• Tidak ada hasil yang ditemukan

Exercise Soal

Dalam dokumen Diktat Web Database September 2011 (Halaman 32-47)

Chapter 03 String and Array

3.6 Exercise Soal

Buatlah sebuah halaman PHP yang menyiapakan array multi-dimensi berupa data inisial, nama, dan jurusan asisten pengajar kalian. Tampilkanlah data tersebut ke dalam web.

Terakhir, tuliskanlah hasil array tersebut ke dalam file asisten.csv dengan format

"inisial","nama","jurusan"\n (dengan tanda petik). Tambahkan pula headernya.

kode di bawah ini, lalu simpanlah dengan nama lat3.php.

Gambar 32: Kode sumber lat3.php

Jalankanlah XAMPP, bukalah browser, dan ketikan http://localhost:8088/lat3.php (8088 adalah setting port di lab software bina nusantara), dan lihat hasilnya. Jika benar, maka akan tampil hasil seperti yang di bawah ini:

Gambar 33: Hasil lat3.php pada browser

Lihat dan bukalah pula file asisten.csv kalian. Jika benar, maka akan tampil hasil seperti yang di bawah ini:

Gambar 34: Hasil asisten.csv pada Microsoft Excel

Gambar 35: Hasil asisten.csv pada Notepad

Chapter 04 Function

Objectives

1. Function

2. Built-in Function 3. Filter

4. String Function 5. Exception Handling 6. Exercise

Learning Outcomes

1. Build dynamic websites using HTML and PHP

independen terhadap kode yang lainnya.

Dalam PHP, selain sudah disediakan pustaka untuk lebih dari 700 function internal, kita bisa membuat function kita sendiri. Cara penulisan sintaks untuk membuat function adalah sebagai berikut:

function nama_fungsi(parameter1, parameter2){

Kode yang akan dijalankan;

return nilai yang ingin dikembalikan;

}

Aturan nama function sama dengan penamaan variabel. Sebuah function tidak harus memiliki parameter, bisa pula dengan banyak parameter. Return pun tidak harus ada dalam suatu function.

Untuk lebih jelasnya lihat lah kode berikut ini:

Gambar 36: Kode sumber contoh pembuatan & pemanggilan function

Gambar 37: Hasil contoh pembuatan & pemanggilan function pada browser 4.2 Built-in Function

Built-in function adalah fungsi yang sudah disediakan oleh PHP secara internal, sehingga tidak perlu dibuat manual seperti di atas. Ada 700 lebih built-in function yang ada di PHP. Yang akan kita pelajari di sini adalah include dan date saja.

 Include()

Include digunakan untuk memasukan halaman lain ke halaman yang saat ini, biasanya digunakan untuk header dan footer. Header dan footer dapat kita simpan sebagai halaman terpisah, lalu memanggilnya di halaman lain, sehingga kita perlu melakukan copy-paste manual ke setiap halamannya.

Penulisan sintaksnya adalah seperti ini:

include("path & nama file yang ingin dimasukan");

Untuk lebih jelasnya lihatlah contoh di bawah ini:

Gambar 38: Kode sumber contoh include function

Gambar 39: Hasil contoh include function pada browser

 Date()

Date digunakan untuk menampilkan tanggal hari ini dengan format tertentu yang kita tentukan.

Timestamp merupakan urutan karakter yang menunjukkan tanggal dan / atau waktu di mana peristiwa tersebut terjadi.

Syntax untuk date() date(format, timestamp)

Parameter Deskripsi

format Diperlukan. Menentukan format timestamp

timestamp Opsional. Menentukan timestamp. Default adalah tanggal dan waktu

Karakter-karakter lain yang bisa digunakan seperti “/”, “.”, atau “-“ bisa juga disisipkan diantara karakter format untuk menambahkan format tambahan.

Format-format yang dikenali PHP adalah sebagai berikut:

d Tanggal dengan nol (01 hingga 31) D Hari, singkatan tiga huruf

j Tanggal tanpa nol (1 hingga 31) l Hari lengkap

N Representasi numerik hari ISO-8601 (1 untuk Senin hingga 7 untuk Minggu) S Akhiran ordinal Inggris untuk tanggal (st, nd, rd atau th)

w Representasi numerik hari (0 untuk hari Minggu hingga 6 untuk Sabtu) z Hari ke dalam setahun (0 hingga 365)

W Representasi numerik minggu ke ISO-8601 (1 hingga 52) F Representasi tekstual bulan (January hingga December) m Representasi numerik bulan (01 hingga 12)

