• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP. Dishubkominfo Kota Mataram TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAKIP. Dishubkominfo Kota Mataram TAHUN 2015"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAKIP

Dishubkominfo Kota Mataram

TAHUN 2015

(3)

LAKIP

Dishubkominfo Kota Mataram

Tahun 2015

Disusun oleh :

Sub Bagian Perencanaan

Dishubkominfo Kota Mataram

(4)

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF ... 1

PENDAHULUAN ... 4

A. LATAR BELAKANG ... 4

B. MAKSUD DAN TUJUAN... 6

C. GAMBARAN ORGANISASI ... 6

D. SISTEMATIKA PENULISAN ... 13

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 15

A. GAMBARAN UMUM RENSTRA DISHUBKOMINFO TAHUN 2011 – 2015 ... 15

B. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA ... 21

C. PROGRAM KERJA TAHUN 2015 ... 26

AKUNTABILITAS KINERJA ... 31

A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 ... 32

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 44

PENUTUP ... 52

(5)

1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo Kota Mataram disusun dengan tujuan memberikan gambaran konkrit mengenai keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan kinerja, sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015, yang merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011-2015. Tahun 2015 juga merupakan tahun keempat Dishubkominfo menjalankan tupoksinya setelah berganti nama yang sebelumnya adalah Dinas Perhubungan. Pergantian nama dan tupoksi ini berarti juga berarti bertambah pula beban kerja dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat Kota Mataram.

Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk didalamnya rencana kinerja tahunan, evaluasi dan analisis capaian kinerja serta akuntabilitas keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program. Sesuai Rencana Strategis Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011-2015 dan mengacu pada Indikator Kinerja Utama, terdapat 12 (dua belas) Sasaran Strategis dan 5 (lima) Tujuan Strategis dalam rangka pencapaian kinerja DishubkominfoKota Mataram. Dari perhitungan rata-rata atau kumulatif, capaian kinerja Dishubkominfo Kota Mataram tahun 2015 mencapai target sebesar 96,37%. Akuntabilitas keuangan dan pendapatan Dishubkominfo juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, dari hasil realisasi keuangan tahun 2015 tercapai 93,9 % dan realisasi pendapatan tercapai 88,90 %.

(6)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

2

Tabel

Capaian Kinerja Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2015

No. Jenis Capaian Tingkat Capaian Ket.

1. Kinerja Utama 106,33 %

2. Serapan Anggaran 93,9 %

3. Realisasi PAD 88,90 %

Rata - rata 96,37%

Jika pengklasifikasian tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan, maka kinerja Dishubkominfo Kota Mataram pada tahun 2015 dapat dikategorikan “baik”. Dengan melihat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh program kegiatan dengan tetap mengacu pada sasaran dan tujuan Rencana Strategis Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011-2015 dalam rangka penyempurnaan kinerja yang lebih baik. Hasil evaluasi tersebut ditujukan sebagai bahan rujukan yang efektif bagi upaya perbaikan berkesinambungan serta optimalisasi kinerja Dishubkominfo Kota Mataram sebagai bagian dari upaya pembangunan Kota Mataram khususnya pada Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

(8)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

4

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tahun 2015 merupakan tahun keempat implementasi Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015, yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 “Terwujudnya Penyelenggaraan Transportasi Telekomunikasi dan Informatika Yang Handal dan Berdaya Saing Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kota Mataram Yang Maju, Religius Dan Berbudaya”. Renstra Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, dan dokumen ini berfungsi untuk menetapkan tujuan, sasaran strategis, kebijakan prioritas bagi perumusan dan pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan sumber daya yang berbasis kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo Tahun 2015, sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik. Penyusunan LAKIP Dishubkominfo Tahun 2015 ditetapkan dan mengacu pada peraturan perundangan, sebagai berikut :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

(9)

5

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

8. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

10.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11.Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas – Dinas Daerah;

12.Peraturan Daerah Kota Mataram nomor : 18 tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Mataram nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi perangkat daerah Kota Mataram

(10)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

6

13.Peraturan Walikota Mataram Nomor : 36 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mataram.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo Tahun 2015 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan Dishubkominfo selama Tahun 2015 yang mengacu pada Renstra Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015.

Melalui penyajian mengenai gambaran dan informasi tentang pelaksanaan program dan kegiatan yang komprehensif, terkait pula dengan fungsi LAKIP yang strategis bagi perkembangan kapasitas dan kapabilitas instansi, penyusunan LAKIP ini berperan dan bertujuan sebagai media akuntabilitas instansi yang dapat menjadi acuan baku dan analisis lanjutan yang mengarah pada sinergitas, sinkronisasi dan integritas Dishubkominfo Kota Mataram dalam agenda mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Govermance).

LAKIP Dishubkominfo Tahun 2015 ini juga berorientasi untuk sarana perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang-peluang dan masukan-masukan penting guna perbaikan kinerja pada masa berikut dalam rangka mewujudkan visi misi Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015.

C. GAMBARAN ORGANISASI

1. Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD

Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor : 36 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, sebagai aplikasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 41

(11)

7

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007, Nomor : 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor : 4741), bahwa untuk melaksanakan ketentuan peraturan daerah Kota Mataram nomor : 18 tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Mataram nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi perangkat daerah Kota Mataram. Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas mempunyai fungsi :

(1) Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

(2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

(3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

(4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Struktur Organisasi SKPD

Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan diatas. Kepala Dishubkominfo didukung oleh pejabat – pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretariat, Bidang – bidang, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai peraturan daerah Kota Mataram nomor : 18 tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Mataram nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi perangkat daerah Kota Mataram, diuraikan sebagai berikut :

(12)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

8

(1) Sekretariat Dinas

Dimpimpin oleh sekretaris dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dishubkominfo dengan tugas memimpin, merencana-kan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan da-lam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Dinas yang meliputi urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. Sekretariat dinas terdiri dari 3 subbag, yaitu : subbag perencanaan, subbag keuangan dan subbag umum kepegawaian.

(2) Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara

Merupakan unsur pelaksanaan, penyusunan dan pembinaan teknis pada bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara dipimpin oleh Kepala Bidang. Kepala Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara mempunyai tugas mem-impin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program dan kegiatan di bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara. Struktur Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara terdiri dari 2 seksi yang dipimpin oleh pejabat eselon IV yaitu : Seksi Angkutan Darat dan Udara, dan Seksi Kepelabuhanan, Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran.

(3) Bidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas

Merupakan unsur pelaksanaan, penyusunan dan pembinaan teknis pada Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas, yang mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan

(13)

9

pembinaan teknis program/kegiatan dibidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas. Bidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas memiliki 3 seksi yang dipimpin oleh Kepala Seksi yaitu : Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Seksi Pembinaan dan Pengendalian Lalu Lintas dan Seksi Teknik Sarana Lalu Lintas.

