• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Media Relations Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Utara

SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Media Relations Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Utara

Setiap kegiatan tentu tidak semuanya berjalan mulus sesuai dengan rencana yang diinginkan hal ini menjadi faktor penghambat keberhasilan program atau kegiatan yang dimiliki. Selain faktor penghambat ada juga faktor yang mendukung kegiatan-kegiatan tersebut baik dari segi fasilitas, anggaran maupun sumber daya yang berdampak pada sukses atau tercapainya tujuan yang diinginkan dari kegiatan tersebut. Begitu juga dengan pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

Faktor pendukung pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara menurut peneliti dengan bagusnya pelaksanaan media relations dan jumlah pemberitaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya mengartikan bahwa hubungan humas dengan media sudah baik dan media tetap aware kepada semua kegiatan humas dan protokol.Selanjutnya menurut peneliti semakin bagusnya kerjasama yang dilaksanakan humas serta menjalin komunikasi

yang intent dan dua arah dengan wartawan dapat dengan mudah mendapatkan penilaian yang baik dari media dan semakin bagus pada citra pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, peneliti juga melihat humas dan protokol mampu melaksanakan tugas-tugas dan program yang sudah terjadwalkan terlaksana dengan maksimal walapun sumber daya dan anggaran yang dimiliki bagian humas dan protokol terbatas.

Peneliti melihat beberapa kendala-kendala yang dialami humas dan protokol pertama yaitu mengenai fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh humas masih sangat kurang. Kedua, terkait dengan kurangnya, sumber daya humas yang ada dikantor kehumasan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara yaitu sebanyak lima belas orang yang berasal dari berbagai jurusan, untuk sumber daya humas yang berlatar belakang hubungan masyarakat sendiri hanya terdiri dari lima orang staf, kendala ketiga yaitu keterbatasan anggaran pada setiap tahun rencana kerja anggaran (RKA) humas mendapatkan anggaran yang berbeda-beda, dalam hal ini peneliti tidak medapatkan data mengenai data jumlah anggaran pada setiap tahunnya. Peneliti menganggap bahwa perlu adanya peningkatan fasilitas dan sarana informasi yang dimiliki humas agar kegiatan media relations yang dilaksanakan berjalan dengan maksimal. Untuk sumber daya humas sendiri seharusnya lebih ditingkatkan lagi tentunya melalui penambahan sumber daya yang benar-benar dari latar

belakang hubungan masyarakat dan untuk sumber daya humas yang sudah ada diperlukan pelatihan-pelatihan khusus atau bimbingan tehnis dibidang kehumasan dan protokol.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hail penelitian yang dilakukan peneliti tentang pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan media relations adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan media relations direncanakan oleh humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara tetapi yang menentukan program dilaksanakan yaitu kepala daerah. Humas dan protokol tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan melainkan hanya sebagai pelaksana kegiatan yang sudah diputuskan dan dianggrakan pemerintah daerah. Dengan demikian program dan kegiatan yang sudah direncanakan oleh humas dan protokol tidak dapat terlaksana secara keseluruhan dan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan bergantung pada anggaran yang dimiliki.

2. Evaluasi yang dilaksanakan humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara pada setiap bulannya belum maksimal, humas hanya melihat dari pemberitaan yang dimuat dan dampak dari pelaksanaan kegaitan tersebut. Hal ini, dikarenakan humas hanya melaksanakan media relations untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa dan untuk mendapatkan publisitas yang seluas-luasnya oleh media. Sehingga

perencanaan kegiatan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara tidak maksimal.

3. Dalam pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara lebih banyak menyasar kepada media cetak dari pada media elektronik.

4. Dalam pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara tidak semata-mata mengunakan press release yang dikirimkan setiap hari dan sepekan sekali tetapi humas dan protokol juga melaksanakan jumpa pers, press gathering dan press tour. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait dengan program dan kebijakan pemerintah daerah secara langsung kepada media, membangun silaturahmi dan hubungan yang baik secara personal dengan media.

5. Humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam setiap kegiatannya dilakukan evaluasi, untuk mengukur sejauh mana program atau kegiatan terlaksana, setiap bulannya humashanya melakukan evaluasi dengan membahas analisis kontenberita/informasi,dan membahas pemberitaan yang telah dimuat media, sehingga evaluasi yang dijadikan sebagai bahan perencanaan pembuatan program dan kegiatan belum efektif.

