• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL2

BAB III PELAKSANAAN

F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL2

Faktor pendukung terlaksananya kegiatan PPL 2 ini adalah sebagai berikut: 1. Koordinator dosen pembimbing yang selalu memantau pelaksanaan PPL.

2. Dosen pembimbing selalu memberikan motivasi dan kritikan yang bersifat membangun kreativitas mahasiswanya dalam pelaksanaan PPL 2.

3. Kepala sekolah yang selalu memberi dukungan dalam pelaksanaan PPL 2. 4. Koordinator guru pamong yang memberikan petunjuk dalam melaksanakan

kegiatan di sekolah latihan.

5. Guru pamong yang mengarahkan dan membimbing dalam kegiatan PPL2. 6. Guru kelas yang memberikan masukan atas kesalahan atau kekurangtepatan

dalam pelaksanaaan pembelajaran.

Sedangkan faktor yang menjadi sedikit kendala dalam pelaksanaan PPL yaitu pelaksanaan PPL yang bersamaan dengan bulan Ramadhan sehingga kegiatan PPL terpotong dengan adanya libur lebaran. Dalam proses pembelajaran guru berfungsi sebagai fasilitator untuk mengembangkan potensi siswa. Siswalah yang berperan aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri. Bisa melalui kegiatan percobaan atau rajin membaca buku sumber. Akan tetapi pada kenyataannya minat baca siswa masih rendah sehingga sedikit menjadi penghambat dalam proses pembelajaran. Dengan rendahnya minat baca siswa berkurang pula pemahaman siswa terhadap suatu pengetahuan tertentu.

REFLEKSI DIRI

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni: Kekuatan pada proses pembelajaran di SDN Tambakaji 04 adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan proses pembelajaran misalnya tersedianya alat peraga dan media pembelajaran yang mampu menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih menarik. Misalnya terdapat alat peraga dakon bilangan bahkan sudah memiliki LCD untuk menerapkan pembelajaran berbasis IT sehingga membuat anak lebih mengenal teknologi agar mereka mampu menghadapi persaingan di era globalisasi ini. Dalam rangka mengatasi kebisingan dimana SDN Tambakaji 04 terletak di jalan utama Ngaliyan-Boja, SD ini telah memiliki microfon di setiap kelas untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu tenaga pengajar yang dimiliki SD ini sudah professional dan berdedikasi tinggi untuk mengembangkan pendidikan guna mencetak generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan serta memiliki budi pekerti yang luhur sesuai misi SDN Tambakaji 04 yaitu Unggul dalam prestasi, luhur dalam budi pekerti. Selain itu 75% dari seluruh guru telah menempuh jenjang S1 bahkan terdapat 2 tenaga pengajar yang telah menyelesaikan studinya pada jenjang S2.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana di SDN Tambakaji 04 tergolong sudah lengkap dan dalam kondisi yang baik. SDN Tambakaji 04 ini mempunyai 12 ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang TU yang menjadi satu ruangan, ruang guru, labolatorium komputer, kamar mandi guru dan siswa, UKS, perpustakaan, mushola, taman sekolah, dan mempunyai halaman sebagai tempat upacara, tempat parkir dan kegiatan olahraga serta LCD. Selain itu di SD ini mempunyai jaringan internet sendiri (hotspot) untuk memudahkan tugas guru sebagai pendidik. Berikut sedikit penjelasan terkait sarana dan prasarana diatas:

UKS berada di pojok sebelah selatan sekolah terdapat ranjang dan obat-obatan.

Mushola berada di lantai 2 sekolah sebelah barat. Keadaannya terawat, ada peralatan sholat baik mukena besar dan kecil, sajadah, sarung, dll. Digunakan oleh siswa-siswa dan guru untuk melaksanakan sholat dhuhur dan kegiatan keagamaan lainnya.

Koperasi yang menjual makanan sehat dan alat tulis yang diperlukan oleh siswa.

Ruang komputer dilengkapi dengan peralatan komputer, AC dan kipas angin.

