.Kn No. 48 dated 25 May 2012, the Company’s shareholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp 160 each or totally Rp 36,000,000,000 from 2011 retained earnings. Cash dividends were paid to shareholders on 5 July 2012.
Coil Spring 91.205.292.579 83.720.259.790 Coil Spring
Flat Bars 7.271.923.687 6.359.686.939 Flat Bars
T o t a l 1.105.770.660.367 890.568.218.351 T o t a l
Berikut adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan berdasarkan per konsumen masing-masing pada periode 30 September 2012 dan 2011:
Detail sales per customer with total sales exceeding 10% of consolidated net sales for the year ended as of 30 September 2012 and 2011 are as follows:
Jumlah/ Total
Persentase terhadap jumlah penjualan konsolidasian (%)/ Percentage of total
consolidated sales (%)
30 September/ 30 September 30 September/ 30 September
2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1
PT Krama Yudha Tiga Berlian
Motors 268.083.015.738 229.895.497.980 24,25% 25,82%
Mitsubishi Steel Mfg.Co.Ltd,
Japan. 267.177.721.695 207.556.165.552 24,17% 23,31%
PT Sinar Indra Nusa Jaya 223.125.151.898 196.020.297.106 20,18% 22,01%
Penjualan kepada pihak berelasi adalah sebesar 0,51% dan 0,42% masing-masing periode yang berakhir pada 30 September 2012 dan 2011 (Catatan 30).
Sales to related parties amounted to 0,51% and 0,42% for the nine-month periods ended in 30 September 2012 and 2011, respectively (Note 30).
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
30 September/ 30 September
2 0 1 2 2 0 1 1
Pemakaian bahan baku 649.151.040.280 496.526.285.613 Direct material used
Upah buruh langsung 28.767.374.116 22.171.777.475 Direct labor
Beban tidak langsung Factory overhead
Bahan baku tak langsung 107.483.178.770 78.793.373.146 Indirect material
Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 34.902.979.023 20.334.497.299
Depreciation of property, plant and equipment (Note 9) Reparasi dan pemeliharaan 31.115.842.448 22.827.828.073 Repairs and maintenance
Bahan pembantu 18.144.647.157 11.309.903.612 Supporting material
Tenaga kerja tak langsung 9.727.859.671 7.593.534.477 Indirect labor
Beban tak langsung lainnya 54.713.335.865 38.812.620.955 Other factory overhead
Total beban produksi 934.006.257.330 698.369.820.650 Total cost of production
Persediaan dalam proses Work in process
Pada awal tahun 49.187.380.292 42.768.056.704 Beginning balance
Pada akhir tahun ( 74.531.545.449 ) ( 46.427.802.639 ) Ending balance
Beban pokok produksi 908.662.092.173 694.710.074.715 Total work in process
Persediaan barang jadi Finished goods
Pada awal tahun 128.514.370.010 132.506.142.478 Beginning balance
Pada akhir tahun ( 165.421.297.251 ) ( 130.675.029.958 ) Ending balance
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 30 September 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Details of suppliers with the cumulative amounts of more than 10% of total consolidated net purchases for the period ended 30 September 2012 and 2011 are as follows:
Jumlah/ Total
Persentase terhadap jumlah penjualan konsolidasian (%)/ Percentage of total
consolidated sales (%)
30 September/ 30 September 30 September/ 30 September
2 0 1 2 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 1
Mitsubishi Steel Mfg.Co.Ltd,
Japan. 311.149.281.047
226.230.289.666
35,69%
32,48%
Eco Tropical Resources 281.773.224.607 277.113.240.898 32,32% 39,78%
Pembelian kepada pihak berelasi adalah sebesar 2,37% dan 1,42% untuk masing-masing periode yang berakhir pada 30 September 2012 and 2011 (Catatan 30).
Purchases from related parties amounted to 2,37% and 1,42% for the nine-month periods ended in 30 September 2012 and 2011, respectively (Note 30).
