• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2012

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Laporan LAKIP. Halaman i (Halaman 35-45)

Tahunan yang diambil dari Rencana Strategis yang berjangka waktu lima tahun. Perencanaan Tahunan ini dibuat didasarkan atas visi, misi, tujuan, sasaran yang cara pencapaiannya terencana atas dasar kebijakan, program dan kegiatan selama satu tahun yang akan dikerjakan. Dari perencanaan tahunan ini dibuat rencana pengukuran kinerja dengan menguraikan per program ke dalam kegiatan tahunan yang selanjutnya dibuat indikatornya. Indikator ditetapkan berdasarkan pengukuran kinerjanya, yaitu: kinerja kegiatan, kinerja program, dan kinerja kebijaksanaan sebagaimana tercantum dalam tabel PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) pada lampiran laporan ini.

1. Jumlah Artikel yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah dan Jumlah Publikasi yang Diterbitkan IAARD Press

Capaian sasaran tersebut diukur dengan 11 indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Penerbitan Publikasi Penelitian. Melalui kegiatan ini telah diterbitkan 7 (tujuh) publikasi Badan Litbang Pertanian melalui media cetak yaitu:

Indonesian

Journal of Agricultural Science

(IJAS) Vol. 13 (1-2), 2012 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak 1.200 eksemplar; Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) Vol. 31 (1-4), 2012 terdiri dari 21 artikel, dicetak sebanyak 4.000 eksemplar; Warta Litbang Pertanian Vol. 34 (1-6), 2012 terdiri dari 58 artikel, dicetak sebanyak 24.000 eksemplar;

Indonesian Journal of Agricultural

(IJA) Vol. 4 (2), 2011 dan Vol.5 (1), 2012 terdiri dari 18 artikel, dicetak sebanyak 600 eksemplar; Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) Vol. 21 (1-2), 2012 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak 1.000 eksemplar; Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 5 (1-4), 2012 terdiri dari 20 artikel, dicetak sebanyak 1.200 eksemplar; dan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan) Vol.17 (1-2), 2012 terdiri dari 21 artikel, dicetak sebanyak 1.000 eksemplar, laporan tahunan Badan Litbang Pertanian tahun 2011 edisi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Laporan tersebut terdiri dari 12 artikel dalam Bahasa Indonesia dicetak sebanyak 600 eksemplar dan 12 artikel dalam Bahasa Inggris dicetak sebanyak 400 eksemplar. PUSTAKA juga telah menerbitkan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian terdiri dari edisi Bahasa Indonesia dicetak sebanyak 500 eksemplar dan edisi Bahasa Inggris dicetak sebanyak 400 eksemplar. Publikasi Lainnya, 14 artikel hasil penelitian Badan Litbang Pertanian terbit pada jurnal internasional.

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2 Halaman 29

Untuk operasionalisasi IAARD Press, sampai dengan bulan Desember target 12 judul yang diterbitkan oleh IAARD Press sudah melebihi target dengan diterbitkannya 40 judul buku. Daftar buku terbitan IAARD Press tersebut antara lain:

1. Inovasi Teknologi Membangun Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani 2.

IAARD Annual Report

2011:

Technological Innovations for Farmers’ Welfare

3. Dampak Erupsi Gunung Merapi 2010 Terhadap Pertanian : Sumberdaya Lahan

dan Inovasi Rehabilitasinya

4. Proceeding of International Workshop on GlobalSoilMap.net Oceania Node

5. Membumikan Iptek Pertanian

6. Bunga Rampai Tanaman Atsiri Indonesia

7. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. “Teknologi Peternakan dan Veteriner untuk Peningkatan Produksi dan Antisipatif Terhadap Dampak Lingkungan” Bogor, 7-8 Juni 2011

8. 300 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian (Bahasa Indonesia-Inggris) 9. 300 Teknologi Iovatif Pertanian (Bahasa Indonesia-Inggris)

10. 300

Agricultural Innovative Technologies

11. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Kerbau, Samarinda 21-22 Juni 2011 12. Konservasi Tanah dan Karbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim mendukung