6. Humas dan protokol pemerintah Kabupaten lombok Utara dalam pelaksanaan media relations memiliki faktor pendukung yaitu komunikasi yang intes dengan pihak wartawan, kerjasama-kerjasama yang baik

dengan pihak media melaui pemberitaan, iklan dan belanja surat kabar serta humas mampu melaksaakan program dan kegiatan dengan maksimal walapun memiliki sumber daya dan anggaran terbatas. Sementara itu, faktor yang menjadi penghambat yaitu kurangnya sumber daya yang dimiliki humas terutama sumber daya humas yang profesional dalam bidang kehumasan dan keprotokoleran, masih terbatasnya fasilitas dan sarana informasi yang dimiliki oleh humas dan porotkol, terakhir yaitu terkait dengan anggaran yang dimiliki pada setiap tahunya masih belum memandai sehingga program yang dibuat dan dilaksanakan oleh humas tergantung dari anggaran.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pelaksanaan media relations humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2014, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Perencanaan yang dibuat oleh humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebaiknya membuat kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya, seperti perbedaan tempat pelaksanaan, memperbayak media yang menjadi target sasaran, dan program atau kegiatan lebih intens lagi dilakukan sehingga program dan kegiatan media relations berbeda atau lebih bagus dengan tahun sebelumnya dan dapat menarik minat wartawan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

2. Kegiatan media relations yang dilaksanakan oleh humas dan protokol pemeritah Kabupaten Lombok Utara sebaiknya lebih ditingkatkan lagi baik dari segi pemberitaan, infomasi, kegiatan, media yang dilibatkan dan waktu pelaksanaan.

3. Perlunya adanya peningkatan sumber daya humas yang profesional dalam bidang kehumasan serta untuk sumber daya humas yang ada diperlukan pelatihan-pelatihan khusus dibidang masing-masing secara intes agar sumber daya yang dimiliki humas lebih proaktif dan mampu memaksimalkan semua program pemerintah daerah.

4. Perlunya penambahan media seperti televisi dan radio, selain itu humas juga perlu memanfaatkan media soisal seperti facebook, dan web khusus humas dan protokol, karena melaui media memiliki tingkat keefektifan penyebaran informasi lebih tinggi dan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Daftar Pustaka Buku :

Anggoro, Linggar. (2002). Teori dan Profesi kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Anggoro, Linggar. (2005). Teori dan Profesi kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Abdullah, Aceng. (2004). Press Relations: Kiat Berhubungan dengan Media Massa. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ahmadi, Rulam. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR- Ruzz Media

Bugin, Burhan. (2001). Metode Penelitian Sosial : Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Perss

Bugin, Burhan. (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif :Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Cultip, Scott M. et al. (2011). Efective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Cultip, Scott M. et al. (2006). Efective Public Relations. Jakarta: Kencana

Darmastuti, Rini. (2012). Media Relations (Konsep, Strategi&Aplikasi). Yogyakarta: Andi

Herdiansyah, Haris. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Iriantara, Yosal. (2008). Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik. Bandung: Simbosa Rekatama Media

Jefkins, Frank (1995). Public Relations. Jakarta: Erlangga

Jefkins, Frank (2003). Public Relations Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Kusumastuti, Frida. (2002). Dasar-Dasar Humas. Jakarta Selatan: Ghalia Indonesia Lattimore, Dan , Otis Baskin, Suzette T. Heiman, Elizabeth L. Toth. (2010). Public

Ruslan, Rosady. (2001). Manajmen Humas dan Manajmen Komunikasi (Konsep dan Aplikasi) Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Gapindo Persada

Ruslan, Rosady. (2004). Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Gapindo Persada

Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Gapindo Persada

Rachmadi. F. (1992). Public Relations dalam Teori dan Praktek (Aplikasi dalam Badan Usaha Swasta dan Lembaga Pemerintah). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum

Soekoanto, Soerjono. (1982). Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta: PT Raja Gapindo Persada

Sugyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sari, Betty W.N. (2012). Humas Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. (2010). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya

Widjaja, A.W. (1993). Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta: Bumi Aksara

Wardhani, Diah. (2008). Media Relations: Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sumber Internet:

(https://www.icnl.org/research/library/files/indonesia/UU14th2008.pdf UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Diakses tanggal 27 Maret 2016 Jam 19:15)

(http//lombokutara.go.id/v1/berita/230-bupati-jalin-sinergi-dengan-insan-media. Diakses tanggal 21 Juni 2016)

(http:/www.menpan.go.id.pdf Peraturan Menteri Negara Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomer 30 Tahun 2011 Tentang Pedoman Kehumasan di Lingkungan Instansi Pemerintahan. Diakses tanggal 27 Maret 2016 Jam 19:15 WIB)

Laporan Tahunan :

Laporan tahunan humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara tahun 2014