Ruang kelas sejumlah 12 ruang difungsikan untuk 14 kelas. Karena di SD ini setiap kelas paralel 2 kelas kecuali kelas IV dan VI paralel 3 kelas. Untuk itu terdapat 2 kelas yang digunakan bergantian yaitu kelas I dan II. Kelas IA yang terletak di sebelah laboratorium komputer digunakan bergantian dengan kelas IIA, sedangkan kelas IB yang terletak di sebelah

tangga digunakan bergantian dengan kelas IIB. Di ruang kelas terdapat jendela di dinding kiri ruang kelas sebagai ventilasi udara yang dihiasi dengan hasil karya siswa, 1 buah almari, jam dinding, gambar-gambar pahlawan, kalender, tata tertib, papan presensi, kapur dan papan tulis, arsip-arsip kelas, serta alat-alat kebersihan, dll. Sehingga dapat menunjang terlaksananya pembelajaran secara maksimal.

LCD yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran siswa SDN Tambakaji 04 berbasis IT.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen pembimbing

Guru pamong yang telah ditunjuk langsung oleh kepala sekolah untuk mengarahkan mahasiswa praktikan selama PPL2 ini bernama Ibu Ita Juhriana, S.Pd. yang memiliki kompetensi dalam hal membimbing para mahasiswa PPL. Ibu Ita mengarahkan dan membimbing dalam pembuatan RPP yang digunakan baik praktek mengajar terbimbing maupun mandiri. Saat proses identifikasi masalah dalam PTK yang akan mahasiswa praktikan laksanakan juga sangat kolaboratif sehingga memudahkan proses identifikasi masalah di kelas beliau yang terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajarannya. Dosen pembimbing mahasiswa praktikan yaitu Ibu Sutji Wardhayani S.Pd.,M.Kes. Beliau merupakan dosen yang sudah berpengalaman dan sering menjadi dosen pembimbing PPL bahkan saat ini juga menjadi koordinator dosen pembimbing di SDN Tambakaji 04 dan senantiasa memberi petuah serta bimbingan bagi para mahasiswanya untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dalam praktek mengajar terbimbing maupun mandiri. Beliau juga selalu mengingatkan agar memanfaatkan alat peraga maupun media pembelajaran lainnya sehingga mampu menarik perhatian dan rasa antusisme siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan terlihat bahwa sekolah tempat latihan memiliki kualitas yang baik dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama antara kepala sekolah dan para guru dalam mengupayakan pelaksanaan pembelajaran yang bermakna. Kemudian tenaga pendidik yang sebagian besar bergelar sarjana pendidikan telah berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan pembelajaran yang terbaik sesuai kemampuan mereka. Guru dalam melaksanakan pembelajaran juga sudah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersendiri dengan disyahkan oleh kepala sekolah. Di SD N Tambakaji 04 ada beberapa mata pelajaran yang diampu secara khusus oleh guru mata pelajaran seperti Penjaskes, Bahasa Inggris, dan Agama.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Kemampuan dari diri saya pribadi sebagai praktikan yang diterjunkan ke sekolah latihan ini dirasa sudah mencukupi. Karena saya telah dibekali materi-materi luar kelas maupun di dalam ruangan selama perkuliahan yang dilakukan dalam 6 semester dan juga kegiatan simulasi maupun microteaching yang berbasis ICT, PAIKEM, GEMBROT (Pembelajaran Aktif, Inovatif Kreatif Efektif

Menyenangkan),(Gembira Berbobot). Hal tersebut membuat saya merasa cukup tenang dan percaya diri untuk mencoba mempraktikkan ilmu yang telah saya dapatkan dari perkuliahan di SDN Tambakaji 04. Setelah melaksanakan praktek mengajar terbimbing maupun mandiri, praktikan telah merasakan bagaimana menjadi seorang guru yang mempunyai tanggung jawab mengembangkan potensi peserta didiknya dengan mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal tersebut menjadi bekal pengalaman kelak menjadi guru. Namun lebih dari pada itu saya yang merupakan mahasiswa dan masih menjadi calon guru masih membutuhkan nasehat dan bimbingan.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa setelah melaksanakan PPL 2

