• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

yang berupa usia dan Membutuhkan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Situbondo,

2) Faktor Eksternal: Keterbatasan dana dalam menunjang kegiatan dakwah, Tokkoh agama yang belum berani terjun untuk berdakwah mengganti ustadz Muhammad baidhawi haris ketika nanti telah berhenti.

3) Kurangnya jumlah tenaga pembimbing yang tidak sebanding dengan jumlah PSK yang ada di lokalisasi Gunung Sampan, dalam hal ini kegiatan bimbingan spiritual hanya dilakukan oleh Ustadz Muhammad Baidhawi Haris saja.

sumber-sumber lain pada penelitian yang terkait agar supaya dapat dijadikan suatu perbandingan.

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti Rahmah. Interaksi Sosial PSK di Kota Makkasar. Makassar: UIN Alauddin, 2014.

Arifin Muzain. Pokok-pokok pikiran Tentang Bimbingan penyuluhan Agama di sekolah dan Liuar Sekolah. Jakarta: Bulan Bintang, 2005.

Bakran Adz-Dzaky Hamdani. Konseling dan Psikoterapi Islam . Yogyakarta: Al-Manar, 2004.

Bakhrudin Al-habsy. Konseling Rational Emotive Behavior Therapy. Perilaku:

Sebuah Tinjauan, 2018.

B Milles, B mittew. Dkk. Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook.

California:Sage Publication, 2014.

David R Fred. Manajemen Strategi Konsep. Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan ke VII, 2005.

E Zaduqutsi, Istiani. Konsep Strategi Theistic Spritiual Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Dan Psikoterapi Islam. Religia ISSN, 2017.

Hallen A. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Press, 2022.

Hasan Purwakania Aliah. Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Jakarta:

Rajawali Press, 2008.

Hamali Yusuf, Arif. Pemahaman Strategi Bisnis Dan Kewirauhasaan. Jakarta:

Pranadamedia Group, 2016.

Kartono, Kartini. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press, 2014.

Kartikawati, Arifin. Materi Pokok Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Keagamaan Agama Islam, 1995.

Khumaerah, Patologi Sosial pekerja Skes Komersial Dalam Perspektif Al-Qur’an, Jurnal Al-Khitabah, 2017.

Kridalaksana Murti Hari. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah,1981.

Khotimah Arwin. Efektifitas Spiritual Care Terhadap Penurunan Tingkat Stress Pada Pasien Pra Operasi. Dharmayansa, 2016.

Laela Noer Faizah. Bimbingan Konseling Sosial. Surabaya: UINSA Press, 2017.

Martuaraja, Alpin. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Spiritualitas Terhadap Kinerja Pengawas Negeri Sipil, Kementrian Agama RI.” Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2013.

Makmun Syamsudin Albin. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.

Murdiyanto, “Dampak Penutupan Lokalisasi Terhadap PSK Dan Ekonomi Masyarakat Sekitar,” 2019.

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018.

Mustipadjaja, Tjokroamidjojo Bintoro. Teori dan Strategi Pembangunan Nasional.

Jakarta: Haji Masagung, 1988.

M. Rina, “Pendekatan Konseling Spritiual Untuk Mengatasi Masalah Bullying Siswa”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013.

M Nawir, S Mukramin. Kehidupan Prostitusi dan Agama. Tanjung Bira: Jurnal Sosiology Of Education, 2018.

Natawidjaja Rachman. Bimbingan dan Konseling Institusi Pendidikan. Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Utama, 1990.

N. Ummi Sitti, Safitri Eka Nindya. Strategi Layanan Bimbingan Konseling Dalam Pengembangan Nilai Karakter Religius, Jurnal: Konseling Adi Matappa,2018.

Samsul, Munir Amin. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2008.

Sartono Umar H.M. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998.

Sosilo Dwi Herman. Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2021.

Suhandang Kustadi. Strategi Dakwah Penerapan Strategi Komunikasi Dalam Dakwah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.

Suhandang Kustadi. Retorika: Strategi, Teknik Dan Taktik Dalam Berpidato, 2014.

Suryadi. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

Syam Nur. Agama Dan Pelacur. Yogyakarta: LKLS, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, 2015.

Siagian S.P, Manajemen Modern. Jakarta: Masagung, 1994.

Tobroni, Suproyogo Imam. Metode Penelitian Sosial-Agama. Jakarta: Raja Grafinddo Persada, 2001.

Usman Syarief. Strategi Pembangunan dan Pembangunan Dalam Islam. Jakarta:

Firma , 2016.

Umar Husen. Strategic Management in Action. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Walgito Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Yusuf. Kebutuhan Spiritual Konsep dan Aplikasi Dalam Asuhan Keperawatan.

Jakarta: Mitra Wacana Media, 2016.

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember, 2020.

.

