Berdasarkan hasil-hasil perhitungan sebagaimana tercantum dalam formulir PKK, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja dengan cara membandingkan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja yang dihasilkan. Adapun hasil evaluasi dari masing-masing kegiatan sesuai dengan sasaran strategisnya adalah sebagai berikut:
TABEL 3
SASARAN STRATEGIS, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, TARGET DAN REALISASI
No. SASARAN
STRATEGIS KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA OUTPUT TARGET REALISASI
1. Meningkatnya ketersediaan produk hukum pertanian,
tersusunnya naskah
perjanjian dan layanan
bantuan hukum, serta
terkelolaanya informasi publik di bidang pertanian
Dokumen perundangan bidang tanaman, ternak,
kesehatan hewan,
karantina pertanian, dan
sumberdaya sarana
prasarana
Dokumen penyusunan
peraturan
perundang-undangan bidang tanaman
1 Dokumen : 18 Permen 50 Kepmen 4 Konsep PP 3 Konsep Permentan 1 Dokumen : 18 Permen 50 Kepmen 4 Konsep PP 3 Konsep Permentan Program legislasi pertanian
(prolegtan) 1 Laporan 1 Laporan Bimbingan teknis penyusunan peraturan perundang-undangan 1 Laporan 1 Laporan Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang penelitian, penyuluhan dan pengembangan SDM 1 Dokumen : 10 Permen 29 Kepmen 1 Kep. Sekjen 1 Dokumen : 10 Permen 29 Kepmen 1 Kep. Sekjen Monitoring dan evaluasi
implementasi peraturan perundang-undangan bidang pertanian 1 Laporan 1 Laporan Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang sumberdaya, sarana dan prasarana 1 Dokumen : 1 UU 3 PP 1 Ranc Inpres 14 Permentan; 23 Kepmentan; 14 Ran.Permen/ Kepmen 1 Dokumen : 1 UU 3 PP 1 Ranc Inpres 14 Permentan; 23 Kepmentan; 14 Ran.Permen/ Kepmen Analisa hukum peraturan
perundang-undangan bidang pertanian
1 Laporan 1 Laporan
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 34
No. SASARAN
STRATEGIS KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA OUTPUT TARGET REALISASI
perundang-undangan bidang tanaman, pengembangan SDM, sumberdaya, sarana prasarana Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang ternak dan hewan
1 Dokumen : 2 PP 2 RPP 1 R. Perpres 4 Permen 17 Kepmen 13 Kon. Permen 3 Kon. Kepmen 1 Dokumen : 2 PP 2 RPP 1 R. Perpres 4 Permen 17 Kepmen 13 Kon. Permen 3 Kon. Kepmen
Monitoring dan evaluasi
implementasi peraturan perundang-undangan bidang pertanian 1 Laporan 1 Laporan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang ternak, hewan dan karantina pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Penyusunan peraturan
perundang-undangan bidang karantina pertanian
1 Dokumen : 6 Ranc. Permen 6 Permen 3 Kepmen 1 Dokumen : 6 Ranc. Permen 6 Permen 3 Kepmen Analisa hukum peraturan
perundang-undangan bidang ternak, kesehatan
hewan, dan karantina
pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Laporan Kompendium
hukum, himpunan
peraturan menteri dan
penempatan dalam
berita Negara
Kompendium hukum bidang
peternakan, lahan,
penyuluhan, dan hortikultura
1 Dokumen (4 judul)
1 Dokumen (4 judul)
Penerbitan himpunan
peraturan menteri pertanian
Bag.A : 1 Himp. Bag.B : 1 Himp.
