• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Usulan RKP Desa Tahun sebelumnya

BAB II.EVALUAASI PELAKSANAAN RKPDes TAHUN SEBELUMNYA

2.3. Evaluasi Usulan RKP Desa Tahun sebelumnya

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan dalam RKP Desa Situmulya Tahun 2017 dan implementasi dalam APB Desa Tahun 2017 serta analisa terhadap kesesuaian usulan RKP Desa Situmulya Tahun 2017 yang diusulkan kepada Pemerintah Daerah melalui Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten dengan realisasi kegiatan Pembangunan Kabupaten yang masuk ke Desa Tahun 2017.

30 Tabel XI

Realisasi Usulan RKP Desa Tahun 2016

No Usulan RKP Desa I. Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa

10. Tunjangan Asuransi Pensiun

Perangkat Desa 4 Orang 6

26. Penyampaian informasi kepada

masyarakat Desa 1 Paket 1

27. Operasional Pemerintahan Desa

Belanja makan minum rapat-rapat Desa 1 Paket 1

Belanja Peralatan Kantor Desa 1 Paket 1

Belanja Modal peralatan Kantor Desa 1 Paket 1

31

No Usulan RKP Desa Rencana

Lokasi Kegiatan

Prakiraan

Volume Satuan Realisasi Volume %

II. Pelaksanaan Pembangunan Desa

1. Pembangunan Sarana Air Bersih RW 05 1 Paket 1

III. Pembinaan Kemasyarkatan Desa

1. PHBN/PHBI Desa 2 Paket 2

2. Upacara Adat Serentaun Desa 1 Kali 1

3. Bantuan Anak yatim Desa 25 Orang 25

4. Penyediaan Alat Kesenian Tradisional Desa 3 Paket 3

5. Pemeliharaan Mesjid dan Musola Desa 9 Unit 9

6. Pembinaan LINMAS Desa 2 Orang 2

IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. PKK Desa 1 Paket 1

32 2.4. Permasalahan dan Isu Strategis

A. Permasalahan

2. Peningkatan Kualitas Kesehatan

Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan adalah Angka Harapan Hidup (AHH) yang merupakan indeks komposit dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perhitungan AHH dikaitkan langsung dengan perhitungan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB).

Dalam rangka mendukung peningkatan AHH, maka permasalahan kesehatan di Desa Situmulya yang harus mendapat perhatian pada Tahun 2017 adalah : (1) Peningkatan Gizi Ibu Hamil dan Balita; (2) Peningkatan Pengelolaan dan Pembinaan Posyandu; serta (3) Pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan.

3. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan merupakan isu penting dalam pembangunan saat ini. Hasil pembangunan bidang pendidikan suatu daerah diukur dengan Indeks Pendidikan, yang saat ini masih diukur dengan Indeks Komposit Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek Hurup (AMH). Pada saat ini tingkat pendidikan masyarakat Desa Situmulya terdiri dari lulusan Sekolah Dasar sebesar 27,52%, lulusan Sekolah menengah Pertama sebesar 5,85 %, serta lulusan SLTA sebesar 0,73 %.

Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka permasalahan pendidikan di Desa Situmulya yang harus mendapat perhatian pada Tahun 2017 adalah : (1) Pemenuhan sarana prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar dalam kondisi baik; (2) Peningkatan Angka Partisipasi Sekolah pada penduduk usia SD, SMP dan SLTA; (3) Fasilitasi pemenuhan layanan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.

4. Upaya Penanggulangan Kemiskinan

Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus berupaya dalam menanggulangi kemiskinan, baik melalui program pembangunan yang bersifat program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain, pemerintah Desa Situmulya juga terus berupaya ikut berperan dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di Desa Situmulya.

Jumlah masyarakat yang menjadi sasaran Program Perlindungan Sosial di Desa Situmulya menurut data PPLS Tahun 2015 sebanyak Keluarga yang terdiri dari 438 jiwa. Berdasarkan data tersebut, permasalahan penanggulangan kemiskinan di Desa Situmulya adalah : (1) Fasilitasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Desa Situmulya supaya tepat sasaran dan (2) Pemutahiran data kemiskinan.

