• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Hasil (Output)

Dalam dokumen MUH. HUSEIN BAYSHA S811008026 (Halaman 163-171)

commit to user D Data dan Sumber Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Temuan Hasil Penelitian

3. Evaluasi Hasil (Output)

Tolok ukur evaluasi hasil (output) mencakup aspek program pencapaian hasil lulusan. Studi dokumen (documenta ry study) dilakukan melalui pengumpulan data kaitannya pelaksanaan sasaran mutu RSBI SMK Negeri 5 Surakarta. Wawancara (inter view) dilakukan untuk menggali informasi kaitannya pelaksanaan sasaran mutu, dengan nara sumber dari lini kerja yang bertanggung jawab atas sasaran mutu yang telah dirumuskan dalam program RSBI SMK Negeri 5 Surakarta. Observasi (observa tion) dilakukan melalui pengamatan

sebagai data penunjang kaitannya pelaksanaan sasaran mutu kaitannya RSBI SMK Negeri 5 Surakarta.

a. Aspek Pencapaian Hasil Lulusan

Aspek pencapaian hasil lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta terdapat tiga (3) Indikator program yaitu; 1) kualitas lulusan, 2) kuantitas lulusan, 3) keterserapan lulusan dalam dunia DI/ DI. Indikator program satu (1) dan dua (2) yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan GNA (Guru Normatif Adaptif). Sedangkan Indikator program keterserapan lulusan dalam DI/ DU yang bertanggung jawab adalah lini kerja urusan BKK (Bursa Kerja Khusus).

Indikator program kualitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta memiliki sasaran mutu antara lain; 1) rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 7,5, 2) Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta, yaitu a) Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia minimal peringkat 7 SMK negeri dan swasta sekota Surakarta, b) Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Inggris minimal peringkat 3 SMK negeri dan swasta sekota Surakarta, c) Nilai rata-rata Ujian Nasional mata pelajaran Matematika minimal peringkat 7 SMK Negeri dan swasta sekota Surakarta, 3) Minimal 62% jumlah tamatan bersertifikat TOEIC regional

Menurut keterangan dokumen dari lini kerja urusan GNA (Guru Normatif Adaptif) diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 7,5 tercapai 100%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 7,5 tercapai 100%. Pelaksanaan sasaran mutu nilai rata-rata UN SMK Negeri 5 Surakarta, yaitu mata

commit to user

pelajaran matematika peringkat 4 (empat), mata pelajaran bahasa inggris peringkat 2 (dua), dan mata pelajaran bahasa Indonesia peringkat 5 (lima), dengan peringkat 4 SMK Negeri dan swasta sekota Surakarta untuk nilai rata-rata UN. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu rata-rata nilai UN SMK Negeri 5 Surakarta minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta tercapai 100%. Sedangkan, pelaksanaan sasaran mutu minimal 62% jumlah tamatan bersertifikat TOEIC regional

70,61%. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran

mutu tamatan bersertifikat TOEIC regional Upaya

peningkatan kualitas lulusan SMK Negeri 5 Surakarta kaitannya nilai UN (Ujian Nasional) siswa, dilaksanakan pemantapan, tambahan jam pelajaran, dan try out UN. Try out UN dilakukan sampai sebanyak 3 kali, sedangkan tambahan jam pelajaran dilaksanakan setelah try out UN yang ketiga. Kaitannya sasaran mutu rata-rata nilai UN 7,5 untuk nilai murni dapat tercapai. Kaitannya pelaksanaan tes TOEIC, terdapat 2 (dua) tes, yang pertama diadakan oleh pihak pemerintah, dan yang kedua pihak sekolah mengadakan secara mandiri. Tes TOEIC yang diadakan oleh pemerintah diikuti sebanyak 120 siswa. Sedangkan tes TOEIC yang diadakan mandiri pihak sekolah diikuti oleh seluruh siswa melalui kerjasama dengan instansi LEC, (CL 12: 331, 22 Mei 2012).

