• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Perubahan yang bersifat aktif yaitu untuk memperoleh perilaku baru, individu harus aktif berusaha melakukan perubahan. Perubahan yang bersifat permanen yaitu perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya. Perubahan yang bertujuan dan terarah yaitu seorang individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang dan yang terakhir adalah perubahan perilaku secara keseluruhan, yaitu perubahan perilaku belajar bukan sekedar memperoleh pengetahuan, melainkan juga memperoleh perubahan dalam sikap dan keterampilannya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar tidak hanya sekedar membaca buku tetapi belajar memuat hal yang kompleks, mulai dari pengertian, ciri belajar, prinsip, dan ciri perubahan perilaku. Selain itu, belajar akan efektif jika didukung oleh ketersediaan media dan tingkat pemahaman model serta penggunaan yang tepat oleh guru.

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Ada beberapa pendapat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ini muncul karena adanya perbedaan individual dan lingkungan individu itu sendiri. Menurut Basri (2015: 51) ada tiga faktor yang memengaruhi belajar, yaitu sebagai berikut: (1) Faktor individual adalah faktor internal siswa, seperti kondisi jasmani dan rohaninya; (2) Faktor sosial adalah faktor eksternal siswa, seperti kondisi lingkungan; (3) Faktor struktural adalah pendekatan belajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa dan pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

26

Secara umum faktor- faktor yang mempengaruhi belajar dibagi menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Selanjutnya akan dijelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut:

2.1.2.1 Faktor- faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri siswa. Faktor ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor-faktor tersebut juga masih terbagi kedalam beberapa bagian. Faktor yang pertama adalah faktor jasmaniah, faktor ini terbagi menjadi dua, yaitu: (1) Faktor kesehatan, kesehatan seseorang berpengaruh terhadap proses belajarnya; (2) Cacat tubuh, siswa yang cacat belajarnya juga akan terganggu. Hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat mengurangi pengaruh kecacatannya itu.

Faktor kedua adalah faktor psikologis, faktor ini terbagi menjadi tujuh yaitu: (1) Intelegensi, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi lebih mudah dalam belajar, tetapi tidak menutup kemungkinan siswa yang mempunyai tingkat intelegensi rendah bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi; (2) Perhatian, siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, maka guru perlu menyiapkan media pembelajaran; (3) Minat, adanya perhatian yang terus-menerus menimbulkan minat siswa dan membuat siswa senang belajar; (4) Bakat, bakat adalah kemampuan untuk belajar; (5) Motif, bakat siswa tidak akan berkembang tanpa adanya latihan-latihan dan tujuan siswa kenapa ia belajar (motif yang kuat); (6) Kematangan, apabila siswa belum matang, mungkin hasil belajarnya akan menurun; (7) Kesiapan, apabila siswa sudah matang maka ia akan

27

lebih mudah mempersiapkan hal diatas dan ia akan siap belajar. Sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.

Faktor ketiga adalah faktor kelelahan. Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (1) Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh; (2) Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

2.1.2.2 Faktor- faktor Ekstern

Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor ekstren dibagi menjadi tiga, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Faktor- faktor inipun masih terbagi menjadi beberapa bagian.

Faktor pertama adalah faktor keluarga. Faktor keluarga terdiri dari: (1) Cara orang tua mendidik, keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama; (2) Relasi antaranggota keluarga, relasi anak dengan saudaranya juga mempengaruhi belajarnya karena pada dasarnya mereka tinggal dalam satu rumah; (3) Suasana rumah, apabila relasi anak berjalan dengan baik, maka suasana rumah akan tenang dan tenteram; (4) Keadaan ekonomi keluarga, anak yang sedang belajar membutuhkan fasilitas belajar. Fasilitas belajar itu akan mudah diterima anak apabila keadaan ekonomi keluarganya lancar; (5) Pengertian orang tua, ketika sedang belajar, anak jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah; (6) Latar belakang kebudayaan, anak yang ber latar belakang budaya keluarga yang baik akan menanamkan kebiasaan belajar pada anak sehingga anak semangat untuk belajar.

28

Faktor kedua adalah faktor sekolah. Faktor sekolah terdiri dari: (1) Metode mengajar, metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui dalam mengajar; (2) Kurikulum, kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan dan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Salah satu cara mengembangkan bahan pelajaran itu adalah guru menggunakan media dan model pembelajaran saat proses pembelajaran berlangsung; (3) Relasi guru dengan siswa, proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa, sehingga relasi antara guru dengan siswa penting untuk diperhatikan; (4) Relasi siswa dengan siswa, relasi antarsiswa harus diciptakan dengan baik agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa; (5) Disiplin sekolah, kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan dalam belajar; (6) Alat pelajaran, setiap sekolah menyediakan alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dan dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu; (7) Waktu sekolah, waktu mengajar pada sekolah telah disesuaikan dengan materi dan kurikulum yang berlaku; (8) Standar pelajaran di atas ukuran, standar pelajarannya telah disesuaikan dengan kemampuan siswa; (9) Keadaan gedung, keadaan gedung sekolah perlu diperhatikan karena siswa ingin belajar dengan nyaman; (10) Metode belajar, seorang guru ketika menyampaikan materi perlu untuk menggunakan metode belajar agar pembelajaran lebih efektif; (11) Tugas rumah, di akhir pembelajaran, guru biasanya memberikan tugas rumah kepada siswa (PR).

Faktor ketiga adalah faktor masyarakat. Faktor masyarakat terdiri dari: (1) Kegiatan siswa di masyarakat, dalam kegiatan siswa di masyarakat, perlulah kiranya membatasi kegiatan siswa supaya jangan sampai mengganggu belajarnya.

Dokumen terkait