Bag.A : 1 Himp. Bag.B : 1 Himp. Himpunan peraturan menteri
pertanian dengan system katalog
1 Himpunan 1 Himpunan
Penempatan peraturan
menteri dalam berita Negara
37 Permentan 37 Permentan
Laporan perjanjian Penyusunan naskah
perjanjian bidang pertanian
30 Perjanjian 30 Perjanjian
Rancangan naskah
perjanjian
5 Rancangan 5 Rancangan
Identifikasi perjanjian bidang pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Kajian perjanjian bidang pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Sosialisasi tata cara
penyusunan naskah
perjanjian bidang pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Evaluasi perjanjian bidang pertanian
1 Laporan 1 Laporan
Laporan layanan
bantuan hukum
Pelaksanaan pemberian
pertimbangan dan bantuan hukum 1 Laporan : Perdata 1; TUN 2. 1 Laporan : Perdata 1; TUN 2. Pengujian materiil peraturan
perundang-undangan bidang pertanian di MK/MA
1 Laporan UU No.12/1992 UU No. 39/2008 1 Laporan UU No.12/1992 UU No. 39/2008 Penyusunan pedum tatacara
pemberian pertimbangan
hukum lingkup kementan
1 Laporan 1 Laporan Laporan pelaksanaan pengelolaan pelayanan informasi publik Pengelolaan pelayanan informasi publik 1 laporan 1 laporan
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 35
No. SASARAN
STRATEGIS KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA OUTPUT TARGET REALISASI
Publik dan Multimedia Pendukung
kelengkapan multimedia Penyiapan digital informasi agribisnis
2 Paket 2 Paket
Analisa kebutuhan database informasi publik
1 Paket 1 Paket
Penyusunan dan pengolahan database informasi publik
1 Laporan 1 Laporan
Pengembangan media informasi publik berbasis web
2 Paket 2 Paket
Pengelolaan perpustakaan
Penyusunan dan penerbitan publikasi pustaka
2 Paket 2 Paket
Redisain perpustakaan 1 Paket 1 Paket
Perpustakaan Digital 1 Paket 1 Paket
Laporan Monitoring dan
Evaluasi Informasi
Publik
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PPID
1 Laporan 1 Laporan
Pelaksanaan pameran, visualisasi, publikasi, promosi
Pelaksanaan Pameran 1 Laporan 1 Laporan
Display peragaan 2 Semester 2 Semester
Apresiasi pengelolaan
pameran
1 Laporan 1 Laporan
Gelar teknologi/Demplot 4 Paket 4 Paket
Dukungan Pengelolaan Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Pelayanan Informasi Agribisnis 1 Laporan 1 Laporan Penyediaan Informasi Agribisnis Melalui Multimedia 1 Laporan 1 Laporan
Layanan Perkantoran Pengelolaan ketatausahaan 1 Laporan 1 Laporan
Penyusunan POK, ROK, Juklak dan Juknis
4 kegiatan 4 kegiatan
Laporan Tahunan Satker 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Pembahasan RKA-KL tahun 2013 3 Paket 3 Paket Penyusunan Kinerja Tahunan 1 Laporan 1 Laporan Komputer dan peralatannya
Pengadaan laptop 5 Unit 5 Unit
Komputer dan desktop
printer
5 unit 5 unit
Printer warna 3 Unit 3 Unit
Pengadaan scanner 3 Unit 3 Unit
Pengadaan kendaraan Pengadaan kendaraan
bermotor roda-2
4 Unit 4 Unit
Gedung/Bangunan Counter Informasi Publik 15 M2 15 M2
Sarana prasarana Pengadaan meubelair 5 Unit 5 Unit
Pengadaan Filling cabinet, rak buku dua muka, lemari kaca/besi
10Unit 10Unit
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja sasaran dan kegiatan, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan analisis akuntabilitas kinerja sebagai berikut :
□ Jumlah Dokumen Peraturan Perundang-undangan bidang pertanian yang
diterbitkan.
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 36
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang tanaman. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.031.420.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 784.146.700,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktoratat Jenderal Hortikultura dan Direktorat Jenderal Perkebunan), dan Kementerian Hukum dan Ham serta Sekretariat Negara, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 76.03%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang tanaman dengan rincinan :
- Permentan : 18, - Kepmentan : 50, - Konsep PP : 4,
- Konsep Permentan : 3,
- Program Legislasi Pertanian (Prolegtan) : 1 Laporan,
- Bimtek Penyusunan Peraturan Perundang-undangan : 1 Laporan. 2. Penyusunan Dokumen rumusan kebijakan Bidang Penelitian, Penyuluhan
& Pengembangan SDM.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang Penelitian, Penyuluhan & Pengembangan SDM. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 755.060.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 578.759.300,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I (Badan Pengembangan Penyuluhan SDM Pertanian, Pengawasan Internal dan Kesetariatan Jenderal) dan Kementerian Hukum dan HAM serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 37
target anggaran adalah sebesar 76,65%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang penelitian, penyuluhan dan pengembangan SDM dengan rincian :
- Permentan : 10, - Kepmentan : 29, - Kep. Sekjen : 1,
- Monev Implementasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Pertanian : 1 Laporan.
