• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

1. Sasaran 1 : Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instan-si/lembaga terkait.

Capaian dari meningkatnya koordinasi dan kemitraan instan-si/lembaga terkait, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.1

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi

Ca-paian

1. Terselenggaranya kegiatan

koordinasi

1 kegiatan 1 kegiatan 100 %

Capaian pada sasaran 1 ini mampu tercapai sebesar 100 % dengan melaksanakan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait. Pada tahun 2015 Dishubkominfo melakukan kegiatan koordinasi dengan melakukan

33

pemantapan komunikasi dan sinkronisasi kegiatan dan program kerja dengan seluruh pembina jalan. Hal ini merupakan amanat Undang – Un-dang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Dalam mendukung kegiatan tersebut Dishubkominfo telah mem-bentuk Forum LLAJ tingkat Kota Mataram dengan keanggotaan seluruh instansi pembina jalan dan lembaga masyarakat serta akademisi.

2. Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya kerja.

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu Rasio terlaksananya SPP dan SPM, lama dan biaya pengujian ke-layakan angkutan (pengujian) dan jumlah dokumen SPP dan SOP. Ca-painnya dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel III.2

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio terlaksananya SPP dan SPM

100 %

100 % 100 %

2. Lama dan biaya pengujian kelayakan angkutan (pengujian) 15 menit 15 menit 100 % 3. Jumlah dokumen SPP dan SOP Ada/1 doku men SOP Ada/1 dokumen SOP 100 % Rata – rata 100 %

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

34

Prosentase capaian kinerja sasaran diatas mampu terealisasi sesuai target. Hal ini dapat tercapai antara lain :

a. Rasio terlaksananya SPP dan SPM mampu dicapai sesuai target 100 % melalui kegiatan sosialisasi kepada aparatur pelayanan publik ten-tang arah kebijakan pelayanan dan standar pelayanan. Kegiatan ini mampu mengarahkan aparatur untuk melaksanakan pelayanan sesuai standar yang ada.

b. Lama dan biaya pengujian yang ditetapkan mampu tercapai sesuai target melalui kegiatan pelayanan pengujian dengan melaksanakan kegiatan pengujian yang efisien dan sesuai standar teknis.

c. Capaian indikator kinerja ketiga adalah keberadaan dokumen SPP dan SOP yang pada tahun ini telah dilakukan review dokumen Standar Pelayanan Publik. Dokumen ini merupakan kewajiban yang menjadi amanat undang – undang pelayanan publik.

3. Sasaran 3 : Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang profesional, data dan informasi serta kajian pen-dukung yang berkualitas.

Sasaran diatas dilakukan evaluasi dengan melihat indikator sebagai berikut : Tabel III.3 E v a l u a C

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio aparatur

terdidik dan terlatih (diklat)

18 % 38,31 % 212,87 %

35 a

capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2015

Indikator kinerja diatas, dicapai sebagai berikut :

Pada tahun 2015 jumlah aparatur yang telah mengikuti diklat di rencanakan sebesar 18 % dari total seluruh aparatur Dishubkominfo Kota Mataram yang berjumlah 107 orang. Realisasinya telah melampaui target yaitu sebesar 38,31 % ,yang telah terdidik/terlatih sebanyak 41 orang dari jumlah pegawai keseluruhan 107 orang.

4. Sasaran 4 : Mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar.

Dalam mencapai sasaran “mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar”, diupayakan melalui program pengendalian dan pengamanan lalu lintas khususnya melalui kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas. Pengukuran kinerja adalah jumlah lokasi yang dilakukan mana-jemen dan rekayasa lalu lintas serta berkurangnya jumlah lokasi ke-macetan.

Tabel III.4

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Terselenggaranya

kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas

1 Lokasi 0 Lokasi 0 %

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

36

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

kemacetan

Rata – rata 0 %

Indikator kinerja diatas, belum dapat dicapai mengingat anggaran unutk untuk kegiatan tersebut tidak tersedia dalam tahun 2015.

Sasaran 5 : Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berper-ilaku tertib dan selamat dalam berlalu lintas.

Tabel III.5

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 5 Tahun 2015.

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Masyarakat/pelajar yang tersosialisasi ketertiban dan keselamatan lalu lintas 260 orang 180 orang 69,23 % 2. Terlaksananya pengawasan, pengendalian dan pengaturan bidang LLAJ di jalan Terlaksana Terlaksana 100 % Rata – rata 84,61 %

37

Sasaran diatas merupakan penjabaran arah kebijakan Kementerian Perhubungan khususnya bidang keselamatan lalu lintas angkutan jalan dengan meningkatkan keselamatan melalui pengawasan laik jalan (safer vehicle) dan kesadaran masyarakat (safer people). Dalam mewujudkan sasaran tersebut Dishubkominfo melakukan kegiatan peningkatan kesadaran dengan melakukan sosialisasi dan penegakan aturan bidang LLAJ secara konsisten dan tepat sasaran.