M Representasi tekstual tiga huruf bulan (Jan hingga Dec) n Representasi numerik bulan tanpa nol (1 hingga 12)

t Jumlah hari dalam bulan tersebut

L Penanda tahun kabisat (1 jika tahun kabisat, 0 jika tidak) o Tahun ISO-8601

Y Representasi tahun empat digit y Representasi tahun dua digit a Huruf kecil am atau pm A Huruf besar AM atau PM

B Waktu Swatch Internet (000 hingga 999) g Jam format 12-jam tanpa nol (1 hingga 12) G Jam format 24-jam tanpa nol (0 hingga 23)

h Jam format 12-jam dengan nol (01 hingga 12) H Jam format 24-jam dengan nol (00 hingga 23)

i Menit dengan nol (00 hingga 59) s Detik dengan nol (00 hingga 59)

e Zona waktu (Contoh: UTC, Atlantic / Azores)

I Penanda daylights savings time (1 jika Daylight Savings Time, 0 jika tidak) O Selisih jam ke GMT dalam jam (Contoh: +0700)

T Zona waktu pada mesin PHP (Contoh: EST, MDT) Z Selisih detik zona waktu (-43200 hingga 43200)

c Tanggal sesuai ISO-8601 (mis, 2004-02-12T15: 19:21 +00:00)

<?php

echo date("Y/m/d") . "<br />";

echo date("Y.m.d") . "<br />";

echo date("Y-m-d");

?>

Hasil dari kodingan diatas:

2011/08/26 2011.08.26 2011-08-26

Perhatikan contoh dibawah ini yang akan mencetak

“Wednesday 18th of May 2011 05:51:31 PM”!

Gambar 40: Kode sumber contoh date function

Parameter opsional timestamp pada fungsi Date() menentukan informasi waktu. Jika tidak menentukan informasi waktu, maka waktu dan tanggal sekarang yang akan digunakan. Disini akan menjelaskan dengan menggunakan fungsi mktime() yang akan mengembalikan informasi waktu UNIX untuk tanggal.

Unix Timestamp berisi jumlah detik antara Unix Epoch (1 Januari 1970 00:00:00 GMT) dan waktu yang ditentukan.

Sintaks untuk mktime ()

mktime (hour, minute, second, month, day, year, is_dst)

Berikut merupakan contoh kodingan untuk mktime():

<?php

$tomorrow = mktime(0,0,0,date("m"),date("d")+1,date("Y"));

echo "Tomorrow is ".date("Y/m/d", $tomorrow);

?>

Hasil dari kodingan diatas:

Tomorrow is 2009/05/12

4.3 Filter

Filter adalah bantuan yang disediakan oleh PHP dalam memudahkan kita untuk melakukan validasi dan penyaringan data yang dikirimkan oleh user. Misalnya saja jika kita ingin melakukan validasi angka, daripada melakukan perulangan per indeks karakternya dan melakukan is_nan, kita bisa memanfaatkan filter yang jauh lebih singkat.

Filter bisa digunakan untuk melakukan validasi tertentu. Filter validasi yang dikenal adalah:

Nama Penjelasan

FILTER_VALIDATE_INT Validasi bilangan bulat.

FILTER_VALIDATE_BOOLEAN Jika "1", "true", "on" "yes" nengembalikan TRUE,

Jika "0", "false", "off", "no", "", NULL mengemba-likan FALSE

FILTER_VALIDATE_FLOAT Validasi bilangan pecahan

FILTER_VALIDATE_REGEXP Validasi sesuai regular expression FILTER_VALIDATE_URL Validasi URL

FILTER_VALIDATE_EMAIL Validasi e-mail

FILTER_VALIDATE_IP Validasi IP address, (IPv4 atau IPv6) Cara memakai fungsi validasi di atas adalah sebagai berikut:

if(!filter_var(yang akan dicek, nama filter)){

Kode yang akan dijalankan bila validasi gagal;

}else{

Kode yang akan dijalankan bila validasi berhasil;

}

Perhatikan contoh berikut yang akan mecetak “Ini angka”!

Gambar 41: Kode sumber contoh penggunaan filter

Strtoupper digunakan untuk mengkapitalisasi setiap huruf yang ada dari suatu string.

Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “HELLO WORLD!”!

Gambar 42: Kode sumber contoh penggunaan strtoupper

2. ucwords()

Ucwords digunakan untuk mengkapitalisasi setiap huruf yang ada di depan setiap kata dari suatu string.

Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “Hello World!”!