(4) Bidang Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi

Merupakan unsur pelaksanaan, penyusunan dan pembinaan teknis pada Bidang Komunikasi dan Desiminasi Informasi, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Desiminasi Informasi, yang mempunyai memimpin, merencanakan mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan da-lam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan dibidang Komunikasi dan Desiminasi Informasi. Bidang Komunikasi dan Desiminasi Informasi memiliki 3 seksi yaitu : Seksi Pos dan Telekomunikasi, Seksi Sarana dan Standarisasi Teknologi Komunikasi, dan Seksi Informasi Publik.

(5) Jabatan Fungsional

Merupakan unsur pelaksana fungsional pengujian yang bertanggung ja-wab langsung kepada Kepala Dishubkominfo yang saat ini terdiri dari 5 orang Penguji Kendaraan Bermotor yang bertugas pada UPTD PKB.

(6) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Terdiri dari 3 UPTD yaitu : UPTD Terminal Mandalika, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor dan UPTD Perparkiran. UPTD merupakan unsur teknis yang berada langsung dibawah Kepala Dishubkominfo Kota Mataram

(14)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

10

dengan mengemban tugas pokok sebagai pelaksana dan pengelola teknis keterminalan, pengujian kendaraan bermotor dan perparkiran.

3. Kondisi Aset Dan SDM

(1) Kondisi Aset SKPD

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi, Kantor DishubkominfoKota Mataram dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan di-nas serta fasilitas perlengkapan lainnya seperti tabel di bawah ini.

Tabel I.1

Rekapitulasi Aset Dishubkominfo s/d Tahun 2015

No Jenis Barang Nilai (Rp) Ket.

1. Tanah 334.327.100 Baik

2. Peralatan, kendaraan dan Mesin 3.569.370.275 Baik

3. Gedung dan Bangunan 16.868.699.100 Baik

4. Jalan dan Jaringan 6.984.354918 Baik

5. Aset tetap lainnya 614.663.000 Baik

6. Aset Lainnya 623.060.525 Baik

Sumber : Subbag Umum Kepegawaian Dishubkominfo Mataram

Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut :

1. Tanah

Tanah yang dimilik seluas 40.062 m2 yang terdiri dari tanah sebagai berikut:

- Tanah terminal Mandalika : 30.435 m2 - Tanah Pengujian Kendaraan Bermotor

(15)

11

(Hak Pinjam Pakai dgn Pemprov NTB) : 3.311,6 m2 - Tanah Bangunan Kantor : 2.250 m2 - Tanah Sirkuit : 4.066 m2 2. Bangunan

- Bangunan gedung kantor terdiri dari 1 lantai dengan luas 468 m2 terletak diatas tanah seluas 2.250 m2 dijalan Jend. Ahmad yani No. 9 Sayang-Sayang Cakranegara-Mataram.

- Bangunan Pengujian Kendaraan Bemotor terletak dijalan DR. Sujono Lingkar Selatan Sekarbela-Mataram hingga saat ini status bangunan dan tanahnya milik Pemprov NTB.

- Bangunan terminal Mandalika terletak di Bertais terdiri dari bangunan utama dan penunjang terminal.

3. Inventaris/peralatan kantor

Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri dari meubelair, peralatan komputer serta peralatan kantor lainnya yang diperoleh dari pengadaan anggaran rutin dan anggaran pembangunan.

4. Kendaraan Dinas

Kendaraan Dinas yang dimilik per 31 Desember 2015 sebanyak 30 unit yang terdiri 1 unit Bus, 5 unit kendaraan roda empat dan 24 unit kendaraan roda dua.

(2) Sumber Daya Manusia

Dishubkominfo Kota Mataram hingga tahun 2015 memiliki pegawai sebanyak 107 orang PNS. Dari total jumlah tersebut pegawai yang memiliki kualifikasi terbanyak adalah SLTA dengan jumlah sebanyak 60

(16)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

12

orang dan yang terendah adalah pendidikan D II dengan jumlah 1 orang. Jumlah pegawai berdasarkan pangkat/golongan dan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel I.2

Komposisi Pegawai Dishubkominfo Tahun 2015

Sumber : Subbag Umum Kepegawaian Dishubkominfo Mataram

Sumber : Subbag Umum Kepegawaian Dishubkominfo Mataram

Gambar I.1 Prosentase Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan JUM. PEG. KUALIFIKASI PENDIDIKAN PANGKAT/GOLONGAN PEJABAT STRUKTURAL PEJABAT FUNGSI ONAL 107 Orang SD : 6 SLTP : 3 SLTA : 60 D1 : - DII : 1 DIII : 3 D IV : 2 S1 : 29 SII : 3 SIII : -

Juru Muda (I/a) : 1 Juru Muda Tk.I (I/b) : Juru (I/c) : 4 Juru Tk.I (I/d) : 2 Pengatur Muda (II/a) : 15 Pengatur Muda Tk.I(II/b) : 17 Pengatur (II/c) : 17 Pengatur Tk.I (II/d) : 9 Penata Muda (III/a) : 12 Penata Muda Tk.I (III/b) : 9 Penata (III/c) : 6 Penata Tk.I (III/d) : 12 Pembina (IV/a) : 3 Pembina MudaTk.I(IV/b) : 2 Pembina Tk.I (IV/c) : -

Eselon IIa : 1 Eselon III/a : 1 Eselon III/b : 3 Eselon IV/a : 14 Eselon IV/b : 2 Eselon V/a : - Eselon V/b : - 5 Orang Fungsio nal Penguji 4 3 60 0 1 2 29 3

Kualifikasi Pendidikan

SDSLTP SLTA D I D II D III D IV S I S II S III

(17)

13

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2015 ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi Dishubkominfo Kota Mataram dan sekilas pengantar lainnya.

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran – sasaran organisasi Dishubkominfo dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.

BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN - LAMPIRAN

(18)

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

(19)

15

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. GAMBARAN UMUM RENSTRA DISHUBKOMINFO TAHUN 2011 – 2015

Tahun 2015 dalam pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 merupakan tahun ketiga bagi pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Hal ini menjadi titik tolak dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) secara komprehensif dilingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Ifnormatika, dimana SAKIP membentuk sistem kerja yang dimulai dari pertama, fase perencanaan melalui dokumen RENSTRA yang kemudian diderivasikan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). Selanjutnya, kedua, fase pelaporan kinerja yang diwujudkan dalam dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta fase evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja sebagai materi umpan balik formulasi kebijakan.

Sementara itu, Renstra Dishubkominfo Kota Mataram 2011 – 2015 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan pada tahun 2011 – 2015, sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dishubkominfo di bidang Urusan Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Dokumen ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara unit organisasi di lingkungan Dishubkominfo dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan.

1. Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan untuk

(20)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

16

melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis Renstra Dishubkominfo 2011 – 2015. Meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan sehingga dapat dipertanggung-jawabkan secara moral dan etika birokratis. Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang.

Isu strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi/kejadian penting /keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Adapun isu strategis tersebut antara lain :

(1) Isu peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan dibidang pelayanan publik;

(2) Isu koordinasi antar pihak terkait; (3) Isu pelayanan angkutan;

(4) Isu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas;

(5) Belum optimalnya pelayanan telekomunikasi dan informatika.