33 5. Peningkatan Infrastruktur

Sebagai Desa yang berkembang Di Desa Situmulya terdapat hasil Pembangunan Sarana prasarana seperti tersaji dalam table berikut :

Tabel Sarana dan Prasarana Desa

No Sarana / Prasarana Jumlah Satuan Keterangan

1 2 3 4 5

1. Kantor Desa 1 Unit

2. Pustu - -

3. Mesjid 4 Unit

4. Mushola 7 Unit

5. PAUD - -

6. SD 2 Unit

7. SMP - -

8. SMA - -

9. MDA - -

10. Poskamling 8 Unit

11. Posyandu - -

12. Jalan Aspal 4 KM

13. Jalan Cor Beton 1 x 300 M

14. Jalan Desa 16 KM

15. Jalan Provinsi 0 KM

16. Jalan Kabupaten 0 KM

B. Isu Strategis

Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun Isu Strategis pembangunan Desa Situmulya adalah sebagai berikut :

34

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian

Mewujudkan perekonomian Masyarakat yang tangguh dan berdaya saing berbasis potensi lokal

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan, pertanian dan perkebunan

• Pembinaan Kelompok tani

• Pemberian bantuan modal

• Penggunaan tekhnologi tepat guna

2. Meningkatkan permodalan dan pemasaran produksi perikanan, pertanian dan perkebunan

• Pembinaan Kelompok tani

• Pemberian bantuan modal

• Pengembangan media promosi dan informasi

3. Meningkatnya tehnologi, sarana dan prasarana perikanan, pertanian dan perkebunan

• Penggunaan tekhnologi tepat guna

• Pembinaan kelompok tani

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan sarana umum 1. Pembangunan dan peningkatan

prasarana umum,

pendidikan,kesehatan, dan prasarana ekonomi produktif

• Pelaksanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel

• Fasilitas pengadaan bantuan pembangunan dari pemerintah daerah dan pihak ketiga

• Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian

2. Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan dan pemeliharaan prasarana umum, pendidikan, kesehatan dan prasarana ekonomi produktif

• Perencanaan pembangunan yang partisipatif dan sistematis

• Pembentukan tim kerja khusus

• Pelaksanaan dan evaluasi dan pelaporan pembangunan tahunan

• Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian

3. Pendataan dan inventarisir hasil pembanguna infrastruktur

• Penataan administrasi dan dokumen pembangunan Desa

• Integrasi perencanaan pembangunan Desa

• Pengawasan berkala

35

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Amanah dan berakhlak Mulia

1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama

• Intensifikasi kegiatan pengajian rutin

• Pembinaan lembaga/organisasi keagamaan

2. Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama

• Peningkatan kualitas pengajian rutin

• Pengembangan lembaga forum keagamaan

3. Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan Desa

• Peningkatan kapasitas kepemudaan

• Peningkatan pola fasilitas perencanaan pembangunan desa

• Intensifikasi pola pengambilan keputusan dalam musyawarah desa

4. Peningkatan apresiasi budaya dan

prestasi olahraga • Intensifikasi kegiatan kesenian

• Intensifikasi kegiatan olahraga

• Pengembangan bakat dan minat

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana serta kesadaran Pendidikan

1. Peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

• Pemeliharaan sarana prasarana PAUD

• Pengembangan akses dan mutu pendidik

2. Mengusahakan pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan Sekolah Dasar

• Peningkatan sarana prasarana akses ke sekolah

• Pemberantasan buta pendidikan dasar

3. Peningkatan kualitas dan relevansi Pendidikan Nonformal

• Pengembangan TPA

• Pengadaan fasilitas pendidikan nonpormal

36

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan hasil perikanan

1. Pengembangan dan penguatan kelompok pebudidaya

• Peningkatan kapasitas pengurus kelompok

• Pengadaan sarana penunjang kegiatan kelompok

2. Pembangunan sarana prasarana

penunjang budidaya perikanan • Perencanaan pembangunan sarana penunjang kegiatan kelompok