Keberlanjutan Pembangunan Pertanian

13. Inovasi Varietas Unggul Kenaf untuk Pemberdayaan Lahan Sub Optimal di Indonesia

14. Teknologi Pengendalian Penyakit Tular Tanah pada Tanaman Hortikultura dengan Memanfaatkan Sumber Daya Alam

15. Mekanisasi Pascapanen Padi di Indonesia: Tinjauan dari aspek teknis dan budaya

16. Teknologi Mekanisasi Pertanian Siap Disebarluaskan (Komersial) 17. Rumpun Kambing Kacang Indonesia

18. Rumpun Sapi Peranakan Ongole (PO)

19. Mengangkat Komoditas Unggulan Daerah Melalui Inovasi 20. Aku & Bumiku: Banjir dan Longsor

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2

Halaman 30

21. Toto Si Traktor Cerdas 22. Ternak Sahabatku

23. Senandung Rumpun Padi 24. Ayo Mengenal Tanaman Obat 25. Aneka Olahan Umbi

26. Aneka Olahan Jagung 27. Aneka Olahan Sukun

28. Aneka Olahan Buah dan Sayur 29. Peneliti yang Ramah

30. Dekade Awal Badan Litbang Pertanian 31. Budidaya Kelapa Sawit

32. Budidaya dan Pascapanen Kakao 33. Budidaya dan Pascapanen Teh 34. Budidaya dan Pascapanen Karet

35. Pengembangan Pertanian Berbasis Inovasi di Wilayah Bencana Erupsi Gunung Merapi

36. Petunjuk Teknis Penulisan Orasi Ilmiah Calon Profesor Riset 37. Inovasi teknologi Perkebunan Indonesia

38. Lima Tahun Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2007-20011: Kontribusi terhadap kesejahteraan petani

39. Petunjuk Teknis Penulisan Naskah Orasi Ilmiah Calon Profesor Riset

40.

Five Years of Agricultural Research and Development 2007 – 2011:

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2 Halaman 31

Gambar 1. Publikasi terbitan IAARD Press

Outcome

dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan, penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan pengelola publikasi yang berkompeten dalam penulisan dan penyuntingan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian.

2. Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan Dibina

Pelaksanaan pendampingan perpustakaan digital Tahun Anggaran 2012 dilakukan oleh Tim PUSTAKA bersama petugas perpustakaan UK/UPT yang sedang dikembangkan menjadi perpustakaan digital pada tahun anggaran sebelumnya dengan pertimbangan; (1) belum adanya pengadaan TI dan ruangan perpustakaan belum tersedia, (2) perpustakaan UK/UPT telah dibangun namun terjadi perubahan atau penggantian system operasional jaringan, (3) perpustakaan UK/UPT yang meminta pendampingan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Pada tahun 2012 ini, PUSTAKA telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan ke 13 perpustakaan digital dari target 10 perpustakaan, hal ini dikarenakan ada beberapa UK/UPT yang meminta kepada PUSTAKA dengan mengirimkan undangan untuk melakukan pendampingan di perpustakaan digital UPT tersebut. Sehingga capaian 2012, 81,5% perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian telah dibangun dan dibina.

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2

Halaman 32

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan perpustakaan digital dilaksanakan di:

1. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur (Ditjen Peternakan)

2. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang, Jawa Timur (BPPSDMP)

3. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang, Jawa Timur (BPPSDMP) 4. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur (BPPSDMP) 5. Balai Penelitian Sayuran (Balitsa), Lembang, Jawa Barat

6. Loka Penelitian Penyakit Tungro (Lolit Tungro) Sulawesi Selatan 7. Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Bogor 8. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali

9. Balai Besar Veteriner Maros (Ditjen Peternakan)

10. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi pertanian (BBP2TP) Bogor

11. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara 12. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat 13. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2 Halaman 33

Outcome

dari kegiatan ini adalah: terwujudnya pelayanan prima dalam bidang Iptek pertanian melalui ketersediaan perpustakaan digital di seluruh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam sistem informasi manajemen hasil penelitian dan aplikasi sistem teknologi informasi, dan tersedianya sumberdaya informasi yang memadai dan tersedianya anggaran yang diperlukan.

3. Jumlah Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan Sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA adalah dilanggannya 4 pangkalan data. Target tersebut tercapai dengan telah dilanggannya 4 pangkalan data (

database

) yang terdiri dari 3 (tiga) database elektronik jurnal ilmiah online yaitu

Science Direct, ProQuest

dan GREENR, serta 1 (satu) database elektronik buku

online

yaitu

TEEAL

(dalam bentuk

external hard drive

).

Outcome

dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sekaligus sebagai konten (resources) dalam pengembangan pangkalan data sistem pengelolaan informasi iptek pertanian secara terstruktur.

Benefit

dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan pengguna tentang informasi perkembangan Iptek secara berkesinambungan.

4. Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan

Indikator kegiatan ini tercermin dari 4 (empat) laporan kegiatan Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan yaitu: (a) Media Elektronik; (b) Informasi Terlayani; (c) Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO; (d) Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis. Indikator kinerja dari masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:

a.

