• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja

Dalam dokumen laporan KKN kelompok (Halaman 42-45)

Minggu 27 Juli 2008, pukul 05.00 kami melakukan kegiatan olah raga dengan anak-anaak Desa Geresik dengan tujuan untuk lebih dekat dan menjaga kebugaran

B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja

Kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) kami ini tidaklah mungkin dapat berjalan dengan sukses tanpa adanya partisipasi dan peran aktif yang telah diberikan oleh masyarakat Desa Geresik, aparatur Pemerintah Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang dan tidak luput pula dari para peserta KKN itu sendiri, yang masing-masing dari mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda sehingga satu sama lain dapat saling melengkapi, Sehingga program kerja yang sudah sejak awal kami rencanakan alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

Adapun faktor pendorong dari masyarakat Desa Geresik sehingga pelaksanaan Program kerja kami dapat berjalan dengan baik dan sukses diantaranya adalah sarana pelaksaan program kerja sudah tersedia di desa sehingga kami aktifkan dan berdayagunakan, kemudian setiap kami akan menyelenggarakan suatu acara para anak muda dan remaja selalu membantu dalam pelaksanaan tekhnis, khususnya dalam penyebaran surat-surat karena mereka tahu wilayah. Para Mahasiswa yang ada di desa tidak terkecuali, mereka membantu kami dalam hal memberikan jalan dalam mengajukan proposal guna memohon dana dan ide kreatifnya agar kegiatan kami dapat sukses dan semarak.

Fakror pendorong dari aparatur pemerintah Desa Geresik selalu mempersilahkan sepenuhnya kepada kami memakai Balai Desa apabila akan melaksanakan acara, sehingga kapan saja kami bisa mengadakan acara tanpa hambatan. Kepala Desa juga turut membantu dengan memberikan bantuan konsumsi kepada kami dalam setiap acara.

Pemerintah Kecamatan Ciawigebang telah banyak membantu kami, setiap kami melaksanakan acara dalam surat undangannya selalu tertulis tembusan Kecamatan Ciawigebang. Hal tersebut sangat membantu kami sehingga kegiatan/ acara yang laksanakan peserta yang berasal dari desa lain tapi masih satu kecamatan sangat antusias.

Ada beberapa acara-acara yang kami selenggarakan dengan mengundang peserta dari luar desa misalnya pada penyuluhan pendidikan kami mengundang perwakilan guru dari tiap-tiap sekolah se-kecamatan Ciawigebang dan Pelatihan Dakwah mengundang tokoh-tokoh agama se-Kecamatan Ciawigebang. Berkat bantuan para kepala desa se-kecamatan Ciawigebang tentu acara kami tidaklah mungkin berjalan dengan sukses tanpa bantuan bapak/ Ibu kepala desa yang mau mempublikasikan surat-surat kami ke sekolah-sekolah yang ada di desa bapak/ ibu pimpin.

Koordinasi dan kekompokan team juga menjadi faktor utama dalam kesuksesan dalam menjalankan kegiatan atau program kerja. Tiap-tiap peserta memiliki kemampuan studi yang berbeda-beda sehingga setiap hari jadwal kegiatan setiap harinya dalam satu waktu dapat 2 (dua) atau lebih kegiatan dijalankan secara bersamaan. Bahkan masing-masing individu dapat saling berbagi kemampuan dan kerampilan. Kelompok kami terdiri dari 20 orang, dengan jurusan-jurusan yang berbeda-beda jadi dalam pelaksanaan kegiatan program kerja diatur sesuai dengan kemampuannya tapi agar tidak terjadi kejenuhan diatur secara bergilir peserta yang bukan jurusan perpustakaan turut serta dalam kegiatan yang berkenaan dengan perpustakaan agar menambah wawasan. Dalam hal urusan hubungan kemasyarakat kami serahkan kepada Toto Tohari karena beliau warga Desa Geresik sehingga memudahkan dalam penyampaian maksud dan tujuan.

Ada satu hal yang tidak kami lupakan, dalam setiap kegiatan dan acara yang kami selenggarkan kami publikasikan melalui Radio Suara Insan Sejati (SIS) Fm. Sehingga para pendengar radio mensuport kami dan memberikan ide kreatifnya, dan hadir pada acara yang kami selenggarakan.

C. Faktor Penghambat Dalam Pelaksaan Program Kerja

Walaupun kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami dalam pelaksaan program kerja berjalan dengan baik dan sukses tidaklah mungkin tanpa adanya hambatan. Tidaklah mungkin hidup ini akan selalu berjalan mulus, itulah yang menjadi pendorong bagi kami untuk selalu berpikir positif, walaupun terdapat hambatan tapi bukan dijadikan suatu halangan bagi kami untuk tetap terus maju pantang mundur.

Yang menjadi faktor penghambat kami dalam pelaksanaan program kerja adalah pada saat menentukan waktu apabila akan menyelenggarakan acara. Pada acara penyuluhan narkoba, awalnya kami akan melaksanakan pagi hari pada pukul 09.00 namun setelah di konsultasikan dengan aparatur desa pukul-pukul tersebut masyarakat, baik anak mudanya, mereka disibukkan dengan kerja. Maka kami memutuskan diganti pada malam hari namun itu juga masih kurang memuaskan, peserta yang hadir dari

anak mudanya hanya sedikit. Keesokan harinya kami pun mengorek-ngorek informasi dari masyarakat, ternyata mereka (anak muda) tidak berkenan hadir dikarenakan mereka malu sebab jarang sekali bahkan tidak pernah diadakan acara di desa dengan konsep acara seperti yang kami selenggarakan. Karang Taruna desa yang sudah sekian lama tidak aktif juga menjadi kendala kami untuk mengerhkan pemuda, padahal kami sudah jalin koordinasi dengan ketua Karang Taruna pada kegiatan safari maghrib kami terkadang mengalami kendala, lokasi mushola atau masjid yang jauh dari basecamp kami, jadi tidak semua dari kami untuk ikut ber-safari maghrib.

Selain dari masyarakat Desa Geresik itu sendiri faktor hambatan juga datang dari luar Desa Geresik. Di atas telah dipaparkan bahwa ada beberapa acara kami mengundang masyarakat dari desa-desa lain tapi masih satu kecamatan. Desa-desa yang jarak lokasinya sangat jauh dengan lokasi kami KKN, masyarakatnya tidak dapat hadir. Pada acara pelatihan dakwah kami mendapatkan hambatan karena waktunya yang bersamaan dengan acara pernikahan anaknya calon Bupati Kabupaten Kuningan denganm mengundang tokoh-tokoh agama se-Kabupaten Kuningan, jadi beberapa kepala desa tidak dapat menyertakan tokoh agamanya untuk menghadiri acara yang kami adakan.

Berdasarkan pemaparan diatas tentang faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan atau program kerja KKN kami tidak menjadikan kami untuk pesimis untuk terus maju kedepan menuangkan ide-ide kreatif untuk masyarakat Desa Geresik khususnya dan kecamatan Ciawigebang pada umumnya. Acara demi acara alhamdulillah terlaksana dengan sukses dan baik.

BAB V

Dalam dokumen laporan KKN kelompok (Halaman 42-45)

Dokumen terkait