• Pengadaan sarana penunjang kegiatan kelompok

3. Penyusunan regulasi Desa perlindungan wilayah perikanan

• Kampanye perlindungan wilayah perikanan

• Publisitas regulasi desa perlindungan wilayah perikanan

4. Pengembangan kemitraan dan

investasi • Peningkatan kapasitas

pengurus kelompok

• Pengembangan dan promosi wilayah peerikanan

No Arah Kebijakan Pembangunan Desa Strategi Pencapaian Meningkatkan Kualitas Penelenggaran Pemerintahan Desa

1. Pembangunan sarana dan prasarana

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa • Pengembangan SDM perangkat desa

• Perencanaan pembangunan Desa

2. Peningkatan profesionalisme, netralitas dan kesejahteraan Pemeerintahan Desa

• Pengembangan SDM perangkat desa

• Peningkatan insentif perangkat Desa

3. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa

• Peningkatan tata kelola administrasi Desa

• Pengembangan penggunaan aplikasi computer

4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM aparatur

• Pengembangan SDM perangkat desa

• Pembangunan sarana penunjang pelayanan public 5. Penerapan standar pelayanan

minimal dalam memberikan pelayanan masyarakat Desa

• Pengkajian dan penyusunan SOP perangkat Desa

• Pengembangan penggunaan aplikasi computer

6. Meningkatkan pengembangan

tehknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik

• Pengembangan SDM perangkat desa

• Pembangunan sarana penunjang pelayanan public

37 BAB III

GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah, Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.

3.1. Evaluasi Pendapatan Desa Tahun Sebelumnya

Pada Tahun 2016 Realiasasi pendapatan Desa Situmulya sebesar Rp. 1.002.436.000,- ( Satu Miliar Dua Juta Empat Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah ) atau 48,42 % dari target pendapatan Desa tahun 2015.

Realisasi Pendapatan Desa yang melebihi dari target yang ditetapkan dalam RKP Desa Tahun 2016 terdiri dari pendapatan Desa yang bersumber dari DD, ADD dan Bagian Dari Hasil Pajak Dan Retribusi Daerah Kabupaten/

Kota dan realisasi pendapatan yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan terdiri dari pendapatan Desa yang bersumber dari :

No

. Uraian Target

(Rp)

Realisasi (Rp) 1. Pendapatan Asli Desa

a. Hasil Usaha 0,- 0,-

b. Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 0,- 0,- c. Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 0,- 0,- 2. Pendapatan Transfer

a. Dana Desa 626.417.000,- 626.417.000,-

b. Bagian dari hasil pajak dan retribusi

Daerah kabupaten/ kota 18.638.000,- 18.638.000,- c. Alokasi Dana Desa 337.381.000,- 337.381.000,-

