• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS

AKUNTABILITAS KINERJA

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019 Dari tabel di atas, terdapat lima belas (15) indikator yang terbagi ke dalam lima belas (15) sasaran strategis. Pada tahun 2019, 7 indikator secara jumlah data telah memenuhi target yang ditetapkan dengan perolehan capaian kinerja sangat baik, 7 dengan perolehan

capaian kinerja baik, atau sebesar 92,86 % dari total indicator. sementara indikator yang

belummencapaian target indikator adalah Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan sebesar 0 %.

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS

Dalam subbab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut :

3.2.1 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD terdiri dari satu indikator yaitu indicator Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD.

 APK adalah angka partisipasi kasar yang menunjukkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. APK merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK merupakan indicator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing –masing jenjang pendidikan. Nilai APK bisa lebih dari 100%. Hal ini disebabkan karena populasi murid yang

bersekolah pada suatu jenjang pendidikan mencakup anak usia berusia di luar batas usia sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan.Sebagai contoh banyak anak- anak usia diatas 12 tahun,tetapi masih sekolah di tingkat SD atau juga banyak anak- anak yang belum usia 7 tahun tetapi telah masuk SD.

Adanya siswa dengan usia lebih tua dibanding usia standar di jenjang pendidikan tertentu menunjukkan terjadinya kasus tinggal kelas atau terlambat masuk sekolah.sebaliknya siswa yang lebih muda dibanding usia standar yang duduk di suatu

32

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019 jenjang pendidikan menunjukkan siswa tersebut masuk sekolah di usia yang lebih muda.

Rumus:

 APK PAUD = [(Jumlah penduduk yang sekolah di PAUD (TK,RA,Penitipan Anak) : Jumlah penduduk umur 4-6 tahun) X 100]

 APK SD/MI/Kejar Paket A = [(Jumlah penduduk yang sekolah di SD/MI/Kejar: Jumlah penduduk umur 7-12 tahun) X 100]

 APK SMP/MTs/Kejar Paket B = [(Jumlah penduduk yang sekolah di SMP/MTs/Kejar Paket B : Jumlah penduduk umur 13-15 tahun) X 100]

Contoh Interprestasi :

Misalkan APK PENDUDUK USIA 7-12 TAHUN DI KABUPATEN A adalah sebesar 102 persen, hal ini berarti bahwa terdapat 2 persen penduduk yang tidak berusia 7-12 tahun yang bersekolah di SD.

Hasil Pengukuran terhadap APK Pada Pendidikan Anak Usia Dini :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 48,87 %, target renstra tahun 2019, yaitu 88,75 %. tercapai 49,46 % Capaian kinerja sebesar 60 %.

3.2.2 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI

Hasil Pengukuran terhadap APK Pada SD/MI :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 111,47%, target renstra tahun 2019, yaitu 111,68 %. tercapai 109,23 % Capaian kinerja sebesar 98 %.

3.2.3 Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI

Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD terdiri dari satu indikator yaitu indicator Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD.

 Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan. Bila APK di gunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk

33

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019 usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkanfasilitas pendidikan disuatu jenjang pendidikan tertentutanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu.Bila seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu maka APM akan mencapai nilai 100. Secara umum nilai akan selalu lebih rendah dari APK karena nilai APK mencakup anak diluar usia sekolah pada jenjang penddikan yang bersangkutan.

Selisih antara APK dan APM menunjukkan proporsi siswa yang terlambat atau terlalu cepat bersekolah.

Keterbatasan APM adalah kemungkinan adanya under estimate karena adanya siswa diluar kelompok usia yang standar di tingkat pendidikan tertentu.

Contoh : Seorang anak usia 6 tahun bersekolah di SD KELAS 1tidak akan masuk dalam penghitungan APM karena usianya lebih rendah disbanding kelompok usia standar SD yaitu 7 -12 tahun.