Menurut keterangan tersebut diketahui bahwa, efektivitas pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) 7,5 tercapai 100%. Efektivitas pelaksanaan sasaran mutu rata-rata nilai UN SMK Negeri 5 Surakarta minimal peringkat 5 SMK Negeri dan Swasta sekota Surakarta tercapai 100%. Efektivitas

target sasaran mutu tamatan bersertifikat TOEIC regional

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas indikator program kualitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,6%.

Indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta memiliki sasaran mutu yaitu, tingkat kelulusan 96% dari jumlah peserta ujian berdasarkan hasil nilai UN (Ujian Nasional) murni. Menurut keterangan dokumen dari lini kerja urusan GNA (Guru Normatif Adaptif) diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu untuk jumlah peserta ujian sebanyak 456 siswa, lulus 100%. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,1%.

Indikator program keterserapan lulusan dalam DU/ DI memiliki sasaran mutu minimal 62% dari jumlah tamatan dapat terserap pada dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu satu tahun dan minimal 88% DI/ DU puas. Menurut keterangan dokumen dari lini kerja urusan BKK (Bursa Kerja Khusus) diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu belum tercapai dengan rincian 50% jumlah tamatan terserap dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu 1 tahun, dan 66% DU/ DI puas. BKK SMK Negeri 5 Surakarta memiliki tugas dan fungsi pokok penyaluran tamatan dalam DU/ DI. Mekanisme tugas dan fungsi BKK yaitu menjembati atau menyalurkan tamatan seluruh program keahlian SMK Negeri 5 untuk mendapatkan pekerjaan di DU/ DI. Penyaluran tamatan dilakukan melalui kerjasama antara sekolah dengan pihak industri. Hasil penelusuran tamatan sebanyak 50% bekerja di DU/ DI, 18% melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,

commit to user

lainnya berwirausaha, dan sebagian tidak tertelusuri karena penelusuran data tamatan juga sulit dilakukan. Walaupun, penelusuran tamatan sudah dilakukan menggunakan angket, (CL 9: 321, 23 Mei 2012).

Menurut keterangan tersebut diketahui bahwa, pelaksanaan sasaran mutu belum tercapai dengan rincian 50% jumlah tamatan terserap dunia kerja yang relevan dalam masa tunggu 1 tahun, dan 66% DU/ DI puas. Dari keterangan yang ada diketahui bahwa, target sasaran mutu kaitannya keterserapan tamatan di DU/ DI tercapai 80,7%, dan kepuasan DU/ DI tercapai 75%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, efektivitas target sasaran mutu indikator program keterserapan lulusan dalam DU/ DI RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 77,8%.

Menurut penjelasan pelaksanaan ketercapaian sasaran mutu setiap Indikator program, maka dapat diketahui bahwa, efektivitas indikator program kualitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,6%. Efektivitas target sasaran mutu indikator program kuantitas lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 104,1%. Efektivitas target sasaran mutu indikator program keterserapan lulusan dalam DU/ DI RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 77,8%. Dari keterangan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, rata-rata efektivitas aspek pencapaian lulusan RSBI SMK Negeri 5 Surakarta, tercapai 95,5%.

C. Pembahasan

Penelitian evaluasi ini dilakukan di SMK Negeri 5 Surakarta tentang pelaksanaan program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Penelitian evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi sebagai bentuk identifikasi pelaksanaan program RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta. Hasil identifikasi pelaksanaan program RSBI SMK Negeri 5 Surakarta dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.

Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 2 dalam pendapat Worthen dan Senders dalam Djuju Sudjana (2006: 20) menyebutkan bahwa, eva lua tion as a process of identifying a nd collecting infor mation to assist decision-ma kers in choosing a mong a va ila ble decision a lterna tives. Artinya yaitu evaluasi program adalah suatu proses mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk membantu para pengambil keputusan dalam memilih berbagai alternatif keputusan. Menurut pendapat tersebut dapat dipahami bahwa evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi program secara cermat guna membantu memilih alternatif keputusan bagi para pengambil keputusan. Hal ini senada dengan Stufflebeam dalam Eko Putro Widoyoko (2011: 3) yang menjelaskan bahwa, eva lua tion is the process of delinea ting, obta ining, a nd providing descriptive a nd judgmenta l informa tion a bout the worth and merit of

commit to user

the involved phenomena . Artinya adalah evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the wor th a nd merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggungjawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Berdasarkan pendapat tersebut diketahui bahwa evaluasi merupakan proses identifikasi dan pengumpulan informasi berdasarkan fenomena yang terjadi sesungguhnya dalam pelaksanaan program untuk membantu membuat keputusan.

Menurut penjelasan diatas, pelaksanaan evaluasi RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta merupakan proses untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi berdasarkan fenomena yang terjadi sesungguhnya dilapangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program RSBI untuk membantu mengambil keputusan bagi para pengambil keputusan guna perbaikan program yang akan datang. Proses evaluasi dilakukan terhadap seluruh atau sebagian unsur-unsur program serta terhadap pelaksanaan program RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta. Sehingga, hasil proses evaluasi sebagai bentuk tingkat keterlaksanaan suatu kebijakan RSBI secara cermat dengan cara mengetahui efektivitas masing- masing komponennya.

Pelaksanaan evaluasi RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta menggunakan evaluation countena nce model, meliputi tiga fase evaluasi yaitu a ntecedents (masukan), transa ction (proses), output (hasil). Untuk mengetahui efektivitas program RSBI dilakukan evaluasi pelaksanaan program RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta dengan mengidentifikasi tingkat ketercapaian sasaran mutu yang

ditetapkan oleh sekolah. Evaluasi RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta bertujuan mengidentifikasi efektivitas pelaksanaan program RSBI. Hal ini sependapat dengan Weis dalam Eko Putro Widoyoko (2011: 5) yang menyatakan bahwa, the pur pose of eva lua tion r esearch is to mea sure the effect of progra m a gainst the goa ls it set out a ccomplish a s a mea ns of contributing to subsuquest decision ma king about the progr am a nd improving futur e progra mming. Artinya yaitu, tujuan dari penelitian evaluasi adalah untuk mengukur dampak serta ketercapaian program berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan sebagai sarana memberikan kontribusi terhadap keputusan program serta komponennya dan upaya perbaikan program yang akan datang.

1. Evaluasi Masukan (Antecedents)

Evaluasi masukan (antecedents) terdapat 9 (sembilan) aspek program RSBI di SMK Negeri 5 Surakarta. Sembilan aspek program tersebut antara lain; 1) aspek program akreditasi, 2) peserta didik, 3) kurikulum, 4) pendidik dan tenaga kependidikan, 5) sarana dan prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, 8) penilaian, 9) kultur sekolah. Terdapat sebanyak 38 (tiga puluh delapan) indikator program dalam sembilan aspek program untuk evaluasi masukan (antecedents). Evaluasi masukan (antecedents) terdapat 29 (dua puluh sembilan) sasaran mutu RSBI SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012. Menurut hasil temuan penelitian, ketercapaian 29 sasaran mutu, 38 indikator program, 9 aspek program evaluasi masukan (antecedents) dapat dilihat pada Tabel 15 sebagai berikut.

.u

n

s.

a

c.

id

d

ig

ilib

.u

n

s.

a

c.

id

c

o

m

m

it

t

o

u

ser

Aspek Program

Indikator Program Target Sasaran Mutu RSBI SMK Negeri 5 Surakarta Sumber Data Teknik

Pengumpulan Data

Ketercapaian Sasaran Mutu RSBI

Efektivitas

(%)

Dalam dokumen MUH. HUSEIN BAYSHA S811008026 (Halaman 163-171)