d. Bantuan Keuangan 0,- 0,-

e. Bantuan Provinsi 20.000.000 20.000.000

f. Bantuan Kabupaten / Kota 0,- 0,-

3. Pendapatan Lain lain

a. Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3

yang tidak mengikat 0,- 0,-

b. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah 0,- 0,-

JUMLAH 1.002.436.000,- 1.002.436.000,-

38 3.2. Pagu Indikatif Desa

Tabel XI

Pagu Indikatif Desa Situmulya Tahun 2017

No Indikatif Program/

Kegiatan Desa

Tunjangan Kompetensi 2.400.000

Seragam Dinas dan

Atribut Aparatur Desa 12.000.000 Seragam Dinas Aparatur

Desa (RT/RW) 4.900.000

BPJS 5.790.000

Tunjangan asuransi

Pensiun Perangkat 4.800.000

Tunjangan asuransi

pensiun Kades 6.000.000

Pengadaan kendaraan

Roda 2 (1 Unit) 30.000.000

Belanja Rutin Konsumsi

Kantor 1.800.000

Perawatan dan Pajak

Kendaraan roda 2 5.000.000

Insentif RW 21.000.000

Insentif RT 16.800.000

39

Insentif Linmas 6.000.000

Insentif Staf sekretariat

BPD 12.000.000

Pendataan Profil Desa 10.000.000

Benah Desa 10.000.000

ke Masyarakat 2.000.000 Belanja Makan/Minum

Drainase Jalan 100.000.000 d Pembangunan

Gorong-Gorong 30.000.000

40

Jembatan Gantung 70.000.000 k Pemeliharaan Lahan

Mata Air 20.000.000

d Penanaman Laha

Kritis 15.000.000

e Santunan Anak

Yatim 2.000.000

f Penyediaan Bibit

Padi Unggulan 30.000.000

g Bantuan Bibit kayu 30.000.000

Sarana Keagamaan 11.000.000 IV Pemberdayaan

Masyarakat

Pemberdayaan PKK 30.000.000 Bimtek Kader Posyandu 2.000.000 Insentif Kader Posyandu 22.500.000

Seragam Kader

Posyandu 5.000.000

Sarana dan Prasarana

Posyandu 5.000.000

41

Pendataan Kader

Posyandu 1.000.000

Bimtek Pengurus LPM 2.000.000

Seragam LPM 3.600.000

Operasional LPM 7.000.000 Bimtek Pengurus

K.Taruna 2.500.000

Seragam K.Taruna 3.600.000 Operasional K.Taruna 5.000.000 Bantuan Insentif Guru

PAUD 9.600.000

Bantuan Insentif Guru

MDA 12.000.000

Bantuan Insentif Guru

Ngaji 8.000.000

Bimtek PAUD 12.000.000

Pelatihan Kades,

Perangkat dan BPD 10.000.000

Bulan Bakti Gotong

Royong Tk Desa 10.000.000 Bulan Bakti Gotong

Royong Tk Kabupaten 5.000.000 Penyuluhan Pola hidup

bersih & sehat 5.000.000 Peningkatan kapasitas

pengurus BUMDes 2.000.000

V Bidang Tak Terduga

Biaya Tak Terduga 10.000.000

JUMLAH 871.300.000 484.090.000 22.000.000 100.000.000 410.000.000

42 3.3. Pendapatan Asli Desa

Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Pendapatan Desa dikelompokan menjadi Pendapatan Asli Desa, Transfer, dan Pendapatan lain-lain. Kelompok Pendapatan Asli Desa dibagi terdiri dari Pendapatan hasil usaha, hasil aset, Swadaya, partisipasi dan gotong royong serta lain-lain pendapatan asli Desa.

Adapun asumsi Pendapatan Asli Desa Tahun 2017 sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah), yang berasal dari : Usaha BUMDes.

3.4. Swadaya Masyarakat Desa

Kelompok Pendapatan Asli Desa yang berasal dari swadaya, partisipasi dan gotong royong Masyarakat Desa Tahun 2017 diperkirakan sebesar Rp 0,- (Nol Rupiah)

3.5. Bantuan keuangan dari pihak ketiga

Kelompok Pendapatan Asli Desa yang berasal dari Bantuan Keuangan dari Pihak Ketiga Tahun 2017 diperkirakan sebesar Rp 0,- ( Nol Rupiah) Berdasarkan uraian diatas, maka asumsi Pendapatan Desa Situmulya Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 1.639.220.000,- (Satu Milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus dua puluh ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah

(Rp)

1. Pendapatan Asli Desa 3.000.000

a. Hasil Usaha 3.000.000

b. Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 0 c. Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 0

2. Pendapatan Transfer 1.887.390.000

a. Dana Desa 871.300.000

b. Bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah

kabupaten/ kota 22.000.000

c. Alokasi Dana Desa 484.090.000

d. Bantuan Keuangan

e. Bantuan Provinsi 100.000.000

f. Bantuan Kabupaten / Kota 410.000.000

3. Pendapatan Lain lain

c. Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat

d. Lain-lain Pendapatan Desa yang sah

JUMLAH 1.887.390.000

43 BAB IV

PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN DESA

4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Desa Yang Dikelola Oleh Desa Prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa Situmulya yang disusun dalam RKP Desa Tahun 2017 sepenuhnya didasarkan pada rumusan prioritas masalah. Sehingga prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

4.1.1. Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Prioritas kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2017 adalah :

(1). Penghasilan Tetap dan Tunjangan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa;

Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa ditentukan dengan memperhatikan jumlah ADD terkecil yang diterima Desa se-Kabupaten Lebak, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Penghasilan tetap Kepala Desa setinggi-tinginya sebesar Rp. 3.500.000,- setiap bulannya;

b. Penghasilan tetap perangkat Desa Setinggi-tingginya adalah :

- Sekretaris Desa non PNS setinggi-tinginya sebesar Rp.

2.625.000,- setiap bulannya;

- Kepala Urusan/Kepala Seksi definitif setinggi-tinginya sebesar Rp. 1.750.000,- setiap bulannya;

- Bendahara Desa setinggi-tinginya sebesar Rp. 1.250.000,- setiap bulannya.

- Pengelola Data setinggi-tingginya sebesar Rp. 1.000.000,- setiap bulannya.

- Mantri Tani Desa setinggi-tingginya sebesar Rp. 1.250.000,- setiap bulannya.

- Hansip Desa/Penjaga Kantor Desa setinggi-tingginya sebesar Rp.

750.000,- setiap bulannya.

c. Penghasilan tetap perangkat Desa hanya dapat dibayarkan setiap bulannya kepada perangkat Desa yang sudah dikukuhkan oleh Bupati dan/atau Pejabat yang ditunjuk yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Penetapan Nomor Register Perangkat Desa dan Lembaran Berita Acara Pengukuhan.

d. Bagi perangkat Desa yang belum melaksanakan pengukuhan, Penghasilan tetapnya ditunda sampai dengan pelaksanaan pengukuhan dan tetap akan mendapatkan hak penghasilan tetapnya.

44 (2). Operasional Pemerintahan Desa;

a Belanja penyediaan Administrasi Perkantoran & Rapat b Belanja Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang

meliputi belanja :

- Pengadaan Komputer/Laptop;

- Pengadaan Pakaian Dinas;

- Pengadaan mebelair, lemari, plang, papan struktur organisasi, lambang burung garuda, foto presiden dan wakil presiden, bendera merah putih dan lain-lain.

c Belanja Perjalanan Dinas Pemerintahan Desa.

(3). Penunjang Pemerintahan Desa a. Pengadaan Kendaraan Roda Dua b. Belanja Modal peralatan Kantor

4.1.2. Rencana Pelaksanaan Pembangunan Desa

Pembangunan Fisik Sarana dan Prasarana Desa dilakukan dengan Pola Padat Karya yang kegiatannya mengacu pada RPJMDes/RKPDes dan/atau hasil musyawarah Desa yang akan diatur kemudian dengan Peraturan Bupati Tersendiri.

(1) Pembangunaan Pemanfaatan, Pemeliharaan Infrastruktur Dan Lingkungan Desa, diantaranya :

a. Pembangunan jalan Lingkungan;

b. Pembangunan Sarana Air Bersih;

c. Pembangunan irigasi perdesaan;

d. Pembangunan Drainase;

e. Pembangunan TPT;

f. Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gedung Pemerintahan;

g. Pembangunan Gedung/Balai adat;

h. Pembanguanan MCK;

i. Perbaikan jalan lingkungan dan pemukiman;

j. Perbaikan sarana publik dalam skala kecil;

k. Perbaikan sarana prasarana kesehatan dan pendidikan; dan l. Sarana Prasarana Air Bersih;

m. Lain-lain pembangunan yang dianggap penting.

(2) Pembangunan Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Pendidikan Dan Kebudayaan, diantaranya :

a. Pembangunan/Pemeliharaan Gedung Paud;

b. Pembangunan/Pemeliharaan Gedung Madrasah Diniyah;

c. Taman Bacaan Masyarakat

45

4.1.3. Rencana Pembinaan Kemasyarakatan Desa 1. Pembinaan lembaga adat;

Penetapan Anggaran Kelembagaan Adat dianggarkan untuk Belanja Penunjang Operasional Lembaga Adat.