Dalam kaitannya dengan nilai tambah yang mahasiswa praktikan peroleh setelah melaksanakan PPL2 dengan ditempatkannya di SDN Tambakaji 04, berharap mendapatkan nilai tambah kompetensi sebagai guru yang profesional terutama dalam kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Serta memperoleh bekal pengalaman yang lebih, dalam hal mengajar sebagai pendidik serta dalam berinteraksi dengan warga sekolah. Karena pengalaman dalam PPL2 nantinya akan selalu bermanfaat ketika telah berprofesi sebagai guru yang bertanggungjawab mendidik generasi penerus bangsa.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah dan UNNES  Bagi Sekolah :

Saran bagi SDN Tambakaji 04 adalah untuk mempertahankan kualitas sekolah yang sudah sangat baik dan dapat meningkatkan kualitas sekolah agar tetap menjadi sekolah unggulan dalam segala bidang.

 Bagi UNNES :

Lembaga dalam hal ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) sudah membuktikan keseriusannya dalam menangani mahasiswa PPL dan cukup memfasilitasi dengan diadakan sistem on line. Akan tetapi pada pelaksanaannya masih terdapat gangguan yang tidak diharapkan oleh setiap praktikan. Misalnya gangguan sistem yang digunakan.

Lampiran 1

RENCANA KEGIATAN

No Kegiatan Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penerjunan PPL X 2. Observasi Sekolah X X 3. Mengajar Terbimbing X X X 4. Mengajar Mandiri X X 5. Ujian PPL 2 X 6. Penarikan PPL X

Secara garis besar, kegiatan yang dirancang selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Tambakaji 04, yaitu :

1. Penerjunan PPL

Setelah kita diterima oleh sekolah latihan, kita memperkenalkan diri kepada kepala sekolah dan dewan guru.

2. Observasi Sekolah

Melakukan observasi dengan cara mengumpulkan data mengenai lingkungan fisik dan non fisik sekolah, mengamati kelengkapan fasilitas belajar siswa, mengamati tata tertib dan struktur organisasi sekolah, mengamati kehidupan sosial budaya di sekolah, mengobservasi dan mengenal tingkah laku siswa di luar kelas. Mengobservasi dan mengenal tingkah laku siswa di dalam kelas, mengobservasi proses pembelajaran di dalam kelas.

3. Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing dilakukan dengan cara mengajar satu mata pelajaran saja dalam sehari dengan bimbingan guru pamong. Mengajar terbimbing yang dilakukan mahasiswa praktikan yaitu di kelas VIA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIB, IIB.

4. Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilakukan dengan cara mengajar semua mata pelajaran selama satu hari penuh di kelas tanpa didampingi guru pamong.

Kelas yang digunakan oleh mahasiswa praktikan untuk mengajar mandiri adalah kelas IIIB, IVB, VB, IVA, IVC, IIIA, IVA.

5. Ujian PPL 2

Ujian PPL 2 dilakukan dengan mengajar satu mata pelajaran pada kelas tertentu dimana kelas yang dipilih secara bebas. Mahasiswa praktikan memilih kelas IVB yang merupakan kelas yang diampu oleh guru pamong mahasiswa praktikan. Pada hari Senin yang merupakan jadwal ujian PPL terdapat jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru pamong menyarankan mengambil mata pelajaran tersebut dan materi yang harus diajarkan adalah petunjuk penggunaan alat atau barang. Pelaksanaan ujian PPL dinilai oleh guru pamong yaitu Ibu Ita Juhriana dan dosen pembimbing yaitu Ibu Sutji Wardhayani.

