• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi Interpersonal

2.1.8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi baik sebagai faktor pendukung maupun penghambat terjadinya komunikasi yang efektif, tidak lepas dari unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi itu sendiri.

2.1.8.1.Faktor Sumber Pesan (Source)

Sebagai seorang professional (perawat), sumber pesan/informasi adalah sangat penting. Kualitas tidaknya komunikasi seseorang bisa dilihat dari sumber informasi/ pesan yang disampaikan. Beberapa faktor sumber yang mempengaruhi proses komunikasi adalah:

a. Bahasa yang digunakan

Kebanyakan sumber-sumber informasi/ pesan terutama buku karangan orang luat negeri, serta internet yang mengakses informasi-informasi dunia adalah berbahasa asing (Inggris). Hal ini tentunya sangat menghambat sebagian besar masyarakat kita dalam memperoleh sumber karena kenyataannya memang belum banyak yang memahami bahasa asing tersebut.

b. Faktor teknis

Faktor teknis ini berkaitan dengan teknis operasional dalam memanfaatkan sumber informasi, misalnya internet dan “birokrasi” dalam memperoleh informasi, misalnya kita ingin mendapatkan informasi/ pesan dari seorang pejabat.

c. Ketersediaan dan Keterjangkauan sumber

Diantara bentuk sumber yang telah kita bahas adalah personal, lembaga, buku, surat kabar, internet, tv dan sejenisnya. Seiring dengan peningkatan sumber daya insani, kita sudah tidak susah lagi untuk mencari orang pandai sebagai rujukan tentang masalah tertentu, toko buku, sekolahan/kampus juga banyak berdiri di masyarakat daerah, televisi,

internet juga sudah banyak tersedia. Mudahnya kita memperoleh sumber informasi tersebut akan sangat menunjang terjadinya proses komunikasi yang berkualitas dan efektif. Dikatakan terjangkau karena untuk memperoleh informasi/pesan dari ilmuwan luar negeri, kita tidak perlu pergi kesana. Kita dapat mengakses internet atau membeli buku-buku karyanya yang sudah banyak dijumpai di toko buku sekeliling kita.

2.1.8.2.Faktor Komunikator (Comunicator)

Sebagai pelaku aktif dalam komunikasi, peran komunikator sangatlah vital. Komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan efektif tidak jarang karena faktor komunikator.

a. Penampilan dan Sikap

Penampilan komunikator dalam berkomunikasi dapat meliputi beberapa hal antara lain sikap, ekspresi verbal maupun nonverbal, busana yang dipakai dan kerapian komunikator sangat mempengaruhi proses komunikasi yang dilaksanakan. Seorang perawat yang bersikap sopan dan satun dengan busana yang anggun dan rapi akan menunjang percaya diri dan minat komunikan dalam merespon komunikator. Penampilan seorang komunikator adalah stimulus awal bagi komunikan.

Beberapa sikap yang dapat menunjang keberhasilan komunikator adalah: 1) Senyum (keep smiling)

2) Terbuka 3) Rendah hati

5) Tidak sombong/ angkuh 6) Saling percaya

7) Cakap

b. Penguasaan masalah

Penguasaan masalah bagi seorang komunikator adalah hal yang mutlak. Seorang komunikator akan tegas dan mantap dalam menyampaikan pesan bila dia menguasai apa yang akan disampaikan. Selain meningkatkan kepercayaan diri bagi komunikator, penguasaan masalah juga dapat menghilangkan keraguan dari komunikan karena yakin mendapatkan pesan/informasi dengan benar.

c. Penguasaan bahasa.

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa penguasaan bahasa akan sangat membantu komunikator dalam memperoleh sumber yang bagus dan berkualitas. Dengan penguasaan bahwa seorang komunikator dapat melakukan komunikasi dengan sistematis, terarah dan mudah dipahami oleh komunikan.

d. Kesempatan

Adanya kesempatan yang cukup dalam menyampaikan pesan/informasi menunjang terjadinya proses komunikasi yang lengkap. Kesempatan bagi komunikator adalah adanya waktu dan tempat serta suasana psikologis yang memungkinkan terlaksananya komunikasi secara dinamis.

e. Saluran

Saluran yang dimaksud adalah alat indra(penglihatan, pendengaran, pembauan, rasa, wicara) yang digunakan komunikator dalam mendapatkan dan menyampaikan pesan.

2.1.8.3.Faktor Pesan (Massage)

a. Teknik penyampaian pesan yang digunakan

Teknik penyampaian pesan yang digunakan ini sering terganggun karena faktor bahasa (language factor) dan faktor teknis (noise factor) selama pesan disampaikan.