2. Pembinaan Kesenian tradisional;

Penetapan Anggaran Pembinaan Kesenian Tradisional dianggarkan untuk Belanja Penunjang Pembinaan Kesenian Desa.

3. Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN);

Penetapan Anggaran Peringanan Hari Besar Nasional diperuntukan untuk Belanja Penunjang pelaksanaan hari-hari besar Nasional seperti Peringatan 17 Agustus dan hari-hari besar lainnya.

4. Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBI dan LPTQ);

Penetapan Anggaran Peringanan Hari Besar Keagamaan diperuntukan untuk Belanja Penunjang pelaksanaan PHBI dan LPTQ

5. Forum Kerukunan keagamaan Desa;

Penetapan Anggaran Forum Kerukunan Keagamaan Desa diperuntukan untuk Belanja Penunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti :

a. Pengajian Rutin Desa; dan

b. Kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

4.1.4. Rencana Pemberdayaan Masyarakat Desa 1. Revitalisasi Posyandu;

Peningkatan Kapasitas bagi lembaga kemasyarakatan desa melalui:

a. Operasional kegiatan Posyandu sebesar Rp. 50.000,-/Kader yang dibayarkan pada setiap bulannya.

b. Belanja Barang jasa lainnya, contoh : Seragam Kader Posyandu dan Pengiriman Peserta Pelatihan.

2. Penguatan Kelembagaan Perempuan;

Kegiatan Penguatan Kelembagaan TP-PKK antara lain : Belanja Barang jasa

- ATK;

- Pelatihan Pengurus TP-PKK Desa - Seragam Anggota TP-PKK;

- Seragam Lainnya;

- Pembuatan Papan Data;

- Pembuatan Plang TP-PKK Desa;

- Pembuatan Plang 10 Program Pokok TP-PKK Desa;

- Pengadaan Sarana Publikasi;

- Dokumentasi Kegiatan;

- Pengadaan Alat Peraga dan Simulasi;

- Rapat-Rapat dan Sosialisasi Program TP-PKK Desa;

- Bantuan Modal Pra-Koperasi (UP2K)

46

3. Revitalisasi kelembagaan Rukun Tetangga dan Rukun Warga

Kegiatan revitalisasi kelembagaan/paguyuban Rukun Tetangga dan Rukun Warga antara lain untuk : Belanja Pengiriman peserta pelatihan peningkatan kapasitas anggota lembaga dan penunjang operasional kegiatan kelembagaan.

4. Penunjang Kegiatan buan Bakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Desa dan Kabupaten setinggi-tingginya Rp. 15.000.000,- sampai dengan Rp. 20.000.000,-

4.2. Prioritas Program, Kegiatan, Dan Anggaran Desa yang Dikelola Melalui Kerja Sama Antar Desa dan / Atau Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga.

4.3. Rencana Program Kegiatan dan Anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai Kewenangan Penugasan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten .

Adapun rincian bidang, jenis kegiatan, lokasi, volume, sasaran, waktu pelaksanaan, biaya dan sumber pembiayaan, pola pelaksanaan, serta rencana pelaksana kegiatan disajikan dalam bentuk matrik sebagaimana tertuang pada lampiran dokumen RKP Desa ini.

No Jenis

Kegiatan Lokasi Volume Sasaran Waktu Pelaksanaan

Sumber Biaya

1 2 3 4 5 6 7

1. Penyaluran

Raskin Desa 300 KK / 4.500 Kg Gakin 2017 APBN

2. PBB Desa Rp 12.620.900 Masyarakat 2017 -

47 BAB V PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi Pemerintahan dan masyarakat Desa saling bekerjasama membangun Desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan Pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proforsional.

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kajian terhadap kondisi Desa, potensi dan masalah serta daftar RKPDes Tahun 2017, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Terdapat banyak masalah dan potensi untuk mencapai visi dan misi Desa 2. Dibutuhkannya perhatian lebih dalam peningkatan, pengembangan dan

pemanfaatan pembangunan Desa

3. Diperlukannya komitmen yang baik dari berbagai pihak untuk mewujudkan Pembangunan Desa

4. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada minotoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di Desa

5. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat Desa saling bekerjasama membangun Desa

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka beberapa saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut :

1. RKPDes merupakan satu-satunya Dokumen perencanaan yang diakui di Desa, maka kepada seluruh pihak terkait agar menjadikan RKPDes ini menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Pembangunan.