3. Penyusunan Dokumen rumusan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Sumberdaya, Sarana & Prasarana.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang Sumberdaya, Sarana & Prasarana. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.025.930.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 797.705.690,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I (Direktorat Jenderal; Prasarana dan Sarana, Penelitian dan Pengembangan Pertanian) , dan Kementerian Hukum dan HAM serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 77,75%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang sumberdaya, sarana dan prasarana dengan rincian: - Undang-Undang : 1, - Peraturan Pemerintah : 3, - Ranc. Inpres : 1, - Permentan : 14, - Kepmentan : 23, - Ranc. Permentan/Kepmentan : 14,
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 38
- Analisa Hukum Per-UUan Bidang Pertanian : 1 Laporan,
- Sosialisasi Per-UUan bidang Tanaman, Pengembangan SDM, Sumberdaya, Sarana Prasarana: 1 Laporan.
4. Penyusunan Dokumen Rumusan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Ternak dan Hewan
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang Bidang Ternak dan Hewan. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 995.310.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 836.785.800,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit kerja (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan; Badan Karantina Pertanian), dan Kementerian Hukum dan Ham serta sekretariat kabinet, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 84.07%. . Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan dengan rincian: - Peraturan Pemerintah : 2, - RPP : 2, - R.Perpres : 1, - Permentan : 4, - Kepmentan : 17, - Konsep Permentan : 13, - Konsep Kepmentan : 3,
- Monev Implementasi Per-UUan bidang Pertanian : 1 Laporan,
- Sosialisasi Per-UUan bidang Ternak, Hewan, dan Karantina Pertanian : 1 Laporan.
5. Penyusunan Dokumen Rumusan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Karantina Pertanian
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 39
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang bidang karantina pertanian. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 789.150.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 577.793.200,- Personil yang terlibat selain berasal dari biro hukum dan informasi publik juga dari unit kerja Eselon I yaitu badan karantina dan Direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan; kementerian hukum dan ham serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 73.22%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang karantina pertanian dengan rincian :
- Rancangan Permentan : 6, - Permentan : 6,
- Kepmentan : 3,
- Analisa Hukum Peraturan Perundang-undangan bidang Ternak, Kesehatan Hewan, dan Karantina Pertanian : 1 Laporan.
□ Jumlah Kompendium hukum, Himpunan Peraturan Menteri, dan
Penempatan dalam berita Negara.
1. Penyusunan Laporan Kompendium Hukum, Himpunan Peraturan Menteri, dan Penempatan dalam Berita Negara
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun kompendium hukum, himpunan peraturan menteri, dan penempatan dalam berita negara. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.461.340.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 1.120.054.153,-. Personil yang terlibat selain berasal dari biro hukum dan informasi publik juga dari unit Jaringan dokumentasi dan informasi hukum lingkup kementerian pertanian, dan kementerian hukum dan ham serta instasi terkait. Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 40
pengembangan sistem jaringan, dan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 76.65%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan Kompendium Hukum : 4 dokumen (kompendium bidang Lahan, bidang peternakan, bidang penyuluhan, dan bidang Hortikultura) dengan rinician :
- Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri : Bagian A 1 Himpunan dan Bagian B 1 Himpunan,
- Penerbitan Himpunan Permentan dengan sistem katalog : 1 Himpunan,
- Penempatan peraturan menteri dalam berita Negara : 37 Permentan. □ Jumlah Naskah perjanjian yang dihasilkan dan bantuan Hukum yang
dilaksanakan.
1. Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Naskah Perjanjian Bidang Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.670.350.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 1.446.651.350,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, dan Kementerian/Lembaga terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan naskah perjanjian di bidang pertanian. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 86,61%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan naskah perjanjian bidang pertanian dengan rincian :
- Penyusunan Naskah Perjanjian : 30, - Rancangan Naskah Perjanjian : 5, - Indentifikasi Perjanjian : 1 Laporan,
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 41
- Kajian Perjanjian : 1 Laporan,
- Sosialisasi Tatacara Penyusunan Naskah Perjanjian : 1 Laporan. 2. Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Laporan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 932.790.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 803.984.950,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, MK/MA serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian pertimbangan dan bantuan hukum di bidang pertanian, serta penyelesaian sengketa perdata dan tata usaha negara. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 86.19%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum dengan rincian :
- Pelaksanaan pemberian pertimbangan dan bantuan hukum : 1 Perdata dan 2 TUN,
- Pengujian materiil peraturan perundang-undangan bidang pertanian di MK/MA : UU. No 12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman dan UU. No 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,
- Penyusunan Pedum Tatacara Pemberian Pertimbangan Hukum : 1 Laporan.
□ Prosentase layanan Informasi Publik Bidang Pertanian yang Baik.
1. Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik. Dilihat dari indikator input
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 42
(masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.145.450.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp.799.588.382,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan LSM, KOMINFO, Komisi Informasi Pusat, Pemangku Kepentingan. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengujian konsekuensi, penyiapan bahan penyedian dan pelayanan, serta pendokumentasian informasi publik bidang pertanian. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 69,81%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan Pengelolaan pelayanan informasi publik : 1 Laporan
2. Penyediaan Informasi Publik dan Multimedia Pendukung
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Penyediaan Informasi Publik dan Multimedia Pendukung. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 668.250.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 597.616.460,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, KOMINFO, Komisi Informasi Pusat, Pemangku Kepentingan. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyajian, pemutakhiran, dan pengemasan informasi publik bidang pertanian yang terbarukan melalui multimedia. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 89,43%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan penyediaan informasi publik dan multimedia pendukung dengan rincian :
- Pengadaan buku dan bahan kelengkapan multimedia : 3 Paket, - Penyiapan digital informasi agribisnis : 2 Paket,
- Analisa kebutuhan database informasi publik : 1 Paket,
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 43
- Pengembangan media informasi publik berbasis web : 2 Paket. 3. Pengelolaan Perpustakaan Digital
Kegiatan ini dilakukan untuk Pengelolaan Perpustakaan. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 339.650.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 217.243.375,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Pemangku Kepentingan. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyajian hasil pembangunan yang terbarukan melalui penyelenggaraan pameran dan peragaan, serta pengelolaan perpustakaan. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 63,96%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pengelolaan perpustakaan digital dengan rincian :
- Penyusunan dan penerbitan publikasi pustaka : 2 Paket, - Redisain perpustakaan : 1 Paket,
- Perpustakaan digital : 1 Paket.
4. Laporan Monitoring dan Evaluasi Informasi
Kegiatan ini dilakukan untuk Laporan Monitoring dan Evaluasi Informasi. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 338.425.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 317.022.320,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan LSM, KOMINFO, Komisi Informasi Publik, Pengadilan, Pemangku Kepentingan. Dalam rangka mengetahui sejauh mana informasi sudah disebarluaskan kepada pemangku kepentingan. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 93,68%. Sedangkan dilihat dari
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 44
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan laporan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian : 1 laporan.