Lampiran 2

JADWAL KEGIATAN PPL Bulan Agustus 2012

Minggu ke Hari dan tanggal Kegiatan

Pertama Rabu, 1 Agustus 2012 Penerjunan PPL Kamis, 2 Agustus 2012 Orientasi Jumat, 3 Agustus 2012 Observasi Sabtu, 4 Agustus 2012 Observasi Kedua Senin, 6 Agustus 2012 Observasi Selasa, 7 Agustus 2012 Observasi

Rabu, 8 Agustus 2012 Penyusunan laporan PPL 1 Kamis, 9 Agustus 2012 Konsultasi laporan PPL 1 Jumat, 10 Agustus 2012 Upload laporan PPL 1 Sabtu, 11 Agustus 2012 Penyusunan jadwal mengajar Ketiga dan

Keempat

Senin, 12-26 Agustus 2012 Libur Lebaran

Jumat, 17 Agustus 2012 Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI

Kelima Senin, 27 Agustus 2012 Halal bihalal

Selasa, 28 Agustus 2012 Pembuatan RPP terbimbing I Rabu, 29 Agustus 2012 Konsultasi RPP terbimbing I

Kamis, 30 Agustus 2012 Praktek mengajar terbimbing I kelas VIA Jumat, 31 Agustus 2012 Konsultasi RPP terbimbing II

Bulan September 2012

Minggu ke Hari dan tanggal Kegiatan

Pertama Sabtu, 1 September 2012 Praktek mengajar terbimbing II kelas IIA Senin, 3 September 2012 Konsultasi RPP terbimbing III

Rabu, 5 September 2012 Praktek mengajar terbimbing III kelas IIIA

Kamis, 6 September 2012 Praktek mengajar terbimbing IV kelas IVA

Jumat, 7 September 2012 Konsultasi RPP terbimbing V

Sabtu, 8 September 2012 Praktek mengajar terbimbing V kelas VA Kedua Senin, 10 September 2012 Konsultasi RPP terbimbing VI

Selasa, 11 September 2012 Konsultasi RPP terbimbing VII Rabu, 12 September 2012 Praktek mengajar terbimbing VI kelas

VIB

Kamis, 13 September 2012 Praktek mengajar terbimbing VII kelas IIB

Jumat, 14 September 2012 Konsultasi RPP mandiri I

Sabtu, 15 September 2012 Praktek mengajar mandiri I kelas IIIB Ketiga Senin, 17 September 2012 Konsultasi RPP mandiri II

Selasa, 18 September 2012 Praktek mengajar mandiri II kelas IVB Rabu, 19 September 2012 Konsultasi RPP mandiri III

Kamis, 20 September 2012 Praktek mengajar mandiri III kelas VB Jumat, 21 September 2012 Konsultasi RPP mandiri IV

Sabtu, 22 September 2012 Praktek mengajar mandiri IV kelas VIA Keempat Senin, 24 September 2012 Konsultasi RPP mandiri V

Selasa, 25 September 2012 Praktek mengajar mandiri V kelas VIC Rabu, 26 September 2012 Konsultasi RPP mandiri VI

Kamis, 27 September 2012 Praktek mengajar mandiri VI kelas IIIA Jumat, 28 September 2012 Konsultasi RPP mandiri VII

Bulan Oktober 2012

Minggu ke Hari dan tanggal Kegiatan

Pertama Senin, 1 Oktober 2012 Ujian PPL 2 kelas IVB Selasa, 2 Oktober 2012 Persiapan persami Rabu, 3 Oktober 2012 Persiapan persami Kamis, 4 Oktober 2012 Persiapan persami Jumat, 5 Oktober 2012 Persiapan persami Sabtu, 6 Oktober 2012 Pemantapan persami Kedua Senin, 8 Oktober 2012 Penyusunan laporan PPL 2

Selasa, 9 Oktober 2012 Konsultasi laporan PPL 2 Rabu, 10 Oktober 2012 Upload laporan PPL 2 Kamis, 11 Oktober 2012 Persiapan perpisahan PPL Jumat, 12 Oktober 2012 Persiapan perpisahan PPL Sabtu, 13 Oktober 2012 Persiapan perpisahan PPL Ketiga Senin, 15 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID

semester

Selasa, 16 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID semester

Rabu, 17 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID semester

Kamis, 18 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID semester

Jumat, 19 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID semester

Sabtu, 20 Oktober 2012 Membantu pelaksanaan MID

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEMESTER 1

SDN TAMBAKAJI 04

Disusun Untuk Melaksanakan Praktek Mengajar Terbimbing III Guru Pamong : Ita Juhriana, S.Pd

