• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN DAN ANALISIS

PETA ALIRAN PROSES

6.14 Diagram Alir Usulan

6.15.2 Faktor Kelonggaran Usulan

6.15.2.1Task1 Usulan -RootingCoklat

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti jarum, ketika jarum yang digunakan kualitasnya sudah kurang baik. Selain itu didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti benang, ketika benang yang digunakan sudah tidak akan mencukupi untuk produk selanjutnya yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari ketiga kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0019.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor

Bab 6 Usulan dan Analisis 6 - 59

tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1421.

6.15.2.2Task2 Usulan -RootingUngu

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti jarum, ketika jarum yang digunakan kualitasnya sudah kurang baik. Selain itu didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti benang, ketika benang yang digunakan sudah tidak akan mencukupi untuk produk selanjutnya yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari ketiga kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0019.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1421.

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengisi ulang hair setting, ketika hair setting yang digunakan sudah tidak akan mencukupi untuk produk selanjutnya yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0088.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1490.

6.15.2.4Task4 Usulan -GroomingAksesoris dan Mahkota

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai

Bab 6 Usulan dan Analisis 6 - 61

kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0004.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.5Task5 Usulan - Pasang Kepala keInsert

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti isitag gundan isolasi, ketika isitag gundan

yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari ketiga kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0089. Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kulaitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1491.

6.15.2.6Task6 Usulan - Pasang Kalung danDressing

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0004.

Bab 6 Usulan dan Analisis 6 - 63

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.7Task7 Usulan -Join Headdan Pasang Sepatu

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0004.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan

berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.8Task8 Usulan –Waist Strap

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti isi strap ketika isi strap yang digunakan sudah tidak akan mencukupi untuk produk selanjutnya yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0009.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor

Bab 6 Usulan dan Analisis 6 - 65

tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1411.

6.15.2.9Task9 Usulan - NaroTissuedalam "Rok" danTag

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk mengganti isi tag gun, ketika isi tag gun yang digunakan sudah tidak akan mencukupi untuk produk selanjutnya yang akan diproses. Kebutuhan akan mati lampu juga penulis perhitungkan, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0088.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1490.

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0004.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.11 Task11 Usulan – Rakit Gunting danBlister

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih

Bab 6 Usulan dan Analisis 6 - 67

depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati lampu. Dari kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran tak terhindarkan sebesar 0,0004.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.12 Task12 Usulan - Pasang Gunting keInsert

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih depan dan lebih dekat dengan toilet, sehingga waktu yang diperlukan untuk ke toilet relatif lebih kecil.

Pemberian faktor kelonggaran tak terhindarkan pada proses ini didasarkan pada kebutuhan akan mati lampu, walaupun perusahaan yang diamati ini adalah perusahaan berskala besar, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mati

terhindarkan sebesar 0,0004.

Pemberian faktor kelonggaran fatique pada proses ini didasarkan pada tenaga yang dikeluarkan operator pada saat melakukan aktivitas ini adalah sangat ringan dengan sikap kerja duduk dan gerakan kerja operator normal. Dalam melakukan aktivitas ini, pandangan mata operator yang terputus-putus dengan pencahayaan baik. Keadaan temperatur pada saat operator melakukan aktivitasnya adalah dengan temperatur yang normal sekitar 26-28 derajat celcius, dan dengan keadaan atmosfer yang cukup, dimana terdapat bau-bauan yang tidak sedap namun tidak berbahaya dan kurangnya ventilasi udara sebagai tempat pergantian udara. Adapun keadaan lingkungan yang terdapat pada proses ini adalah jika faktor- faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas. Dari beberapa faktor tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran untuk fatiquesebesar 0,11. Dari ketiga kelonggaran di atas, bahwa kelonggaran totalnya adalah sebesar 0,1406.

6.15.2.13 Task13 Usulan -Rooting Hair ExtensionCoklat Panjang

Pemberian faktor kelonggaran pribadi pada proses ini didasarkan pada kebutuhan operator untuk minum, kebutuhan operator untuk ke toilet Dari kedua kebutuhan tersebut, penulis memberikan faktor kelonggaran pribadi sebesar 0,0302. Nilai kelonggaran pribadi pada usulan lebih kecil dibandingkan dengan aktual, karena posisi line produksi untuk memproduksi toy Nxxxx dipindahkan, letaknya lebih

Dokumen terkait