5. Sosialisasi Pembangunan Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk Sosialisasi Pembangunan Pertanian melalui Pameran, Visualisasi, Publikasi, Promosi. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 1.131.706.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 789.271.400,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Kementerian/Lembaga Stakeholder. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 69,74%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pelaksanaan pameran, visualisasi, publikasi dan promosi dengan rincian :
- Pelaksanaan pameran : 1 Laporan, - Display peragaan : 2 Semester,
- Apresiasi pengelolaan pameran : 1 Laporan, - Gelar teknologi/Demplot : 4 Paket
□ Jumlah Sarana dan Prasarana Pendukung di Biro Hukum dan Informasi Publik
1. Layanan Perkantoran
Kegiatan ini dilakukan untuk Layanan Perkantoran terdiri dari Pembayaran Gaji dan Tunjangan; Penyelenggaraan Operasional dan Perkantoran, Administrasi dan Ketatausahaan, Penyusunan Laporan Keuangan, SAI, SIMAK BMN, dan SIMONEV. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 2.216.300.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 1.711.175.128,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari
unit-L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 45
unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Kementerian/Lembaga Stakeholder. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 77,21%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pengelolaan ketatausahaan dengan rincian :
- Penyusunan POK, ROK, Juklak dan Juknis : 4 kegiatan, - Laporan Tahunan Satker : 1 Kegiatan,
- Pembahasan RKA-KL Tahun 2013 : 3 Paket, - Penyusunan Kinerja Tahunan : 1 Laporan.
Masing-masing tahapan dalam penyusunan LAKIP mempunyai keterkaitan satu sama lain. Hal ini mengingat LAKIP merupakan suatu sistem pelaporan akuntabilitas kinerja yang hasilnya digunakan untuk proses pengambilan keputusan pimpinan. Oleh karena itu untuk menghasilkan informasi yang baik dan akurat, sebelumnya dilakukan analisis terhadap pencapaian akuntabilitas kinerja yang meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi.
Capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program pembinaan dan koordinasi peningkatan kapasitas kelembagaan yang menjadi tanggung jawab Biro Hukum dan Informasi Publik berdasarkan data Pengukuran Pencapaian Kinerja (PPK) khususnya sampai pada indicator keluaran rata-rata sudah maksimal (antara 90% - 100%) yang dapat diklasifikasikan baik. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa pencapaian target program berkisar pada prosentase capaian yang sama dengan kinerja kegiatan. Dengan pencapaian kinerja kegiatan yang sedemikian, maka sebagian besar sasaran sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis dapat tercapai. Namun apabila dilihat dari substansi dari masing-masing keluaran (output), terdapat keluaran-keluaran yang masih memerlukan proses tindak lanjut, misalnya saja keluaran yang masih berbentuk rancangan atau laporan.
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 46
Sedangkan untuk mengukur kinerja manfaat dan dampak, belum dapat dilakukan, mengingat keluaran (output) kegiatan bersifat fasilitatif masih memerlukan proses kegiatan lanjutan dalam bentuk kegiatan pemantauan dan evaluasi agar dapat diketahui kinerja manfaat dan dampaknya.
2. Pengadaan Barang dan Jasa
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan agar lebih efisien dan efektif sesuai dengan perkembangan organisasi dan teknologi. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.775.500.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 1.601.620.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Kementerian/Lembaga Stakeholder. Semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar 90,20%. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pengadaan barang dan jas dengan rincian :
- Pengadaan laptop : 5 Unit
- Komputer dan desktop printer : 5 Unit - Printer warna : 3 Unit
- Pengadaan scanner : 3 Unit
- Pengadaan kendaraan bermotor roda-2 : 4 Unit - Pengadaan meubelair : 5 Unit
L A K I P B i r o H u k u m d a n I n f o r m a s i P u b l i k 2 0 1 1 47
BAB IV PENUTUP
Pembinaan Hukum dan Informasi Publik merupakan fungsi yang strategis dalam upaya pembangunan suatu manajemen pembangunan pertanian modern dan mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian secara efektif dan efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan secara berkesinambungan serta perlu komitmen yang kuat dan pemahaman yang sama terhadap peran, tugas dan fungsi unit Hukum dan Informasi Publik dari level top manager sampai dengan lower manager.
Biro Hukum dan Informasi Publik dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang terjadi terutama pelaksanaan otonomi daerah telah berupaya melakukan pembenahan terhadap manajemen pembangunan pertanian, antara lain meliputi kegiatan-kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pertanian yang sesuai dengan peraturan pemerintah, pemerintah daerah propinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Pemberian pelayanan bantuan hukum dan penyusunan naskah perjanjian, pengelolaan informasi publik sebagai tindak lanjut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pemberian motivasi kerja kepada unit kerja, serta pemberian aksestensi terhadap pelaksanaan otonomi daerah bidang pertanian.