• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : LANDASAN TEORI

C. Konsep Diri

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsep diri, Jalaludddin Rakhmat, misalnya menyebutkan faktor “orang lain” dan “kelompok rujukan (reference

group) sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri. “Kita mengenal diri

kita dengan mengenal orang lain lebih dahulu.52

Harry Stack sulivan , seperti dikutip Rakhmat, menjelaskan bahwa jika kita diterima orang lain , dihormati, dan disenangi karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati dan menerima diri kita. Sebaliknya, bila orang lain selalu meremehkan kita, menyalahkan dan menolak kita, kita akan cenderung tidak tidak akan menyenangi diri kita.

Konsep diri menurut Fitts dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut. a. Pengalaman, terutama pengalaman interpersonal, yang memunculkan

perasaan positif dan berharga.

b. Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang lain. c. Aktualisasi diri, implementasi dan realisasi dari potensi yang sebenarnya.

____________

51 Nur Ghufron, M, Rini, R.S, Teori-teori Psikologi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), h. 13-14.

52 Iwan Dharmawan, Psikologi Umum dan Lintasan Sejarah, (Bandung: Pustaka Setia, 2003), h. 517-518.

Menurut Coopersmith, ada 4 faktor yang berperan dalam pembentukan konsep diri yaitu sebagai berikut.

a. Faktor kemampuan. Setiap orang mempunyai potensi, oleh sebab itu seseorang harus diberikan peluang agar dapat melakukan sesuatu.

b. Faktor perasaan berarti. Seseorang yang yang selalu dipupuk dengan perasaan berarti akan membentuk sikap positif pada dirinya. Sebaliknya, jika seseorang selalu mendapat perlakuan negatif dari orang lain maka akan tumbuh sikap negatif pada dirinya.

c. Faktor kebajikan. Bila seseorang telah memiliki perasaan berarti, maka akan tumbuh kebajikan dalam dirinya.

d. Faktor kekuatan. Pola perilaku berkarakteristik positif memberi kekuatan bagi seseorang untuk melakukan perbuatan baik.

Sedangkan Pudjijogyanti mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri sebagai berikut:

a. Peranan citra fisik

Tanggapan mengenai keadaan fisik seseorang biasanya didasari oleh adanyakeadaan fisik yang dianggap ideal oleh orang tersebut atau pandangan masyarakat umum. Seseorang akan berusaha untuk mencapai standar di mana ia dapat dikatakan mempunyai kedaaan fisik ideal agar mendapat tanggapan positif dari orang lain. Kegagalan atau keberhasilan mencapai standar keadaan fisik ideal sangat mempengaruhi pembentukan citra fisik seseorang.

b. Peranan jenis kelamin

Peranan jenis kelamin salah satunya ditentukan oleh perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.Hal ini menyebabkan perempuan masih menemui kendala dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Sementara di sisi lain, laki-laki mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

c. Peranan perilaku orang tua

Lingkungan pertama dan utama yang mempengaruhi perilaku seseorang adalah lingkungan keluarga. Dengan kata lain, keluarga merupakan tempat pertama dalam pembentukan konsep diri seseorang. Salah satu hal yang terkait dengan peranan orang tua dalam pembentukan konsep diri anak adalah cara orang tua dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis anak.

d. Peranan faktor sosial

Interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya merupakan salah satu hal yang membentuk konsep diri orang tersebut. Struktur, peran, dan status sosial seseorang menjadi landasan bagi orang lain dalam memandang orang tersebut.53

____________

Dalam bukunya Hurlock mengungkapkan kondisi yang mempengaruhi konsep diri remaja meliputi:

a. Usia Kematangan

Remaja yang matang lebih awal, diperlakukan seperti orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik.

b. Penampilan Diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun perbedaan yang menambah daya tarik fisik.Tiap cacat fisik merupakan sumber memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri.Sebaliknya, daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah dukungan sosial.

c. Nama dan Julukan

Remaja peka dan malu bila teman-teman sekelompok menilai namanya buruk atau bila mereka memberi julukan yang bernada tidak baik.

d. Hubungan Keluarga

Seorang remaja yang mempunyai hubungan erat dengan seseorang anggota keluarga akan mengidentifikasikan ciri dengan orang tersebut dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.

e. Teman Sebaya

Teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara yakni pertama konsep diri remaja merupakan cerminan dan anggapan tentang konsep teman dan dirinya. Kedua berapa dalam tekanan bentuk mengembangkan ciri-ciri kepribadian diakui oleh kelompok.

f. Cita-cita

Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistis, ia akan mengalami kegagalan yang mengalami kegagalan yang menimbulkan ketidak percayaan dirinya dan timbul perasaan tidak mampu serta reaksi yang bertahan dimana ia menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Sebaliknya, remaja yang realistis tentang kemampuannya lebih banyak mengalami keberhasilan daripada kegagalan. Hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri dan kepuasan diri yang lebih besar dan memberikan konsep diri yang baik.54

Jalaluddin Rakhmat juga memberikan pendapatnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri. Berikut 2 faktor yang mempengaruhi konsep diri menurut Jalaluddin antara lain:

____________ 54

Hurlock, B, Psikologi Perkembangan Suatau Pendekatan Sepanjang Rentang

a. Orang Lain

Seseorang mengenal tentang dirinya dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Konsep diri seseorang individu terbentuk dari bagaimana penilaian orang lain mengenai dirinya. Jika individu telah dewasa, maka yang bersangkutan akan mencoba untuk menghimpun penilaian semua orang yang pernah berhubungan dengannya. Konsep ini disebut dengan

generalized other, yaitu pandanagn seseorang mengenai dirinya

berdasarkan keseluruhan pandangan orang lain terhadap dirinya. b. Kelompok Rujukan (reference group)

Setiap kelompok mempunyai norma tertentu. Ada kelompok yang secara emosional mengikat dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri, hal ini disebut kelompok rujukan.Dengan melihat kelompok ini, orang yang mengarahkan perilakunya dan penyesuaian dirinya dengan ciri-ciri kelompoknya.55

Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan perkembangan konsep diri seseorang dibedakan menjadi faktor yang berasal dari dalam diri dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri. Faktor yang berasal dari dalam diri meliputi kompetensi, pengalaman, aktualisasi diri, perasaan berarti, kebajikan, citra fisik, jenis kelamin, dan usia. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri meliputi orang tua, faktor social, keterbatasan ekonomi, dan kelas sosial.

Dokumen terkait