2. Visi Dan Misi

Visi Dishubkominfo Kota Mataram ditetapkan dalam rangka untuk mendukung terwujudnya visi Pemerintah Kota Mataram.

(21)

17

“Terwujudnya Penyelenggaraan Transportasi Telekomunikasi Dan Informatika Yang Handal Dan Berdaya Saing Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Kota Mataram Yang Maju, Religius Dan Berbudaya “

Penjelasan Visi :

Indikasi penyelenggaraan transportasi, telekomunikasi dan

informatika yang handal adalah penyelenggaraan transportasi,

telekomunikasi dan informatika yang selamat, nyaman, aman, lancar dan tertib.

Indikasi penyelenggaraan transportasi, telekomunikasi dan

informatika yang berdaya saing adalah penyelenggaraan transportasi, telekomunikasi dan informatika yang efisien dan dilayani lembaga dan SDM yang profesional.

Untuk mencapai visi tersebut diperlukan misi Dishubkominfo Kota Mataram sehingga hal abstrak pada visi akan terlihat lebih nyata. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui prgram dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan pada masa mendatang.

Dalam mencapai visi yang telah ditetapkan, terdapat 5 (lima) misi yang diemban dan akan dilaksanakan yaitu :

(1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Kapasitas Kelembagaan;

(2) Mewujudkan Keselamatan, Kenyamanan, Kelancaran Dan Ketertiban Lalu Lintas Jalan;

(22)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

18

(3) Meningkatkan Pelayanan Sarana dan Prasarana Angkutan;

(4) Mewujudkan Pemanfaatan Teknologi Telekomunikasi dan Informatika Yang Berbudaya;

(5) Mewujudkan Pengelolaan PAD Bidang Perhubungan Yang Optimal.

3. Arah Kebijakan Dan Strategi Dalam Rangka Mengatasi Isu – Isu

Strategis.

Dalam upayanya mengatasi permasalahan strategis Dishubkominfo melakukan kebijakan sesuai dengan peran dan fungsinya, meliputi :

(23)

19 ISU SRATEGIS 1. kualitas dan kapasitas kelembagaan; 2. koordinasi; 3. pelayanan angkutan; 4. kemacetan dan kecelakaan lalu lintas; 5. pelayanan telekomunikasi dan informatika. KEBIJAKAN

1.Penguatan regulasi, sistem dan kualitas SDM pelayanan;

2.Pemantapan koordinasi dan sinkronisasi; 3.Mewujudkan pelayanan sarana dan

prasarana angkutan yang handal;

4.Penerapan manajemen sarana dan prasarana lalu lintas yang optimal;

5.Pemerataan pemanfaatan kominfo.

STRATEGI

1. Penyusunan standar pelayanan; 2. Peningkatan kualitas teknis SDM;

3. Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

4. Penyiapan data dukung dan kajian yg memadai;

5. Optimalisasi fungsi jalan;

6. Safer people, safer road dan safer vehicle;

7. Peningkatan kinerja angkutan; 8. Penyediaan prasarana angkutan;

9. Peningkatan pemanfaatan teknologi kominfo berbasis masyarakat;

10. Optimalisasi pengelolaan PAD MISI

1.Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Kapasitas Kelembagaan;

2.Mewujudkan Keselamatan, Kenyamanan, Kelancaran Dan Ketertiban Lalu Lintas Jalan; 3.Meningkatkan Pelayanan Sarana dan

Prasarana Angkutan;

4.Mewujudkan Pemanfaatan Teknologi Telekomunikasi dan Informatika Yang Berbudaya;

5.Mewujudkan Pengelolaan PAD Bidang Perhubungan Yang Optimal.

(24)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

20

4. Tujuan Dan Sasaran Strategis Dishubkominfo Tahun 2011 - 2015.

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan visi dan misi tersebut diatas, Dishubkominfo menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai dalam periode waktu 2011 – 2015, sebagai berikut : (1) Tujuan Renstra Tahun 2011 – 2015

1. Membentuk instansi yang profesional dan berdaya saing;

2. Menciptakan transportasi jalan yang lancar, nyaman, tertib, dan selamat;

3. Mewujudkan pelayanan angkutan yang handal;

4. Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi yang merata dan berbudaya;

5. Meningkatkan potensi dan sumber – sumber pendapatan melalui pengelolaan yang optimal;

(2) Sasaran Renstra Tahun 2011 – 2015

Terkait dengan kedelapan tujuan tersebut, Dishubkominfo menetapkan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu 2011 – 2015 yang merupakan derivasi dari masing – masing tujuan diatas, sasaran yang hendak diwujudkan, yaitu :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya kerja;

2. Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang profesional, data dan informasi serta kajian pendukung yang berkualitas;

3. Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga terkait. 4. Mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar;

5. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku tertib dan selamat dalam berlalu lintas;

(25)

21

7. Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan perlengka-pan jalan;

8. Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman dan aman;

9. Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan yang handal dan terpadu;

10. Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat.

11. Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi yang berbudaya. 12. Meratanya layanan teknologi informasi.

13. Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga profesional dan terlatih.

14. Meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhubungan.

B. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

1. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pe-doman Umum Penetapan Indikator kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dishubkominfo selaku instansi pemerintah daerah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk mengukur keberhasilan pelaksa-naan program kerja.

Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaiamana yang telah diselenggarakan oleh DishubkominfoKota Mataram. Adapun Indikator Kinerja Utama ini diarahkan untuk memberikan pedoman bagi perumusan acuan kinerja yang digunakan oleh masing – masing unit kerja di lingkungan Dishubkominfo Kota Mataram dalam rangka untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja,

(26)

me-LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

22

nyusun laporan akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis tahun 2011 – 2015.

Adapun Indikator Kinerja Utama pada Dishubkominfo Kota Mataram yang digunakan tergambarkan pada tabel dibawah ini :

Tabel II.2

Indikator Kinerja Utama Dishubkominfo Tahun 2011 - 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya

kerja

Ketersediaan dokumen pelayanan publik dan standar operasional.

2. Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga terkait.

Jumlah kegiatan koordinasi dan kemitraan.

3. Mewujudkan fungsi jalan yang lancar dan nyaman

Berkurangnya jumlah lokasi kemacetan.

4. Terpasang dan terpeliharanya fasilitas

keselamatan dan perlengkapan jalan

Prosentase fasilitas perlengkapan dan keselamatan jalan terpasang.

5. Terwujudnya sarana transportasi yang selamat dan laik uji.

Jumlah uji kir kendaraan wajib uji.

6. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku tertib dan

Jumlah masyarakat yang tersosialisasi ketertiban lalu lintas.

(27)

23

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

selamat dalam berlalu lintas.

7. Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman

dan aman

Peningkatan jumlah penumpang keluar dan masuk terminal.

8. Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan yang handal

dan terpadu;

Rasio angkutan darat dengan jumlah penumpang/load faktor.

9. Terwujudnya pemanfaatan teknologi

informasi yang berbudaya

Jumlah masyarakat yang tersosialisasi pemanfaatan teknologi kominfo

10. Meningkatnya realisasi pendapatan bidang

perhubungan.

Realisasi pendapatan asli daerah.

2. Indikator Kinerja Sasaran

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dishubkominfo Kota Mataram tahun 2015, Dishubkominfo telah menetapkan indikator kinerja sasaran yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengukur capaian keber-hasilan program dan kegiatan yang dilakukan yang pada tahun 2015 Dishubkominfo melaksanakan 12 indikator kinerja sasaran, meliputi :

(28)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

24

Tabel II.3

Indikator Kinerja Sasaran DishubkominfoTahun 2015

No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target

Pelayanan Administrasi dan kepegawaian

1. Mewujudkan terselenggaranya sistem administrasi, kepegawaian dan operasional kantor yang

mendukung pelaksanaan tupoksi instansi

Rasio Tersedianya dukungan administrasi dan sarana prasarana operasional dgn

kebutuhan

100%

Pelayanan Wajib Perhubungan dan Kominfo

1. Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga terkait Terselenggaranya kegiatan koordinasi 1 Kegiatan 2. Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya kerja

Rasio terlaksananya SPP dan SPM sesuai dokumen

100 %

Lama dan biaya pengujian kelayakan angkutan

15 menit

jumlah dokumen SPP dan SOP Ada/1 dok.

3. Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang

profesional, data dan informasi serta kajian yang

berkualitas

Rasio aparatur terdidik dan

terlatih (diklat) 18 %

(29)

25

No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target

yang nyaman dan lancar rekayasa lalin 5. Terwujudnya kesadaran

masyarakat dalam berperilaku tertib dan selamat dalam berlalu lintas.

Masyarakat/pelajar yang tersosialisasi ketertiban dan

keselamatan lalu lintas dan kominfo

260 orang

Terlaksananya pengawasan, pengendalian dan pengaturan

bidang LLAJ di jalan

1 tahun/terla

ksana

6. Terwujudnya sarana transportasi yang selamat

dan laik uji.

Kepemilikan KIR AU 84 %

Jumlah uji kir wajib uji 19.801

7. Terpasang dan terpeliharanya fasilitas

keselamatan dan perlengkapan jalan

Rasio terpasangnya faskel jalan

49 %

Rasio terpeliharanya faskel jalan (traffic Light)

100 %

8. Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman dan

aman

Jumlah arus Penumpang Angkutan Umum

669.101

9. Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan

yang handal dan terpadu;

Rasio angkutan darat dengan jumlah penumpang/load faktor

0,15

10. Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat.

Jumlah prasarana angkutan 1

Rasio ijin trayek 0,19

11. Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga profesional dan terlatih.

Jumlah tenaga PAD yang terbina (jukir)

550 jukir

(30)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

26

No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target

pendapatan bidang perhubungan.

Alokasi anggaran Dishubkominfo pada tahun anggaran 2015 Rp. 14.528.800.436,- dengan alokasi belanja langsung Rp. 8.354.995.893,- dan belanja tidak langsung Rp.

6.173.804.543,-C. PROGRAM KERJA TAHUN 2015

Dalam mendukung pencapaian sasaran strategis yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama diperlukan program kerja prioritas dan arah ke-bijakan strategis. Sejalan dengan itu, telah ditetapkan keke-bijakan strategis Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2011 – 2015, yang meliputi :

1. Penguatan regulasi, sistem dan kualitas SDM pelayanan; 2. Pemantapan koordinasi dan sinkronisasi;

3. Mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana angkutan yang handal; 4. Penerapan manajemen sarana dan prasarana lalu lintas yang optimal; 5. Pemerataan layanan dan optimasi pemanfaatan kominfo.

6. Peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah Bidang Perhubungan

Kelima kebijakan strategis tersebut diuraikan dalam 12 program Dishubkominfo Kota Mataram, yaitu :

(31)

27

Tabel II.4

Program dan Kegiatan DishubkominfoTahun 2015

No Program Kegiatan

1.

Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

1. Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur perhubungan

2. Peningkatan pengelolaan terminal angku-tan darat.

3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

2. Peningkatan disiplin aparatur

1. Pengadaan pakaian kerja lapangan

3. Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana

dan fasilitas LLAJ

1. Rehabilitasi/pemeliharaan termi-nal/pelabuhan

4. Peningkatan pelayanan angkutan

1. Penyuluhan bagi sopir/juru mudi

2. Penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang di lingkungan terminal

3. Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

5. Pemilihan Awak Angkutan Teladan

6. Pengendalian pengoperasian kendaraan tidak bermotor

7. Pengawasan keselamatan angkutan dan laik jalan

(32)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

28

No Program Kegiatan

8. Forum LLAJ

9. Monitoring angkutan hari – hari besar

5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

1. Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal

6. Pengendalian dan pengamanan lalu lintas

1. Pengadaan fasilitas perlengkapan jalan a. Rambu – rambu lalu lintas

b. Marka jalan

c. Pagar pengaman jalan d. Paku marka jalan

e. Traffic light/warning light f. Counter down

g. RPPJ

h. Cermin Cembung 2. Pemeliharaan traffic light

3. Pengawasan fasilitas perlengkapan jalan 4. Pengumpulan dan analisis kinerja

persimpangan

5. Pengumpulan dan analisis database lalu lintas

6. Manajemen dan rekayasa lalu lintas

7. Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Fasili-tas Kelengkapan Jalan

7. Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan

1. Pengadaan Alat Uji Kendaraan Bermotor 2. Pemeliharaan alat uji kendaraan bermotor

(33)

29

No Program Kegiatan

bermotor 3. Penyediaan kelengkapan administrasi pen-gujian

8. Peningkatan Pelayanan Perparkiran

1. Penyusunan dan Analisis database Perparkiran

2. Pengawasan dan Pengendalian Perparkiran 3. Pembinaan Perparkiran

4. Uji Petik Perparkiran 5. Sosialisasi Perda Parkir

9. Peningkatan pelayanan telekomunikasi dan

informatika

1. Pengelolaan website SKPD

2. Pendataan Menara Telekomunikasi

3. Pendataan Galian Telekomunikasi jaringan tetap tertutup dan instalasi rumah/gedung 4. Desiminasi dan pendistribusian informasi

10. Program Pengembangan Sistem Perhubungan

1. Penyusunan Rancangan Perda Bidang Perhubungan

11. Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

1. Sosialisasi/Penyuluhan Teknologi Informasi dan Komunikasi

2. Pengembangan Sistem Komunikasi dan In-formatika

12. Peningkatan Kwalitas Pela-yanan Informasi Publik

1. Pembinaan layanan informasi dan komu-nikasi publik

(34)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

(35)

31

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2015 diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis, yang dituangkan da-lam Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo Kota Mataram 2011 – 2015. Mengacu pada Renstra tersebut, kemudian difokuskan dalam 13 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dishubkominfo Kota Mataram 2013 – 2015 dan ditetapkan pula 5 tujuan strategis dan 12 sasaran strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan In-formatika.

