Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail dan akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini :
5.1 Uji coba sistem
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi yang telah dibuat berdasarkan dari desain system yang telah dijelaskan sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh administrator sampai dengan output (keluaran).
5.2 Uji coba Aplikasi Penentuan Stock Bahan Baku Pr oduksi
Uji coba aplikasi penentuan stock bahan baku mempediksi kebutuhan produksi bahan baku yang akan di stock dalam gudang. sehingga memudahkan owner/pemilik untuk menambahkan stok dan mengidentifikasi terjadinya jamur dalam pasokan stock .
5.3 Aplikasi Stock Bahan Baku Pr oduksi dengan Fuzzy C-Means
Gambar dibawah ini merupakan menu utama pada aplikasi stock bahan
65
Gambar 5.1 Menu Utama
Pada gambar 5.1 mempuunyai beberapa sub menu diantara lain :
a. aplikasi merupakan menu yang sub menu yaitu exit, yang berfungsi
untuk keluar dari aplikasi.
b. Input merupakn menu yang mempunyai sub menu yaitu data produksi
dimana data produksi digunakan untuk menginputkan data bahan baku yang sudah ada.
c. Fuzzy merupakan menu yang mempunyai dua sub menu yaitu data
proses clustering dan proses fuzzy. Dimana data proses digunakan untuk mengclustering atau mengklompokkan data yang sudah ada agar bisa mennetukan hasil dari cluster itu sendiri sedangkan proses fuzzy cendi untuk memprediksi kebutuhan produksi.
5.4 Menu Aplikasi
Pada menu ini terdapat dua sub menu yaitu sub menu exit yang digunakan
66
Gambar5.2 Sub menu exit
5.5 Menu Input
Pada menu input terdapat sub menu data produksi seperti terlihat pada Gambar 5.3 sebagai berikut :
67 5.5.1 Sub menu data pr oduksi
Sub menu produksi barang ini merupakan menu untuk
input,,edit,delete data barang, ketika admin input data barang maka secara
otomatis data barang tersebut akan tersimpan didalam table begitupula dengan delete system secara otomatis akan tersimpan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.4 data produksi dibawah ini:
Gambar 5.4 Data Produksi
68
Seperti pada gambar diatas proses tambah data yang dilakukan oleh pemilik akan tersimpan pada tabel barang, begitu juga dengan proses hapus dan edit data secara otomatis akan tersimpan pada database data
produksi.
5.6 Menu Fuzzy
Pada menu fuzzy mempunyai dua sub menu yaitu : sub menu proses clustering dan proses fuzzy, untuk lebih jelsnya lihat Gambar 5.6 menu fuzzy:
Gambar 5.6 Menu fuzzy
5.6.1 Sub menuPr oses Cluster ing
Pada sub menu ini proses cluster sudah digunakan untuk lebih jelasnya lihat Gambar 5.7 proses clustering
69
Gambar 5.7 Proses clustering
Pada proses clustering ini data yang ada pada tabel menu diatas merupakan proses data produk dan bisa dilihat pada grafik. Untuk menentukan item set support dan tingkat kepercayaannya dari filtering data pada tahun tertentu.kemudian untuk hasil prediksinya akan dijelaskan pada sub menu proses fuuzy .
5.6.2 Sub Menu Pr oses Fuzzy
Pada menu hasil prediksi ini barang yang merupakan item
set support dari proses data produk yang akan menetukan tingkat
kepercayaan barang seperti pada gambar 5.8 proses fuzzy dibawah ini:
70
Gambar 5.8 Proses fuzzy
Pada proses hasil prediksi diatas merupakan alur data
produksi yang merupakan proses dimana data yang tidak termasuk
dalam itemset support berarti data yang tidak termasuk dalam kategori (frequenty item). Setelah selesai melakukan proses data dari itemset inilah yang nantinya dapat diketahui untuk tingkat kebutuhan produksi yang merupakan hasil dari proses prediksi, Untuk melihat hasil prediksinya dapat dilihat pada gambar 5.8 proses fuzzy diatas.
71 BAB VI
PENUTUP.
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian aplikasi dalam tugas akhir ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Pembuatan sebuah stok bahan baku produksi dapat dilakukan dengan fuzzy c-means. Dengan adanya sistem ini persedian bahan baku produksi dapat diprediksi dengan baik.
b. Proses pengelompokan diperoleh dari inputan data pada bulan – bulan sebelumnya. Agar kebutuhan produksi bisa diketahui berapa persen kebutuhan produksi setiap bulannya yang menggunakan metode fuzzy c-means, Dimana bisa memberi informasi data yang cukup baik bagi pemilik.
c. Hasil kebutuhan stok bahan baku produksi ditampilkan pada aplikasi proses fuzzy. Yang berguna untuk memprediksi jumlah stok bahan baku berdasarkan data stok masa lalu
6.2 Saran
Dalam aplikasi ini akan memberikan prediksi untuk penyetokan bahan baku produksi, agar bahan yang tertimbun tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit sehingga barang yang dipakai bisa optimal.
72
Andi. 2010. Step by step Delphi 2010 Programing. Yogyakarta
Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Empat. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Febriani,Skom,MM. 2003. Pengertian Data Flow Diagram. Depok.
http:// febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads /files/.../DFD.pdf Diakses online tanggal 10 - 15 April 2011
HM, Jogiyanto. 1995. Pengertian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Lutfi,Emha Taufiq. 2007. Fuzzy C-MEANS Untuk Clustering Data. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.
http://p3m.amikom.ac.id/p3mFUZZYCMEANSUNTUKCLUSTERINGDATA-AMIKOM.pdf
Pujianto. 2007. Praktis Belajar Borland Delphi bagi Pemula. Yogyakarta : GrahaIlmu.
http://www.scribd.com/doc/64349875/7/Pengertian-Delphi diakses online tanggal 30 september 2011
Schroeder, Roger G. 1994. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 2. Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.
Tampubolon, Manahan P. 2004. Manajemen Operasi (Operations Management). Jakarta : Ghalia Indonesia.