Rumus:

 APM SD = [(Jumlah penduduk umur 7-12 yang bersekolah di SD : Jumlah penduduk umur 7-12 tahun) X 100]

 APM SMP = [(Jumlah penduduk umur 13-15 yang bersekolah di SMP : Jumlah penduduk umur 13-15 tahun) X 100]

Contoh Interprestasi :

Misalkan APM penduduk usia 7-12 tahun di kabupaten A adalah sebesar 85 persen, hal ini berarti bahwa terdapat 85 persen penduduk yang tidak berusia 7-12 tahun yang bersekolah di SD yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersbut.

Hasil Pengukuran terhadap APM Pada SD/MI :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 98,19%, target renstra tahun 2019, yaitu 98,67 %. tercapai 96,20 % Capaian kinerja sebesar 98 %.

34

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

3.2.4 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs

Hasil Pengukuran terhadap Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs :Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 109,32 %, target renstra tahun 2019, yaitu 110,00 %. Tercapai 107,16 % Capaian kinerja sebesar 97 %.

3.2.5 Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs

Hasil Pengukuran terhadap Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 86,95%, target renstra tahun 2019, yaitu 91,29 % . tercapai 89,63 % Capaian kinerja sebesar 98 %.

Tabel 3.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni ( APM )

Kota Bandar Lampung

No Jenjang Pendidikan 2019

APM PAUD/RA 44,32

Jumlah Siswa Kelompok Usia 4-6 tahun yang bersekolah di

jenjang Pendidikan PAUD/RA 25.579

Jumlah Penduduk Kelompok Usia 4-6 Tahun 57.709

1 APM SD/MI 96,20

Jumlah Siswa Kelompok Usia 7-12 tahun yang bersekolah di jenjang Pendidikan SD/MI/Paket A

104.925

Jumlah Penduduk Kelompok Usia 7-12 Tahun

109,066

2 APM SMP/MTs 89,63

Jumlah Siswa Kelompok Usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang Pendidikan SMP/MTs/Paket B

45,719

Jumlah Penduduk Kelompok Usia 13-15 Tahun

51,009

35

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

3.2.6 Meningkatnya Angka Rata - Rata Lama Sekolah Angka Rata- Rata Lama Belajar (RLB)

Definisi: Jumlah tahun belajar penduduk usia 15 keatas yang telah diselesaikan dalam

pendidikan formal (tidak termasuk tahun mengulang )

Indicator rata-rata lama sekolah ini dihitung dari variable pendidikan tertinggiyang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang dijalani.

Standar UNDP (Badan program pembangunan PBB) adalah minimal 0 dan maksimal 15 tahun.

Untuk menghitung rata- rata lama sekolah dubutuhkan informasi : a. Partisipasi sekolah;

b. Jenjang dan jenis pendidikan yang pernah /sedang diduduki; c. Ijazah tertinggi yang dimiliki;

d. Tingkat/ kelas tertinggi yang pernah/ sedang diduduki.

Tabel 3.4 . Perkembangan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) Kota Bandar Lampung

No Jenjang Pendidikan 2019

1 APK PAUDNI 49,36

Jumlah Siswa yang bersekolah di jenjang Pendidikan PAUD/RA

28.485

Jumlah Anak Usia 4 - 6 Tahun

57,709

2 APK SD/MI 109,23

Jumlah Siswa yang bersekolah di jenjang Pendidikan SD/MI 119.133

Jumlah Penduduk Kelompok Usia 7-12 Tahun

109,066

3 APK SMP/MTs/Paket B 107,16

Jumlah Siswa yang bersekolah di jenjang Pendidikan SMP/MTs 55.815

Jumlah Penduduk Kelompok Usia 13-15 Tahun

52.085

36

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

Kegunaan :

Untuk melihat kualitas penduduk dalam hal mengenyam pendidikan formal.

Tingginya angka rata- rata lama sekolah menunjukkan jenjang pendidikan yang pernah / sedang diduduki oleh seseorang.

Semakin tinggi angka rata-rata lama sekolah semakin lama/tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkannya.

Rumus(Cara menghitung):

Untuk menghitung angka rata- rata lama sekolah data dan informasi yang dibutuhkan adalah:

1. Data penduduk menurut kelompok usia 2. Data penduduk menurut gender

3. Data penduduk menurut pendidikan.

Jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas yang menyelesaikan / sedang mengikuti pendidikan formal beserta dengan penghitungan lama pendidikan sekolah.

3.2.7 Meningkatnya Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) yang Berakreditasi A Tabel 3.5

Rekap Data Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) yang Berakreditasi A dan B Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Akreditasi

Negeri Swasta Akred A Akred B Akred C Belum

1 Bumiwaras 13 3 16 1 12 2 1 2 Enggal 6 1 7 5 2 0 0 3 Kedamaian 6 6 12 3 8 0 1 4 Kedaton 10 3 13 2 10 0 1 5 Kemiling 13 6 19 5 10 2 2 6 Labuhan Ratu 8 2 10 3 6 0 1 7 Langkapura 8 4 12 5 6 1 0 8 Panjang 10 4 14 3 11 0 0 9 Rajabasa 8 8 16 6 9 0 1 10 Sukabumi 11 2 13 2 10 0 1 11 Sukarame 6 4 10 4 5 0 1 12 Tanjung Karang Barat 15 3 18 7 10 1 0 13 Tanjung Karang 8 5 13 9 4 0 0

37

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Akreditasi

Negeri Swasta Akred A Akred B Akred C Belum Pusat

14

Tanjung Karang

Timur 10 0 10 2 8 0 0

15 Tanjungsenang 9 2 11 2 9 0 0

16 Teluk Betung Barat 6 0 6 1 5 0 0

17 Teluk Betung Selatan 12 8 20 6 11 3 0

18 Teluk Betung Timur 8 1 9 3 4 2 0

19 Teluk Betung Utara 9 4 13 3 8 1 1

20 Way Halim 10 4 14 6 5 1 2

Total 186 70 256 78 153 13 12

Pengukuran terhadapPresentasi Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) yangBerakreditasi A:

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 24,60%, target renstra tahun 2019, yaitu 28,20 %. tercapai 30,00 % Capaian kinerja sebesar 106 %.

3.2.8 Meningkatnya Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) yang Berakreditasi B

Pengukuran terhadap Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) yang Berakreditasi B :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 56,13%, target renstra tahun 2019, yaitu 57,10%. tercapai 60,00 % Capaian kinerja sebesar 105 %.

3.2.9 Meningkatnya Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs) yangBerakreditasi A

Tabel 3.6

Rekap Data Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs) yang Berakreditasi A dan B Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Akreditasi

Negeri Swasta Akred A Akred B Akred C Belum

1 Bumiwaras 1 3 4 0 1 2 0

2 Enggal 5 5 10 6 3 0 1

3 Kedamaian 1 6 7 3 3 1 0

4 Kedaton 0 7 7 1 5 2 0

38

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Akreditasi

Negeri Swasta Akred A Akred B Akred C Belum

6 Labuhan Ratu 2 4 6 2 3 1 0 7 Langkapura 1 2 3 2 1 0 0 8 Panjang 4 5 9 3 3 2 1 9 Rajabasa 2 7 9 5 4 0 0 10 Sukabumi 2 4 6 0 3 1 2 11 Sukarame 4 3 7 4 1 1 1 12 Tanjung Karang Barat 2 2 4 7 5 2 1 13 Tanjung Karang Pusat 2 12 14 7 5 1 1 14 Tanjung Karang Timur 0 3 3 1 1 1 0 15 Tanjungsenang 2 4 6 2 4 0 0

16 Teluk Betung Barat 2 3 5 1 1 0 3

17 Teluk Betung Selatan 2 5 7 4 2 0 0

18 Teluk Betung Timur 1 2 3 0 2 1 0

19 Teluk Betung Utara 4 6 10 1 5 1 1

20 Way Halim 0 2 2 1 1 0 0

Total 41 91 132 54 55 17 14

Pengukuran terhadap Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs)yang Berakreditasi A :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 35,94%, target renstra tahun 2019, yaitu 38,01 %. tercapai 41,00 % Capaian kinerja sebesar 103,00 %.

