• Tidak ada hasil yang ditemukan

31 DESEMBER 2010 dan 2009 / 31 DECEMBER 2010 and 2009

17. FACILITIES ON SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pembiayaan Pinjaman Bersama Club Loan Financing

Pada tanggal 6 Juli 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman bersama-sama dengan beberapa pihak pemberi pinjaman yaitu: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation, Standard Chartered Bank, NATIXIS dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Fasilitas pinjaman yang berlaku berupa Revolving credit facility dengan pagu maksimal AS$ 50 juta berakhir 3 tahun sejak tanggal perjanjian.

Tidak ada fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

On 6 July 2009, the Company entered into a club deal loan facilities agreement with some lenders, they are: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation, Standard Chartered Bank, NATIXIS and Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

The available facilitiy is Revolving credit facility with total maximum limit of US$ 50 million which is available to be drawn down for 3 years from the signing date.

Annual interest rate for this facility is 3.5% above LIBOR.

These facilities are not secured and will be expiring in 3 years from the signing date.

There were no facilities drawn down as at 31 December 2010 and 2009.

The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Ltd, Cabang Jakarta

The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Ltd, Jakarta Branch

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman dengan The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Ltd (HSBC), Cabang Jakarta tertanggal 18 Nopember 2009, yang merupakan perpanjangan dari perjanjian kredit tertanggal 29 Juni 2006, Perusahaan dan anak perusahaan tertentu memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:

- Revolving loan untuk modal kerja, documentary credit dan guarantee dengan total pagu maksimum Rp 100 miliar atau ekuivalennya dalam mata uang Dolar AS.

- Treasury untuk transaksi lindung nilai dengan pagu maksimal AS$ 250.000.

Suku bunga tahunan untuk fasilitas dalam Rupiah dan Dolar AS adalah masing-masing sebesar 4%

dan 8% di bawah suku bunga pinjaman bank HSBC, namun bergantung kepada fluktuasi yang berlaku di HSBC.

Based on loan facility agreement with The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Ltd (HSBC), Jakarta Branch dated on 18 November 2009, which was the extension of the credit agreement dated 29 June 2006, the Company and certain subsidiaries obtained the following loan facilities:

- Revolving loan for working capital needs, documentary credit and guarantee with a total maximum limit of Rp 100 billion or its equivalent in US Dollar currency.

- Treasury for hedging transactions with a maximum limit of US$ 250,000.

Annual interest rates for Rupiah and US Dollar facilities are 4% and 8% below the term lending rate of the HSBC bank, respectively, but subject to fluctuation at the HSBC’s discretion.

Fasilitas ini tidak dijamin dan berlaku sampai dengan 30 September 2011.

These facilities are not secured and valid until 30 September 2011.

17. FASILITAS ATAS PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. FACILITIES ON SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Pada tanggal 21 April 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah Sight letter of credit dan/atau Sight Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan total pagu maksimum AS$ 20 juta.

Fasilitas ini tidak dijamin dan akan berakhir pada tanggal 21 April 2011.

On 21 April 2010, the Company and certain subsidiaries entered into a credit agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. The credit facility obtained is a Sight letter of credit and/or Sight

“Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) with a total maximum limit of US$ 20 million.

This facility is not secured and will be expiring on 21 April 2011.

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Pada tanggal 26 April 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Permata Tbk. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah Sight letter of credit dan/atau Usance letter of credit dan/atau Sight SKBDN dan/atau Usance SKBDN dengan total pagu maksimum Rp 25 miliar.

Fasilitas ini tidak dijamin dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2012.

On 26 April 2010, the Company and certain subsidiaries entered into a credit agreement with PT Bank Permata Tbk. The credit facility obtained is a Sight letter of credit and/or Usance letter of credit and/or Sight SKBDN and/or Usance SKBDN with a total maximum limit of Rp 25 billion.

This facility is not secured and will be expiring on 30 September 2012.

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS

Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti yang didanai melalui Dana Pensiun Astra. Program pensiun imbalan pasti dikelola oleh Dana Pensiun Astra Satu dan pesertanya adalah karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum dan pada tanggal 20 April 1992. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

The Group has a defined benefit pension plan and a defined contribution pension plan which are funded through Dana Pensiun Astra. The defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Astra Satu and its participants are all employees who were participants of Dana Pensiun Astra before and on 20 April 1992. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the amount of pension benefit that will be received by the employees on retirement by considering factors such as age, years of service and compensation.

Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Astra Dua dan pesertanya adalah karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Astra Dua and its participants are all employees who became participants of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Sesuai dengan UU 13/2003, Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Berdasarkan perbandingan manfaat pensiun sesuai dengan UU 13/2003 dengan manfaat pensiun dari program pensiun yang ada serta imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya, Grup

In accordance with Law 13/2003, the Group is required to provide pension benefits, with minimum benefits as stipulated in Law 13/2003. Based on a comparison between pension benefits stipulated in the Law 13/2003 with the applicable pension plans, other long-term and post-employment benefit, the Group recorded the shortage (if any) and those employee benefits as an employee benefit

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Figures in tables are presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS

(continued) Jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam

neraca konsolidasian dihitung oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen, dalam laporan tertanggal 10 Januari 2011 (2009: 8 Januari 2010).

The amounts of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are calculated by PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary, in its report dated 10 January 2011 (2009: 8 January 2010).

2010 2009

Rincian beban penyisihan imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of the provision for employee benefits expenses recognised in the consolidated statements of income are as follows:

2010 2009

Mutasi penyisihan yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement of the provision recognised in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS (continued)

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used were as follows:

2010 2009

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age

Tingkat diskonto 8% - 9% 10% Discount rate

Hasil aset program yang

diharapkan 10% 10% Expected return on plan assets

Tingkat gaji masa datang 8% 9% Future salary increases

Tabel mortalitas TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality table

Hasil aktual aset program pensiun manfaat pasti adalah Rp 2.230 juta (2009: Rp 2.581 juta).

The actual return on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 2,230 million (2009:

Rp 2,581 million).

19. HAK MINORITAS 19. MINORITY INTERESTS

Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba/(rugi) bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of minority interests in the equity and net income/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:

2010 2009

Saldo awal 200,251 180,331 Beginning balance

Bagian dari laba bersih Proportion of subsidiaries’

anak perusahaan 86,872 68,999 net income

Pembayaran dividen kas kepada Payment of cash dividends

pemegang saham minoritas (41,553) (49,079) to minority shareholders

Saldo akhir 245,570 200,251 Ending balance

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

2010 dan/and 2009 Jumlah Persentase saham/ kepemilikan/

Number of Percentage of Jumlah/

Pemegang saham shares ownership Amount Shareholders PT Astra International Tbk 1,254,831,088 79.68% 627,416 PT Astra International Tbk

Masyarakat 319,913,912 20.32% 159,957 Public

1,574,745,000 100.00% 787,373

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Figures in tables are presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated)