BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
2. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat guru
Dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca surah pendek di MIN Banturung, dalam hal ini guru akan menemukan faktor mendukung dan faktor menghambat dalam proses pembelajaran dalam rangka mengembangkan potensi maupun kemampuan peserta didik. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Faktor yang mendukung guru meningkatkan kemampuan siswa membaca surah pendek.
Faktor yang mendukung dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca surah pendek di MIN Banturung, yaitu :
1) Faktor Siswa Didik
Faktor siswa yang dimaksud adalah tingkat kemauan belajar dan semangat dari siswa didik dalam mengikuti pembelajaran. Pada siswa kelas V MIN Banturung memiliki tingkat kemauan belajar dan semangat yang tinggi.
2) Faktor Guru
Faktor Guru yang dimaksud adalah latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Hal ini berkaitan dengan efektifitas terhadap penerapan model pembelajaran yang akan diterapkan. Sebagai guru pada mata pelajaran Al-Quran Hadis kelas V di MIN Banturung, Bapak
81
ARS sudah mempunyai latar belakang pendidikan yang sudah sesuai dengan bidang studinya.
3) Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan pembelajaran di sekolah, hal ini termasuk sarana dan prasarana pendukung, bangunan dan ruang kelas serta suasana dalam proses belajar mengajar. Faktor lingkungan di MIN Banturung sudah membantu dalam proses meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca surah pendek.
b) Faktor yang menghambat guru meningkatkan kemampuan siswa membaca surah pendek.
Pada lokasi MIN Banturung Faktor yang menghambat dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca surah pendek yaitu : 1) Faktor Internal
Faktor Internal yang dimaksud adalah faktor yang bersumber dari diri sendiri, faktor internal ini terbagi menjadi dua, yaitu fisiologis, biologis dan psikologis.
Faktor fisiologis yang dimaksud yaitu kesehatan dan kelelahan, suasana hati, dan motivasi.
Sedangkan faktor Biologis diantaranya usia, kematangan, dan kesehatan, faktor ini bisa berpengaruh pada guru dan siswa
Faktor Psikologis yaitu pemahaman guru terhadap karakteristik siswa didiknya.
2) Faktor External
Faktor External sebagaimana yang diungkapkan oleh Moh. Zaini dan Moh. Rais bahwa keadaan udara, cuaca, waktu, gedung, alat-alat yang dipakai dan sebagainya. Semua faktor tersebut harus diatur sedemikian rupa dan memenuhi kebutuhan pembelajaran.54
Pada MIN Banturung faktor external yang dihadapi yaitu waktu pembelajaran, dalam hal ini guru dihadapi dengan terbatasnya waktu pembelajaran Al-Qur`an di sekolah yaitu hanya 1 kali dalam seminggu sementara materi Al-Qur`an yang ada di buku siswa sangat sedikit sekali materi-materi yang berhubungan dengan membaca Al-Qur`an.
Orang tua siswa di MIN banturung yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, usaha pembuatan bata dan usaha swasta lainnya, sehingga orang tua siswa tidak ada waktu untuk membimbing dalam belajar membaca Al-Qur‟an bahkan ada orang tua yang tidak bisa untuk mengajarkan untuk membaca Al-Qur‟an karena kurangnya ilmu pengetahuan. Hal ini sangat disayangkan karena proses belajar mengajar yang dilakukan di
54
Moh. Zaini dan Moh. Rais Hat, Belajar mudah membaca Al-Qur’an dan tempat keluarnya huruf , Jakarta: Darul Ulum Press, 2003, h.32.
83
sekolah harus diimbangi juga dengan dukungan orang tua dalam mengontrol kegiatan anaknya untuk belajar di rumah.
84 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis menyajikan terkait analisis data, maka tahap selanjutnya penulis memberikan kesimpulan bahwa :
1. Upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur`an surah al- Kafirun dengan metode ceramah, pengelompokan berdasarkan kemampuan, metode drill dan penambahan jam pelajaran.
2. Upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur`an surah al-
Ma‟un dengan metode ceramah, metode tanya jawab, penambahan jam pelajaran dan Metode pembiasaan pembelajaran.
3. Upaya dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur`an surah at-Takasur dengan metode ceramah, metode tanya jawab, penambahan jam pelajaran, memotivasi siswa agar giat belajar dan pemberian hadian/ pujian.
Setelah melakukan upaya yang disebutkan diatas kemampuan membaca Al-Qur‟an surah al-Kafirun, al-Ma‟un dan at-Takasur pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V MIN Banturung Kota Palangka Raya tahun 2015 masuk dalam kategori sudah bisa membaca Al-Qur‟an surah pendek dengan baik dan sudah sesuai dengan apa yang telah pelajari.
85
1. Kepada guru pelajaran Al-Qur‟an Hadis agar lebih giat dan bersemangat lagi dalam memberikan pembelajaran Al-Qur‟an dengan memperbanyak menggali metode, teknik & keterampilan penyampaian materi sehingga siswa dapat dengan mudah memahami dan mengerti pelajaran yang diberikan guru.
2. Kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Banturung agar menambahkan jumlah jam pelajaran pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadis dan meningkatkan lagi media pembelajaran Al-Qur‟an, seperti kitab suci Al-Qur‟an dan buku-buku Iqra serta fasilitas belajar lainnya, sehingga siswa dapat dengan mudah dan nyaman dalam proses belajarnya dan dapat lebih cepat dalam mempelajari membaca Al-Qur‟an.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, S. Zainal. 1992. Seluk Beluk Al-Qur'an. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Asep Dea. 2015. Peran dan tugas kepala sekolah, http://motivatorgurubengka yang .blogspot.co.id/2011/09/peran-dan-tugas-kepala-sekolah.html
Asy'ari, Abdullah. 1987. Pelajaran Tajwid. Surabaya: Apollo Dalyono, M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Departemen Agama RI. 1984. Metodik Khusus Agama Islam. Jakarta: Proyek Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
Departemen Agama RI. 1997. Al-Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur'an
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Mendidik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Ebta Setiawan. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online/daring, http://kbbi.web.id/baca
Ebta Setiawan. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online/daring, http://kbbi.web.id/mampu
Ebta Setiawan. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online/daring, http://kbbi.web.id/upaya
Hornby, A.S. 1974, Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English, London: Oxpord University Press
Husain Muslim Hajjaj Al-Qusyairy An-Naisabury, Imam Abi. 1995. Terjemah Shahih Muslim. Semarang: CV. As-Syifa
Lumbung Pustaka UNY. 2015. prints@UNY,
http://eprints.uny.ac.id/9142/2/bab%202%20-08108244156.pdf
Marimba, D.Ahmad. 1962. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al-Ma'arif
Miles dan Hunnerman. 1992. di terjemahkan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI
Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bina Ilmu Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja
Rosdakarya
Poerwadarminta, W. J. S. 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Sahertian, Piet A dan Aleida Sahertian, Ida. 1992. Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Program Insevice Education. Jakarta: Rineka Cipta
Saltut, Muhammad. 1996. Al-Qur'an Membangun Masyarakat. Surabaya: Al- Ikhlas
Soejanto, Agoes. 1979. Bimbingan Kearah Belajar yang Sukses. Surabaya: Pustaka Nasional
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad.1989. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Bandung
Syah, Muhibbin. 1977. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Roesdakarya Tiro Aly. 2015. Syarat- syarat dan sifat-sifat Guru yang kompeten,
http://santringajigmail.blogspot.co.id/2015/12/syarat-syarat-dan-sifat-sifat- guru-yang.html
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Jakarta: Cemerlang
Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru yang Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya