• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan pertimbangan yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of financial statements, in conformity

with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and judgments that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Perusahaan mendasarkan estimasi dan

pertimbangannya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam pertimbangan terkait pada saat terjadinya.

The Company based its estimations and judgments on

parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the judgments as they occur.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Estimasi dan pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following estimations and judgments made by

management in the process of applying the Company’s accounting policies have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan termasuk, antara lain, mata uang:

The factors considered in determining the functional

currency of the Company include, among others, the currency:

- yang paling mempengaruhi kontrak konstruksi, - that mainly influences sales prices for goods and

services;

- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari melaksanakan kontrak konstruksi, dan

- that mainly influences labor, material and other

costs of providing construction contract; and

- yang mana dana dari aktivitas pendanaan

dihasilkan. - in which funds from financing activities are generated.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Perusahaan, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Rp, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi dan nilai kontrak konstruksi dalam mata uang Rp.

Based on the economic substance of the underlying

circumstances relevant to the Company, the functional currency has been determined to be Rp, as this reflects the fact that the majority of the Company’s businesses were influenced by the primary economic environment in which the Company operates and contract construction were in Rp currency.

Menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas

keuangan Determining classification of financial assets and financial liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada Catatan 3.

The Company determined the classification of certain

assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities were accounted for in accordance with the Company’s accounting policies as disclosed in Note 3.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya

perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 31.

The Company recorded certain financial assets and

liabilities at fair values and at amortized costs, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Company utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Company’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 31.

Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang Allowance fro impairment loss of receivables Perusahaan mengevaluasi akun piutang tertentu yang

diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6, 7, 8 dan 9.

The Company evaluates specific accounts receivable

where it has information that certain customers were unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company used judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provision were re-evaluated and adjusted as additional information received affects the allowance for impairment of receivable. Further details are disclosed in Notes 6, 7, 8 and 9.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 13.

The costs of fixed assets, except land, are depreciated

on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets and investment properties to be within four (4) years up to twenty (20) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 13.

Pengakuan pendapatan dan beban kontrak konstruksi Recognition of revenue and expense of contract

construction

Pendapatan dan beban yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui berdasarkan persentase penyelesaian. Biaya kontrak konstruksi yang dibebankan pada akhir periode pelaporan dihitung berdasarkan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Revenues and expenses related to construction

contracts are recognized based on percentage of completion. Construction contract costs incurred at the end of the reporting period are calculated based on the estimated costs incurred to complete the work.

Estimasi yang dibuat oleh manajemen sangat berpengaruh terhadap jumlah pendapatan dan beban pokok pendapatan yang dilaporkan. Manajemen melakukan penelaahan secara berkala untuk memastikan kesesuaian dari estimasi terakhir. Jika diperlukan, estimasi tersebut direvisi seiring dengan berjalannya proyek untuk mencerminkan status proyek dan informasi terbaru yang tersedia bagi manajemen. Perubahan atas estimasi akan dicatat secara prospektif.

Estimates made by management influence on the

amount of revenue and cost of revenue reported. Management conducts periodically reviews to ensure that the latest estimates are consistent. If necessary, the estimate is revised as the project progresses to reflect the status of the project and the latest information available to management. Changes to estimates will be recorded prospectively.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja Estimate of employee benefits expense and liability Penentuan liabilitas dan beban untuk imbalan kerja

Perusahaan tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan langsung diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.

The determination of the Company’s liability and

expense for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rate, salary increment rate, turnover rates, disability rate, normal pension age and mortality rate. Actual results that differ from the assumptions determined by the Company are immediately recognized in profit or loss as incurred. While the Company believed that its assumptions were reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 21.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan yang akan jatuh tempo.

Significant judgment is involved in determining provision

for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Namun tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 20.