Konsisten dimaksudkan untuk memberikan kontinuitas pengawasan kepada pengendara, khususnya kendaraan wajib uji agar selalu melakukan kewajibannya dalam memastikan kendaraannya laik jalan. Da-lam penegakan hukum konsistensi sangat diperlukan sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada pelanggar. Kegiatan pengawasan dan penertiban dilakukan selama satu tahun di seluruh ruas jalan di Kota Mataram bekerjasama dengan pihak kepolisian.

5. Sasaran 6 : Terwujudnya sarana transportasi yang selamat dan laik uji.

Untuk melihat capaian dari sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.6

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 6 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Kepemilikan Uji Kir

Angkutan Umum (%)

84 % 99 % 117,85 %

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

38

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

kendaraan wajib uji

Rata – rata 102,45%

Untuk pencapaian sasaran ini, berdasarkan Indikator Kinerja telah ditentukan 2 (dua) indikator kinerja yaitu kepemilikan uji kir angkutan umum yang dinyatakan dalam presentase antara jumlah kendaraan angkutan umum wajib uji dengan jumlah kendaraan yang memiliki uji kir/datang uji dan peningkatan jumlah kendaraan wajib uji yang dinya-takan dengan peningkatan secara prosentase sebesar 2 % dari target ta-hun awal indikator kinerja utama. Dalam tata-hun 2015 kendaraan angkutan umum yang datang uji sejumlah 786 kendaraan dan wajib uji sejumlah 788 kendaraan.

Pencapaian kedua indikator ini telah mampu mencapai target dengan realisasi 100 % lebih. Pencapaian kedua indikator ini merupakan tugas dari UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang merupakan unit teknis operasional pengujian kendaraan yang berada di Kota Mataram. Dalam kewenangan bidang keselamatan Dishubkominfo mempunyai tugas untuk meningkatkan keselamatan sarana kendaraan yaitu dengan menye-lenggarakan pengujian kendaraan bermotor untuk mendapatkan sarana kendaraan yang laik jalan.

Keberhasilan pencapaian target ini disebabkan hal sebagai berikut : a. Peningkatan sarana dan prasarana pengujian, dalam tahun 2015 kon-disi peralatan uji kendaraan telah mampu beroperasi 100 % (11 unit dari 11 unit yang ada)

b. Ketersediaan SDM penguji saat ini telah mencukupi, hingga tahun 2015 jabatan fungsional penguji berjumlah 5 orang. Jumlah tersebut dirasakan telah mencukupi untuk tingkat Kota Mataram

39 6. Sasaran 7 : Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan

dan perlengkapan jalan.

Capaian realisasi dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.7

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 7 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio terpasangnya faskel jalan (%)

49 % 72,98 % 148,95 %

2. Rasio

terpeliharanya faskel jalan (traffic light) (%)

34 100 % 100 %

Rata – rata 124,47 %

Untuk sasaran terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan perlengkapan jalan, dicapai sebagai berikut :

a. Rasio terpasanganya faskel jalan dengan target 49 % berhasil melebihi target dengan realisasi 72 % dengan tingkat capaian 146 % adapun rincian pemasangan faskel jalan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

 Rambu – rambu lalu lintas dari kebutuhan total sebanyak 2.414 buah pada tahun 2015 mampu terpasang 198 buah sehingga total

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

40

rambu yang terpasang hingga tahun 2015 adalah sebanyak 1.691 buah atau 70.05 % dari kebutuhan.

 Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan dipasang pada ruas – ruas jalan yang merupakan ruas jalan penghubung antar kawasan wisata, hingga tahun 2015 mampu terpasang sebanyak 146 buah dari total kebutuhan 228 buah dengan prosentase 64,04 % dari kebutuhan.

 Kondisi ruas jalan di Kota Mataram saat ini belum seluruhnya terpasang marka jalan. Pada tahun 2015 Dishubkominfo mampu memasang marka jalan sebanyak 1.080 m2 dengan total terpasang hingga tahun 2015 sebanyak 11.120 m2 sehingga secara rasio terpasang berjumlah 85,91 % dari total kebutuhan 12.943 m2.

 Paku marka jalan yang terpasang pada tahun 2015 ini sebanyak 537 buah dengan jumlah kebutuhan 3.723 buah dengan rasio terpasang 58.8 %.

