• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Enable Observer dan Fast-Start Failover

4.5.5 Konfigurasi Role Transition

4.5.5.2 Failover pada Physical Standby Database

Konfigurasi untuk membuat physical standby database melakukan

failover dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. M emeriksa jenis proteksi yang sedang digunakan. Lakukan query V$DATABASE untuk melihat tipe data protection yang sedang berjalan

SQL> SELECT PROTECTION_MODE, PROTECTION_LEVEL FROM V$DATABASE;

Gambar 4.53 Periksa Mode Proteksi

Jika jenis proteksi yang sedang digunakan adalah M AXIM IZE PROTECTION atau M AXIMIZE AVAILABILITY dengan LGWR maka tidak perlu untuk memeriksa gap yang ada pada redo log file dan menuju ke langkah nomor 2.

Jika jenis proteksi yang sedang digunakan adalah M AXIM IZE PERFORM ANCE maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

a. Periksa apakah ada gap di redo log pada standby database melalui query bagian V$ARCHIVE_GAP

SQL> SELECT THREAD#, LOW_SEQUENCE#, HIGH_SEQUENCE# FROM V$ARCHIVE_GAP;

Gambar 4.54 Periksa Archive Gap

Bagian V$ARCHIVE_GAP berisi nomor sequence dari

archived redo log yang diketahui hilang pada masing-masing thread. Nilai data yang ditampilkan hanya menampakkan

bagian gap yang tertinggi saja.

b. Jika ada redo log yang memiliki gap dan situasinya masih memungkinkan, salin semua archived redo log yang teridentifikasi hilang dari primary database ke standby database c. Daftarkan kembali redo log tersebut. Hal ini harus dilakukan

untuk setiap masing-masing thread.

SQL> ALTER DATABASE REGISTER PHYSICAL LOGFILE 'namafile';

d. Langkah a, b dan c harus dilakukan terus menerus hingga gap yang ada terselesaikan (tidak ada baris yang muncul dari query

SQL> SELECT THREAD#, LOW_SEQUENCE#, HIGH_SEQUENCE# FROM V$ARCHIVE_GAP; e. Pastikan kembali bahwa tidak ada archived redo log yang hilang

di standby database dengan melakukan query pada bagian V$ARCHIVED_LOG.

SQL> SELECT UNIQUE THREAD# AS THREAD, MAX(SEQUENCE#) OVER (PARTITION BY

THREAD#) AS LAST FROM V$ARCHIVED_LOG;

Gambar 4.55 Periksa Archived Redo Log yang Hilang

Bagian query di atas akan memberikan hasil nomor sequence tertinggi untuk masing-masing thread. Jika ada nomor sequence archived redo

log di primary database yang lebih tinggi dari nomor sequence archived redo log di standby database, maka redo log tersebut harus

disalin dan didaftarkan sesuai langkah b dan c di atas.

2. Inisialisasi failover dan matikan semua proses Remote File Server

(RFS) yang sedang aktif pada physical standby database.

SQL> ALTER DATABASE RECOVER MANAGED STANDBY DATABASE FINISH FORCE;

Gambar 4.56 Mematikan Proses RFS pada Standby Database

3. Lakukan konversi pada physical standby database agar memiliki

primary role.

SQL> ALTER DATABASE COMMIT TO SWITCHOVER TO PRIMARY;

Gambar 4.57 Konversi pada Physical Standby Database agar Memiliki Primary Role

 

Setelah perintah ini dijalankan, standby database akan mengalami perubahan menjadi primary role. Selama proses failover berlangsung,

redo log yang terdapat pada standby database akan secara otomatis di-archive dan di-recover dari primary database yang terdahulu.

4. Periksa apakah physical standby database dalam mode READ-ONLY. Jika dalam kondisi terbuka pada mode READ-ONLY, maka database tersebut harus dimatikan. Hanya standby database yang terlibat dalam proses failover saja yang harus dimatikan.