Gambar 43: Kode sumber contoh penggunaan ucwords

3. ucfirst()

Ucfirst digunakan untuk mengkapitalisasi huruf pertama saja dari suatu string.

Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “Hello world!”!

Gambar 44: Kode sumber contoh penggunaan ucfirst

4. strtolower()

Strtolower digunakan untuk mengecilkan setiap huruf yang ada dari suatu string.

Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “hello world!”!

Gambar 45: Kode sumber contoh penggunaan strtolower

5. strlen()

Strlen digunakan untuk mengembalikan panjang suatu string.

Biasanya strlen dimanfaatkan untuk melakukan validasi panjang nama atau sejenisnya. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “12”!

Gambar 46: Kode sumber contoh penggunaan strlen

6. strpos()

Strpos digunakan untuk mengembalikan letak dari string atau karakter yang ingin kita cari di dalam suatu string lainnya. Jika tidak ditemukan akan dikembalikan nilai FALSE.

Biasanya strpos dimanfaatkan untuk melakukan validasi pada alamat di mana harus mengandung kata “Jalan” dan sejenisnya. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “6”!

Gambar 47: Kode sumber contoh penggunaan strpos

7. substr()

Substr digunakan untuk mengambil suatu teks dalam suatu string lainnya, dimulai dari titik tertentu sepanjang sekian karakter.

Biasanya substr dimanfaatkan untuk memisahkan nama depan dengan nama belakang (perlu digabungkan pula dengan strpos). Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “world”!

Gambar 48: Kode sumber contoh penggunaan substr

8. strcmp()

Strcmp digunakan untuk membandingkan suatu string dengan string yang lainnya.

Strcmp akan mengembalikan 0 jika kedua string tersebut sama, nilai negatif bila string pertama lebih kecil dari string kedua, dan nilai positif bila sebaliknya.

Gambar 49: Kode sumber contoh penggunaan strcmp

9. explode()

Explode digunakan untuk memisahkan suatu string berdasarkan pemisah tertentu dan menyimpan hasilnya ke dalam array.

Biasanya explode dimanfaatkan untuk menyimpan data yang disimpan dalam file yang kemudian akan diproses ke dalam array. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “Array ([0] =>

WL [1] => William Surya Permana [2] => Teknik Informatika)”!

Gambar 50: Kode sumber contoh penggunaan explode

10. implode()

Implode digunakan untuk menyatukan beberapa isi array dan kemudian menyatukannya menjadi satu string dengan pemisah tertentu.

Biasanya explode dimanfaatkan untuk mengolah data array di dalam PHP untuk kemudian dalam disimpan bentuk file eksternal. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “WL, William Surya Permana, Teknik Informatika”!

Gambar 51: Kode sumber contoh penggunaan implode

11. addslashes()

Addslashes digunakan untuk menambahkan backslash di depan karakter petik tunggal, petik, dan backslash.

Biasanya addslashes dimanfaatkan untuk membuat suatu string aman untuk dientri sebagai query. Karakter petik dalam query dapat dianggap sebagai pembuka atau penutup string, sehingga perlu diberi backslash terlebih dahulu. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “Program itu mencetak \'Hello World\'”!

Gambar 52: Kode sumber contoh penggunaan addslashes

12. stripslashes()

Stripslashes digunakan untuk menghilangkan backslash di depan karakter petik tunggal, petik, dan backslash.

Biasanya stripslashes dimanfaatkan untuk mengembalikan nilai yang telah dikirim melalui fungsi addslashes. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak “Program itu mencetak 'Hello World'”!

Gambar 53: Kode sumber contoh penggunaan stripslashes

13. chop()

Chop digunakan untuk membuang karakter null, tab, new line (LF atau \n), carriage return (CR), dan spasi pada akhir suatu string.

Biasanya chop dimanfaatkan untuk membuang suatu string yang didapat dari database yang ditampung dalam tipe data CHAR yang akan diakhiri banyak spasi bila string yang ditampung tidak sepanjang length CHAR tersebut. Untuk lebih memahami penggunaan sintaksnya, perhatikanlah contoh di bawah ini yang akan mencetak

“String sebelum dichop: 'Hello world! ', setelah dichop: 'Hello world!'”!

Gambar 54: Kode sumber contoh penggunaan chop

14. ltrim()

Ltrim digunakan untuk membuang karakter null, tab, new line (LF atau \n), carriage return (CR), dan spasi pada awal suatu string.

Gambar 55: Kode sumber contoh penggunaan ltrim

Dalam dokumen Diktat Web Database September 2011 (Halaman 32-47)

Dokumen terkait