DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
A. EVALUASI HAMBATAN PENCAPAIAN SPM
Dalam evaluasi hambatan pencapaian SPM Puskesmas dilakukan analisa data
dari hasil pencapaian SPM dan faktor penyebab masalah sebagai berikut:
a. Analisis masalah dan faktor penyebab masalah serta solusi yang diberikan
untuk mengatasi masalah tersebut dari hasil wawancara melalui
narasumber tenaga medis di UPT Puskesmas Girisubo.
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Sasaran sedikit dibanding TARGET
PROYEKSI Solusi yang dipakai untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah menurungkan TARGET PROYEKSI sesuai keadaan
mendata ibu hamil dan meberikan penyuluhan terhadap kesehatan ibu
dan anak.2
2. Cakupan Pelayanan NIFAS Kesadaran ibu NIFAS KF3 untuk
berkunjung kepelayanan di Puskesmas kesehatan masih kurang solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut UPT puskesmas girisubo
melakukan penggalakan PHN oleh bidan pembina wilayah setempat.3
3. Cakupan Neonatus dengan komplikasi ditangani untuk mengatasi
permasalahan prograam tersebut dengan adanya KOMPLIKASI
kehamilan RISTI dan Penggalakan ANC terpadu, Kelas Ibu Hamil,
Kelas Caten.4
4. Permasalahan yang timbul dicakupan Pelayanan Anak Balita yaitu
tidak semua balita periksa ke institusi pemerintah untuk mengatasi
masalah tersebut dengan Memotivasi untuk memeriksakan diwilayah
Puskesmas Girisubo. Sosialisasi klinik MTBS di masing - masing desa,
menjadwalkan petugas diklinik MTBS.5
5. Cakupan balita dengan pneumonia yang belum semua tertangani
karena. Keterbatasan peralatan untuk mendeteksi pneumonia,
pengetahuan petugas tentang pneumonia masih kurang namun untuk
2
Wawancara dari Ibu. Sunarti, Amd. Keb selaku Bagian Pelayanaan Persalinan pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 09.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo
3
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 09.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
4
Wawancara dari Ibu. Sunarti, Amd. Keb selaku Bagian Pelayanaan Persalinan pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 10.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo
5
Wawancara dari Ibu. Puji Lestari, Amd. Keb selaku Bagian Pelayanaan MTBS pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 10.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
mengatasi permasalahan tersebut dengan pemenuhan kebutuhan
alkes dan refreshing pneumonia bagi petugas.6
6. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak 6-24 bulan
dari keluarga miskin, kendala yang dialami belum didistribusikan
karena sasaran MP ASI belum terkumpul semuanya. Dan untuk
mengatasi maslah tersebut akan segera didistribusikan (Dalam Proses).7
7. Presentase penemuan pasien baru TB BTA positif, Permasalahan yang
timbul screening yang dicurigai TB masih kurang, kiriman suspek dari
Pustu belum berjalan untuk mengatasi maslah tersebut dengan
mengaktifkan screening melalui pertemuan KPTI, kader desa,
Mengaktifkan Pustu mengirim suspek, peningkatan jejaring
pelayanan.8
8. Cakupan SPAL Sehat, masalah yang terjadi saluran pembuangan
banyak tergenang, banyak penduduk yang belum memiliki
penampungan air limbah sehingga UPT Puskesmas girisubo
memberikan solusi untuk pemecahan masalah dengan perlu dilakukan
revisi APBDes untuk memasukkan program, dan pembuatan
Penampungan Air Limbah dan penyuluhan rumah sehat serta
peningkatan PHBS terintegrasi.9
9. Cakupan Jamban Sehat masalah yang timbul belum semua penduduk
memiliki jamban leher angsa (jamban sehat). Solusi untuk mengatasi
6
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 10.10 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
7
Wawancara dari Ibu. Puji Lestari, Amd. Keb selaku Bagian Pelayanaan MTBS pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 10.50 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
8
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 11.00WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
9
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 11.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
permasalahan tersebut dengan dilakukan revisi APBDes untuk
memasukkan program dan Perlu pembuatan Jamban Sehat dan pemicuan
STBM tingkat dusun.
10.Cakupan Rumah Sehat, Masih ada rumah yang tidak sehat dan solusi
yang diberikan untu mengatasi masalah tersebut adalah Pemugaran
rumah sehat (APBdes) dan Perlu penyuluhan tentang Rumah Sehat lebih
intensif.10
11.Dari permasalahan Cek Penemuan TB (Proporsi jumlah kasus TB yang
terdeteksi dengan program DOTS solusi yang diberikan cek dengan
petugas laborat (THL), Perlu screening disemua wilayah terutama
dikantung-kantung suspek TB, dan Peningkatan Peran dan Fungsi
Jejaring Pelayanan.