SQL> SHUTDOWN IMMEDIATE;

Jika dalam kondisi M OUNT, maka buka physical standby database tersebut.

SQL> ALTER DATABASE OPEN;

5. Lakukan backup pada primary database yang baru saja terbentuk ini.

6. Untuk kondisi standby database yang sedang dalam kondisi mati, dapat dinyalakan dengan query :

Pada posisi ini, standby database yang sebelumnya memegang standby

role sekarang telah memiliki primary role dan menjadi primary database. Semua standby database sekarang mulai menerima dan men-apply redo data dari primary database yang baru.

7. Primary database yang berada dalam kondisi rusak dapat diperbaiki dan menjadi sebuah standby database yang baru. Primary database dapat diperbaiki dengan menggunakan beberapa metode antara lain :

a. M enggunakan flashback database untuk mengembalikan

primary database ke posisi sebelum terjadinya kerusakan atau

gangguan tersebut dan setelah itu dapat dikonversi menjadi

standby database (dengan catatan pengaturan konfigurasinya

telah memungkinkan flashback database pada primary database tersebut sebelum terjadinya gangguan / kerusakan).

b. M embuat ulang database yang rusak dan menjadikannya sebagai standby database yang baru dengan menggunakan salinan backup dari primary database yang baru.

c. M enggunakan Oracle Enterprise Manager atau perintah DGM GRL seperti REINSTATE DATABASE untuk kembali membuat ulang primary database yang rusak sebagai sebuah

standby database (dengan catatan pengaturan konfigurasinya

telah memungkinkan flashback database pada primary database tersebut sebelum terjadinya gangguan / kerusakan).

Alur konfigurasi pengaturan failover pada physical standby database dapat diwakilkan oleh diagram berikut :

F ailover pada physical standby D B

C ek prot ection

mod e

Maximize Pro tection atau

MAXIMIZ E AVAILABILITY d engan LGWR Ma ximize

Perfor mance

C opy gap r edo log yang te ridentifikasi ke Standby D B dan

lakukan R egiste r deng an ALT ER DAT ABASE REGISTER PHYSIC AL LOGF ILE ‘namafile’

Initiate failover & matika n pro ses yang sedan g aktif pada ph ysica l standb y D B denga n ALTER DAT ABASE RECOVER

MAN AGED STAN DBY D AT ABASE FI NISH F ORCE

Konver sikan physical standby D B ke primar y role ALT ER D ATABASE COMM IT T O

SWIT CHOVER T O PRIMAR Y

Shutdo wn IMM EDIAT E physical stan dby DB

START UP p hysica l

standb y D B

Restor e pr ima ry datab ase lama yang r usak dengan F LASHBACK, DGMGRL

a tau re -crea te ulang

Ce k ad a Gap di red o lo g standby DB de ngan

Query V$AR CHIVE_ GAP

Cek apa kah masih ada gap redo log deng an Query V$AR CHI VE_ GAP Ya

tidak

Cek r edo log deng an sequence ter tinggi di

standby DB d engan q uery V$ARC HIVED _LOG

Cek apakah a da

redo log di p rimar y yang seq uencenya

lebih tinggi dar i stan dby DB

C opy redo log tersebut ke stan dby DB dan r egister kemb ali deng an

ALT ER D ATABASE REGIST ER PHYSIC AL LOGFILE ‘nam afile’ ya

tida k

Query V$AR CHIVE_GAP da n pastikan tida k ad a gap an tara r edo log d i standb y D B

Ce k ap aka h physical

sta ndby DB ter buka Ya

Buka physical standby D B denga n ALTER

DAT ABASE OPEN

tidak Backup new pr imary

data base

Backup new pr imary dat abase

Ne w p rim ary da tab ase sia p d igu na kan OPT IONAL FAILOV ER PA DA

PHYS ICAL STANDB Y DATABAS E

 

Dokumen terkait