2. RKPDes ini agar disosialisasikan lebih lanjut kepada seluruh masyarakat, pemangku kepentingan (Stakeholder) dan pihak lain untuk menjaga transparansi, arah kebijakan serta prinsif partisipatif.

48

3. Dalam pelaksanaan dan implementasi RKPDes ini, diharapkan adanya review, evaluasi dan pengawasan yang mendalam untuk menjaga konsistensi Pembangunan Desa.

4. Diharapkan proses penyusunan RKPDes yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa.

5. Mengingat banyaknya uraian RKPDes, maka diharapkan seluruhnya dapat teranggarkan secara Proporsional.

49 LAMPIRAN

Tabel ...

PRIORITAS KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA ...

TAHUN...

No. Bidang/Jenis Kegiatan

Lokasi Volume Sasaran/

Manfaat

Waktu Pelaksanaa

n

Biaya dan sumber pembiayaan Pola Pelaksanaan Rencana Pelaksana

Kegiatan

Bidang Jenis Kegiatan Jumlah (Rp) Sumber Swakelola Kerjasama antar Desa Kerjasama

Pihak ketiga

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa a.

b.

c.

d.

e.

JUMLAH PER BIDANG 1

2. Pelaksanaan

JUMLAH PER BIDANG 2

2. Pembinaan

JUMLAH PER BIDANG 3

2. Pemberdayaan Masyarakat Desa a.

b.

c.

d.

e.

JUMLAH PER BIDANG 4 JUMLAH TOTAL

Tabel ...

Daftar Usulan RKP Desa ... Kecamatan ...

Tahun ...

No. Bidang/Jenis Kegiatan

Lokasi Volume Sasaran/ Manfaat Prakiraan Waktu

Pelaksanaan Prakiraan Biaya dan Jumlah (Rp.)

Bidang Jenis Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

a.

b.

c.

d.

e.

JUMLAH PER BIDANG 1

2. Pelaksanaan Pembangunan Desa

a.

b.

c.

d.

e.

50

JUMLAH PER BIDANG 2

2. Pembinaan Kemasyarakatan Desa

a.

b.

c.

d.

e.

JUMLAH PER BIDANG 3

2. Pemberdayaan Masyarakat Desa

a.

b.

c.

d.

e.

JUMLAH PER BIDANG 4 JUMLAH TOTAL

Tabel ....

Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang Masuk ke Desa ... Tahun ...

NO. Program/Kegiatan SKPD

Pengelola Lokasi Kegiatan

(Dusun/ RT/RW) Volume Satuan Pagu Dana (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH (Rp)

51

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

DESA ... KECAMATAN ... KABUPATEN LEBAK TAHUN ...

RAB No. :

Bidang : Penyelenggara Pemerintah Desa

Kegiatan : Penghasilan Tetap Kades dan Aparatur, Insentif RT, RW, Tunjangan Anggota BPD dan Operasional Pemdes, Operasional BPD dan perjalanan Dinas

URAIAN Volume Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Total

(Rp) Jumlah

1 2 3 4 5 = 2 x 4 6

Belanja pegawai dan penghasilan tetap

Penghasilan tetap Kepala Desa & Aparatur Desa

- Kepala Desa 12 Bulan

- Sekdes 12 Bulan

- Kaur dan Kasi 12 Bulan

JUMLAH

- Insentif RT 12 Bulan

- Insentif RW 12 Bulan

JUMLAH

- Tunjangan Anggota BPD 12 Bulan

JUMLAH

Keterangan : Masing-masing kegiatan yang tertuang pada Tabel Prioritas Kegiatan dan Anggaran Desa harus dibuat RAB dan menjadi

Keterangan : Masing-masing kegiatan yang tertuang pada Tabel Prioritas Kegiatan dan Anggaran Desa harus dibuat RAB dan menjadi

Dokumen terkait