3.2.10 Meningkatnya Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs) yang Berakreditasi B

Pengukuran terhadap Presentasi Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs)yang Berakreditasi B :

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 39,84%, target renstra tahun 2019, yaitu 40,97 %. tercapai 42,00 % Capaian kinerja sebesar 102,00 %.

3.2.11 Meningkatnya Rasio Siswa Terhadap Guru SD/MI

Definisi RasioMurid per Guru(R-M/G) sebagai perbandingan antara jumlah murid

dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. untuk mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu sekolah atau daerah tertentu

39

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

Rumus : R-M/G = (Jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu/Jumlah guru pada

jenjang pendidikan tertentu)

Kriteria :Jika rasio tinggi, ini berarti satu orang tenaga pengajar harus melayani banyak

murid. Banyaknya murid yang diajarkan akan mengurangi daya tangkap murid pada pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektivitas pengajaran.

Tabel 3.7

Rekap Data Siswa dan Guru Satuan Pendidikan Dasar (SD/MI) Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Siswa Jumlah Guru

1 Bumiwaras 4.994 217 2 Enggal 4.671 232 3 Kedamaian 4.951 252 4 Kedaton 4.529 185 5 Kemiling 9.054 423 6 Labuhan Ratu 4.565 200 7 Langkapura 4.978 234 8 Panjang 8.258 327 9 Rajabasa 7.527 390 10 Sukabumi 6.898 263 11 Sukarame 6.709 240

12 Tanjung Karang Barat 6.787 350

13 Tanjung Karang Pusat 7.811 358

14 Tanjung Karang Timur 3.874 183

15 Tanjungsenang 4.864 268

16 Teluk Betung Barat 3.364 119

17 Teluk Betung Selatan 7.468 347

18 Teluk Betung Timur 4.911 187

19 Teluk Betung Utara 5.021 236

20 Way Halim 7.899 402

Total 119.133 5.413

Pengukuran terhadap Rasio guru terhadap murid pada pendidikan dasar

(SD/MI);

Dengan membagi jumlah guru (119.133) dengan jumlah murid (5.413) dan hasilnya 22,01 yang artinya 1 guru SD/MI melayani 22 siswa, dalam hal ini sudah ideal karena 1: 22 sesuai dengan peraturan yang ada.

40

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019 Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 20, target renstra tahun 2019, yaitu 20. tercapai 22 % Capaian kinerja sebesar 102 %.

3.2.12 Meningkatnya Rasio Siswa Terhadap Guru SMP/MTs Tabel 3.8

Rekap Data Siswa dan Guru Satuan Pendidikan Dasar (SMP/MTs) Tahun 2019

No Kecamatan Jumlah Siswa Jumlah Guru

1 Bumiwaras 641 41 2 Enggal 4.769 328 3 Kedamaian 2.052 154 4 Kedaton 1.985 98 5 Kemiling 4.399 299 6 Labuhan Ratu 2.819 195 7 Langkapura 1.519 106 8 Panjang 4.017 203 9 Rajabasa 4.600 299 10 Sukabumi 2.388 123 11 Sukarame 5.717 368

12 Tanjung Karang Barat 2.086 131

13 Tanjung Karang Pusat 4.184 253

14 Tanjung Karang Timur 657 35

15 Tanjungsenang 2.739 205

16 Teluk Betung Barat 1.957 100

17 Teluk Betung Selatan 2.543 178

18 Teluk Betung Timur 1.093 67

19 Teluk Betung Utara 5.111 363

20 Way Halim 539 32

Total 55.815 3.578

Pengukuran terhadap Rasio guru terhadap murid pada pendidikan dasar (, SMP/MTs); dengan membagi jumlah guru (55.815) dengan jumlah murid (3.578) dan hasilnya 15,60 yang artinya 1 guru SMP/MTs melayani 16 siswa.

Realisasi indikator ini pada tahun 2018 sebesar 20, target renstra tahun 2019, yaitu 20.tercapai 15,60 Capaian kinerja sebesar 99 %. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengelolaan kelas untuk guru karena murid lebih sedikit dari target minimal,yaitu 20 orang.

41

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Tahun 2019

Dokumentasi Capaian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019

Dokumen terkait