Strategi Bimbingan Spiritual Ustadz Muhammad Baidhawi Haris terhadap

Pekerja Seks Komersial (di Lokalisasi Gunung

Sampan Dusun Cangkreng Desa Kotakan

Kabupaten Situbondo)

1. Strategi 1. Pengertian strategi

2. Bimbingan spiritual

a memiliki perencanaan yang tersusun dari suatu kegiatan yang akan dilakukan agar tercapai tujuan dari kegiatan itu sendiri, baik dilakukan secara organisasi maupun individual.

a. Dzikir

b. Muhasabah diri c. Pengajaran

Al-Qur’an

1. Sumber primer a. Ustadz

Muhammad Baidhawi Haris b. Ketua RT/RW

Masyarakat c. PSK

2. Sumber Sekunder a. Dokumentasi b. Kepustakaan c. Skripsi d. Jurnal

1. Pendekatan penelitian kualitatif 2. Jenis penelitian

studi kasus 3. Penentuan

subjek penelitian menggunakan teknik

purposive sampling 4. Teknik

pengambilan data:

a. Wawancara b. Observasi c. Dokumetasi 5. Metode analisis

data

a. Kondensasi data

b. Penyajian data

1. Bagaimana Strategi Bimbingan spiritual Ustadz Muhammad terhadap Pekerja Seks Komersial di Lokalisasi Gunung Sampan Dusun Cangkreng Desa Kotakan Kabupaten Situbondo.

2. Apa faktor pendukung dan

penghambat strategi bimbingan spiritual

b. Triangulasi teknik

terhadap Pekerja seks komersial

A. Pedoman Wawancara

1. Wawancara Kepada Ustadz Muhammad Baidhawi Haris

a. Bagaimana strategi bimbingan spiritual yang dilakukan di Lokalisasi Gunung sampan agar materi yang sudah disampaikan mudah diterima PSK dan Masyarakat Desa Kotakan ?

b. Apa saja ustadz macam-macam atau bentuk bimbingan spiritual yang dilakukan terhadap PSK?

c. Berapa kali dalam seminggu bimbingan spiritual yang diberikan terhadap PSK ?

d. Materi apa saja yang disampaikan kepada masyarakat para Pekerja Seks komersial?

e. Apakah ustadz dibantu oleh penyuluh dalam melakukan bimbingan spiritual?

f. Bagaimana ustadz mengundang PSK hadir ke tempat (musolla) dalam kegiatan bimbingan spiritual?

g. Bagaimana cara Ustadz membangun Value (nilai) terhadap PSK melalui bimbingan spiritual?

h. Bagaimana cara Ustadz membangun keterhubungan antara diri, PSK terhadap tuhan-Nya?

i. Dalam dimensi Meaning atau makna hidup, bagaimana ustadz mnumbuhkan hal tersebut dalam kegiatan bimbingan spiritual?

Baidhawi Haris dalam melakukan kegiatan bimbingan spiritual dengan metode ceramah?

k. Apa saja Faktor pendukung dan hambatan selama memberikan bimbingan spiritual di Lokalisasi Gunung sampan ini?

l. Bimbingan spiritual yang diberikan oleh Ustadz Muhammad Baidhawi Haris memiliki keunikan,selain melakukan bimbingan, PSK masih saja bekerja kembali setelah bimbingan selesai. Bagimana Ustadz Menanggapi hal tersebut?

2. Wawancara KETUA RT/RW Lokalisasi Gunung Sampan

a. Apakah ada perbedaan sikapnya yang dulu saat masih belum dilaksanakan pembinaan dengan setelah bimbingan?

b. Apa yang diharapkan dan menjadi target serta tujuan dalam kegiatan ini?

c. Sejak kapan bimbingan spiritual diterapkan?

d. Apa yang menjadi latar belakang dalam kegiatan keagamaam pada PSK?

e. Bagaimana respon PSK dan masyarakat terhadap kegiatan pembinaan yang sudah diterapkan di lokalisasi Gunung sampan?

3. Wawancara Kepada Para Pekerja Seks Komersial

a. Bagaimana pendapat saudari terhadap kegiatan bimbingan spiritual yang ada disini?

b. Apakah dengan adanya kegiatan ini (Bimbingan spiritual) yang ada disini bermanfaat tidak bagi saudari?

c. Bagaimana respon saudari terhadap bimbingan yang diberikan oleh ustadz Muhammad baidhawi haris?

e. Berapa lama bekerja di Lokalisasi Gunung sampan?

B. Pedoman Dokumentasi

1. Sejarah berdirinya Desa Kotakan Kabupaten Situbondo 2. Potret geografis dan topografi Desa Kotakan

3. Gambaran Para Pekerja Seks komersial 4. Foto-foto yang berkatan dengan penelitian.

Wawancara dengan Ustadz Muhammad Baidhawi Haris pada Tanggal 24-25 Mei 2022

Wawancara dengan bapak Ansori selaku ketua RT/RW lokalisasi Gunung Sampan pada Tanggal 13 Juni 2022

Kegiatan Dzikir Bersama yang diikuti oleh PSK dan juga masyarakat Pada tanggal 5 Juni 2022

Kegiatan pengajian yang diikuti oleh PSK dan masyarakat Pada tangal 10 Juni 2022

Kegiatan pengajian dan dzikir bersama yang dibimbing oleh Ustadz Muhammad Baidhawi Haris pada tanggal 15 Juni 2022

Wawancara dengan Mbak Qomariyah selaku masyarakat yang juga ikut dalam kegiatan bimbingan pada tanggal 7 Juni 2022

Wawancara dengan Ustadz Muhammad Baidhawi Haris

dan juga Mbak Qomariyah terkait bimbingan spiritual pada tanggal 22 Juni 2022

Wawancara bersama PSK pada tanggal 13 Juni 2022 terkait bimbingan spiritual yang dilakukan oleh Ustadz Muhammad Baidhawi Haris

Wawancara dengan PSK mengenai hasil bimbingan Ustadz Muhammad Bhaidhawi Haris dan pengisian data PSK pada tanggal 14 Juni 2022.

Dokumen terkait