Tujuan strategis Dishubkominfo sebagai berikut :

1. Membentuk instansi yang profesional dan berdaya saing;

2. Menciptakan transportasi jalan yang lancar, nyaman, tertib, dan selamat; 3. Mewujudkan pelayanan angkutan yang handal;

4. Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi yang merata dan berbudaya; 5. Meningkatkan potensi dan sumber – sumber pendapatan melalui pengelolaan

yang optimal;

Tujuan – tujuan strategis tersebut dijabarkan menjadi 12 sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya kerja;

2. Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang profesional, data dan informasi serta kajian pendukung yang berkualitas;

3. Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga terkait. 4. Mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar;

5. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku tertib dan selamat dalam berlalu lintas;

(36)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

32

6. Terwujudnya sarana transportasi yang selamat dan laik uji;

7. Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan perlengkapan jalan; 8. Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman dan aman;

9. Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan yang handal dan terpadu; 10. Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat.

11. Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga profesional dan terlatih. 12. Meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhubungan dan Kominfo.

Sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah dijabarkan diatas, dilakukan evaluasi dan analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran. Dengan ini disajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja serta akuntabilitas keu-angan.

A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

1. Sasaran 1 : Meningkatnya koordinasi dan kemitraan

instan-si/lembaga terkait.

Capaian dari meningkatnya koordinasi dan kemitraan instan-si/lembaga terkait, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.1

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Ca-paian

1. Terselenggaranya kegiatan

koordinasi

1 kegiatan 1 kegiatan 100 %

Capaian pada sasaran 1 ini mampu tercapai sebesar 100 % dengan melaksanakan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait. Pada tahun 2015 Dishubkominfo melakukan kegiatan koordinasi dengan melakukan

(37)

33

pemantapan komunikasi dan sinkronisasi kegiatan dan program kerja dengan seluruh pembina jalan. Hal ini merupakan amanat Undang – Un-dang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Dalam mendukung kegiatan tersebut Dishubkominfo telah mem-bentuk Forum LLAJ tingkat Kota Mataram dengan keanggotaan seluruh instansi pembina jalan dan lembaga masyarakat serta akademisi.

2. Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan dan budaya kerja.

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu Rasio terlaksananya SPP dan SPM, lama dan biaya pengujian ke-layakan angkutan (pengujian) dan jumlah dokumen SPP dan SOP. Ca-painnya dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel III.2

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio terlaksananya SPP dan SPM

100 %

100 % 100 %

2. Lama dan biaya pengujian kelayakan angkutan (pengujian) 15 menit 15 menit 100 % 3. Jumlah dokumen SPP dan SOP Ada/1 doku men SOP Ada/1 dokumen SOP 100 % Rata – rata 100 %

(38)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

34

Prosentase capaian kinerja sasaran diatas mampu terealisasi sesuai target. Hal ini dapat tercapai antara lain :

a. Rasio terlaksananya SPP dan SPM mampu dicapai sesuai target 100 % melalui kegiatan sosialisasi kepada aparatur pelayanan publik ten-tang arah kebijakan pelayanan dan standar pelayanan. Kegiatan ini mampu mengarahkan aparatur untuk melaksanakan pelayanan sesuai standar yang ada.

b. Lama dan biaya pengujian yang ditetapkan mampu tercapai sesuai target melalui kegiatan pelayanan pengujian dengan melaksanakan kegiatan pengujian yang efisien dan sesuai standar teknis.

c. Capaian indikator kinerja ketiga adalah keberadaan dokumen SPP dan SOP yang pada tahun ini telah dilakukan review dokumen Standar Pelayanan Publik. Dokumen ini merupakan kewajiban yang menjadi amanat undang – undang pelayanan publik.

3. Sasaran 3 : Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang

profesional, data dan informasi serta kajian pen-dukung yang berkualitas.

Sasaran diatas dilakukan evaluasi dengan melihat indikator sebagai berikut : Tabel III.3 E v a l u a C

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio aparatur terdidik dan terlatih (diklat)

18 % 38,31 % 212,87 %

(39)

35 a

capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2015

Indikator kinerja diatas, dicapai sebagai berikut :

Pada tahun 2015 jumlah aparatur yang telah mengikuti diklat di rencanakan sebesar 18 % dari total seluruh aparatur Dishubkominfo Kota Mataram yang berjumlah 107 orang. Realisasinya telah melampaui target yaitu sebesar 38,31 % ,yang telah terdidik/terlatih sebanyak 41 orang dari jumlah pegawai keseluruhan 107 orang.

4. Sasaran 4 : Mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar.

Dalam mencapai sasaran “mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar”, diupayakan melalui program pengendalian dan pengamanan lalu lintas khususnya melalui kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas. Pengukuran kinerja adalah jumlah lokasi yang dilakukan mana-jemen dan rekayasa lalu lintas serta berkurangnya jumlah lokasi ke-macetan.

Tabel III.4

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Terselenggaranya

kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas

1 Lokasi 0 Lokasi 0 %

(40)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

36

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

kemacetan

Rata – rata 0 %

Indikator kinerja diatas, belum dapat dicapai mengingat anggaran unutk untuk kegiatan tersebut tidak tersedia dalam tahun 2015.

Sasaran 5 : Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berper-ilaku tertib dan selamat dalam berlalu lintas.

Tabel III.5

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 5 Tahun 2015.

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Masyarakat/pelajar yang tersosialisasi ketertiban dan keselamatan lalu lintas 260 orang 180 orang 69,23 % 2. Terlaksananya pengawasan, pengendalian dan pengaturan bidang LLAJ di jalan Terlaksana Terlaksana 100 % Rata – rata 84,61 %

(41)

37

Sasaran diatas merupakan penjabaran arah kebijakan Kementerian Perhubungan khususnya bidang keselamatan lalu lintas angkutan jalan dengan meningkatkan keselamatan melalui pengawasan laik jalan (safer vehicle) dan kesadaran masyarakat (safer people). Dalam mewujudkan sasaran tersebut Dishubkominfo melakukan kegiatan peningkatan kesadaran dengan melakukan sosialisasi dan penegakan aturan bidang LLAJ secara konsisten dan tepat sasaran.

Konsisten dimaksudkan untuk memberikan kontinuitas pengawasan kepada pengendara, khususnya kendaraan wajib uji agar selalu melakukan kewajibannya dalam memastikan kendaraannya laik jalan. Da-lam penegakan hukum konsistensi sangat diperlukan sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada pelanggar. Kegiatan pengawasan dan penertiban dilakukan selama satu tahun di seluruh ruas jalan di Kota Mataram bekerjasama dengan pihak kepolisian.

5. Sasaran 6 : Terwujudnya sarana transportasi yang selamat dan

laik uji.