1) Faktor bahasa

Penggunaan bahasa yang kurang tepat selama komunikasi dapat menimbulkan persepsi yang berbeda, sehingga pesan yang dimaksud komunikator tidak dapat tersampaikan dengan tepat kepada komunikan.

2) Faktor Teknis

Hambatan yang terjadi karena faktor teknis ini biasanya terjadi bila komunikasi tersebut menggunakan media, misalnya: pengeras suaranya rusak sehingga tidak dapat terdengar dengan baik oleh komunikan, adanya halilintar dan sebagainya.

b. Bentuk pesan

Bentuk pesan yang disampaikan dapat bersifat informatif, persuasif dan koersif.

1) Informatif

Adalah bentuk pesan yang memberikan keterangan-keterangan (fakta- fakta) atau pengetahuan-pengetahuan bagi komunikan, kemudian komunikan mengambil kesimpulan sendiri. Bentuk pesan ini lebih berhasil bila dilakukan kepada komunikan yang mempunyai rasa ingin tahunya tinggi.

2) Persuasif

Bentuk penyampaian pesan dengan maksud mempengaruhi audien/ komunikan untuk menerima atau menggunakan maksud pesan yang disampaikan oleh komunikator. Tujuan dari penyampaian bentuk pesan persuasif adalah perubahan kesadaran atas kehendak sendiri (bukan paksaan).

3) Koersif

Bentuk pesan koersif ini bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila komunikan tidak mengikuti makna pesan yang disampaikan oleh komunikator. Bentuk pesan koersif dapat berupa perintah, instruksi, dan sebagainya.

c. Pesan sesuai kebutuhan

Pesan yang disampaikan seorang komunikator dapat menimbulkan ketertarikan atau sebaliknya kepada komunikan. Informasi atau pesan akan diminati atau bahkan “dikejar” apabila pesan tersebut sesuai dengan kebutuhan atau yang diinginkan komunikan. Bila pesan yang disampaikan

dirasa tidak perlu dan tidak bermanfaat bagi komunikan, maka proses komunikasi yang berlangsung akan cenderung pasif dan tidak berkembang. d. Jelas

Faktor kejelasan pesan dapat menjamin keefektifan komunikasi yang dilakukan. Pesan yang disampaikan dengan jelas dan mudah diterima oleh komunikan akan lebih nampak hasilnya dan efektifnya proses komunikasi. Faktor ini dapat berupa jelas bahasa yang digunakan, jelas maksud yang diharapkan, dan jelas bentuk pesannya. Kejelasan disini juga dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dengan kejujuran dan keterbukaan, tidak ada maksud yang tersembunyi dari tujuan awal.

e. Simple (Isi pesan tidak terlalu banyak)

Penyampaian pesan yang terlalu banyak juga merupakan faktor yang dapat mengganggu proses komunikasi. Komunikan akan merasa kelelahan dan bosan terhadap pesan yang disampaikan. Disamping itu, bila pesan disampaikan secara melebar akan jauh dari tujuan pesan semula sehingga komunikasi yang dilakukan tidak efektif.

2.1.8.4.Faktor Media/Saluran (channel)

Dalam komunikasi, penggunaan media atau saluran sangatlah menentukan kelangsungan komunikasi. Media atau saluran yang langsung terlibat dalam proses komunikasi disini sebagaimana yang disampaikan oleh kariyoso (1994) adalah alat/sarana yang dilalui oleh suara, antara lain:

a. Mata b. Hidung c. Otak d. Tangan e. Telinga

2.1.8.5.Faktor Umpan balik (Feedback)

Terjadinya umpan balik dalam proses komunikasi menandakan komunikasi berjalan aktif. Faktor umpan balik yang dapat mempengaruhi berlangsungnya komunikasi adalah:

a. Relevansi dan pentingnya umpan balik (Feedback) b. Sifat Umpan Balik

c. Waktu (timing)

2.1.8.6.Faktor Komunikan (Comunican)

Keberhasilan komunikasi tidak bisa lepas dari peran dan pengaruh komunikan. Dalam konteks komunikan (penerima pesan), komunikasi akan dapat berjalan lancar dan efektif dipengaruhi oleh:

a. Penampilan dan sikap b. Pengetahuan

c. Sistem Sosial d. Saluran

2.1.8.7.Faktor Efek (Effect)

Hasil atau efek dari komunikasi ini juga mempengaruhi terjadinya komunikasi. Komunikasi dengan tujuan tertentu yang sudah lama dan sering

dilakukan namun bila tidak membawa dampak atau efek yang nyata dari hasil komunikasi tersebut, maka orang atau komunikator cenderung jemu atau bosan untuk menyampaikan pesan berikutnya, karena merasa tidak ada gunanya dilakukannya komunikasi kepada orang tersebut.

2.1.9. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam Pelayanan

Dokumen terkait