24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES
30 September/ 30 September 2 0 1 2 2 0 1 1
Beban Penjualan Selling Expenses
Penjualan dan pengiriman 16.060.252.061 18.064.539.878 Selling and freight
Gaji dan upah 3.708.957.441 3.068.308.148 Salaries and allowance
Royalti 3.118.226.285 744.633.481 Royalty
Pemasaran dan promosi 2.065.119.438 6.664.915.788 Advertising and promotion
Cinderamata 678.741.400 9.100.000 Parcel
Perjalanan dinas 611.778.630 602.313.998 Business travelling
Administrasi kantor 478.811.506 560.680.389 Office administration
Entertainment 475.283.861 436.396.166 Entertainment
Beban kendaraan 240.082.375 225.066.236 Vehicles expenses
Beban klaim penjualan 142.828.354 37.978.915 Sales claim expenses
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 100 juta) 313.849.847
308.393.135 Others (each below Rp 100 million)
T o t a l 27.893.931.198 30.722.326.134 T o t a l
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji direksi/staf 26.965.954.598 23.259.744.588 Director/staff salaries
Administrasi kantor 2.446.177.113 2.089.407.106 Office adminstration
Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 2.227.325.464
1.466.230.748
Depreciation of property, plant and equipment (Note 9) Imbalan kerja (Catatan 17) 1.542.819.119 1.127.031.722 Employee benefits (Note 17)
Konsultan dan notaris 1.471.351.161 1.100.546.376 Consultant and notary
Entertainment 711.119.364 899.179.415 Entertainment
Pelatihan 528.513.826 163.065.821 Training
Pemeliharaan gedung dan peralatan 505.344.113 350.967.516 Building and tools maintenance
Beban transpor 466.411.248 375.609.571 Transportation expense
Beban konsumsi 336.936.655 310.010.558 Consumption expense
Perjalanan dinas 336.498.158 151.714.552 Business travel
Listrik dan air 221.780.614 222.994.662 Electricity and water
Telepon/telex 206.756.581 181.129.365 Telephone/telex
Beban kendaraan 217.623.995 215.839.422 Vehicles expenses
Penyusutan aset yang tidak digunakan
dalam operasi 155.350.368
155.350.368
Depreciation of unused property, plant and equipmenti
Asuransi 116.757.261 125.309.101 Insurance
Pajak Bumi dan Bangunan 289.152.533 285.627.848 Tax on Land and Building
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 100 juta) 139.994.015
160.492.074 Others (each below Rp 100 million)
Laba atas penjualan aset tetap 607.343.333 - Gain on sale of property, plant and equipment
Pendapatan sewa 369.630.003 300.629.997 Rent income
Laba selisih kurs - 640.022.340 Gain on forex exchange
Lainnya 1.892.803.897 110.405.318 Others
T o t a l 13.693.729.084 7.168.601.837 T o t a l
Beban Operasi Lainnya Other Operating Expenses
Rugi selisih kurs 9.149.376.251 - Loss on forex
Beban pajak 6.572.004.214 573.760.592 Tax expense
Beban administrasi bank 1.163.847.430 1.903.404.874 Bank administration expense
Beban iuran 270.000.000 29.000.000 Subscription expense
Rugi atas penjualan aset tetap - 438.931 Loss on sale of property, plant and equipment
Lainnya 404.757.134 121.275.839 Others
T o t a l 17.559.985.029 2.627.879.786 T o t a l
26. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME AND EXPENSES
30 September/ 30 September
2 0 1 2 2 0 1 1
Pendapatan Keuangan Finance Income
Pendapatan bunga 1.031.724.385 3.621.150.055 Interest income
Pendapatan jasa giro 540.306.127 574.193.663 Current accounts income
T o t a l 1.572.030.512 4.195.343.718 T o t a l
Beban Keuangan Finance Expenses
Beban bunga atas pinjaman bank 25.459.755.469 25.921.268.445 Interest expense of bank loan Beban bunga atas pinjaman lainnya 145.610.277 217.535.501 Interest expense of other loan
Beban bunga atas sewa pembiayaan - 15.673.981 Interest expense of leasing
T o t a l 25.605.365.746 26.154.477.927 T o t a l
27. LABA BERSIH PER SAHAM 27. BASIC EARNINGS PER SHARE
30 September/ 30 September
2 0 1 2 2 0 1 1
Laba bersih yang dapat diatribusikan ke
pemilik entitas induk 102.390.998.359
86.150.360.068
Net income attributable to owners of the parent company
Total saham bonus yang akan dibagikan - 52.912.088 Total bonus shares that will be distributed Total rata-rata tertimbang saham yang
beredar 315.000.000
132.280.220
Total weighted average number of outstanding shares Rata-rata tertimbang saham yang
beredar jika saham bonus dibagikan 315.000.000
185.192.308
Weighted average number of outstanding shares if bonus shares distributed
Laba bersih per saham dasar 325 651 Basic earnings per share
bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Company and subsidiary, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction), yang bukan berasal dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
The fair value of financial assets and liabilities is the value at which the instruments can be exchanged/settled between knowledgeable parties and willing to do transaction fairly (arm's length transaction), which is not arised from forced sales or liquidation.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan:
The following are methods and assumptions that are used to estimate the fair value of each group of the Company financial instruments:
a. Kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
a. Cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, other non-current assets, short-term bank loans, trade payables, accrued expenses, lease payables, approximate their carrying value’s due to their short-term nature. b. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai
wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank yang termasuk utang bank jangka pendek dan panjang.
b. The carrying amount of bank loans approximate their fair values due to the use of floating interest rate for the above instruments, in which the interest rate is always adjusted to market by each bank.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Perusahaan:
The following table represents the fair value, which is