Deferred tax assets are recognized when it is probable

that taxable profit will be available. Significant estimates by management are required in determining the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on the time of use and the level of taxable income and future tax planning strategies. However, there is no certainty that the Company can generate sufficient taxable profit to allow the use of part or all of the deferred tax assets. Further details are disclosed in Note 20.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Mengevaluasi perjanjian sewa Evaluating lease agreements

Perusahaan menandatangani perjanjian sewa sebagai

lessee. Manajemen melakukan penilaian dalam

menentukan apakah semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan aset sewaan dialihkan kepada Perusahaan. Sewa guna usaha dimana Perusahaan memperoleh seluruh risiko signifikan dan manfaat kepemilikan aset sewaan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, jika sebaliknya maka diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 19.

The Company has entered into lease agreements as

lessee. The management exercises judgment in determining whether all significant risk and rewards of ownership of the leased property are transferred to the Company. Lease wherein the Company acquires all significant risks and rewards of ownership of the leased property is accounted for as a finance lease, otherwise it is accounted for as an operating lease. Further details are disclosed in Note 19.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Kas Cash on hands

Rupiah 343.313.209 118.091.668 Rupiah

Kas di Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 342.918.029 46.614.978 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.473.123 2.355.104.189 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 23.753.525 139.721.673 (Persero) Tbk

PT Bank UOB Buana Tbk 12.699.919 214.527.707 PT Bank UOB Buana Tbk

PT Bank China Construction PT Bank China Construction

Bank Indonesia Tbk 6.619.958 - Bank Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.826.300 5.026.275 (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.257.680 13.869.311 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Subtotal 427.548.534 2.774.864.133 Subtotal

Setara Kas Cash Equivalents

Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebesar 4,25% pada tanggal 31 Desember 2019.

Cash equivalents consisted of time deposits in Rp currency with original maturities less than three (3) months and earned interest at annual rates at 4.25% as of December 31, 2019.

Seluruh kas dan setara kas ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

All placements in cash and cash equivalents were with third parties, and not used as collateral or restricted in use.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Pihak Ketiga Third Parties

PT Dimas Pratama Indah 15.044.007.450 13.971.798.313 PT Dimas Pratama Indah

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 13.922.530.222 7.884.733.972 (Persero) Tbk

KSO Abipraya - Pelita 9.512.009.454 - KSO Abipraya - Pelita

Rich-Link Construction Pte. Ltd. 9.240.244.840 9.240.244.840 Rich-Link Construction Pte. Ltd.

High Speed Railway Contractor High Speed Railway Contractor

Consortium 6.429.737.824 1.296.144.766 Consortium

PT Adhi Karya ( Persero ) Tbk 3.737.702.422 - PT Adhi Karya ( Persero ) Tbk

PT Guna Karya Nusantara 3.139.214.400 3.576.523.589 PT Guna Karya Nusantara

PT Kharisma Usaha Mandiri 2.837.250.000 1.462.500.000 PT Kharisma Usaha Mandiri

PT Pollux Kemang Superblok 2.813.552.177 2.813.552.177 PT Pollux Kemang Superblok

KSO CSCEC-SAJR 2.690.150.317 3.075.604.862 KSO CSCEC-SAJR

KSO Nindya - Bina Nusa Lestari 1.926.267.500 - KSO Nindya - Bina Nusa Lestari

PT Puri Global Sukses 1.841.614.164 1.979.680.477 PT Puri Global Sukses

PT Sarana Bakti Persada 1.639.408.881 - PT Sarana Bakti Persada

PT Jaya Annurya Karimun 1.448.282.840 6.032.400 PT Jaya Annurya Karimun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 1.209.618.451 - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

YCIH-TOTAL JO 1.097.700.296 1.097.700.296 YCIH-TOTAL JO

PT Puria Samudera Millenium 1.065.610.700 1.065.610.700 PT Puria Samudera Millenium

PT Pollux Aditama Kencana 532.111.818 1.132.111.818 PT Pollux Aditama Kencana

PT Brantas Abipraya (Persero) - 5.505.570.908 PT Brantas Abipraya (Persero)

CV Citra Jaya Kontraktor - 1.690.000.000 CV Citra Jaya Kontraktor

Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 6.291.545.275 4.257.664.104 Others (below Rp1 billion)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Dikurangi penyisihan kerugian

atas penurunan nilai 703.388.044 703.388.044 Less allowance for impairment losses

Neto 85.715.170.987 59.352.085.178 Net

Seluruh piutang usaha didenominasikan dalam mata

uang Rupiah. All trade receivables were denominated in Rupiah currency.