 Hingga tahun 2015 panjang pagar pengaman jalan terpasang ada-lah sepanjang 1.086 meter dari kebutuhan 1700 sehingga rasio terpasangnya adalah 63.88 %

 Pemasangan warning light pada tahun 2015 pemasangan warning light sebanyak 9 bh di Kota Mataram . Total terpasang hingga ta-hun 2015 adalah sebanyak 20 unit. Pemasangan ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi pada persimpan-gan. Rasio terpasang warning light ini adalah sebesar 95,24 % (kebutuhan 21 unit).

b. Rasio terpeliharanya fasilitas perlengkapan jalan (traffic light) mampu mencapai target sebesar 100 % melalui kegiatan pemeliharaan traffic light sebanyak 34 unit.

41 7. Sasaran 8 : Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman dan

aman.

Capaian realisasi dari sasaran diatas dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.8

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 8 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah arus penumpang angkutan umum

669.101 527.052 78,77%

Untuk sasaran ini indikator kinerja yang digunakan adalah jumlah

arus penumpang angkutan umum dengan target peningkatan 2 % dari tahun 2015. Realisasi indikator sasaran belum bisa mencapai target, dengan capaian 80 %, jumlah penumpang keluar masuk terminal pada tahun 2015 tercatat 508.664 orang.

Untuk mencapai target pada sasaran ini pada tahun 2015 Dishubkominfomelalui UPTD Terminal Mandalika sebagai pelaksana teknis operasional bidang keterminalan, melakukan kegiatan pengelolaan termi-nal dan penciptaan keamanan dan kenyamanan termitermi-nal. Kegiatan ini di-tujukan untuk meningkatkan kinerja terminal khususnya dari segi kenya-manan dan keakenya-manan sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna terminal.

8. Sasaran 9 : Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan yang handal dan terpadu.

Tabel III.9

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

42

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio angkutan darat dengan jumlah penumpang/load faktor 0,15 0,28 186,66 %

Bagian dari peningkatan pelayanan angkutan dengan memberikan pelayanan yang handal dan terpadu. Kondisi pelayanan angkutan di Kota Mataram dirasakan belum optimal, ketersediaan armada, kinerja pela-yanan dan keterpaduan antar trayek maupun moda masih belum dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh masyarakat. Kondisi ini tercermin dari rendahnya tingkat keterisian penumpang (load factor) dari standar yang ada minimal sebesar 70 %/0,70 akan tetapi pada kondisi saat ini hanya mampu tercapai sebesar 28 %.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada tahun 2015 Dishubkominfo telah melakukan berbagai kegiatan, dengan fokus melakukan peningkatan pelayanan melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada pengelola angkutan. Dari kegiatan ini diharapkan tingkat keterisian penumpang akan semakin meningkat seiring meningkatnya kinerja dan pelayanan angkutan umum.

9. Sasaran 10 : Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat. Tabel III.10

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 10 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah prasarana angkutan

43

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(terminal)

2. Rasio ijin trayek 0,19 0,12 63,15 %

Rata – rata 81,57 %

Dalam indikator jumlah prasarana angkutan pada tahun 2015 fokus terhadap keberadaan terminal angkutan darat. Saat ini, terminal Man-dalika merupakan satu simpul angkutan yang ada, setelah sebelumnya Bandara Selaparang sebagai simpul angkutan udara ditutup dan pindah ke Bandara Internasional Lombok.

Rasio ijin trayek merupakan salah satu indikator meratanya akses angkutan. Rasio ijin trayek menghitung panjang rute ijin trayek beroperasi (46,2 Km) dibagi panjang jalan se-Kota Mataram (347,188 Km). Pada ta-hun 2015 dengan kinerja angkutan yang belum optimal dari 9 trayek yang ada hanya 2 trayek yang beroperasi.

10. Sasaran 11 : Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga profesional dan terlatih.

Untuk melihat capaian dari sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.11

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah tenaga PAD yang terbina (jukir)

550 jukir

550 jukir 100 %

Dalam tugas pokok dan fungsinya Dishubkominfo merupakan pengelola perparkiran Kota Mataram yang merupakan salah satu sumber pendapatan. Pengelolaan tersebut perlu dilakukan secara profesional dan ditangani oleh tenaga – tenaga (jukir) terlatih dan terbina. Untuk tahun

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

44

2015 penyelenggaraan pembinaan Jukir tidak dapat terlaksana dikare-nakan alasan teknis yaitu dilakukannya pendataan atau registrasi ulang juru parkir.

Dishubkominfo untuk setiap tahunnya melakukan pembinaan rutin kepada juru parkir untuk memberikan mereka pengetahuan dan aturan mengenai perparkiran.

11. Sasaran 12 : Meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhub-ungan dan Kominfo

Tabel III.11

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Realisasi PAD 85 % 88,9 % 104,6 %

Kinerja indikator meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhubungan telah mampu melebihi target dari 85 % terealisasi 88,9 % dengan nilai capaian 104,6 %.

Dokumen terkait