12.Untuk mengatasi masalah Proporsi jumlah Penduduk usia 15-24 th yang
mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV&AIDS program
solusi yang diberikan penyuluhan di KARANG TARUNA masing desa
dengan dana DAU/BOK.
13.Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dicakupan neonatus dengan
komplikasi ditangani solusi yang di berikan program Ibu hamil dengan
RISTI, Penggalakan ANC terpadu, kelas IH, Kelas caten, Mendiagnosa
bumil RISTI sedini mungkinmenempelkan tanda Jantung Hati di buku
KIA, dan Secepat mungkin merujuk ke dokter Sp.OG.11
10
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 13.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
11
Wawancara dari bapak Wagiya. Selaku Bagian Pelayanaan Kelinik Kesehatan pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 13.00 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo.
14.Untuk mengatasi permasalahan Cak imunisasi campak (proporsi anak
berusia 1tahun diimunisasi campak) Solusi yang diberikan akan
diberikan saat sudah cukup bulan.12
12
Wawancara dari bapak dr. Devi Wardoyo. Selaku Bagian Pelayanaan Umum pada hari Kamis. 13-10-2016, Pukul 13.30 WIB, di ruang Pelayanan Informasi UPT Puskesmas Girisubo
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Setelah dikemukakan hasil dari penelitian dan evaluasi data yang sudah
dilakukan peneliti ini, akan menyimpulkan yang mengarah pada jawaban pertanyaan
yang ada pada rumusan masalah.
a. Bagaimana Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di UPT Puskesmas Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul
1. Evaluasi SPM
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal di UPT Puskesmas
Girisubo yang semakin meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, dapat dilihat dari hasil capaian indikator pelayanan yang makin
tahun makin meningkat dan hampir sebagian besar melampaui angka yang
telah ditetapkan hasil tersebut dapat dilihat dari tabel diatas. Pencapaian SPM
Puskesmas Girisubo dapat diukur berdasarkan capaian target, indikator kinerja
program atau hasil indikator program yang telah direncanakan, ditetapkan dan
akan dicapai dalam periode tertentu. Indikator SPM merupakan serangkaian
kegiatan dan sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian program
strategis, sasaran, tujuan, misi, dan visi puskesmas. Metode untuk
mengevaluasi SPM menggunakan Evaluasi Formatif, Evaluasi Proses,
b. Kendala – kendala yang dihadapai Puskesmas Girisubo terkait dengan Evaluasi Pelaksanaan Standar Minimal
c. Sumber Daya Manusia
Evalusi Sumber Daya Manusia (SDM) di UPT Puskesmas Girisubo perlu dilakukan
karena sumber daya manusia merupakan faktor kunci keberhasilan program kesehatan
masyarakat dalam pelakasanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ketersediaan
dokter dan para medis yang profesional dapat mengatasi kendala yang sering terjadi
seperti tingkat capaian program yang belum maksimal seperti, cakupan kunjungan ibu
hamil K4, cakupan pelayanan nifas, calupan pemberian makanan pendamping ASI
dan lain lain. Dan penambahan tenaga medis untuk melengkapi tenaga medis yang
belum terpenuhi seperti asisten apotaker yang belum ada tenaga medis dan pengemudi
mobil puskesmas keliling yang belum ada tenaga medisnya. Serta memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan bagi masyarakat melalui unit – unit puskesmas pembantu dari setiap daerah agar program pelayanan masyarakat dapat
terlaksana secara menyeluruh dan maksimal. Sehingga kendala – kendala dalam proses pelayanan kesehatan dapat diatasi melalui kerjasama dari unit – unit puskesmas pembantu.
B. Rekomendasi
Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelengarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dan dapat diterima masyarakat dan terjangakau.
Dengan peran serta aktif masyarakat dan mengunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
Sebagai Unit Pelaksana Tugas dari Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Girisubo perlu
meningkatakan program kesehan dalam Standar Pelayanan Kesehata agar pelayanan
kesehatan di Kecamatan Girisubo meningkat. Upaya tersebut dapat terlaksana dengan
baik apabila antar bagian dalam struktur organisasi puskesmas mampu bekerja sama
dengan baik dan seluruh anggota yang terlibat dalam penyelengara kesehatan di UPT
Puskesmas girisubo mampu bekerjasama dengan masyarakat dalam pencapaian
program kesehatan, serta sarana dan prasarana penunjang dalam penyelengaraan
kesehatan perlu dilakukan penambahan seperti puseling dan alat – alat bantu medis serta tenaga medis yang berkopeten sangan diperlukan dalam proses pelaksanaan