Media Elektronik

PUSTAKA mendukung percepatan pemasyarakatan inovasi teknologi pertanian melalui pengemasan informasi teknologi dalam bentuk video sebagai media promosi Badan Litbang Pertanian. Informasi teknologi dalam bentuk video tersebut antara lain:

1. Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR), digandakan sebanyak 100 buah. 2. Tepung

Cassava

Bimo, digandakan sebanyak 100 buah.

3. Feromon Exi, digandakan sebanyak 100 buah.

4. Teknologi Produksi Benih Jagung Hibrida, digandakan sebanyak 100 buah. 5. Beternak Sapi Efisien, dengan Kandang kelompok, Bank Pakan dan Pakan

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2

Halaman 34

Gambar 3. Video Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian

Outcome

dari kegiatan ini adalah tersedianya materi informasi dalam bentuk tercetak dan video serta tersedianya bahan referensi utama tentang komoditas pertanian dalam berbagai format dan mudah diakses oleh masyarakat pengguna.

b.

Informasi Terlayani

Target layanan informasi tahun 2012 adalah 46.100 judul. Sampai dengan akhir tahun 2012 telah mencapai target yaitu 46.109 judul informasi terlayani. Rincian informasi terlayani tersebut antara lain melalui pelayanan jasa sirkulasi, sebanyak 9.165 judul informasi telah disediakan langsung ke 2.708 pengguna, penelusuran informasi Bibliografis sebanyak 3.113 judul atas permintaan 161 orang pengguna, layanan untuk jasa informasi terbaru sebanyak 19.636 judul dan untuk jasa informasi terseleksi 14.215 judul. Disamping itu juga telah dilakukan penyediaan dokumen via email (

document delivery

) sebanyak 89.790 judul.

Outcome

dari kegiatan ini adalah terkelolanya sumberdaya informasi yang

menjadi koleksi Pustaka; terpenuhinya permintaan informasi para pengguna baik yang datang langsung maupun melalui surat, telepon, e-mail dengan lebih cepat dan mudah; terpenuhinya kebutuhan informasi para pengguna target (peneliti, penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi serta para pengambil kebijakan di lingkup kementerian Pertanian); terbangunnya kerjasama pemanfaatan informasi digital dengan perguruan tinggi, LPND dan kementerian lain.

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2 Halaman 35

c.

Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO

Target pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO adalah 1.700 judul. Yang terdiri dari pangkalan data CARIS sebanyak 300

record

dan pangkalan data AGRIS sebanyak 1.400 record. Dalam pelaksanaan kerjasama pertukaran informasi dengan FAO, sebanyak 1.700

record

data telah dikonversi ke format web dari pangkalan data IPTAN tahun 2011 serta telah dilakukan seleksi dan editing data dari pangkalan data (MFN 7484-10190). 1.700

record

data tersebut belum bisa dikirimkan ke pangkalan data FAO, sehingga tidak tercapai target. Permasalahan yang menghambat kegiatan ini antara lain; 1) pada pangkalan data IPTAN 2011 banyak publikasi yang terbit di bawah tahun 2008; 2) tidak ada konversi data CARIS dalam format web-AGRIS; 3) jaringan dan koneksi internet tidak stabil; 4)

multi user

untuk

inputing

data lambat; dan 5) koneksi internet tidak stabil, struktur database dan aplikasi error sehingga fasilitas eksport data tidak bisa digunakan.

Tindak lanjut yang diambil untuk mengatasi permasalahan terbut antara lain; 1) seluruh data yang sudah dikonversi ke format web-AGRIS akan dijadikan sebagai bahan editing, tahun terbit publikasi tidak dijadikan sebagai kriteria seleksi; 2) bahan pengiriman informasi ke FAO seluruhnya diambil dari database IPTAN; 3) dilakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas koneksi internet; 4) inputing data dilakukan secara bergantian oleh beberapa orang operator; dan 5) melakukan pengiriman data langsung ke FAO.

Outcome

dari kegiatan ini adalah terjalinnya kerjasama dalam kegiatan

pertukaran bahan pustaka dan informasi secara berkelanjutan antara PUSTAKA dengan lembaga ilmiah dalam dan luar negeri; meningkatnya pemanfaatan sumberdaya perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian.

d.

Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis

Dari target 4.000 judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis telah tercapai 5.623 judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis. Secara terperinci hasil publikasi bibliografis sebagai berikut: Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia Volume 42 No. (1-3) 2012, memuat 900 artikel; Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia Volume 29 No. (1,2) 2012, memuat 300 artikel;

Indonesian Agricultural Research Abstract

Volume 29 No. (1,2) 2012, memuat 300 artikel; Abstrak Komoditas terdiri dari 1) Pakan dan tanaman pakan ternak, memuat 777 artikel, 2) Teknologi pascapanen hortikultura, memuat 540 artikel, 3) Tanaman penghasil minyak atsiri, memuat 251 artikel, 4) Tanaman tembakau, memuat 220 artikel, 5) Bioteknologi dan sumberdaya

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2

Halaman 36

genetik pertanian, memuat 293 artikel, dan 6) Alat dan mesin pertanian, memutt 531 artikel; serta Bibliografi Komoditas terdiri dari 1) Pakan dan tanaman pakan ternak, memuat 496 artikel, 2) Teknologi pascapanen hortikultura, memuat 220 artikel, 3) Tanaman penghasil minyak atsiri, memuat 420 artikel, 4) Tanaman tembakau, memuat 125 artikel, 5) Bioteknologi dan sumberdaya genetik pertanian, memuat 404 artikel, dan 6) Alat dan mesin pertanian, memuat 483 artikel.

Outcome

dari kegiatan ini adalah terolahnya bahan pustaka baru terpelihara, terdata dan tertatanya koleksi secara sistematis lengkap dengan sarana pencarian kembali (

retrieval

) berupa katalog, indeks, bibliografi, dan abstrak dalam bentuk manual maupun elektronis; serta terlestarikannya koleksi pustaka (termasuk koleksi antiquariat) dengan cara reparasi dan transfer ke CD-ROM.

Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan, dapat dinyatakan bahwa sasaran yang dijalankan PUSTAKA telah menunjukkan kinerja yang baik.

Sasaran tersebut sejalan dengan tujuan institusi yaitu memberikan pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna serta meningkatkan pemanfaatan informasi IPTEK pertanian yang tersedia di tingkat wilayah, nasional, dan internasional untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian guna mendukung misi institusi. Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun 2012, terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya

output

sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu:

1. Hambatan pada pengumpulan dan pengolahan data penelitian untuk kegiatan peningkatan kerjasama dan jejaring perpustakaan melalui pengelolaan materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan (

on going research

) adalah; Proposal/RPTP (Rencana Penelitian Tingkat Peneliti) belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian, inkonsistensi dalam pencantuman nama peneliti dan subjek spesialisasi yang mempersulit pengolahan data.

2. Pengiriman data CARIS dan AGRIS sebagai materi pertukaran informasi dengan FAO mengalami hambatan pada koneksi LAN sehingga akses ke database AGRIS dan CARIS terganggu.

3. Layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada ketersediaan alat pengolah data yang kurang memadai sehingga menghambat kelancaran pengolahan materi informasi

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2 Halaman 37

4. Pemanfaatan layanan jasa penyebaran informasi terseleksi masih belum memuaskan dikarenakan koneksi jaringan internet yang sering tidak lancar serta masih banyak peneliti yang belum mengetahui manfaat layanan tersebut.

5. Pada layanan sirkulasi dan penelusuran mengalami hambatan dikarenakan hanya ada 2 (dua) orang petugas pada ruang koleksi bahan pustaka sehingga layanan kepada pengguna informasi tidak dapat dipenuhi dengan segera.

Untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi pada kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi informasi pertanian, beberapa upaya tindak lanjut yang dilaksanakan antara lain:

1. Koordinasi lebih lanjut dan usaha pro aktif ke UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian untuk memperoleh informasi Rencana Penelitian Tingkat Peneliti (RPTP). Untuk upaya peningkatan jumlah bahan pustaka yang akan diolah, PUSTAKA perlu meningkatkan kerjasama aktif pertukaran publikasi dan informasi dengan instansi-instansi yang terkait bidang pertanian terutama perguruan tinggi, dan menggalakkan kembali penyerahan disertasi/tesis/skripsi ke PUSTAKA dari petugas belajar lingkup Badan Litbang Pertanian.

2. Untuk mengatasi hambatan pada pengiriman data CARIS dan AGRIS adalah dengan perbaikan koneksi serta menjajagi kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet. Untuk sementara, data CARIS dan AGRIS tetap tersimpan dan siap untuk dikirim apabila koneksi LAN telah lancar kembali.

3. Untuk mengatasi alat pengolah data yang kurang memadai, pada tahun 2012 telah diusulkan pengadaan alat pengolah data.

4. Pengajuan klaim pada pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan internet sehingga proses pengelolaan materi informasi dan layanan informasi dapat ditingkatkan.

5. Sosialisasi pemanfaatan informasi terbaru dan terseleksi akan lebih diintensifkan pada tahun mendatang ke UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian terutama pada saat kegiatan pendampingan perpustakaan.

L A K I P P U S T A K A 2 0 1 2

Halaman 38

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Laporan LAKIP. Halaman i (Halaman 35-45)

Dokumen terkait