Guru Kelas IV A : Endang Sulistyo Utami, M.Pd

Disusun oleh:

Sri Candra Dewi

1401409207

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SDN Tambakaji 04

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi : Struktur Indra Penglihatan Kelas/Semester : IV (lima) / 1 (satu) Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

II. Kompetensi Dasar

1.3Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya. III. Indikator

1.3.1 Menyebutkan bagian-bagian indera penglihatan manusia. 1.3.2 Menyebutkan fungsi bagian-bagian indera penglihatan manusia. 1.3.3 Mengidentifikasi gangguan yang terjadi pada indera penglihatan. 1.3.4 Memahami cara merawat indera penglihatan pada manusia. IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penggunaan alat peraga mata tiruan, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian indera penglihatan manusia minimal 4.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan fungsi bagian-bagian indera penglihatan manusia dengan benar.

3. Melalui pengamatan gambar dan pemberian akronim, siswa mampu mengidentifikasi gangguan yang terjadi pada indera penglihatan dengan tepat. 4. Melalui pengamatan dan membandingkan gambar, siswa mampu memahami

cara merawat indera penglihatan pada manusia dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan adalah tanggung jawab (responsibility), kerja sama (cooperation), percaya diri (confidence), dan keberanian (bravery)

V. Materi Ajar

(terlampir) VI. Metode dan Model Pembelajaran

Metode Pembelajaran 1. Ceramah

2. Tanya jawab 3. Diskusi

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD VII.Langkah-langkah Pembelajaran

 Pra KBM

- Guru menyiapkan alat, media, dan bahan serta sumber belajar siswa  Kegiatan Awal (± 15 menit)

- Guru memberi salam, berdoa bersama, mengabsen siswa dan mengatur tempat duduk siswa.

- Guru memberikan appersepsi dengan meminta seluruh siswa menutup mata kanan dan kirinya. Kemudian menutup kedua matanya. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya “Apa yang terjadi setelah kedua mata kita tertutup? Apakah kita bisa melihat benda-benda di sekitar kita?”

- Guru menginformasikan mata pelajaran, indikator dan tujuan yang akan dicapai.

 Kegiatan Inti (± 75 menit) 1) Eksplorasi

a. Siswa dalam satu meja diminta untuk saling memperhatikan bentuk mata masing-masing.

b. Guru menampilkan gambar bagian-bagian indera penglihatan.

c. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang bagian-bagian indera penglihatan manusia.

2) Elaborasi

b. Tiap kelompok diberi tugas berdiskusi untuk lembar kerja siswa.

c. Perwakilan salah satu kelompok diminta maju ke depan kelas untuk membacakan hasil diskusinya.

d. Guru memberikan kuis kepada siswanya dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai organ pencernaan beserta fungsinya yang nantinya dijawab oleh siswa secara individu.

3) Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik dan penguatan tentang pembelajaran yang telah berlangsung.

b. Guru menyelesaikan permasalahan yang belum terpecahkan.

c. Guru memberi reward kepada siswa yang telah berperan aktif dalam pembelajaran.

d. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait ketidakpahaman siswa terhadap materi.

e. Memberi motivasi kepada siswa untuk lebih aktif bereksplorasi lebih jauh.  Kegiatan Penutup (± 15 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi yang telah dipersiapkan oleh guru secara individu.

c. Salam penutup.

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran a. Sumber

1) Silabus IPA kelas IV 2) Standar proses

3) Standar isi kelas IV semester I

4) Wahyono, Budi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

5) Devi, Poppy.K. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

b. Media

Gambar struktur indera penglihatan manusia. Alat peraga mata tiruan.