Untuk melihat capaian dari sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.6

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 6 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Kepemilikan Uji Kir

Angkutan Umum (%)

84 % 99 % 117,85 %

(42)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

38

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

kendaraan wajib uji

Rata – rata 102,45%

Untuk pencapaian sasaran ini, berdasarkan Indikator Kinerja telah ditentukan 2 (dua) indikator kinerja yaitu kepemilikan uji kir angkutan umum yang dinyatakan dalam presentase antara jumlah kendaraan angkutan umum wajib uji dengan jumlah kendaraan yang memiliki uji kir/datang uji dan peningkatan jumlah kendaraan wajib uji yang dinya-takan dengan peningkatan secara prosentase sebesar 2 % dari target ta-hun awal indikator kinerja utama. Dalam tata-hun 2015 kendaraan angkutan umum yang datang uji sejumlah 786 kendaraan dan wajib uji sejumlah 788 kendaraan.

Pencapaian kedua indikator ini telah mampu mencapai target dengan realisasi 100 % lebih. Pencapaian kedua indikator ini merupakan tugas dari UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang merupakan unit teknis operasional pengujian kendaraan yang berada di Kota Mataram. Dalam kewenangan bidang keselamatan Dishubkominfo mempunyai tugas untuk meningkatkan keselamatan sarana kendaraan yaitu dengan menye-lenggarakan pengujian kendaraan bermotor untuk mendapatkan sarana kendaraan yang laik jalan.

Keberhasilan pencapaian target ini disebabkan hal sebagai berikut : a. Peningkatan sarana dan prasarana pengujian, dalam tahun 2015 kon-disi peralatan uji kendaraan telah mampu beroperasi 100 % (11 unit dari 11 unit yang ada)

b. Ketersediaan SDM penguji saat ini telah mencukupi, hingga tahun 2015 jabatan fungsional penguji berjumlah 5 orang. Jumlah tersebut dirasakan telah mencukupi untuk tingkat Kota Mataram

(43)

39 6. Sasaran 7 : Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan

dan perlengkapan jalan.

Capaian realisasi dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.7

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 7 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio terpasangnya faskel jalan (%)

49 % 72,98 % 148,95 %

2. Rasio

terpeliharanya faskel jalan (traffic light) (%)

34 100 % 100 %

Rata – rata 124,47 %

Untuk sasaran terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan perlengkapan jalan, dicapai sebagai berikut :

a. Rasio terpasanganya faskel jalan dengan target 49 % berhasil melebihi target dengan realisasi 72 % dengan tingkat capaian 146 % adapun rincian pemasangan faskel jalan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

 Rambu – rambu lalu lintas dari kebutuhan total sebanyak 2.414 buah pada tahun 2015 mampu terpasang 198 buah sehingga total

(44)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

40

rambu yang terpasang hingga tahun 2015 adalah sebanyak 1.691 buah atau 70.05 % dari kebutuhan.

 Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan dipasang pada ruas – ruas jalan yang merupakan ruas jalan penghubung antar kawasan wisata, hingga tahun 2015 mampu terpasang sebanyak 146 buah dari total kebutuhan 228 buah dengan prosentase 64,04 % dari kebutuhan.

 Kondisi ruas jalan di Kota Mataram saat ini belum seluruhnya terpasang marka jalan. Pada tahun 2015 Dishubkominfo mampu memasang marka jalan sebanyak 1.080 m2 dengan total terpasang hingga tahun 2015 sebanyak 11.120 m2 sehingga secara rasio terpasang berjumlah 85,91 % dari total kebutuhan 12.943 m2.

 Paku marka jalan yang terpasang pada tahun 2015 ini sebanyak 537 buah dengan jumlah kebutuhan 3.723 buah dengan rasio terpasang 58.8 %.

 Hingga tahun 2015 panjang pagar pengaman jalan terpasang ada-lah sepanjang 1.086 meter dari kebutuhan 1700 sehingga rasio terpasangnya adalah 63.88 %

 Pemasangan warning light pada tahun 2015 pemasangan warning light sebanyak 9 bh di Kota Mataram . Total terpasang hingga ta-hun 2015 adalah sebanyak 20 unit. Pemasangan ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi pada persimpan-gan. Rasio terpasang warning light ini adalah sebesar 95,24 % (kebutuhan 21 unit).

b. Rasio terpeliharanya fasilitas perlengkapan jalan (traffic light) mampu mencapai target sebesar 100 % melalui kegiatan pemeliharaan traffic light sebanyak 34 unit.

(45)

41

7. Sasaran 8 : Terwujudnya prasarana angkutan yang nyaman dan

aman.

Capaian realisasi dari sasaran diatas dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.8

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 8 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah arus penumpang angkutan umum

669.101 527.052 78,77%

Untuk sasaran ini indikator kinerja yang digunakan adalah jumlah arus penumpang angkutan umum dengan target peningkatan 2 % dari tahun 2015. Realisasi indikator sasaran belum bisa mencapai target, dengan capaian 80 %, jumlah penumpang keluar masuk terminal pada tahun 2015 tercatat 508.664 orang.

Untuk mencapai target pada sasaran ini pada tahun 2015 Dishubkominfomelalui UPTD Terminal Mandalika sebagai pelaksana teknis operasional bidang keterminalan, melakukan kegiatan pengelolaan termi-nal dan penciptaan keamanan dan kenyamanan termitermi-nal. Kegiatan ini di-tujukan untuk meningkatkan kinerja terminal khususnya dari segi kenya-manan dan keakenya-manan sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna terminal.

8. Sasaran 9 : Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan

yang handal dan terpadu. Tabel III.9

(46)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

42

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rasio angkutan darat dengan jumlah penumpang/load faktor 0,15 0,28 186,66 %

Bagian dari peningkatan pelayanan angkutan dengan memberikan pelayanan yang handal dan terpadu. Kondisi pelayanan angkutan di Kota Mataram dirasakan belum optimal, ketersediaan armada, kinerja pela-yanan dan keterpaduan antar trayek maupun moda masih belum dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh masyarakat. Kondisi ini tercermin dari rendahnya tingkat keterisian penumpang (load factor) dari standar yang ada minimal sebesar 70 %/0,70 akan tetapi pada kondisi saat ini hanya mampu tercapai sebesar 28 %.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada tahun 2015 Dishubkominfo telah melakukan berbagai kegiatan, dengan fokus melakukan peningkatan pelayanan melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada pengelola angkutan. Dari kegiatan ini diharapkan tingkat keterisian penumpang akan semakin meningkat seiring meningkatnya kinerja dan pelayanan angkutan umum.

9. Sasaran 10 : Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat.

Tabel III.10

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 10 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah prasarana angkutan

(47)

43

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (terminal)

2. Rasio ijin trayek 0,19 0,12 63,15 %

Rata – rata 81,57 %

Dalam indikator jumlah prasarana angkutan pada tahun 2015 fokus terhadap keberadaan terminal angkutan darat. Saat ini, terminal Man-dalika merupakan satu simpul angkutan yang ada, setelah sebelumnya Bandara Selaparang sebagai simpul angkutan udara ditutup dan pindah ke Bandara Internasional Lombok.