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables was as follows: 30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Belum jatuh tempo Not yet due

Telah jatuh tempo namun tidak

mengalami penurunan nilai: 12.599.531.158 14.754.731.734 Past due but not impaired:

1 - 30 hari 17.057.586.736 3.189.795.685 1 - 30 days

31 - 90 hari 15.102.600.609 4.802.244.787 31 - 90 days

91 - 360 hari 14.899.127.708 21.146.737.257 91 - 360 days

Lebih dari 360 hari 26.759.712.820 16.161.963.759 Over 360 days

Total 86.418.559.031 60.055.473.222 Total

Dikurangi penyisihan kerugian

atas penurunan nilai 703.388.044 703.388.044 Less allowance for impairment losses

Neto 85.715.170.987 59.352.085.178 Neto

Mutasi penyisihan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha yang seluruhnya berdasarkan penilaian secara individual adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment loss of

trade receivables that were wholly based on individual assessments were as follows:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Saldo awal tahun 703.388.044 - Balance at beginning of year

Provisi tahun berjalan - 703.388.044 Provision for the year

Penghapusan tahun berjalan - - Written of for the year

Saldo Akhir Tahun 703.388.044 703.388.044 Balance at End of Year Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian

atas penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management believed that the allowance for

impairment loss on trade receivables was adequate to cover impairment losses on uncollectible trade receivables.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PRATAMA WIDYA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended

June 30, 2020 and December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG RETENSI 7. RETENTION RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Pihak Ketiga Third Parties

KSO CSCEC-SAJR 2.822.813.280 2.822.813.280 KSO CSCEC-SAJR

PT Dimas Pratama Indah 2.715.196.767 3.071.737.929 PT Dimas Pratama Indah

PT Brantas Abipraya 2.579.070.053 2.395.439.931 PT Brantas Abipraya

PT Citra Seraya Supremnusa 2.020.592.379 2.130.990.213 PT Citra Seraya Supremnusa

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 1.924.808.772 944.521.373 (Persero) Tbk

High Speed Railway Contractor High Speed Railway Contractor

Consortium 1.674.126.945 1.045.460.980 Consortium

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 1.141.164.334 - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Lain-lain (dibawah Rp1 miliar) 3.498.013.179 3.990.298.779 Others (below Rp1 billion)

Total 18.375.785.709 16.401.262.485 Total

Seluruh piutang retensi didenominasikan dalam mata

uang Rupiah. All retention receivables were denominated in Rupiah currency.

Rincian umur piutang retensi adalah sebagai berikut: The aging analysis of retention receivables was as

follows:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Belum jatuh tempo 611.453.041 685.406.001 Not yet due

Sampai dengan 30 hari 1.416.221.631 185.816.690 Until 30 days

31 - 90 hari 1.924.001.741 2.481.231.421 31 - 90 days

91 - 360 hari 5.737.191.464 4.679.265.626 91 - 360 days

Lebih dari 360 hari 8.686.917.832 8.369.542.747 Over 360 days

Total 18.375.785.709 16.401.262.485 Total

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang usaha pada setiap akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena seluruh piutang usaha dapat tertagih.

Based on a review of the status of trade receivables at

the end of each reporting period, management believed that allowance for impairment losses were not necessary because all trade receivables are collectible.

PT PRATAMA WIDYA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

Dokumen terkait