IX. Penilaian

a. Teknik : tes tertulis

b. Prosedur : proses, akhir pembelajaran c. Bentuk : tertulis : isian dan essay

Semarang, September 2012

Guru Kelas IVA Praktikan

Endang Sulistyo Utami, M.Pd Sri Candra Dewi

LAMPIRAN

MATERI AJAR

SK : 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

KD : Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya.

Indikator :

1.3.1 Menyebutkan bagian-bagian indera penglihatan manusia. 1.3.2 Menyebutkan fungsi bagian-bagian indera penglihatan manusia. 1.3.3 Mengidentifikasi gangguan yang terjadi pada indera penglihatan. 1.3.4 Memahami cara merawat indera penglihatan pada manusia.

Indera Penglihatan

Pada dasarnya bagian mata manusia terbagi 2, bagian luar dan bagian dalam. pada bagian luar mata terdapat alis mata, bulu mata dan kelopak mata, ketiga bagian mata ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.

1. Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata dari keringat, air atau benda lain dari atas kepala ataupun cahaya dari matahari.

2. Bulu mata/rambut mata, berfungsi untuk mencegah benda-benda asing agar tidak masuk pada mata.

3. Kelopak mata adalah kulit yang lunak yang bergerak tidak hanya untuk melindungi dan membersihkan mata tapi juga sebagai perlindungan tehadap cahaya yang terlalu terang atau silau, kelopak mata akan bergerak menutup otomatis ketika adanya benda-benda asing ataupun adanya cahaya yang silau

yang akan masuk ke dalam mata. Fungsi kelopak mata berkedip, adalah untuk membasahi mata, menggiring kotoran keluar dari mata, dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Pada bagian dalam mata secara umum bagian dalam mata terdiri dari Kornea, Iris, Pupil, Lensa dan Retina.

Pada proses penangkapan atau masuknya cahaya pada mata pertama kali dilakukan bagian kornea sebagai bagian terluar dari mata yang menerima cahaya lalu diteruskan pupil dan iris kedua bagian ini berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang akan diteruskan ke lensa mata. Sedangkan lensa mata akan menfokuskan cahaya yang diterima dari iris dan pupil, setelah cara terfokus maka akan diteruskan menuju retina atau selaput jala yang memang sangat sensitif terhadap cahaya, setelah cahaya diterima pada retina maka akan diteruskan pada saraf optik yang akan diproses oleh otak kita.

Cara Kerja Indera Penglihatan

Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat berfungsi dengan baik. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Oleh lensa mata, cahaya diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Selanjutnya, otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita dapat melihat benda tersebut.

Kelainan pada Mata

Rabun Jauh (Miopi)

Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif).

Rabun Dekat (Hipermetropi)

Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif).

Rabun Tua (Presbiopi)

Daya akomodasi orang yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif.

Rabun Senja (Hemerolopi)

Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut disebabkan penderita kekurangan vitamin A.

Memelihara Kesehatan Mata

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mata, antara lain: mengusahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran dan buah-buahan; jangan membaca di bawah penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang; saat membaca, jarak tulisan dengan mata diusahakan sekitar 30 cm; jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring; dan hindarkan mata dari kotoran atau debu dengan cara memakai kacamata.

Lembar Kerja Siswa Diskusikan bersama kelompokmu!

Sebutkan bagian mata luar sesuai gambar disamping beserta fungsinya! 1. ...fungsinya... 2. ...fungsinya... 3. ...fungsinya... 4. Kornea fungsinya ... 5. Pupil fungsinya ... 6. Iris fungsinya ... 7. Lensa mata fungsinya ... 8. Retina fungsinya ...

9. Gambar a adalah gangguan mata yang bernama ... Jelaskan! 10.Gambar b adalah gangguan mata yang bernama ... Jelaskan!

Anggota Kelompok: ... ... ...

Gambar A Gambar B 11.Manakah gambar yang merupakan cara membaca buku yang baik? Berilah

alasanmu!

12.Ceritakan proses seseorang dapat

13.Sebutkan bagaimana cara menjaga kesehatan mata kita!

Soal Evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d yang merupakan jawaban yang benar!

Dokumen terkait