Rasio ijin trayek merupakan salah satu indikator meratanya akses angkutan. Rasio ijin trayek menghitung panjang rute ijin trayek beroperasi (46,2 Km) dibagi panjang jalan se-Kota Mataram (347,188 Km). Pada ta-hun 2015 dengan kinerja angkutan yang belum optimal dari 9 trayek yang ada hanya 2 trayek yang beroperasi.

10.Sasaran 11 : Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga

profesional dan terlatih.

Untuk melihat capaian dari sasaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.11

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah tenaga PAD yang terbina (jukir)

550 jukir

550 jukir 100 %

Dalam tugas pokok dan fungsinya Dishubkominfo merupakan pengelola perparkiran Kota Mataram yang merupakan salah satu sumber pendapatan. Pengelolaan tersebut perlu dilakukan secara profesional dan ditangani oleh tenaga – tenaga (jukir) terlatih dan terbina. Untuk tahun

(48)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

44

2015 penyelenggaraan pembinaan Jukir tidak dapat terlaksana dikare-nakan alasan teknis yaitu dilakukannya pendataan atau registrasi ulang juru parkir.

Dishubkominfo untuk setiap tahunnya melakukan pembinaan rutin kepada juru parkir untuk memberikan mereka pengetahuan dan aturan mengenai perparkiran.

11.Sasaran 12 : Meningkatnya realisasi pendapatan bidang

perhub-ungan dan Kominfo

Tabel III.11

Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2015

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Realisasi PAD 85 % 88,9 % 104,6 %

Kinerja indikator meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhubungan telah mampu melebihi target dari 85 % terealisasi 88,9 % dengan nilai capaian 104,6 %.

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Keberhasilan capaian indikator kinerja di atas tidak terlepas dari dukungan dana. Alokasi anggaran belanja Dishubkominfo Kota Mataram pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 14.528.800.436,-, jumlah tersebut telah direalisasi sebesar Rp. 13.643.197.718,- atau 93,9%. Rincian anggaran dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel III.12

(49)

45 No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai 6.173.804.543 6.173.804.543 5.969.486.244 5.969.486.244 96,69 96,69 2 Belanja Lang-sung - Belanja Pegawai - Belanja Barang dan

Jasa - Belanja Modal 8.354.995.893 2.632.034.000 2.316.082.493 3.406.879.400 7.673.711.474 2.419.340.000 1.925.924.474 3.328.447.000 91,85 91,91 83,15 97,69 Jumlah 14.528.800.436 13.643.197.718 93,90

Capaian realisasi sebesar 93,90%. atau Rp. 13.643.197.718,- menun-jukkan keberhasilan upaya efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas kegiatan dengan capaian tertinggi pada belanja Modal dengan capaian 129,63 %.

Sedangkan target dan realisasi PAD pada Dishubkominfo Kota Mataram dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.13

Realisasi PAD Dishubkominfo Tahun 2015

No Uraian Target (Rp) Realisasi

(Rp) %

1

Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

1.500.000.000 1.362.867.000 90,86

2 Retribusi Pengujian Kend. Bermotor

(50)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

46

No Uraian Target (Rp) Realisasi

(Rp) %

3 Retribusi Terminal 367.500.000 292.920.000 79,71

4 Retribusi Pengendalian

Menara Telekomunikasi

1.000.000.000 770.768.752 77,08

5 Retribusi Izin Trayek 60.346.000 93.860.000 155,54

Jumlah 3.524.846.000 3.133.605.752 88,90

Realisasi pendapatan asli daerah pada tahun 2015 dapat terealisasi 88,90

% atau Rp. 3.133.605.752

,-

Sedangkan perbandingan target dan realisasi pendapatan asli daerah dan belanja pada Dishubkominfo Kota Mataram tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

(51)

47 Gambar III.1 Perbandingan Target Realisasi Anggaran Belanja dan

Angagaran Belanja dan Pendapatan Asli Daerah Dishubkominfo Tahun 2015 14,528,800,436 3,524,846,000 13,643,197,718 3,133,605,752 0 2,000,000,000 4,000,000,000 6,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 12,000,000,000 14,000,000,000 16,000,000,000

Anggaran belanja PAD

(52)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

48

BAB IV

PENUTUP

(53)

PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2015 yang merupakan uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh DishubkominfoKota Mataram pada tahun 2015. Pada tahun Kelima pelaksanaan Rencana Strategis Dishubkominfo mengalami kemajuan yg pesat dalam realisasi ca-paian kinerja namun sejalan dengan hal tersebut banyak pula permasalahan yang masih perlu terus mendapatkan perhatian dan penyelesaian, baik dalam kontekstu-alisasi persoalan yang ada maupun dalam bentuk komitmen terhadap upaya menata pelayanan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kota Mataram

Adapun keberhasilan program dan kegiatan dalam mencapai sasaran yang diinginkan didukung oleh antara lain :

1. Perencanaan yang telah mempertimbangkan berbagai aspek dan dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan;

2. Tersedianya fasilitas dan dukungan dana yang memadai;

3. Adanya pedoman dan peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan kegiatan;

4. Tersedianya dokumen perencanaan yang telah tersusun secara hirarkis, konsisten dan saling berkaitan sehingga mempermudah proses pelaporan akuntabilitas kinerja.

Pada setiap pelaksanaan kegiatan pasti tidak dapat lepas dari hambatan atau kendala, hanya yang membedakan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain adalah intensitas dari hambatan atau kendala yang dihadapi tersebut. Di bawah ini beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka menunjang tercapainya sasaran yang telah ditetapkan Dishubkominfo Kota Mataram tahun 2015 antara lain :

(54)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

1. Masih kurang optimalnya koordinasi antar instansi terkait, mengingat banyak kewengan Dishubkominfo yang melibatkan lintas sektor maupun lintas wilayah dan membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi.

2. Belum didukungnya operasional Dishubkominfo dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai. Kondisi ini khususnya terjadi pada kegiatan admin-istrasi dan kegiatan teknis operasional dilapangan.

3. Belum optimalnya pengelolaan data dan informasi, sehingga banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan belum didukung data dan informasi yang memadai; 4. Belum adanya penjabaran beberapa peraturan perundangan yang menjadi

landasan hukum dan aturan dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Dishubkominfo Kota Mataram.

5. Belum optimalnya pengelolaan pelaporan kinerja pada Dishubkominfo sehingga menghambat proses pelaporan dan akuntabilitas kinerja.

6. Melihat indikator sasaran yang berkaitan dengan angkutan umum dirasakan masih diperlukan upaya upaya peningkatannya mengingat masyarakat yang se-makin maju se-makin meninggalkan angkutan umum sebagai transportasi utama.

