• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

3. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas :

1. Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendtri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bentindak;

2. Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan individu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi.

3. Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan infomasi objekif dan ligkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tuiuan dari perilaku individu.

4. Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk memadukan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialammya.

5. Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk rnencapal goal atau tu|uan yang diinginkan dari suatu penlaku.

Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dan luar diri luar individu, terdiri atas :

1. Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekenaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sejauh mana nilai imbalan yang dlmiliki oleh objek pekerjaan dimaksud;

2. Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebaukan serta dapat memberikan arti bagi Individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.

3. Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya;

4. Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau kualltas dari objek pemuas yang dubutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengamhl mohvasi atau dan! mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke obyek lain yang mempunyai mlai imbalan yang lebuh besat. Sistem pemberian imbalan dapal mendorong individu

untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.41

Kegiatan belajar yang dilakukan siswa merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap pada diri seorang yang belajar yang dilalui melalui latihan dan pengalaman. Ada banyak faktor yang mewarnai belajar, yaitu:

1. Faktor stimuli. Faktor stimuli dibagi dalam hal-hal yang berhubungan dengan panjangnya bahan pelajaran, kesulitan bahan pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya tugas dan suasana lingkungan ekstern.

2. Faktor metode belajar dipengaruhi oleh kegiatan berlatih dan praktek, over learning dan drill, resistasi selama belajar, pengenalan tentang hasil belajar, belajar dengan bagian-bagian dengan keseluruhan, penggunaan modalitas indra, penggunaan dalam belajar, bimbingan belajar dan kondisi insentif.

3. Faktor-faktor individual dipengaruhi oleh kematangan usia kronologis, perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumya, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani dan motivasi. Secara garis besar, proses belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal (faktor fisiologis, yaitu jasmani siswa dan faktor psikologis, yaitu kecerdasan atau intelegensi siswa, motivasi, minal, sikap, bakat

41Dwi Prasetya Danarjati dkk., Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 84-85

) dan faktor eksternal (lingkungan alamiah dan lingkungan sosial budaya).

Situasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. Faktor Guru. Gaya mengajar mencerminkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran guru yang bersangkutan, yang dipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang mengajar, konsep-konsep psikologi yang digunakan. serta kurikulum yang dilaksanakan.

2. Faktor Siswa. Setiap siswa mempunyai keragaman dalam hal kecakapan maupun kepribadian. untuk dikembangkan.

3. Faktor Kurikulum. Bahan pelajaran sebagai isi kurikulum mengacu kepada tujuan yang hendak dicapai. Demikian pula pola interaksi guru-siswa. Oleh sebab itu, tujuan yang hendak dicapai itu secara khusus menggambarkan bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai siswa melalui proses belajar yang beraneka ragam.

4. Faktor lingkungan. Lingkungan ini meliputi keadaan ruangan, tata ruang dan berbagai situasi fisik yang ada di sekitar kelas atau sekitar tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Lingkungan ini pun dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi situasi belajar dan keberhasilan belajar.42

42Kompri, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Yogyakarta: Media Akademi, 2017), hal. 38-42

Motivasi belajar dikaji ulang karena merujuk pada Sardiman (2014) yang mengungkapkan bahwa motivasi belajar sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar siswa akan optimal bila ada motivasi di dalam diri siswa. motivasi belajar merupakan salah satu faktor intern yang dapat mempengaruhi belajar siswa dan pada akhirnya berpengaruh pada pencapaian hasil belajar siswa Sardiman (2014) menyatakan bahwa dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Slameto, 2010). Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar menurut Hamzah (2007) dan Uno (2008) antara lain:

1. Hasrat dan keinginan untuk berhasil. 2. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3. Cita-cita dan harapan di masa depan. 4. Penghargaan dalam belajar.

5. Kegiatan yang menarik perhatian dalam belajar.

Dalam Islam, belajar adalah sesuatu hal yang diwajibkan dan diperlukan bagi setiap muslim, Allah akan meninggikan derajat orang-orang beilmu. hal ini sesuai Ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi berikut :

                                

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-Mujadilah 58:11)43

Dalam Tafsir Ibnu Katsir termuat, Qatadah mengatakan, “Bila kamudipanggil kepada kebaikan maka sambutlah.” Selanjutlah Allah Ta`ala berfirman, “niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Yaitu janganlah kamu mengira bila kamu memberikan kelapangan kepada saudaramu yang datang atau bila dia diperintahkan untuk keluar, lalu ia keluar kana mengurangi haknya.bahkan itu merupakan ketinggian dan perolehan martabat di sisi Allah. Sedangkan Allah tidak akan menyia-nyiakan hal itu, bahkan Dia akan memberikan balasan kepadanya di dunia dan akhirat. Karena orang yang merendahkan diri karena Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya dan akan mempopulerkan namanya. “Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Yaitu Maha Mengetahui orang yang berhak untuk mendapatkan hal itu dan orang yang tidak berhak untuk mendapatkannya.44

43Departemen Agama RI, 2009, Al-Qur`an, Al-Mujadilah ayat 11 dan Terjemahnya (Bandung: PT Sygma Exmedia Arkalema)

44Muhammad Nasib Ar-Rifai, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4 , (Depok: Gema Insani, 2007), hal.631-632

Ahmad bin Abdul Wahhâb menceritakan kepada kami bahwa ia berkata `Ali bin `Iyasy al-Himşi menceritakan bahwa Hafaş bin Sulaimân menceritakan dari Kaśîr bin Syanᶎîr dari Muhammad bin Sirîn dari Anas bin Mâlik bahwasanya ia berkata, Rasul saw bersabda : Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.” (HR Tabrani 1415)

Dokumen terkait