Suatu permasalahan atau masalah pada dasarnya timbul akibat sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan harapan atau rencana yang telah ditetapkan. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan pasti akan menemui suatu masalah, kendala dan hambatan sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi setiap permasalahan yang timbul. Beberapa alternatif pemecahan masalah terhadap kendala dan hambatan tersebut antara lain :

1. Peningkatan koordinasi internal Dishubkominfodalam penyusunan program dan kegiatan serta pemberian porsi keterlibatan yang lebih besar dalam proses perencanaan pada masing-masing unit/bagian;

2. Peningkatan koordinasi dan harmonisasi dengan instansi terkait dengan melakukan pertemuan rutin dalam rangka pembahasan program dan kegiatan yang terkait. Peningkatan keterlibatan masayarakat dilakukan dengan mengikuti

(55)

pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat untuk menyerap aspirasi pembangunan dari masyarakat;

3. Pengembangan sistem informasi dan data guna menyiapkan sumber data dan informasi yang memadai;

4. Penyusunan peraturan daerah dan aturan hukum lainnya dalam rangka pening-katan efektifitas pelayanan dan kegiatan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

5. Peningkatan upaya program dan kegiatan untuk menyiapkan kemudahan masyra-kat terhadap akses angkutan umum yang bersifat massal.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa LAKIP Dishubkominfo Kota Mataram tahun 2015 ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada tahun tahun mendatang. Semoga Laporan Kinerja Instansi (LAKIP) Dishubkominfo Kota Mataram Tahun 2015 ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang.

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM Drs. H. Khalid NIP. 19601231 198101 1 087 K O T A M

(56)
(57)

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM

TAHUN 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

(IKU) 1. Meningkatnya kualitas pelayanan

dan budaya kerja

Ketersediaan dokumen pelayanan publik dan standar operasional.

2.

Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga

terkait.

Jumlah kegiatan koordinasi dan kemitraan.

3. Mewujudkan fungsi jalan yang

lancar dan nyaman

Berkurangnya jumlah lokasi kemacetan.

4.

Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan

perlengkapan jalan

Prosentase fasilitas perlengkapan dan keselamatan jalan terpasang.

5. Terwujudnya sarana transportasi

yang selamat dan laik uji. Jumlah uji kir kendaraan wajib uji.

6.

Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku tertib dan selamat dalam berlalu

lintas.

Jumlah masyarakat yang tersosialisasi ketertiban lalu lintas.

7. Terwujudnya prasarana angkutan

yang nyaman dan aman

Peningkatan jumlah penumpang keluar dan masuk terminal.

8.

Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan yang

handal dan terpadu;

Rasio angkutan darat dengan jumlah penumpang/load faktor

9.

Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi yang

berbudaya

Jumlah masyarakat yang tersosialisasi pemanfaatan teknologi kominfo

10. Meningkatnya realisasi

(58)

LAKIP DISHUBKOMINFO KOTA MATARAM

2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA

PERANGKAT DAERAH

KOTA : MATARAM

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatnya koordinasi dan kemitraan instansi/lembaga

terkait.

Terselenggaranya kegiatan

koordinasi 1 kegiatan 1 kegiatan 100% 100%

2 Meningkatnya kualitas

pelayanan dan budaya kerja.

Rasio terlaksananya SPP dan SPM 100% 100% 100%

100% Lama dan biaya pengujian

kelayakan angkutan (pengujian) 15 menit 15 menit 100%

3

Terbentuknya instansi yang didukung oleh SDM yang profesional, data dan informasi

serta kajian pendukung yang berkualitas.

Rasio aparatur terdidik dan terlatih

(diklat) 18% 38,31% 212,87% 212,87%

4 Mewujudkan fungsi jalan yang nyaman dan lancar.

Terselenggaranya kegiatan

manajemen dan rekayasa lalu lintas 1 Lokasi - - 0%

Berkurangnya lokasi kemacetan 1 Lokasi - -

5

Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku

tertib dan selamat dalam berlalu lintas.

Masyarakat/pelajar yang tersosialisasi ketertiban dan

keselamatan lalu lintas

260 orang 180 orang 69,23%

84,81% Terlaksananya pengawasan,

pengendalian dan pengaturan bidang LLAJ di jalan

Terlaksana 100% 100%

6

Terwujudnya sarana transportasi yang selamat dan

laik uji.

Kepemilikan Uji Kir Angkutan

Umum (%) 84% 99% 117,85% 102,45%

Jumlah uji kir kendaraan wajib uji 19.801 17.234 84%

7

Terpasang dan terpeliharanya fasilitas keselamatan dan

perlengkapan jalan.

Rasio terpasangnya faskel jalan (%) 49% 72,98% 148,95%

124,47% Rasio terpeliharanya faskel jalan

(traffic light) (%) 34 unit 100% 100%

8 Terwujudnya prasarana

angkutan yang nyaman dan

Jumlah arus penumpang angkutan

(59)

aman.

9

Terlayaninya kebutuhan masyarakat akan angkutan

yang handal dan terpadu.

Rasio angkutan darat dengan

jumlah penumpang/load faktor 0,15 0,28 186,66% 186,66%

10 Meratanya akses angkutan umum bagi masyarakat.

Jumlah prasarana angkutan

(terminal) 1 1 100% 81,57%

Rasio ijin trayek 0,19 0,12 63,15%

11

Meningkatnya pengelolaan PAD melalui tenaga profesional

dan terlatih.

Jumlah tenaga PAD yang terbina

(jukir) 550 jukir 100% 100% 100% 12 Meningkatnya realisasi pendapatan bidang perhubungan Realisasi PAD 85% 88,9% 104,6% 104,6%

Gambar

Gambar II.1 Arah Kebijakan dan Strategi Dishubkominfo Kota Mataram
Tabel II.2
Tabel III.2
Tabel III.4
+6

Referensi

Dokumen terkait

1. Menambah potensi ketersediaan air tawar pada sumur gali / sumur dangkal. Menurunkan temperatur udara sekitar sehingga lebih nyaman bagi ternak. Jebakan air hujan

Selain hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal Perkebunan (2007) mengatakan bahwa dari segi daya saing, minyak kelapa sawit memiliki kelebihan dibandingkan minyak nabati

Berdasarkan gambar 3, parameter Aroma menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap parameter aroma pada infused water jeruk lemon-jahe merah

Gedung kantor Pengadilan Negeri Gianyar berdiri diatas tanah seluas 1.812 m² luas tanah untuk bangunan 621 m² berlantai 2, terletak disebelah utara Kantor Pemerintahan

Adapun dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di sekolah SMP Negeri 2 Lalan tepatnya tanggal 10 Oktober 2014 terhadap 2 siswa mengungkapkan bahwa “belajar

2.4.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : KEP- 443/KMK.01/2001 tanggal 23

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

Sumber dana perusahaan dicerminkan oleh modal asing dan modal sendiri yang diukur dengan DER (Debt to Equity Ratio). Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri yang digunakan